Apa Itu Kegiatan Go Green, Prinsip Penting dan Cara Melakukannya – Aktivitas ramah
lingkungan bukan hanya sekadar tren masa kini.Go green juga dianggap sebagai solusi yang
tepat untuk mengatasi kondisi bumi yang sudah mulai kritis ini.Siapa saja bisa menciptakan
pengaruh baik bagi lingkungan, terlepas dari title atau status yang melekat di
masyarakat.Selama orang tersebut masih tinggal di bumi ini, maka tanggung jawabnya
tetaplah sama, yaitu menjaga bumi.
Nah selain itu, suhu laut pun akan ikut naik yang mengakibatkan banyak kerang mati
terpanggang di Selandia Baru. Bahkan ya, banyak ahli juga yang memperkirakan kalau di
tahun 2100 nanti, terbumbu karang di seluruh dunia akan punah.Tentu saja semua kondisi ini
sangat mengkhawatirkan untuk kehidupan manusia ke depannya.
Adapun faktor secara langsung atau tidak, yang mempengaruhi adanya semua peristiwa ini
adalah aktivitas manusia.
Misalnya, menggunakan energi yang tidak bijak, menebang banyak pohon, membuang sampah
dan lainnya. Kamu pasti sudah tau, kalau bumi sudah mengalami global warming atau
pemansan global akibat perubahan iklim. Hal ini sangat berdampak buruk bagi kondisi bumi
dan makhluk hidup di dalamnya, termasuk manusia. Nah, dengan adanya kegiatan ini,
tujuannya adalah membuat masyarakay mulai tergerak untuk melakukan hal-hal yang dapat
mengurangi terjadinya pemanasanan global, sekaligus kembali menjadi kelestarian
lingkungan.
Melakukan aksi go green tentu harus didasari dengan prinsip tepat, supaya hasilnya juga
efektif.Nah, adapun untuk menerapkan aksi ini, terdapat 3 prinsip dasar utama dari yang
namanya go green. Kita semua bisa menerapkan prinsip ini.Kamu sendiri pasti sudah tau
prinsipnya yaitu, Reduce, Reuse, dan Recycle.
1. Reduce
Prinsip go green yang satu ini adalah tindakan penghematan sumber daya energi. Reduce
sendiri berarti pengurangan.
Misalnya, kita jadi sering mengurangi bahan-bahan plastik sekali pakai, atau styrofoam ketika
berbelanja. Tak hanya itu, mengurangi konsumsi energi listrik dengan mematikan jika tidak
digunakan, juga termasuk ke dalam prinsip ini, lho.
2. Reuse
Prinsip selanjutnya adalah resue, yang artinya memanfaatkan atau memakai kembali barang-
barang lama. Jadi maksudnya kamu harus memilih mana sekiranya bahan yang bisa digunakan
kembali, jadi jangan langsung dibuang. Seleksi kembali, apakah barang tersebut masih bisa di-
reuse. Jika iya, maka gunakanlah kembali. Memang, rasanya melakukan hal ini terkesan pelit,
kurang berkelas dan lain sebagainya. Tapi percayalah dengan melakukan prinsip go green ini
akan memberikan keuntungan lainnya. Selain kamu juga akan lebih beterpengaruh baik
terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah, kamu juga akan jauh lebih hemat karena tak
perlu lagi membeli barang baru.
Dari dana yang kamu hemat tersebut, bisa deh kamu gunakan untuk menambah investasi
kamu.
3. Recycle
Prinisp terakhir dari go green adalag recycle, dan inilah istilah yang paling populer. Recycle
sendiri memiliki arti mendaur ulang, jadi dalam aksi go green, konteksnya adalah mendaur
ulang barang bekas yang sebenarnya dianggap sampah, lalu diubah menjadi sesuatu yang lebih
bermanfaat. Contoh dari prinsip ini adala recycle dari botol minuman plastik. Biasanya setelah
habis botol akan langsung dibuang, tapi karena bahannya plastik dan sulit terurai ditanah,
dengan daur ulang bisa mengubahnya jadi pot tanaman, hiasan rumah dan lainnya.
Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan untuk Mewujudkan
Aksi Go Green
1. Membuat Daftar Perencanaan Makanan
Mungkin tips ini terlihat tidak penting. Namun, dengan merencanakan makanan yang akan
kamu olah dan konsumsi akan berdampak positif bagi kehidupan kamu.Tulis daftar bahan-
bahan makanan yang ingin kamu beliTidak perlu berlebihan, yang penting cukup untuk makan
satu hari atau 2 hari ke depan. Sehingga tidak ada lagi makanan yang terbuang karena busuk
atau kadaluarsa. Hitung-hitung menghemat pengeluaran juga kan?
Sampah plastik jelas merupakan masalah terbesar bagi bumi. Sampah yang tidak dapat terurai
ini akan mencemari tanah, laut, dan udara. Bahkan tidak jarang makhluk hidup mengalami
kematian karena sampah plastik. Memang, kamu tidak bisa menghindari penggunaan produk
berbahan dasar plastik secara 100%. Namun, kamu bisa menyiasatinya dengan mengurangi
atau mengolah sampah plastik tersebut menjadi barang-barang yang bisa digunakan berulang
kali.
Batasi sikap konsumtif kamu terhadap barang-barang yang menghasilkan sampah plastik atau
sampah yang tidak dapat terurai lainnya. Kini, tren DIY (Do It Yourself) semakin gencar
dilakukan. Banyak produk yang bisa kamu buat sendiri tanpa harus membelinya dalam bentuk
kemasan. Misalnya, produk pembersih bisa kamu buat dengan menggunakan bahan-bahan
alami tanpa bahan kimia yang membahayakan, dan kamu bisa pakai kembali kemasan/botol
bekas produk pembersih sebelumnya.
5. Menanam Sayuran dan Buah-Buahan di Halaman Rumah
Kegiatan ini pasti akan disukai oleh kamu yang gemar berkebun. Menanam berbagai
tumbuhan hijau, termasuk sayuran dan buah-buahan menjadi salah satu solusi yang tepat untuk
berkontribusi dalam kegiatan go green. Selain memperindah halaman rumah kamu, tanaman-
tanaman ini dapat kamu konsumsi setiap saat kamu membutuhkannya.