Anda di halaman 1dari 10

Penyimpangan Sosial

Di Masyarakat
Annisa Nur Fajri

Nim : 5011711041
Jurusan : Sosiologi
Kelas : 1A
DAFTAR ISI
1. LATAR BELAKANG..........................................................................1
2. ISI.........................................................................................................2
3. KESIMPULAN....................................................................................7
4. DAFTAR PUSTAKA..........................................................................10

i
1.LATAR BELAKANG
Penyimpangan sosial atau perilaku menyimpang,sadar atau tidak sadar
pernah kita alami atau kita lakukan , penyimpangan sosial dapat terjadi
dimanapun dan dilakukan oleh siapapun, sejauh mana penyimpangan itu terjadi,
besar atau kecil, dalam skala luas atau sempit tentu akan berakibat terganggunya
keseimbangan kehidupan dalam masyarakat, suatu perilaku dianggap
menyimbang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma sosial yang
berlaku dalam masyarakat atau dengan kata lain penyimpangan (deviation) adalah
segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity)
terhadap kehendak masyarakat, penyimpangan merupakan sisi negative dari
bentuk perilaku positif menurut Bruce J, Cohen, ukuran yang menjadi dasarnya
penyimpangan bukan baik atau buruk, benar atau salah menurut pengertian
umum, melainkan berdasarkan ukuran norma dan nilai sosial suatu masyarakat,
penyimpangan sosial pada umumnya dikaitkan dengan hal-hal yang negatif.
Perilaku penyimpangan (deviasi sosial) adalah semua bentuk perilaku
yang tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada, perilaku penyimpangan
dapat terjadi di mana saja, baik dikeluarga maupun dimasyarakat, menurrut G.
Kartasaputra, perilaku penyimpangan adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh
seseorang atau sekelompok orang yang tidak sesuai atau tidak menyesuaikan diri
dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, baik yang dilakukan secara
sadar ataupun tidak.perilaku menyimpangjuga bisa dikenal dengan nama
penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
kesusilaan atau kepatutan,baik dalam sudut pandang kemanusiaan(agama) secara
individu maupun pembenarannya sebagai bagian dari pada makhluk sosial.definisi
dalam kamus besar bahasa indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai
tingkah laku,perbuatan,atau tanggapan sesorang terhadap lingkungan yang
bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam
masyarakat.Dalam kehidupan masyarakat,semua tindakan manusia dibatasi oleh
aturan(Norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang
dianggap baik oleh masyarakat.Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat

1
Laporan 1 Urban Sociology

kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan


aturan(norma) yang berlaku pada masyarakat,misalnya seorang siswa menyontek
pada saat ulangan,berbohong,mencuri,dan menggangu siswa lain.penyimpangan
terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebutdeviasi,sedangkan
perilaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian.kebalikan
dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering
disebut dengan konformitas.konformitas adlah bentuk interaksi sosial yang di
dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
2.ISI
FAKTOR-FAKTOR PENYIMPANGANSOSIAL
1.Longgar/tidaknya nilai dan norma
Ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik buruk atau benar
salah menurut pengertian umum, melainkan berdasarkan ukuran longgar tidaknya
norma dan nilai sosial suatu masyarakat, yang satu berbeda dengan norma dan
nilai sosial masyarakat yang lain, Misalnya: kumpul kebo di indonesia dianggap
penyimpangan, di masyarakat barat merupakan hal yang biasa dan wajar.
2.Sosialisasi yang tidak sempurna
Di masyarakat sering terjadi proses sosialisasi yang tidak sempurna,
sehungga menimbulkan perilaku menyimpang. Contoh: di masyarakat seorang
pemimpin idealnya bertindak sebagai panutan atau pedoman, menjadi teladan
namun kadangkala terjadi pemimpin justru memberi contoh yang salah, seperti
melakukan KKN. Karena masyarakat mentolerir tindakan tersebut maka terjadilah
tindak perilaku menyimpang.
3.Sosialisasi kebudayaan yang menyimpang.
Perilaku menyimpang terjadi pada masyarakat yang memiliki nilai-nilai
kebudayaan yang menyimpang, yaitu suatu kebudayaan khusus yang normanya
bertentangan dengan norma-norma budaya yang dominan/ pada umumnya.
Contoh: masyarakat yang tinggal di lingkungan kumuh, masalah etika dan estetika
kurang diperhatikan, karena umumnya mereka sibuk dengan usaha memenuhi
kebutuhan hidup yang pokok (makan), sering cekcok, mengeluarkan kata-kata

2
Laporan 1 Urban Sociology

kotor, buang sumpah sembarangan dan sebagainya. Hal itu oleh masyarakat
umum dianggap perilaku menyimpang.
BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN(KELOMPOK DAN INDIVIDU)
1.Penyimpangan individual
Penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran
terhadap norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan, penyimpangan ini di
sebabkan oleh kelainan jiwa seseorang atau karena perilaku yang jahat/tindak
kriminalitas. Penyimpangan individu ( individual deviation) penyimpangan
induvidu: penyimpangan yang dilakukan oleh seorang individu dengan
melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan masyarakat. Orang seperti itu biasanya mempunyai penyakit
mental sehingga tidak dapat mengendalikan dirinya.
2.Penyimpangan kelompok
Penyimpangan jenis ini dilakukan oleh beberapa orang yang secara
bersama melakukan tindakan yang menyimpang. Contohnya pesta narkobayang
dilakukan kelompok satu geng, perkelahian massal yang dilakukan antar
kelompok suku, ataupun pemberontakan. Penyimpangan kelompok biasanya sulit
untuk kendalikan, karena kelompok-kelompok tersebut umumnya mempunyai
nilai-nilai serta kaidah-kaidah sendiri yang berlaku bagi semua anggota terhadap
kelompoknya menyebabkan mereka merasa tidak melakukan perilaku
menyimpang. Hal tersebut menyebabkan penyimpangan kelompok lebih
berbahaya daripada penyimpangan individu.
TEORI-TEORI PENYIMPANGAN SOSIAL
Penyimpangan sosial yang terjadi disebabkan oleh banyak faktor.oleh
karena itu,muncullah beberapa teori tentang penyimpangan,antara lain sebagai
berikut:
1.Teori Anatomi
Teori ini berpandangan bahwa munculnya perilaku menyimpang adalah
konsekuensi dari perkembangan norma masyarakat yang makin lama makin
kompleks sehingga tidak ada pedoman jelas yang dapat dipelajari dan dan
dipatuhi warga masyarakat sebagai dasar dalam memilih dan bertindak dengan

3
Laporan 1 Urban Sociology

benar.dalam suatu perombakan struktur nilai seringkali terjadi pembaruan untuk


menyempurnakan tata nilai yang lama dan dianggap tidak sesuai.dalam konteks
ini terjadi inovasi nilai.inovasi adalah suatu sikap menerima tujuan yang sesuai
dengan nilai budaya tetapi menolak cara yang melembaga untuk mencapai tujuan.
2.Teori Pengendalian
Teori ini muncul bahwa perilaku menyimpang pada dasarnya dipengaruhi
oleh dua faktor.pengendalian dari dalam yang berupa norma-norma yang
dihadapi.pengendalian yang berasal dari luar,yaitu imbalan sosial terhadap
konformitas dan sanksi atau hukuman bagi masyarakat yang melanggar norma
tersebut.untuk mencegah agar perilaku menyimpang tidak berkembang lagi maka
perlunya masyarakat melakukan peningkatan rasa rasa keterikatan dan
kepercayaan terhadap lembaga dasar masyarakat.
3.Teori Reaksi Sosial
Teori ini umumnya berpendapat bahwa pemberian cap atau stigma
seringkali mengubah perilaku masyarakat terhadap seseorang yang
menyimpang,sehingga bila seseorang melakukan penyimpangan primer maka
lambat laun akan melakukan penyimpangan sekunder.seseorang yang tertangkap
basah mencuri,dan kemudian diberitakan dimedia massa sehingga khalayak
umum mengetahuinya maka beban pertama yang harus ia tanggung ialah adanya
stigma atau cap dari lingkungan yang mengklasifikasikannya sebagai penjahat.cap
sebagai redivis itu biasanya sifatnya abadi.kendati orang tersebut telah menebus
kesalahannya yang diperbuat tadi,yaitu dengan dipenjara,namun hal itu tidak
cukup efektif untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat akan dirinya.
4.Teori Sosialisasi
Menurut para ahli sosiologi,munculnya perilaku menyimpang pada teori
ini,didasarkan dengan adanya ketidakmampuan masyarakat untuk menghayati
norma dan nilai yang dominan.penyimpangan tersebut disebabkan adanya
gangguan pada proses penghayatan dan pengalaman nilai tersebut dalam perlaku
seseorang ataupun individu.pada lingkungan komunitas yang rawan dan kondusif
bagi tumbuhnya perilaku menyimpang yaitu:jumlah penduduk yang berdesak-

4
Laporan 1 Urban Sociology

desak,penghuni berstatus ekonomi rendah,kondisi perkampungan yang sangat


buruk,banyak terjadi disorganisasi familiar dan dan sosial yang bertingkat tinggi.
PROSES PEMBENTUKAN PERILAKU SOSIAL YANG MENYIMPANG
Pembentukan perilaku menyimpang dapat terjadi karena proses sosialisasi
masyarakat yang tidak sempurna dan nilai kebudayaan menyimpang.proses
sosialisasi yang tidak sempurna,dalam proses sosialisasi yang sangat berperan
adlah agents of sosialization atau pihak-pihak yang melaksanakan sosialisasi,para
agen sosialisasi menyampaikan pesan-pesan yang berbeda antara orang tua
dengan yang lainnya.hal-hal yang diajar kan oleh keluarga mungkin berbeda
dengan yang disampaikan oleh agen disekolah,proses sosialisasi seolah-olah tidak
sempurna karena tidak sepadan antara agen sosialisasi satu dengan yang
lain,terjadinya disorganisasi keluarga yaitu perpecahan dalam keluarga sebagagai
satu unit karena anggota kelurga gagal dalam memenuhi kewajibannya yang
sesuai dengan perannya,peperangan mengakibatkan disorganisasi dalam berbagai
aspek kemasyarakatan dalam keadaan kacau nilai dan norma tidak berfungsi
sehingga banyak sekali perilaku yang menyimpng.
CONTOH PENYIMPANGAN SOSIAL
Ada berbagai jenis penyimpangan sosial yang terjadi dalam masyarakat
ataupun dalam lingkungan keluarga.berikut ini beberapa contoh penyimpangan
sosial antara lain yaitu:penyalahgunaan narkotika,perkelahian pelajar,perilaku
seksual diluar nikah,perilaku kriminal,dan hmoseksualitas.
1.Penyalahgunaan Narkotika
Penyalahgunaan narkotika dengan dosis teratur dapat bermanfaat seperti
untuk keperluan kesehatan,yaitu suntikan dalam proses pembedahan atau oada
operasi-operasi sehingga orang tidak meraskan sakit ketika dilaksanakan suatu
operasi.penyalahgunaan narkotika dan zat-zat lain dan sejenisnya merupakan
perbuatan yang merusak dengan segala akibat negatifnya.seseorang yang sudah
merasakan tergantung akan narkotika bisa merugikan diri sendiri dan hancurnya
kehidupan dimasa depan.efekya apabila diminum pada awalnya akan merasakan
senang,akan tetapi lama-kelamaan dapat menimbulkan kesadaran yang
merendah,badan terganggu dan sebagainya.

