Anda di halaman 1dari 8

PEDULI

LINGKUNGAN
Tujuan Layanan
1. Mengidentifikasi Berbagai macam perilaku
yang termasuk dalam peduli lingkungan
2. Menjelaskan bagaimana cara bersikap
dalam menjaga lingkungan
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegiatan
yang dikategorikan peduli lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam dampak
positif dari peduli lingkungan
PEDULI LINGKUNGAN
Keadaan bumi dan lingkungan semakin memburuk. Aktivitas manusia
menjadi penyebab terbesar dari kerusakan lingkungan. Penebangan
pohon ilegal, pencemaran sungai, polusi udara, sampah plastik yang
menumpuk, merupakan beberapa hal yang memberi kontribusi pada
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan semakin meningkat
lantaran kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan.
Sikap kurang peduli ini kerap diiringi anggapan bahwa menyelamatkan
lingkungan harus dengan kegiatan besar dan spektakuler. Padahal
dengan hal-hal sederhana, kita dapat ikut serta dalam penyelamatan
lingkungan.
Ada beberapa langkah kecil yang bisa kita terapkan sehari-hari.
Dengan langkah-langkah kecil dan sederhana ini, jika dilakukan terus-
menerus, bisa memberikan dampak baik bagi lingkungan.
1.Bawa Botol Air Minum
Kebiasaan membeli air minum kemasan menghasilkan sampah plastik.
Plastik merupakan sampah yang sulit terurai. Sampah plastik
memerlukan waktu antara 100-500 tahun penguraian. Artinya, selama
itu sampah plastik akan mencemari lingkungan. Jika satu orang tiap
hari membeli satu botol air minum plastik, dalam sebulan akan
menghasilkan 30 botol plastik. Dan jika hal itu dilakukan oleh 100
orang tiap harinya, betapa banyaknya sampah plastik di lingkungan.
Membawa botol air minum sendiri menjadi langkah bijak mengatasi
sampah plastik. Selain peduli lingkungan, tentunya lebih hemat. Jika
pengeluaran untuk satu air minum kemasan 3000 rupiah tiap hari,
dalam sebulan bisa menghemat pengeluaran air minum sebesar 90
ribu rupiah. Sekarang botol air minum banyak dijual dipasaran dengan
berbagai bentuk dan ukuran yang menarik.
2. Bawa Tas Belanja
Sama halnya dengan botol air minum kemasan. Tas belanja
yang sering digunakan adalah tas kresek atau plastik.
Pedagang-pedagang sering “membonuskan” tas kresek
kepada pembeli. Nah, sejak Februari lalu, pemerintah
menetapkan kebijakan kantong plastik berbayar di
minimarket, sebesar 200 rupiah. Hal ini dimaksudkan agar
masyarakat mengurangi penggunaan kantong pasltik.
Dengan gerakan “Diet Tas Kresek” diharapkan menjadi
budaya di masyarakat tentang pengurangan kantong palstik.
Sudah sebaiknya kita membawa tas belanja sendiri. Atau
menyelipkan barang belanjaan berukuran kecil ke dalam tas.
3. Gunakan Sepeda atau Jalan Kaki
Penggunaan kendaraan bermotor menjadi sumber polusi
udara. Banyaknya emisi gas kendaraan bermotor
menyebabkan kualitas udara menurun. Ribuan motor
bertambah setiap harinya. Kemacetan terjadi mana-
mana. Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
bisa dengan beralih menggunakan kendaraan non motor
atau transportasi umum. Untuk bepergian jarak jauh,
bisa menggunakan transportasi umum. Untuk jrak dekat
bisa beralih ke sepeda atau jalan kaki. Selain langkah
menjaga lingkungan, juga bermanfaat bagi kesehatan
tentunya.
4. Matikan Lampu saat tidur
Mengurangi penggunaan plastik dan kendaraan
bermotor, hal lain sebagai langkah peduli
lingkungan adalah menghemat energi. Matikan
listrik jika sudah tidak ada aktivitas. Seperti saat
tidur. Selain menghemat energi, tidur tanpa nyala
lampu membuat mata beristirahat dengan baik.
Mungkin ada beberapa orang yang tidak terbiasa
dengan tidur tanpa lampu, namun ada baiknya
mencoba menerapkan sebagai langkah kecil untuk
peduli terhadap lingkungan.
5. Sediakan Lahan untuk Tanaman
Tumbuhan meyerap karbondioksida dan
menghasilkan oksigen.. Mengisi pekarangan
rumah dengan tumbuhan, tidak hanya
bermanfaan untuk lingkungan, tetapi juga diri
sendiri. Misalnya tanaman obat-obatan, sayuran,
atau buah-buahan, jika ingin mendapatkan
hasilnya. Namun, tanaman hias juga tidak kalah
menarik untuk dilihat. Bagi yang tidak memiliki
pekarangan, bisa menaruh di pot-pot kecil.

Anda mungkin juga menyukai