PSIKOLOGI UMUM
PERILAKU MENYIMPANG MENYEBABKAN TERGANGGUNYA INTERAKSI SOSIAL
SESEORANG
DISUSUN OLEH
Laily Arista Rahmi (2210123220012)
DOSEN PENGAMPU
Dr. Ririanti Rachmayanie Jamain., S. psi., M. pd.
M. Andri Setiawan, M. pd.
Perilaku menyimpang dapat terjadi di mana saja dan dapat dilakukan oleh
siapa saja. Jika terjadi penyimpangan besar atau kecil, dalam skala luas atau
sempit, tentu akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan kehidupan
masyarakat dalam berinteraksi sosialnya. Perilaku dianggap menyimpang apabila
tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat, dengan
kata lain semua pola perilaku yang tidak sesuai dengan kehendak masyarakat
adalah perilaku menyimpang. Penyimpangan merupakan sisi negatif dari bentuk
perilaku positif karena perilaku positif menciptakan kenyamanan bagi
masyarakat dan suasana keamanan.
Hal ini dapat diatasi jika keluarga beperan dengan baik karena keluarga
merupakan fungsi sosialisasi bagi anggota keluarga, terutama anak-anak yang
masih membutuhkan pengawasan dan arahan, karena hal pertama kali seorang
anak lahir, keluargalah yang menjadi institusi pertama dan utama. Seorang anak
mempelajari aturan, norma, dan nilai dari dalam untuk pertama kalinya ialah dari
keluarga. Bagaimana seorang anak mengetahui peran dan posisinya dalam
masyarakat, keluargalah yang mengajarinya. Hal ini diajarkan kepada anak-anak
dalam keluarga agar anak-anak dapat memahami peran dan posisi mereka dalam
masyarakat, mengingat peran penting kaum muda sebagai generasi muda masa
depan.
Norma sosial terbentuk sebagai hasil dari proses interaksi sosial, yaitu
proses interaksi sosial yang terjadi melalui pola aksi dan interaksi di dalam
kehidupan sosial. Dengan demikian, norma sosial hanya dapat diciptakan melalui
proses sosial. Namun, tidak semua norma yang merupakan hasil dari proses
interaksi sosial harus ideal dengan norma umum. Artinya dalam proses interaksi
sosial tidak selalu menghasilkan norma positif, karena interaksi sosial juga dapat
menghasilkan norma negatif.