A. PENGERTIAN
1.1 Pengertian secara umum
Penyimpangan Sosial atau perilaku menyimpang merupakan suatu
tindakan atau perilaku yang dilakukan seseorang maupun suatu kelompok
yang tidak sesuai dengan norma sosial yang berlaku di suatu lingkungan
masyarakat maupun kelompok yang telah menyepakati aturan atau norma
sosial tersebut.
b. penyimpangan negatif
c. Teori Labelling
Merupakan teori yang menggambarkan penyimpangan yang dapat
terjadi ketika seseorang ataupun individu terlebih dahulu sudah dibentuk stigma
atau cap negatif dari orang-orang ataupun kelompok disekitarnya.
Seperti pada contohnya, dalam suatu lingkungan masyarakat,
terdapat stigma dimana orang yang memiliki tato merupakan orang jahat atau
orang yang kurang baik, padahal hal tersebut belum tentu benar.
d. Teori Anomie
Merupakan teori yang menggambarkan penyimpangan yang dapat
terjadi ketika seseorang maupun kelompok tidak memiliki nilai dan norma yang
dapat dipegang dan dijadikan suatu pedoman dalam hidup di sebuah
lingkungan masyarakat sehingga memiliki kemungkinan untuk melakukan
perilaku menyimpang atau penyimpangan sosial.
Seperti pada contohnya, ketika seseorang yang baru pindah ke suatu
daerah yang tidak memiliki batasan-batasan, ketika di tempatnya dahulu orang
tersebut harus pulang sebelum jam sepuluh malam, sekarang setelah
berpindah tempat tidak ada peraturan yang mengatur mengenai jam pulang,
sehingga dia tidak mengetahui batasan yang membuatnya melakukan
penyimpangan sosial.
e. Teori Differential Association
Menciptakan batasan antar kelompok lingkungan yang satu dengan yang lain
karena adanya parameter sosial. Hal ini dapat kita lihat contohnya dari
beragam suku yang ada di Indonesia, dimana orang suku Jawa memiliki ciri
khas berkata lembut sedangkan orang suku Batak memiliki ciri khas berkata
tegas. Sehingga perbedaan tersebut kadang membuat kelompok satu dengan
kelompok yang lain segan akan satu sama lain.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa penyimpangan
sosial terbagi menjadi berbagai bentuk yang beragam, dari yang dapat
memberikan dampak positif hingga dampak negatif ke masyarakat sekitar.
Dengan mempelajari tentang penyimpangan sosial kita jadi mengerti bahwa hal
tersebut bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga merugikan orang lain.
Namun, walaupun seseorang telah melakukan penyimpangan sosial atau
sikap menyimpang bukan berarti individu tersebut tidak dapat berubah, jika
orang tersebut memiliki keinginan dan mengakui kesalahan yang telah
dilakukannya maka kita sebagai orang-orang yang ada di sekitarnya harus
dapat membantunya menjadi pribadi yang lebih baik.