Anda di halaman 1dari 12

Penyimpangan

sosial

KELOMPOK 8
X.3
1.Nehan
2.Prayogo
3.Putri
4.Revalia
Apa itu penyimpangan sosial ?
Penyimpangan Sosial atau perilaku menyimpang merupakan suatu
tindakan atau perilaku yang dilakukan seseorang maupun suatu
kelompok yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di
suatu lingkungan masyarakat maupun kelompok yang telah
menyepakati aturan atau norma sosial tersebut..

Menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia


mengartikan penyimpangan sosial sebagai suatu tingkah laku,
perbuatan, maupun tanggapan individu kepada kelompok
atau lingkungan masyarakat yang bertentangan dengan
norma dan juga hukum yang berlaku di lingkungan tersebut.
Menurut Profesor Robert M.Z.Lawang
perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial dapat didefinisikan sebagai segala tindakan yang
menyimpang dari norma-norma yang ada dan berlaku pada suatu sistem sosial, hal tersebut dapat
menimbulkan usaha para pihak yang memiliki wewenang untuk mengatasi dan memperbaiki hal
tersebut.

Bruce J. Cohen
perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial dapat didefinisikan sebagai segala tindakan yang menyimpang dari
norma-norma yang ada danmenyatakan perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial merupakan setiap
perilaku seseorang atau individu sebagai bentuk atau hasil ketidak berhasilan dalam menyesuaikan diri dengan
norma atau peraturan yang berlaku dalam masyarakat maupun kelompok di lingkungan tersebut. berlaku pada
suatu sistem sosial, hal tersebut dapat menimbulkan usaha para pihak yang memiliki wewenang untuk mengatasi
dan memperbaiki hal tersebut.

.Marshall B. Clinard dan Robert F. Meier


menjelaskan bahwa perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial memiliki empat sudut
pandang bagaimana cara kita memahami hal tersebut. Hal ini dibahas dalam buku mereka
yaitu, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan yang dirilis pada tahun 2004. Berikut empat sudut
pandang yang mereka maksud.
Sudut pandang yang mereka maksud
Yang pertama, sudut pandang secara Yang kedua, sudut pandang secara absolut yang
statistikal yang mendefinisikan arti mendefinisikan arti perilaku menyimpang atau
perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial sebagai segala perilaku yang
penyimpangan sosial sebagai segala dianggap sebagai suatu tindakan menyimpang
perilaku yang bertolak belakang dari norma maupun aturan yang ada dari suatu
perilaku atau tindakan yang umum kelompok atau lingkungan masyarakat.
dilakukan.

Yang ketiga, sudut pandang menurut para Dan yang terakhir, sudut pandang secara
kaum reaktivis yang mendefinisikan arti normatif yang mendefinisikan arti
perilaku menyimpang atau penyimpangan perilaku menyimpang atau penyimpangan
sosial sebagai suatu gejala sosial yang sosial sebagai sesuatu tindakan
terjadi karena adanya tindakan seseorang menyimpang yang dilakukan oleh
ataupun individu yang mengakibatkan seseorang akibat melanggar norma atau
reaksi dari lingkungan masyarakat aturan yang ada pada lingkungan
tempat dia berada. masyarakat
.
B. Bentuk dan Contoh Penyimpangan Sosial
1. Penyimpangan berdasarkan sifat
Terbagi menjadi dua macam, yaitu penyimpangan positif
dan penyimpangan negatif.
.
a). Penyimpangan positif
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang memiliki atau memberikan dampak positif terhadap
kehidupan sosial karena memiliki unsur-unsur yang berinovatif, ide-ide yang dibuat juga kreatif
serta memperkaya wawasan masyarakat.
Penyimpangan ini juga terarah pada nilai yang ingin dicapai bersama atau kepentingan sosial dan
seringkali dianggap sesuatu yang ideal dalam masyarakat. Penyimpangan positif ini biasanya akan
diterima karena merupakan bentuk penyesuaian akan perkembangan zaman.

Salah satu contoh dari penyimpangan positif adalah emansipasi


wanita, dimana dengan berkembangnya zaman seorang wanita
dapat memiliki karier sendiri dan tidak perlu mengandalkan
orang lain.
.
b. Penyimpangan Negatif
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang memiliki atau
memberikan dampak negatif terhadap sistem sosial karena memiliki
unsur-unsur yang sifatnya merendahkan dan selalu menyebabkan
hal-hal buruk terjadi seperti pencurian, perampokan, hingga
pemerkosaan.

Seseorang yang mengalami kejadian buruk tersebut dapat terkena


luka bukan hanya secara fisik, namun juga mental. Seperti halnya
yang dibahas dalam Buku Pelecehan Seksual dan Pedofilia yang
memaparkan mengenai trauma yang ada dibawah alam bawah sadar
tiap korban.

Penyimpangan negatif juga bisa dibagi menjadi dua berdasarkan


sifatnya yaitu, penyimpangan primer atau primary deviation dan
penyimpangan sekunder atau secondary deviation. Berikut
penjelasannya.
Penyimpangan primer,
merupakan penyimpangan negatif yang dilakukan oleh seseorang
yang sifatnya hanya sementara dan tidak secara terus menerus.
Penyimpangan ini juga memiliki sifat yang tidak terlalu signifikan
dan tidak terlalu merugikan orang lain

contohnya adalah seorang siswa yang telat datang ke


sekolah karena ban sepeda yang tidak disengaja bocor
sehingga menghambat perjalanan

Penyimpangan sekunder
merupakan penyimpangan negatif yang dilakukan oleh seseorang
yang sifatnya hanya sementara dan tidak secara terus menerus.
Penyimpangan ini juga memiliki sifat yang tidak terlalu signifikan
dan tidak terlalu merugikan orang lain

Penyimpangan ini merupakan suatu hal yang tidak dapat ditoleransi


karena sudah melanggar norma atau peraturan yang ada, seperti
hukum yang berlaku di Indonesia yaitu UUD 1945.
Penyimpangan berdasarkan perilaku
Dibagi menjadi tiga macam, yaitu penyimpangan individual,
penyimpangan kelompok, dan penyimpangan campuran.
A. Penyimpangan Individual atau
individual deviation
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang biasanya hanya
dilakukan oleh satu orang atau individu yang tidak dapat mematuhi
nilai maupun norma yang berlaku pada suatu lingkungan.

