Anda di halaman 1dari 17

YAYASAN ANANTA BHAKTI

SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA THERESIA


TERAKREDITASI A
Jl. Haji Agus Salim No. 75 Jakarta 🕿 021. 3142593 – Fax.021. 3142593
http://www.sttheresia-jkt.sch.ide-mail : ka_smatheresia@yahoo.co.id

UNIT 3
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM INDONESIA

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


Ranah Tujuan Pembelajaran
Pengetahuan 1. Menganalisis klasifikasi sumber daya.
2. Menganalisis potensi dan persebaran sumberdaya alam kehutanan,
pertambangan, kelautan, danpariwisatadi indonesia.
3. Menjelaskan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dalam
pembangunan.
4. Menganalisis pemanfaatan sumberdaya alam dengan
prinsip-prinsippembangunan berkelanjutan
Mengolah informasitentang persebaran sumber daya kehutanan,
pertambangan, kelautan, dan pariwisata serta pengelolaannya sesuai
prinsip-prinsippembangunan berkelanjutan

Ketrampilan 1. Menyajikan laporan hasil pengolahan informasitentang persebaran sumber


daya kehutanan, pertambangan, kelautan, dan pariwisata serta
pengelolaannya sesuai prinsip-prinsippembangunan berkelanjutan dilengkapi
peta

Sikap Core values :


1. Membentuk sikap menyelesaikan tugas yang diberikan secara optimal, tepat waktu
dan benar
2. Membentuk sikap menerima dan menghargai sesama
3. Membentuk sikap kepedulian dan menolong sesama

LIM
4. Membentuk sikap proaktifdalambelajardandalamkehidupansehari-hari

RENSTRA

5. Membentuk sikap peduliterhadap sesame danlingkungan (hematlistrik, air,


menjagakebersihan)

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


PETA KONSEP

MATERI

Pengertian sumberdaya alam


Sumber daya alam hádala semua kekayaan berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada dibumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia

Kkasifikasi Sumber Daya Alam

Berdasarkan sifatnya :

1. SDA yang Dapat Diperbaharui (Renewable)


SDA yang dapat diperbaharui merupakan sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan
dan habis maka dapat dilestarikan kembali. Sumber daya alam ini dapat bereproduksi dan

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Contohnya air, tanah, tumbuhan dan hewan.
Karena sumber daya alam bersifat terbatas, maka tetap harus dijaga kelestariannya.
Pelestarian ini berfungsi agar keseimbangan ekosistem dapat terjaga.

2. SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui (Non Renewable)


SDA yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang apabila dimanfaatkan
atau digunakan sampai habis maka sumber daya alam itu tidak dapat dilestarikan kembali,
seperti emas, batu bara, minyak bumi, tembaga dan lain-lain.

3. SDA yang Tidak Akan Habis


SDA yang tidak akan habis merupakan sumber daya alam yang tidak akan habis sehingga
jika kita manfaatkan sebesar-besarnya SDA ini tidak akan habis dan akan terus ada, seperti
udara, sinar matahari, energi pasang surut dan energi laut.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya

Sumber Daya Alam Materi


Sumber daya alam materi merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh manusia dalam
bentuk fisiknya, seperti batu, besi, kayu, kapas dan sejenisnya.

Sumber Daya Alam Energi


Sumber daya alam energi merupakan segala sesuatu yang berasal dari alam yang dimanfaatkan
dari segi energi yang dihasilkan, seperti sinar matahari, barang tambang, kincir angin, batu bara,
minyak bumi dan lain-lain.

Sumber Daya Alam Ruang


Sumber daya alam ruang merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup,
contohnya adalah hamparan tanah atau daratan dan ruang angkasa.

Sumber Daya Alam Berdasarkan Jenisnya


Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang dihasilkan dari makhluk hidup (hewan
atau tumbuhan). Contohnya adalah hasil pertanian, perkebunan, peternakan, pertambakan dan
perikanan.
Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)
Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya alam yang tidak berasal dari makhluk hidup
atau disebut abiotik, contohnya adalah air, tanah, dan barang tambang.

Demikianlah pembahasan kita manfaatkan dan lestarikan sumber daya alam kita seefektif dan
seefisien mungkin, demi masa depan anak dan cucu kita, tanamkanlah kepada mereka rasa cinta
kepada alam. Kita sendiri, marilah kita cintai alam kita sebagaimana kita mencintai diri kita sendiri,
karena kita manusia yang mempunyai nilai-nilai kemanusiaan.

