Anda di halaman 1dari 5

SAMBUTAN BUPATI KABUPATEN KEEROM

PADA ACARA PEMBUKAAN MANASIK HAJI TAHUN 2011

Assalamu’ Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Yth. Ketua DPRD Kab. Keerom


Yth. Anggota Muspida Kab. Keerom
Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua
Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Keerom
Yth. Pimpinan SKPD Kab. Keerom
Yth. Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab. Keerom
Yth. Pimpinan Lembaga-lembaga Agama Islam Kab. Keerom
Para Undangan dan Calon Jamaah Haji yang berbahagia

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan


Yang Maha Kuasa, karena atas pertolongan dan anugerah-Nya,
hari ini kita dapat bertemu dan sekaligus bersilaturahmi dalam
acara pembukaan Manasik Haji 1432 Hijriyah 2011 Masehi.

Hadirin yang berbahagia

Penyelenggaraan Ibadah Haji merupakan tugas Nasional


dan menjadi tugas pemerintah dibawah koordinasi Menteri
Agama, mengingat penyelenggaraan haji berkaitan dengan aspek
tekhnis dan agama.
Kegiatan operasional haji yang telah berlangsung puluhan
tahun di laksanakan seirama dengan situasi dan kondisi
kemasyarakatan karena perkembangan masyarakat yang semakin
dinamis, kritis dan kreatif juga melahirkan tuntunan baru yang
harus di respon secara positif dengan selalu memperhatikan
kenyataan ini, maka perbaikapun terus dilakukan yang meliputi :
organisasi, systim dan metode kerja, sarana dan prasarana serta
sumber daya manusia dan penerapan teknologi informasi.

Bertitik tolah dari hal tersebut, dengan memperhatikan


profil Jamaah Haji dan kecepatan informasi dan komunikasi maka
memberikan peran masing-masing merupakan pola
strategisesuai tuntutan dan dinamika yang berkembang dewasa
ini.

Hadirin yang berbahagia

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib


dilaksanakan oleh umat Islam yang memenuhi kriteria istitha’ah,
antara lain mampu secara materi, fisik dan mental. Bagi bangsa
Indonesia, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas
nasional karena disamping menyangkut kesejahteraan lahir batin
jemaah haji, juga menyangkut nama baik dan martabat bangsa
Indonesia di luar negeri, khususnya di Arab Saudi. Mengingat
pelaksanaannya bersifat masal dan berlangsung dalam jangka
waktu yang terbatas, penyelenggaraan ibadah haji memerlukan
manajemen yang baik agar tertib, aman, dan lancar.
Peningkatan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan
terhadap jemaah haji diupayakan melalui penyempurnaan sistem
dan manajemen penyelenggaraan ibadah haji. Penyempurnaan
sistem dan manajemaen tersebut dimaksudkan agar calon
jemaah haji/jemaah haji lebih siap dan mandiri dalam
menunaikan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama sehingga
diperoleh haji mabrur.

Hadirin yang berbahagia

Dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia


Nomor 371 Tahun 2002 tentang penyelenggaraan haji dan umroh
Bab I pasal 4 menyatakan koordinator ibadah haji tingkat
kabupaten/kota adalah Bupati/ Walikota.

Hadirin yang berbahagia

Hal tersebut pemerintah Kabupaten Keerom menaruh


perhatian yang sangat serius khususnya calon jamaah haji yang
masuk daftar berangkat tahun ini untuk secepatnya memperoleh
ilmunya lewat manasik haji yang dikoordinasi instansi tekhnis
Kementerian Agama agar para calon jamaah haji benar-benar
telah memiliki ilmu manasiknya hanya pemerintah daerah
memfasilitasi bantuan kegiatan manasik haji dimaksud.

Sebelum saya mengakhiri sambutan ini ada beberapa hal


yang perlu menjadi perhatian :

1. Upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada


jamaah haji tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah
akan tetapi melibatkan berbagai unsur yang meliputi
interen pemerintah Indonesia antara lain Kementerian
Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian
Kesehatan, Kementerian Hukum dan Ham, Kementerian
Perhubungan, Kementerian Agama dan Bank Indonesia.
2. Ilmu yang diperoleh dalam manasik haji tentu akan
berujung positif dan manfaat untuk itu kami minta agar
benar-benar diperhatikan.

Demikiam beberapa hal yang dapat saya sampaikan,


dengan memohon petunjuk dan kasih-Nya pada hari ini kamis
tanggal 16 Juni 2011 pembukaan Kegiatan Manasik Haji
Kabupaten Keerom Tahun 2011 dengan resmi saya nyatakan
dimulai , terima kasih.

Selamat siang dan Assalamu’Alaikum Warahmatullahi


Wabarakatuh

Bupati Kabupaten Keerom

Yusuf Wally, SE.MM


C. TUJUAN
1. Mempersiapkan Calon Jamaah Haji agar dalam melaksanakan ibadah
sesuai tuntunan syariat.
2. Agar calon haji memahami tentang haji dan dapat mempraktekkan
manasik haji secara benar.

D. PESERTA
Peserta manasik haji yaitu Calon Jamaah Haji yang sudah positif berangkat
pada tahun 2011 yaitu 19 orang, ditambah 1 orang Calon Jamaah Haji yang
belum mendapat jatah untuk diberangkatkan pada tahun ini.

E. PROGRAM BIMBINGAN

1. Bentuk dan Jenis Bimbingan


a. Kebijakan perhajian
b. Sarana dan prasarana
c. Hukum manasik
d. Tata cara pelaksanaan manasik
e. Tata cara perjalanan haji

2. Materi Bimbingan
a. Panduan perjalanan haji
b. Bimbingan Manasik Haji
c. Hikmah Ibadah Haji
d. Tuntunan Keselamatan, Do’a dan Dzikir Ibadah Haji
e. Peragaan Manasik Haji :
- Thawaf
- Sa’i
- Tahallul
- Wukuf
- Lempar Jumrah

Anda mungkin juga menyukai