Anda di halaman 1dari 2

Soal Sosiologi Kelas X

1. Tuliskan jenis-jenis masalah sosial menurut Soerjono Soekanto!


2. Jelaskan dua pola sosialisasi menurut Getrude Jaeger!
3. Jelaskan alasan keluarga menjadi tahap awal dari sosialisasi seorang individu!
4. Jelaskan differential association menurut Sutherland dan berikan contohnya!
5. Tuliskan dua contoh penyimpangan yang bersifat inovatif!
6. Jelaskan kaitan antara nilai dan norma sosial, proses sosialisasi, dan perilaku menyimpang!
7. Tuliskan tiga sikap negatif terhadap pelaku penyimpangan!
8. Jelaskan kenapa bentuk penyimpangan di masyarakat kota lebih beragam daripada di
masyarakat desa!
9. Jelaskan maksud dari pengendalian sosial dengan cara persuasif!
10. Jelaskan kaitan antara Lembaga pengendalian sosial formal dengan bentuk penyimpangan
sekunder!

Jawaban Sosiologi kelas X

1. Masalah sosial dari faktor ekonomis (kemiskinan dan pengangguran, Masalah sosial dari
faktor biologis (wabah penyakit menular), Masalah sosial dari faktor psikologis (bunuh diri),
Masalah sosial dari faktor kebudayaan (kenakalan remaja)
2. Sosialisasi represif, yaitu sosialisasi yang menekankan penggunaan hukuman terhadap
kesalahan dan Sosialisasi partisipatoris, adalah kebalikan dari sosialisasi represif, yang
menekankan pemberian imbalan kepada anak ketika berperilaku baik.
3. Kindship atau keluarga merupakan agen sosialisasi primer atau merupakan tempat proses
sosialisasi yang pertama kali individu dapatkan karena memang saat pertama kali individu
hadir ke dunia tempat awal individu tersebut belajar berbagai macam nilai dan norma adalah
di dalam lingkungan keluarga.
4. Teori Differential Association menurut Sutherland yang berpendapat bahwa penyimpangan
bersumber pada pergaulan yang berbeda, penyimpangan dipelajari melalui proses alih
budaya.
5. pada masyarakat yang masih tradisional, perempuan yang melakukan aktivitas atau menjalin
profesi yang umum dilakukan oleh laki-laki seperti berkarir di bidang politik, Wanita yang
berkarir di bidang politik merupakan contoh penyimpangan yang bersifat positif, menjadi
pembalap, sopir taksi, anggota militer dan lain-lain oleh sebagian orang masih dianggap
tabu. Namun hal tersebut mempunyai dampak positif, yaitu emansipasi wanita.
6. Proses sosialisasi adalah proses belajar nilai dan norma social bagi seorang individu dan
berlangsung dari lahir hingga akhir hidupnya. Apabila dalam proses sosialisasi tersebut
terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna maka kemungkinan besar individu tersebut
tidak mampu menyerap dan mengamalkan nilai dan norma sosial dengan baik sehingga akan
cenderung berperilaku tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku atau biasa
disebut dengan berperilaku menyimpang.
7. sikap tidak peduli sama sekali terhadap penyimpangan yang terjadi, sikap main hakim sendiri
terhadap pelaku penyimpangan sosial, dan mengambil tindakan berlebihan hingga nyawa
seseorang melayang.
8. Karena di kota masyarakatnya sudah merupakan masyarakat modern dengan salah satu
cirinya yaitu semakin kompleks system sosialnya sehingga berpengaruh juga terhadap bentuk
penyimpangan sosial yang terjadi juga lebih beragam daripada yang terjadi pada masyarakat
pedesaan.
9. Pengendalian sosial persuasif adalah usaha pengendalian sosial dengan cara mengajak atau
membimbing anggota masyarakat agar dapat bertindak sesuai norma yang berlaku dalam
masyarakat. Pengendalian ini terkesan halus dan menghimbau dengan menggunakan
penekanan pada aspek kognitif(pengetahuan) dan afektif(sikap). Pengendalian dengan cara
ini dilakukan tanpa menggunakan kekerasan dan paksaan.
10. Bentuk penyimpangan sekunder adalah penyimpangan yang penyimpangannya sudah tidak
dapat ditolerir oleh masyarakat dan sudah menjadi kebiasaan. Maka melihat tingkatan
penyimpangan yang sudah tidak dapat ditolerir oleh masyarakat maka lembaga
pengendalian sosial yang tepat untuk menangani penyimpangan sekunder adalah Lembaga
pengendalian sosial formal seperti kepolisian.

Anda mungkin juga menyukai