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


Menurut UU No.11 Tahun 1967, bahan tambang tergolong menjadi 3 jenis, yakni Golongan A (yang
disebut sebagai bahan strategis), Golongan B (bahan vital), dan Golongan C (bahan tidak strategis
dan tidak vital).

● Bahan Golongan A merupakan barang yang penting bagi pertahanan, keamanan dan
strategis untuk menjamin perekonomian negara dan sebagian besar hanya diizinkan untuk dimiliki
oleh pihak pemerintah, contohnya minyak, uranium dan plutonium. Sementara,
● Bahan Golongan B dapat menjamin hayat hidup orang banyak, contohnya emas, perak, besi
dan tembaga.
● Bahan Golongan C adalah bahan yang tidak dianggap langsung mempengaruhi hayat hidup
orang banyak, contohnya garam, pasir, marmer, batu kapur dan asbes. Industri pertambangan.

a. Potensi sumberdaya alam di Indonesia dan persebarannya


1) sumberdaya alam nabati, sumber daya alam yang didapat di unsur
tumbuh-tumbhan yang dapat dimnfaatkan oleh manusia
2) sumberdaya alam hewan,
3) sumberdaya alam mineral,
4) sumberdaya alam air,
5) sumberdaya alam udara,
6) sumberdaya alam matahari,
7) sumberdaya alam tanah,

b. Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip ekoefisiensi


Pengelolaan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekofiensi
Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip ekofiensiadalah menggunakan sumber
daya alam dengan biaya yang murahdan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Ekofiensi mempunyai dua prinsip, yaitu prinsip mengoptimalkan daya dukung lingkungan dan
“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”
prinsip kedua meningkatkan efisiensi bahan baku. Contoh penerapan prinsip ekofiensi dalam
kehidupan sehari-hari, seperti:
1) menghemat penggunaan listrik,
2) menghemat penggunaan air,
3) menggunakan bensin super tanpa timbal untuk kendaraan,
4) mendaur ulang kertas yang tidak terpakai,
5) menjadikan sampah sebagai sampah atau pupuk,
6) mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai (reuse),
7) menggunakan kembali barang yang sudah dipakai (recycle),
8) mengurangi eksploitasi yang berlebihan terhadap alam (reduce).

Konservasi berarti penggunaan sumber daya yang bijaksana sepanjang waktu, yang
berbeda-beda untuk setiap tipe sumber daya. Untuk sumber daya yang tidak dapat
diperbaharui (un renewable resources), konservasi dimaksudkan agar penggunaan
sumber daya itu dapat memenuhi kebutuhan dalam jangka waktu lama. Misalnya
dengan mengurangi tingkat konsumsi, ata/u menggunakan teknologi baru untuk
menghemat penggunaan sumber daya alam seperti beralihnya penggunaan dari
minyak ke energi surya. Adapun sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(renewable resources), konservasi dimaksudkan untuk mengurangi pemborosan baik
yang bersifat ekonomi maupun sosial, dan sekaligus memaksimumkan penggunaan
secara ekonomi.
Faktor-faktor seperti tingginya penerimaan sosial dan ekonomi yang diharapkan, derajat
preferensi waktu (time preference rate), kemauan menanggung risiko, tingginya biaya
pengusahaan sumber daya alam, ketidakpastian penawaran, permintaan dan harga di
masa yang akan datang, sering mendorong adanya pengembangan dan perbaikan
sumber daya alam sedini mungkin. Faktor-faktor lain seperti tidak sempurnanya pasar,
lembaga pemilikan yang tidak jelas, terbatasnya keuangan, tingginya biaya pengolahan,
kurangnya permintaan akan produk tersebut, serta harapan akan tingginya harga di
masa yang akan datang, dapat menyebabkan para pemilik sumber daya alam
menangguhkan usaha pembangunan yang dimungkinkan.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (un renewable resources) biasanya
dapat dihemat dengan mudah, sedangkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui
(renewable resources) mudah diboroskan dan hilang.
Penggunaan sumber daya alam yang bijaksana adalah penggunaan yang
menghasilkan penerimaan dan kepuasan ekonomi yang maksimal. Sumber daya alam
yang dapat diperbaharui dapat digunakan secara bijaksana dengan meng-usahakannya
untuk berbagai tujuan. Sebagai contoh air sungai dapat digunakan untuk mengairi
sawah, kegiatan pelayaran komersial, untuk pembangunan PLTA, dan untuk rekreasi.
Konservasi sumber daya tanah merupakan suatu sistem penggunaan dan pengolahan
tanah yang didasarkan atas keadaan tanah itu sendiri, yang meliputi penerapan
cara-cara untuk memperoleh produksi tertinggi tanpa merusak tanah yang
bersangkutan. Oleh karena itu konservasi tanah lebih diartikan sebagai penggunaan
tanah yang tepat, melindungi tanah dari erosi, memperbaiki tanah yang buruk mutunya,
melindungi kelembapan untuk kebutuhan tanaman, serta kombinasi pertanian kering
dan pengairan sesuai dengan kebutuhan, yang semuanya dimaksudkan untuk

