Anda di halaman 1dari 3

Sampah di Lingkungan Masyarakat

Banyaknya aktivitas dari kegiatan manusia tidak jarang menghasilkan material


berupa benda sisa yang secara terus menerus akan menjadi tumpukan di alam.
Benda sisa yang tidak berguna dan tidak diinginkan dalam jangka panjang akan
menjadi permasalahan serius yang harus dilakukan pencegahan dan diberi
perhatian serius. Benda sisa yang dibuang di alam tersebut biasa kita sebut sebagai
sampah.

Sampah merupakan sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
Sampah dibagi menjadi dua berdasarkan sifatnya, yaitu sampah organik dan
anorganik. Kedua sifat tersebut berkaitan dengan bahan penyusun sisa buangan.
Hal ini berkaitan juga dengan proses dekomposisi bahan di alam.

Dampak buruk limbah sisa buangan muncul akibat benda sisaan tersebut
menumpuk dan tidak mengalami proses degradasi dalam waktu yang lama.
Kemudian akan menimbulkan berbagai permasalahan, seperti penyakit, banjir,
serta lingkungan menjadi kotor. Hal tersebut akan berdampak terhadap kesehatan,
lingkungan, serta keadaan sosial dan ekonomi. Diperlukan perhatian khusus
dalam mengatasi permasalahan sampah.

Untuk mengatasi permasalahan sampah di lingkungan masyarakat, maka dapat


menerapkan kegiatan pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah merupakan
serangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak negatif sisa buangan terhadap
lingkungan, kesehatan, maupun estetika. Kegiatan pengelolaan ini meliputi
pengumpulan, pengangkutan, pemrosesan, daur ulang, dan pembuangan dari
benda sisa. Pengelolaan ini juga betujuan untuk memulihkan sumber daya alam.

Salah satu bentuk pengelolaan sampah yang dapat kita lakukan adalah dengan
prinsip 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) atau yang bisa kita kenal dengan prinsip
penggunaan kembali, pengurangan, dan daur ulang. Pengelolaan sampah dengan
sistem 3R bisa dicoba oleh setiap orang dan kapan saja. Sebab menangani sampah
dengan prinsip 3R hanya membutuhkan meluangkan waktu dan kepedulian akan
timbulnya penyakit dari sampah.

Reduce atau pengurangan penggunaan yaitu usaha pengurangan bahan buangan


dengan tidak memakai atau menggunakan sesuatu yang berpotensi menjadi
sampah ketika selesai digunakan. Contoh kegiatan reduce dalam kehidupan
sehari-hari adalah dengan memilih produk dengan kemasan yang dapat didaur
ulang, menggunakan produk yang dapat diisi ulang, mengurangi penggunaan
produk dengan bahan sekali pakai, dan menghindari pembelian barang-barang
yang tidak diperlukan.

Reuse atau penggunaan kembali yaitu usaha pengurangan bahan buangan dengan
menggunakan kembali sampah yang masih memiliki fungsi utama maupun fungsi
lainnya. Contoh kegiatan reuse dalam kegiatan sehari-hari adalah menggunakan
kembali botol plastik bekas kemasan air mineral menjadi wadah minyak goreng,
menggunakan kembali kertas kosong yang masih dapat digunakan untuk menulis,
dan menggunakan kembali wadah maupun kantong secara berulang-ulang.

Recycle atau daur ulang yaitu usaha pengurangan bahan buangan dengan
mengolah kembali sampah yang tidak terpakai menjadi barang atau produk baru
yang bermanfaat. Kegiatan ini juga dapat menghasilkan barang yang dapat dijual
kembali sehingga meningkatkan pendapatan ekonomi. Contoh kegiatan recycle
dalam kegiatan sehari-hari adalah melakukan pengolahan sampah-sampah organik
menjadi kompos untuk memperbaiki struktur tanah maupun pupuk tanaman,
melakukan pengolahan sampah kertas menjadi kertas maupun karton kembali, dan
melakukan pengolahan sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat
seperti tempat pensil maupun yang lainnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diketahui bahwa sampah tidak dapat dianggap
remeh. Dengan banyaknya sampah yang ada di daratan maupun di lautan, sudah
saatnya kita sadar akan keadaan ini karena cepat atau lambat peristiwa ini akan
menimbulkan bencana yang besar di kemudian hari. Dengan kesadaran dan
keaktifan, maka akan mewujudkan hidup yang sehat dan jauh dari krisis
lingkungan akibat sampah. Mulai sekarang buanglah sampah pada tempatnya dan
jangan lupa mengolahnya dengan baik dan benar.

Daftar Pustaka
dlh.bulelengkab.go.id (2019, 1 Oktober). Pengertian dan Pengelolaan Sampah
Organik dan Anorganik. Diakses pada 9 Agustus 2022, dari
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-
sampah-organik-dan-anorganik-13

foresteract.com. Sampah: Pengertian, Jenis, Penyakit, Energi, dan Dampak


Buruk. Diakses pada 9 Agustus 2022, dari https://foresteract.com/sampah/

tp-pkk.cirebonkota.go.id (2018, 13 Mei). Pengelolaan Sampah di Lingkungan


Rumah Tangga Secara Sederhana. Diakses pada 9 Agustus 2022, dari https://tp-
pkk.cirebonkota.go.id/2018/05/13/pengelolaan-sampah-di-lingkungan-rumah-
tangga-secara-sederhana/

Anda mungkin juga menyukai