Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SUMBER DAYA ALAM DAN PENGELOLAANNYA

ANGGOTA :

DIMAS ADITYA

M. ADE

ADELIA PUTRI

ELIZA

SRI RAHAYU
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

    Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal . Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Sumber Daya Alam dan
pengelolaannya ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                      6 NOVEMBER 2017
PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber daya alam juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang bersumber
dari alam. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti
hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti
minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. SDA dimanfaatkan
sebagai alat pemenuhan kebutuhan hidup manusia sehingga kualitas hidup mereka
lebih baik.

Macam macam sumber daya alam

Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifat Pembaharuan :

 SDA dapat diperbaharui /renewable, yaitu jenis sumber daya alam yang
dapat terus dilestarikan sehingga dapat digunakan berkali-kali. Namun
bukan berarti kita dapat mengeksploitasi sumber daya alam jenis ini
dengan se. Karena pada kenyataan ada sumber daya alam yang dapat
dilestarikan dengan cara mudah dan dalam tempo yang singkat namun ada
pula yang memerlukan cara yang relatif sulit dan memerlukan waktu yang
sangat panjang. Contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui antara
lain : tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
 SDA tidak dapat diperbaharui /non renewable , merupakan sumber daya
alam yang tidak dapat dilestarikan ataupun didaur ulang. Sumber daya
jenis ini suatu saat akan habis jika digunakan secara terus menerus. Oleh
karena itu sebagai manusia kita harus benar-benar menghemat sumber
daya jenis ini.contoh timah, batu bara, minyak bumi,bijih besi, emas,
bauksit, dan nikel.
 Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited, yang
termasuk sumber daya alam jenis ini antara lain : sinar matahari, arus air
laut, udara, dan lain lain.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Nilai Kegunaan (Ekonomis)

 Sumber daya alam ekonomis tinggi, yaaitu sumber daya alam yang harus
diperoleh dengan biaya serta pengorbanan yang tinggi. Sehingga daya
jualnyapun otomatis akan tinggi pula. Contohnya adalah batu mulia,
logam, minyak bumi, gas dan lain sebagainya.
 Sumber daya alam ekonomis rendah, merupakan sumber daya alam yang
dapat kita peroleh dengan harga yang tidak begitu mahal. Contohnya
adalah  batu bangunan, pasir, tanah, dan lain-lain
 Sumber daya alam non ekonomis, merupakan sumber daya alam yang
dapat kita peroleh gratis atau tidak memerlukan biaya. Contohnya adalah
udara, air, sinar matahari, dan lain-lain.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Kegunaan

 Sumber Daya Alam Penghasil Bahan Baku, merupakan sumber daya alam
yang  digunakan untuk menghasilkan produk berupa benda atau barang
jadi denga nilai guna yang lebih tinggi. Contohnya adalah kayu yang dapat
diolah menjadi berbagai barang purnitur yang indah dan memiliki nilai
ekonomis tinggi.
 Sumber Daya Alam Penghasil Energi, adalah sumber daya alam yang
melahirkan energi untuk kemaslahatan manusia. Contohnya adalah arus
sungai yang dimanfaatkan untuk menggerakan turbin untuk menghasilkan
energi listrik.

KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM

Pengertiaan konsevasi alam ;

Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan

Adapun menurut Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi


Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem, konserasi sumber daya hayati adalah
pengelolaan sumber daya alam yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana
untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan
meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.

Konservasi terbagi dalam 2 cara, yaitu preservasi dan reservasi.


Preservasi adalah upaya pelestarian lingkungan hidup hayati / biotik dengan jalan
memelihara untuk diambil hasilnya.contoh pemeliharaan hutan lindung, hutan
kota.
Reservasi adalah upaya pelestarian lingkungan hayati / biotik dengan jalan
membiarkan dan tidak mengganggu keberadaannya. Misalnya wilayah Ujung
Kulon di Jawa Barat dan Pulau Komodo di Nusa Tenggara

Macam-macam Contoh Bantuk Konservasi Alam


Tempat konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia yang telah diresmikan
pemerintah, misalnya berupa cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, taman
laut, taman hutan raya, dan kebun raya.

a) Taman Nasional
Taman nasional memiliki fungsi sebagai perlindungan terhadap sistem
penyangga kehidupan dan perlindungan terhadap hewan dan tumbuhan serta
pelestarian sumber daya alam. Selain itu juga, taman nasional penting untuk ilmu
pengetahuan, pendidikan, budaya, dan rekreasi.
Contoh: Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh, Taman Nasional Komodo di
pulau Komodo, dan Taman Nasional Kepulauan Seribu.

b) Cagar Alam
Cagar alam adalah kawasan perlindungan alam yang memiliki ciri khas, yaitu
tumbuhan dan hewan yang perkembangannya diserahkan pada alam.
Contoh: Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu, Cagar Alam Kawah Ijen di Jawa
Timur, dan Cagar Alam Gunung Krakatau di Lampung.

c) Taman Laut
Taman laut adalah wilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa keindahan
alam yang diperuntukkan guna melindungi keanekaragaman hayati di lautan.
Contoh: Taman Laut Bunaken di Sulawesi Utara.

d) Kebun Raya
Kebun Raya adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat yang berasal
dari berbagai daerah untuk tujuan konservasi, ilmu pengetahuan, dan rekreasi.
Contoh: Kebun Raya Bogor, kebun raya kuningan, kebun raya cibodas, kebun
raya baturaden.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

Pengelolaan Sumber daya alam dibagi menjadi 2,pengelolaan sumber daya alam
yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui

*pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbarui:

A. Di bidang pertanian

Cara sederhana dapat dilakukan sebagai usaha pelestarian sumber daya alam
pertanian antara lain :
 Pembuatan sengkedan atau terasering untuk mencegah erosi.
 Merehabilitasi lahan kritis melalui pengolahan tanah yang baik,
pengairan yang teratur dan permupukan yang tepat guna dan tepat
dosis.
 Tanaman yang ditanaman sebaiknya tidak satu jenis saja, melainkan
berjenis-jenis agar tanah tidak kehilangan humusnya.
 Menggunakan pupuk organik.

B. Pengelolaan Udara
 Penanaman pohon bertujuan agar udara udara yang ada di
lingkungan tersebut menjadi lebih bersih dan tidak mudah
tercemar. Udara yang ada pada lingkungan dimana tempat
menanam pohon tersebut bisa bersih akibat tumbuhan tersebut
dapat memproduksi oksigen, sehingga udara menjadi bertambah
bersih dan tidak mudah tercemar serta bisa dihirup dengan
mahkluk hidup lainnya
 Upaya mengurangi emisi gas pembakaran
Bahan yang terkandung dalam emisi gas buangan tersebut adalah
Karbon Monoksida (CO), Timbal (Pb), Oksida Nitrogen (NOx),
Hidro Karbon (HC), Oksida Belerang (SOx), Partikulat (asap dan
abu terbang). Bahan-bahan tersebut membahayakan kebersihan
akan kualitas udara.
 Mengurangi gas kimia
Tentu saja, dengan adanya bahan-bahan gas kimia yang sering di
pakai oleh manusia, seperti parfum, akan dapat merusak dan
mencemari udara. Selain itu, penggunaan gas kimia tersebut akan
dapat merusak lapisan di atmosfer bumi. Sehingga, perlu untuk
menghindari serta mengurangi penggunaan bahan gas kimia ini
dalam kehidupan sehari-hari. Gas-gas kimia memang sangat
berbahaya karena akan sangat mudah menyusuti lapisan atmosfer
dan ozon yang ada di bumi kita yang berfungsi memfilter dan
melindungi bumi dari sinar-sinar berbahaya yang berasal dari
matahari.

C. Pengelolaan hutan

 Reboisasi adalah usaha, cara dan metode pelestarian hutan agar


tidak gundul dan rusak akibat eksploitasi berlebih demi
melestarikan lingkungan. Reboisasi merupakan kegiatan
penanaman atau permudaan pohon-pohon atau jenis tanaman lain
atau berbagai kegiatan penunjang di dalam kawasan hutan dan
areal lain untuk memulihkan kembali dan meningkatkan
produktivitas kawasan hutan yang kondisinya rusak, kosong dan
kritis serta tidak produktif.
 Tebang pilih adalah suatu tindakan guna mengatasi kerusakan
hutan, dengan cara menebang pohon yg sudah siap di produksi
untuk menjadi kayu (pohon besar) dan membiarkan pohon masih
muda tidak di tebang

D. PENGELOLAAN LAUT DAN PANTAI

 Reklamasi pantai adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan


menambah luasan daratan untuk suatu aktivitas yang sesuai di wilayah
tersebut dan juga dimanfaatkan untuk keperluan konservasi wilayah
pantai.
 Pelestarian kehidupan dan pertumbuhan terumbu karang sangat
dipengaruhi oleh kualitas lingkungan dan perairan yang ada di sekitarnya.
Apabila kualitas perairannya baik maka terumbu karang dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik, begitupun sebaliknya jika lingkungan sekitarnya
mengalami perubahan dan gangguan maka terumbu karang akan
mengalami kerusakan.

Adapun pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui :

a. Bahan tambang

 Observasi merupakan kegiatan pengamatan ke daerah yang diperkirakan


secara teoritis mempunyai sumber tambang.
 Ekplorasi merupakan kegiatan penyelidikan tentang keadaan mineral
tambang beserta kemungkinannya untuk dimanfaatkan secara ekonomis.
Kegiatan eksplorasi terdiri dari 2 macam yakni:  1) penyelidikan tentang
banyaknya mineral, persebarannya serta keuntungan ekonomisnya bila
dilakukan pengelolaan, 2) Menentukan syarat teknis bilamana akan
dilakukan ekploitasi.
 Eksploitasi merupakan kegiatan pengambilan barang tambang. Eksploitasi
bisa kita sebut juga sebagai penambangan. Dalam melakukan eksploitasi
harus memperhatikan betul-betul tentang teknis dan ketentuan lain yang
berlaku.

Bahan mineral logam :


Sebagaimana yang kita ketahui bahwa bahan galian ini merupakan
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dimana jumlahnya yang sangat
terbatas dan juga pembentukan serta pemulihannya memakan waktu yang cukup
lama bahkan dapat menelan waktu hingga jutaan tahun lamanya. Untuk itulah
dalam pemanfaatannya kita harus mampu menggunakannya seefektif dan
seefisien mungkin

Sumebr daya energi :


Berdasarkan asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai
fosil dan non fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber
energi fosil karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-
jasad organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan
tahun. Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya
bukan berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar
matahari, air, angin, dan panas bumi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Konservasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya_alam

https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/udara/cara-menjaga-kelestarian-udara

https://indonesiacultureblog.wordpress.com/2014/09/14/reboisasi-lingkungan/

https://lingkunganhidup.co/konservasi-sumber-daya-alam/

https://imanrahmawan.wordpress.com/2012/05/21/geografi-lingkungan-hidup-
dan-sumber-daya-alam/

http://rachmatsibali.blogspot.co.id/2016/09/makalah-pengelolaan-sumber-daya-
alam-di.html

http://www.berpendidikan.com/2016/02/pengertian-konservasi-dan-macam-
macam-contoh-konservasi-serta-upaya-pelestarian-keanekaragaman-hayati.html

http://www.ebiologi.com/2016/09/sumber-daya-alam-pengertian-jenis-jenis.html

http://www.pengetahuansosial.com/2016/02/pengertian-sumber-daya-alam-sda-
dan-macam-macamnya.html

Anda mungkin juga menyukai