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


mendapatkan nilai maksimum. Dengan defmisi yang luas ini, konservasi tanah
hendaknya merupakan suatu alat penataan penggunaan tanah yang baik.

Pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan berkelanjutan


Pemanfaatan sumber daya alam dalam hubungannya dengan pembangunan
berkelanjut.m perlu dilakukan berbagai upaya berikut.
- Menyatukan persepsi tentang pelestarian/konservasi biosfer.
- Menstabilkan populasi bumi baik di darat maupun di laut.
- Melanjutkan dan mengamankan penggunaan sumber daya.
- Menggunakan sumber daya secara efisien dan tidak membahayakan biosfer.
- Mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung
pengelolaan dan pengembangan lingkungan.
- Mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutan dalam
pengelolaan sumber daya dan pengembangan lingkungan.
- Mengefektifkar implementasi peraturan-peraturan konservasi keanekargaman
hayati.

Dunia pendidikan berperan strategis dalam mendukung, meng-implementasikan,


dan mengembangkan program pembangunan ber-kelanjutan. Peserta didik harus
dibekali hal-hal berikut.
- Ilmu dan teknologi yang berhubungan dengan permasalahan/isu lingkungan
glooal.
- Menyusun kesatuan materi ajar yang terkait dengan ilmu teknologi
kemasyarakatan.
- Melakukan pendekatan terintegrasi untuk pembelajaran isu lingkungan.
- Melibatkan dukungan publik dalam melaksanakan kegiatan studi mengenai
lingkungan.

c. Sumberdaya alam dan pembangunan berwawasan lingkungan


Pembangunan adalah pembangunan yang lebih memperhatikan pada pertumbuhan
ekonomi dimana fokusnya pada masalah kuantitas produksi dan penggunaan
sumber daya. Serta lehih memperhatikan pada perubahan dan pendistribusian
sumber daya itu sendiri dan peningkatan hubungan sosial
Pembangunan berwawasan lingkungan harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut :

1. Pembangunan itu sarat dengan nilai, dalam arti bahwa pembangunan harus
diorientasi untuk mencapai tujuan ekologis, sosial dan ekonomi.
2. pembangunan itu membutuhkan perencanaan dan pengawasan yang seksama
pada semua tingkat.
3. pembangunan itu menghendaki pertumbuhan kualitatif setiap individu dan
masyarakat.
4. Pembangunan membutuhkan pengertian dan dukungan semua pihak bagi
terselenggaranya keputusan yang demokratis.

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


5. Pembangunan membutuhkan suasana yang terbuka, jujur dan semua terlibat,
senantiasa memperoleh informasi yang aktual.

Nilai-nilai yang terkandung dalam perlindungan alam meliputi nilai ilmiah, nilai ekonomi,
dan nilai budaya yang saling berkaitan. Secara terperinci, nilai-nilai yang dimiliki dalam
perlindungan dan pengawetan alam dapat dijelaskan sebagai berikut :
⯐ Nilai ilmiah, yaitu kekayaan alam, misalnya, hutan dapat digunakan sebagai tempat
penelitian biologi untuk pengembangan ilmu (sains). Misalnya, botani, proteksi
tanaman, dan penelitian ekologi.
⯐ Nilai ekonomi, yaitu perlindungan alam ditujukan untuk kepentingan ekonomi.
Misalnya pengembangan daerah wisata. Hal ini akan mendatangkan berbagai
lapangan kerja. Hutan dengan hasil hutannya, dan Taut dapat menjadi sumber
devisa bagi negara.
⯐ Nilai budaya, yaitu flora dan fauna yang khas maupun hasil budaya manusia pada
suatu daerah dapat menimbulkan kebanggaan tersendiri, misalnya Candi
Borobudur, komodo, dan tanaman khas Indonesia (melati dan anggrek).
⯐ Nilai mental dan spiritual, misalnya dengan perlindungan alam, manusia dapat
menghargai keindahan alam serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
Perlindungan Alam Dengan Tujuan Tertentu (Khusus)
Macam perlindungan alam dengan tujutertentu adalah sebagai berikut :
• Perlindungan geologi; merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi
formasi geologi tertentu, misalnya batuan tertentu.
• Perlindungan alam botani;merupakan perlindungan alam yang bertujuan melindungi
komunitas umbuhan tertentu, misalnya Kebun Raya Bogor.
• Perlindungan alam zoologi; merupakan perlindungan alam yang bertujuan
melindungi hewan-hewan langka serta mengembangkannya dengan cara
memasukkan hewan sejenis ke daerah lain, misalnya gajah.
• Perlindungan alam antropologi; merupakan perlindungan alam yang bertujuan
melindungi suku bangsa yang terisolir,misalnya Suku Indian di Amerika, Suku Asmat
di Irian Jaya, dan Suku Badui di Banten Selatan.
• Perlindungan pemandangan alam; merupakan perlindungan yang bertujuan
melindungi keindahan alam, misalnya Lembah Sianok di Sumatera Barat.
Perlindungan monumen alam; merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi
benda-benda alamtertentu, misalnya stalagtit, stalagmit, gua, dan air terjun.
Perlindungan suaka margasatwa; merupakan perlindungan dengan tujuan melindungi
hewan-hewan yang terancam punch, misalnya badak, gajah, dan harimau Jawa.
• Perlindungan hutan; merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi tanah, air,
dan perubahan iklim.
• Perlindungan ikan; merupakan perlindungan yang bertujuan melindungi ikan
yangterancam punah

Berdasarkan letak geografisnya, Indonesia memiliki banyak sekali kandungan sumber daya
alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku industri. Selain itu karena dilalui oleh jalur
pegunungan yang aktif, menjadikan tanah Indonesia bukan hanya subur, tetapi juga kaya
“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”
akan bahan tambang. Lalu, apa saja sih potensi bahan industri yang dapat dimanfaatkan di
Indonesia dari kekayaan alamnya? Yuk kita pelajari lebih lanjut.

Perkebunan dan hutan sebagai bagian dari sumber penyedia bahan industri mendapatkan
manfaat yang sangat besar dari letak Indonesia. Matahari dan hujan yang berlimpah
sepanjang tahun, serta kontur tanah yang bermacam-macam menyebabkan tanah Indonesia
bisa ditanami berbagai macam tumbuhan, bahkan yang berasal dari negara lain.

A. Potensi Persebaran Hasil Pertanian dan Perkebunan Untuk Bahan Industri

Hasil pertanian dan perkebunan selain digunakan untuk konsumsi dalam negeri sebagai
pembantu terciptanya ketahanan pangan, juga digunakan sebagai bahan baku untuk
industri. Bahan baku ini tidak hanya digunakan sebagai bahan baku di dalam negeri, tetapi
juga dapat dieksport ke luar negeri sebagai penambah devisa negara. Nah, beberapa
contohnya adalah:

1. Kedelai

• Kedelai (kiri) dan Keledai (kanan) mereka mirip-mirip, tapi beda

Kedelai banyak dibudidayakan pada lahan yang berupa ladang, tegalan,


dan sawah tadah hujan. Penghasil kedelai di Indonesia berada di Jawa
Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung. Dengan produksi
yang mencapai 850.000 ton pada tahun 2012, kedelai menjadi salah satu bahan
industri yang cukup besar. Kedelai biasanya dipakai sebagai bahan industri
tempe, tahu, susu kedelai, kecap, dan sebagai salah satu bahan eksport
nonmigas.

2. Kelapa

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


• Es kelapa, dari buah kelapa, akan lebih enak jika ditambah bakso/mie ayam
(Sumber: wikipedia.org)

Daerah persebaran kelapa di Indonesia hampir di seluruh wilayah Indonesia,


karena hidupnya yang biasanya di dekat pantai, maka hampir di sepanjang pantai
Indonesia banyak terdapat kelapa. Total produksi kelapa di Indonesia bisa mencapai
3,3 juta ton. Kelapa dimanfaatkan sebagai bahan baku minyak goreng, margarin,
dan santan sebagai bumbu masak.

3. Cengkeh

Cengkeh kering biasanya juga bisa kamu temukan di atas kue nastar
(Sumber: selarsar.com)

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


• Di Indonesia, perkebunan cengkeh terdapat di Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa, Sulawesi Utara, Sulawesi
Selatan, Bali dan Maluku. Cengkeh dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku parfum, bahan tambahan masakan, dan bahan tambahan ro

B. Potensi Persebaran Hasil Tambang sebagai Bahan Industri.

Bahan tambang juga menjadi salah satu bahan industri yang cukup banyak dan
beragam jumlahnya di Indonesia. Mulai dari minyak bumi, gas alam, logam mulia,
pasir, bahkan batu bara. Kondisi dan tempat yang mendukung menjadikan
bahan-bahan tersebut dapat muncul di Indonesia, berikut ini adalah contohnya.

1. Timah


Tambang timah di Belitung (sumber: bangka.tribunnews.com)

• Timah dimanfaatkan sebagai bahan baku logam pelapis, solder,


cendera mata, dan lain-lain. Aktivitas penambangan timah terdapat di
Sungai Liat (Pulau Bangka), Manggara (Pulau Belitung), dan Dabo (Pulau
Singkep) serta Pulau Karimun.

• 2. Minyak Bumi & Gas

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


• Minyak mentah (sumber: udaipurtimes.com)

• Minyak bumi dan gas merupakan sumber energi utama yang saat ini
banyak dipakai untuk keperluan industri, transportasi, dan rumah
tangga. Walaupun sudah dikembangkan energi baru dan terbarukan, tetapi
tetap saja minyak bumi dan gas masih menjadi pilihan utama karena
kemudahan mendapatkan dan produksinya.

• Cadangan minyak bumi Indonesia terus berkurang seiring dengan


pengambilan atau eksploitasi yang terus dilakukan. Sejumlah ahli
memperkirakan bahwa dalam kurun waktu 14 tahun ke depan, cadangan
minyak bumi tersebut akan habis dan Indonesia terpaksa harus membeli
atau mengimpor dari negara lain. Adapun sebaran penghasil minyak pada
sejumlah pulau di Indonesia adalah sebagai berikut, Dumai, Riau di
Sumatera, Cepu di Jawa, Pulau seram di Maluku, dan masih banyak
lagi.

• 3. Batu Bara

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


• Tambang batu bara di Kalimantan (Sumber: katadata.co.id)

• Batu bara digunakan sebagai sumber energi untuk berbagai


keperluan. Energi yang dihasilkan batu bara dapat digunakan
untuk pembangkit listrik, untuk keperluan rumah tangga (memasak),
pembakaran pada industri batu bata atau genteng, semen, batu kapur, bijih
besi dan baja, industri kimia, dan lain-lain.

• Cadangan batu bara Indonesia hanya 0,5% dari cadangan batu bara dunia.
Namun, dilihat dari produksinya, cadangan batu bara Indonesia merupakan
yang ke-6 terbesar di dunia dengan jumlah produksi mencapai 246 juta ton.
Batu bara dapat dijumpai di sejumlah pulau, seperti Kalimantan dan
Sumatra. Potensi batu bara di kedua pulau tersebut sangat besar.

C. Potensi dan Persebaran Hutan untuk bahan Industri di Indonesia

• Hutan di Indonesia dapat dibedakan menjadi hutan produksi, hutan


konservasi, dan hutan lindung. Hutan produksi adalah hutan yang sengaja
ditanam untuk diambil kayunya. Hutan produksi diusahakan melalui Hak
Pengusahaan Hutan (HPH) oleh swasta maupun BUMN. Hasil hutan yang
dimanfaatkan berupa kayu dan non kayu.

“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”


Pohonnya berjejer, salah satu ciri hutan produksi (Sumber: sindonews.com)

• Kayu yang dihasilkan dapat berupa kayu bulat dan kayu olahan. Kayu bulat
dihasilkan dari hutan dalam bentuk batang pohon yang belum diolah
seperti jati, mahoni, akasia, cendana dan pinus. Sedangkan kayu olahan
telah mengalami pengolahan lebih lanjut seperti kayu gergajian, plywood,
dan vaneer.

• Hasil hutan non kayu berupa buah-buahan, getah dan resin, madu,
rotan, terpentin, minyak kayu putih, damar, sagu, sutera dan lain-lain. Kayu
putih di Indonesia banyak dimanfaatkan untuk industri obat-obatan yaitu
untuk produksi minyak kayu putih. Minyak kayu putih berkhasiat untuk
menghilangkan sesak nafas, meredakan demam, membantu
menghilangkan rasa sakit, meredakan demam dan lain-lain.