B. Penyimpangan Kelompok atau group


deviation
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang biasanya dilakukan oleh
sekelompok orang yang tidak dapat mematuhi nilai maupun norma
yang berlaku pada suatu lingkungan dan biasanya didasari perasaan
dan juga dorongan secara kolektif.

C.Penyimpangan Campuran atau


combined deviation
MMerupakan sebuah perilaku menyimpang yang biasanya dilakukan
oleh seseorang atau individu yang merupakan bagian dari suatu
kelompok yang tidak dapat mematuhi nilai maupun norma yang
berlaku pada suatu lingkungan.
Penyebab Penyimpangan Sosial
Perubahan nilai dan norma sosial Proses sosialisasi yang tidak sempurna
Semakin berkembangnya zaman seringkali terdapat Merupakan penyimpangan yang terjadi
beberapa kelompok masyarakat tidak dapat mengikuti kepada seorang individu karena
perkembangan tersebut, sehingga nilai atau norma yang
kurangnya edukasi ataupun sosialisasi
mereka miliki menjadi berbeda dari yang lain dan sering
dikelompokkan sebagai perilaku menyimpang. mengenai norma yang baik dan benar.

Teori labelling
Teori Anomie
Merupakan teori yang menggambarkan penyimpangan Merupakan teori yang menggambarkan penyimpangan yang
yang dapat terjadi ketika seseorang ataupun individu dapat terjadi ketika seseorang maupun kelompok tidak
terlebih dahulu sudah dibentuk stigma atau cap negatif memiliki nilai dan norma yang dapat dipegang dan dijadikan
dari orang-orang ataupun kelompok disekitarnya suatu pedoman dalam hidup di sebuah lingkungan
masyarakat sehingga memiliki kemungkinan untuk
melakukan perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial.
Teori Differential Association
Merupakan teori yang menggambarkan penyimpangan
yang dapat terjadi ketika seseorang atau individu dapat
dipengaruhi untuk melakukan perilaku menyimpang jika
terus menerus berinteraksi dengan individu lain yang
memiliki sifat menyimpang.
tiga faktor penyebab perilaku menyimpang
sebagai berikut:
1.Faktor Biologis, yang dijelaskannya mengenai “si penjahat sejak lahir”.
Casare Lombroso menyatakan bahwa terdapat ciri-ciri tertentu yang dapat
mengidentifikasi seseorang akan menjadi seorang penjahat atau tidak
berdasarkan ciri fisik mereka. Ciri fisik yang dimaksud berupa bentuk muda
seseorang, bagaimana kedua buah alis menyambung menjadi satu dan masih
banyak lagi.hkan subjudul

2.Faktor Psikologis, yang dijelaskannya bahwa seseorang yang melakukan


penyimpangan sosial biasanya berkaitan erat dengan kepribadiannya. Dimana
hal tersebut bisa dipengaruhi berbagai hal seperti kepribadiannya yang retak
atau memang memiliki kepribadian yang berkemungkinan besar melakukan
perilaku menyimpang, dan juga faktor lainnya seperti trauma yang dialami
seseorang dapat membuat orang tersebut melakukan perilaku menyimpang.
kan teori yang menggambarkan penyimpangan yang
3.Faktor
erjadi ketika Sosiologis,
seseorang yang dijelaskannya
maupun kelompok tidak bahwa seseorang yang melakukan
i nilai dan norma yang dapat dipegang dan dijadikan
penyimpangan sosial berkaitan erat dengan bagaimana orang tersebut
edoman dalam hidup di sebuah lingkungan
bersosialisasi dengan orang yang kurang tepat..
akat sehingga memiliki kemungkinan untuk
kan perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial.
Dampak dari perilaku
penyimpangan sosial
-Terciptanya suatu norma atau peraturan sehingga perilaku menyimpang yang
terjadi tidak terulang dan di ikuti kembali pada para anggota lingkungan
masyarakat yang lain.

-Pelaku perilaku penyimpangan sosial dikucilkan dari lingkungan


masyarakat yang ada, karena mayoritas dari anggota lingkungan
masyarakat memandang perilaku menyimpang tersebut sebagai
suatu wabah penyakit sehingga mereka memilih untuk tidak
mendekatinya.

-Menciptakan batasan antar kelompok lingkungan yang satu dengan yang lain karena
adanya parameter sosial. Hal ini dapat kita lihat contohnya dari beragam suku yang
ada di Indonesia, dimana orang suku Jawa memiliki ciri khas berkata lembut
sedangkan orang suku Batak memiliki ciri khas berkata tegas. Sehingga perbedaan
tersebut kadang membuat kelompok satu dengan kelompok yang lain segan akan
satu sama lain.

-Munculnya kelompok baru yang beranggotakan para penyimpang sosial karena


dikucilkan, sehingga menimbulkan rasa solidaritas dan kepedulian akan satu sama
lain yang dapat membuat masalah di lingkungan masyarakat sekitar.
Sekian dari kelompok kami
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai