Dosen Pembimbing :
Lagiono, SKM, M.Kes
Disusun Oleh :
Kelas 3B
Kelompok 9/B2
1. Nadia Akmali (P1337433117097)
2. Anis Mudikaah M. (P1337433117098)
3. Dinda Safira M. (P1337433117100)
4. Raka Yoko P. (P1337433117101)
5. Fuadil Syafli (P1337433117104)
6. Hona Emylisa W. (P1337433117109)
Penggunaan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sifatnya yang ringan dan
kuat membuat plastik praktis untuk digunakan. Di samping itu, sampah plastik amat
mengancam kesehatan dan keseimbangan lingkungan. Sampah plastik membutuhkan puluhan
sampai ratusan tahun untuk bisa terurai secara alami.
Indonesia sendiri, data yang pernah dipublikasikan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) menyebutkan jumlah rata-rata produksi sampah di Indonesia mencapai
175.000 ton per hari atau setara dengan 64 juta ton per tahun. Bahkan pada tahun 2019,
Indonesia hasilkan 67 juta ton sampah. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti
Nurbaya mengatakan jenis sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik yang
mencapai sekitar 60 persen dan sampah plastik yang mencapai 15 persen. Sampah plastik
yang menumpuk tidak hanya berpotensi menjadi sumber penyakit di daratan, bahkan telah
merusak ekosistem laut.
Produksi sampah plastik memang sulit dihentikan, namun sangat mungkin untuk dikurangi
terutama dengan mengubah kebiasaan kecil di rumah. Upaya apa saja yang bisa kamu lakukan
untuk mengurangi sampah plastik?
Upaya menurunkan produksi sampah plastik bisa dimulai dari kebiasaan kecil. Sudah siap
mengubah kebiasaan burukmu demi lingkungan yang lebih sehat?