Pengertian Amdal
Pengertian AMDAL merupakan suatu proses dalam studi formal yang di
gunakan untuk memperkirakan berupa dampak lingkungan atau suatu
rencana kegiatan proyek yang memiliki tujuan untuk memastikan
adanya masalah yang terjadi dari dampak lingkungan yang di perlajari
“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”
pada tiap tahap perencanaan serta perencanaan proyek, hal ini di
lakukan untuk pertimbangan oleh si pembuat keputusan.
AMDAL yang merupakan singkatan dari Analisis Dampak Lingkungan,
jika di artikan menurut PP No. 27 Tahun 1999 Amdal adalah suatu
kajian terkait dengan dampak besar serta sifatnya yang penting di
gunakan untuk pengambilan keputusan dari suatu usaha atau kegiatan
yang sebelumnya telah di rencanakan terhadap lingkungan hidup yang
berguna sebagai proses pengambil keputusan mengenai
penyelenggaraan usaha atau kegiatan. Dengan kata lain AMDAL
adalah suatu analisis yang terdiri dari berbagai macam factor di
antaranya seperti fisik, kimia, sosial ekonomi, biologi dan sosial budaya
yang di lakukan secara keseluruhan.
Ada beberapa alasan diperlukannya AMDAL yang mana sebagai studi
kelayakan, pasalnya didalam Undang-undang dan peraturan
pemerintah dan juga menjaga lingkungan dari operasi proyek kegiatan
industry atau berbagai kegiatan yang kemungkinan bisa saja terjadi
kerusakan lingkungan.
Sedangkan AMDAL terdiri dari beberapa komponen di antaranya yakni
PIL (Penyajian informasi lingkungan), KA (Kerangka Acuan), ANDAL
(Analisis dampak lingkungan), RPL ( Rencana pemantauan
lingkungan), RKL (Rencana pengelolaan lingkungan).

Tujuan dari AMDAL


Tujuan dari AMDAL sendiri adalah untuk menjaga dengan adanya
kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana usaha atau
kegiatan tertentu atau dengan kata lain Tujuan AMDAL adalah upaya
penjagaan pada rencana usaha atau kegiatan agar tidak memberikan
efek buruk terhadap lingkungan.

Fungsi AMDAL
● Sebagai bahan rencana untuk pembangunan di suatu daerah
● Untuk membantu dari proses pengambilan keputusan pada kelayakan
lingkungan hidup terhadap dari rencana usaha dan/atau kegiatan yang
di lakukan.
“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”
● Sebagai pemberi masukan ketika melakukan penyusunan rancangan
detail teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan yang di lakukan
● Sebagai pemberi masukan ketika melakukan penyusunan rencana
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup
● Dapat memberikan suatu Informasi yang berguna bagi masyarakat
terkait akan dampak yang terjadi dari suatu rencana usaha dan atau
kegiatan
● Sebagai tahap awal dari rekomendasi tentang izin usaha
● Sebagai Scientific Document dan Legal Document
● Izin Kelayakan Lingkungan

Dengan membaca dari fungsi-fungsi AMDAL tersebut yakni yang sangat


menjaga dari rencana usaha dan/atau kegiatan usaha sehingga tidak
terjadi kerusakan lingkungan, maka kita pun bisa menilai bagaimana
sangat besar sekali dari manfaat AMDAL. Untuk lebih jelasnya mengenai
apa saja Manfaat dari AMDAL, silahkan anda lihat beberapa penjelasan
lengkapnya dibawah ini.

Manfaat AMDAL
1. Manfaat AMDAL bagi Pemerintah

● Sebagai pencegahan jika terjadi pencemaran dan kerusakan


lingkungan.
● Untuk menghindari adanya Konflik dengan masyarakat.
● Sebagai menjaga agar pembangungann yang di lakukan sesuai dengan
prinsip pembangunan berkelanjutan.
● Merupakan tanggung jawab pemerintah terhadap pengelolaan
lingkungan hidup.

2. Manfaat AMDAL bagi Pemrakarsa.

● Sebagai jaminan dengan berlangsungnya usaha.


● Sebagai referensi dalam peminjaman kredit.
● Interaksi yang saling menguntungkan terhadap masyarakat sekitar
sebagai bukti ketaatan hukum.

3. Manfaat AMDAL bagi Masyarakat

● Untuk mengetahui dari semenjak awal dari dampak suatu kegiatan


● Melakukan kegiatan serta menjalankan kontrol.
● Terlibat dalam proses ketika pengambilan keputusan.
“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”
“Menjadi Pemimpin yang Peduli, Kreatif dan berwawasan Global”

Anda mungkin juga menyukai