5
Laporan 1 Urban Sociology

2.Perilaku Seksual di Luar Nikah


Adanya gambar-gambar porno baik itu dimedia cetak dan media
elektronik dapat dapat mendorong timbulnya perilaku seksual diluar
nikah.hubungan seksual diluar pernikahan dianggap sebagi pelanggaran
norma,baik itu norma agama maupun norma sosial yang ada.oleh karena itu,sejak
dulu manusia telah membuat seperangkat aturan tata nilai dan norma-norma yang
mengatur hubungan perilaku seksual,agar fungsi reproduksi manusia dapat
berlangsung tanpa mengganggu ketertiban sosial.akibat penyimpangan seksual
yang paling palung mengerikan saat ini adalah penyakit aids.aids adlah suatu
penyakit yang disebabkan oleh adanya virus yang dapat merusak jaringan tubuh
manusia sehingga dapat menimbulkan kematian.
3.Perilaku kriminal Lainnya
Perilaku kriminal seperti pencurian,perampokan,dan pembunuhan juga
termasuk dalam perilaku menyimpang yang sering dilakukan oleh orang-orang
yang tidak mempunyai tanagagung jawab sosial.pelakunya dpat dikenai hukuman
mati,penjara,atau pencabutan oleh hak-hak negara.sanksi yang tersbut
dimassudkan untuk menekan dan mengendalikan tindakan-tindakan kriminal yang
dilakukan oleh masyrakat yang tidak bertanggung jawab..pada dasarnya
kriminalitas adalah semua bentuk perilaku warga masyarakat yang telah dewasa
dan bertentangan dengan norma-norma hukum,terutama adlah hukum pidana.ada
beberapa hal yang menyebabkan timbulnya kriminalitas,yaitu dengan adnya
kepincangan sosial ,tekanan mental,dan kebencian.bisa juga karena adanya
perubahan masyrakat dan kebudayaan yang cepat tetapi tidak dapat diikuti oleh
seluruh anggota masyarakat,sehingga tidak terjadi penyesuaian yang sempurna.
4.Homoseksuakitas
Homoseksualitas adalah kecenderungan seseorang untuk tertarik kepada
sesama jenis kelamin sebagai mitra seksualnya.tindakan homoseksualitas
bertentangan dengan norma sosial dan norma agama.
5.Kenakalan Remaja
Masalah kenakalan remaja sering menimbulkan kecemasan sosial karena remaja
sebagai generasi penerus kearah perilaku negatif.pendapat lain menyatakan bahwa

6
Laporan 1 Urban Sociology

Semua perbuatan penyelewengan norma yang menimbulkan kerusakan


masyarakat yang dilakukan remaja.
6.Penyimpangan Budaya
Penyimpangan kebudayaan adalah suatu bentuk ketidak mampuan
seseorang menyerap budaya yang berlaku sehingga bertentangan dengan budaya
yang ada di dalam masyrakat.
3.KESIMPULAN
Perilaku menyimpangan atau penyimpangan sosial yaitu tindakan yang
tidak sesuai dengan norma-norma dan nilai sosial yang berlaku di dalam
masyarakat.ketidak sanggupan dala menyerap nilai norma yang berlaku di
kalangan masyarakat,proses belajar yang menyimpang,ketegangan antara
kebudayaan dan struktur sosial,akibat proses sosialisasi nilai-nilai kebudayaan
menyimpang,akibat sosialisasi tidak sempurna,desakan faktor ekonomi
merupakan dari penyebab perilaku menyimpangan(penyimpangan sosial)
adakalanya terjadi penyimpangan terhadap nilai dan norma yang ada.tindakan
manusia yang menyimpang dari nilai dan norma atau peraturan disebut dengan
perilaku menyimpang.dan dapat disimpulkan bahwa banyak berbagai bentuk
penyimpangan-penyimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat didunia khususnya
negara indonesia.ada penyimpangan positif yaitu suatu bentuk penyimpangan atau
perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku,tetapi mempunyai
dampak positif terhadap dirinya maupunmasyarakat.ada pula yang bersifat
negative yang sering kita jumpai.terhadap berbagai jenis perilaku menyimpang
yang terjadi selama ini,perilaku menyimpang harus segera ditangani dengan cara
penanganan yang baik dan penanganan di lingkungan masyrakat(bidang
sosial).penyebab tingkah laku menyimpang juga dapat disebabkan karena
gangguan psikologi atau kepribadian seperti:tidak merasa puas denagn kehidupan
dirinya sendiri karena potensi psikis maupun fisik yang tidak tersalurkan,nilai atau
filsafat hidup yang salah dan mengalami gangguan emosi karena banyak
sebab.saran saya terhadap penyimpangan sosial setidaknya kita menjauhi tindakan
perilaku menyimpang,karena perilaku menyimpang di dominan oleh hal-hal yang
negative.

7
DAFTAR PUSTAKA
Http://Rezkirasyak.blogspot.co.id/2012/04/penyimpangan-sosiallatar-
belakang.html
Http://presbaglogmandiri.blogspot.co.id/2016/08/makalah-penyimpangan-
sosial.html
Http://www.geschool.net/839458/blog/makalah/-sosiologi-perilaku-menyimpang

Anda mungkin juga menyukai