Anda di halaman 1dari 5

Pengelolaan sumber daya alam SDA berwawasan lingkungan dan contohnya

Di susun oleh
Moh giovani muliling
Mata kuliah: sumber daya alam dan lingkungan
Prodi : perencanaan wilayah
Nama dosen : DEWI SARTIKA T. ZEES, S.Pd.,M.Si

Fakultas teknik dan sains


Universitas bina taruna gorontalo
Tahun 2023
Pendahuluan

Pasar adalah sebuah institusi, tempat pertemuan antara penjual dan pembeli: suatu
peristiwa yang berbentuk dan memiliki budaya yang khas yang melibatkan banyak orang dan
tindakan serta hubungan sosial, yang membentang pada sejumlah tingkatan. Pasar merupakan
salah satu lembaga yang paling penting dalam institusi ekonomi dan salah satu penggerak
dinamika kehidupan ekonomi. Berfungsinya lembaga pasar sebagai institusi ekonomi tidak
terlepas dari aktivitas yang dilakukan oleh penjual dan pembeli. Di dalam pasar, adanya
aktivitas yang dilakukan oleh aktor pasar, yaitu salah satunya penjual dan pembeli. Aktivitas
yang dilakukan dapat berupa interaksi dalam transaksi jualbeli yang dilakukan, sehingga hal
tersebut dapat menciptakan pola hubungan tersendiri.
Pembahasan

Pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang hanya terfokus pada sumber daya yang
akan dimanfaatkan tanpa memerhatikan sumber daya yang lain yang terkait, termasuk
pemanfaatan lahan yang tidak berwawasan lingkungan. Komponen alam yang ada di
lingkungan tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan komponen yang lain. Oleh karena itu,
dalam menganalisis dan mengkaji sumber daya alam harus menggunakan pendekatan sistem,
yaitu suatu pendekatan yang menghubungkan antara satu komponen dengan komponen yang
lain dalam satu hubungan yang saling memengaruhi. Indonesia merupakan salah satu negara
yang memiliki sumber daya alam melimpah di dunia. Lantas, bagaimana cara mengelola
sumber daya tersebut sesuai prinsip berwawasan lingkungan? Serta apa saja contoh dari
pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan?
A. Klasifikasi Sumber Daya Alam Sumber daya alam
Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia
untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya, sehingga
perlu dikelola dengan cara berwawasan lingkungan. Tujuan dari klasifikasi sumber
daya alam akan mempermudah dalam merencanakan pemanfaatan dan pengelolaan
sumber daya tersebut agar tidak cepat habis, sehingga dapat memberi manfaat yang
optimal bagi kehidupan manusia.
1. Sumber daya alam berdasarkan potensi
a. Sumber daya alam materi.
b. Sumber daya alam energi.
c. Sumber daya alam ruang.
d. Sumber daya alam waktu.
2. Sumber daya alam berdasarkan Jenis
a. Sumber daya alam nonhayati (abiotik).
b. Sumber daya alam hayati (biotik).
3. Sumber daya alam berdasarkan sifatnya
a. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui atau sumber daya alam yang
akan habis dipakai (exhaustible resources), mencakup sumber daya energi dan
mineral.
b. Sumber daya alam yang dapat diperbarui atau sumber daya alam yang tidak
akan habis dipakai (renewable resources), seperti sinar matahari dan tanah.

B. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan

Sumber daya alam yang ada, pada dasarnya sangat banyak. Namun, jika sumber
daya alam tersebut terus menerus digunakan oleh manusia. Bertambahnya penduduk
mengakibatkan kebutuhan akan sumber daya terus meningkat. Maka seiring
berjalannya waktu, sumber daya alam tersebut akan habis, apabila tidak dilakukan
pengelolaan ataupun pelestarian sumber daya alam. Pengelolaan sumber daya alam
berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan artinya dalam mengolah sumber daya
alam harus mempertimbangkan kelestarian lingkungan dan jangan sampai
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup.
Dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan lingkungan perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
a. Proses pembangunan hendaknya berlangsung terus-menerus dengan
ditopang kualitas lingkungan dan manusia yang berkembang secara
berkelanjutan.
b. Pembangunan yang dilakukan memungkinkan meningkatkan kesejahteraan
generasi sekarang tanpa mengurangi kesejahteraan generasi yang akan
datang.
c. Lingkungan hidup memiliki keterbatasan, sehingga dalam pemanfaatannya
akan mengalami pengurangan dan penyempitan.
d. Semakin baik kualitas lingkungan maka semakin baik pula pengaruhnya
terhadap kualitas hidup seperti meningkatnya kesehatan, usia harapan hidup
dan menurunnya tingkat kematian.
e. Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, dilakukan
sehemat mungkin dan dicari sumber daya alternatif lainnya berupa sumber
daya baru terbarukan, sehingga dapat digunakan sepanjang hayat.

C. Contoh pengelolaan berwawasan lingkungan


berikut ini adalah contoh pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan,
yaitu:
1. Pertanian Padi Sawah Secara umum, pengelolaan pertanian padi sawah yang
berwawasan lingkungan didasarkan pada prinsip keseimbangan dan penyesuaian antara
lingkungan dan alam. Pengelolaan lahan pertanian padi sawah memerlukan persyaratan
kondisi fisik tertentu, seperti ketinggian tempat < 600 mdpl, suhu udara 24-29 °C,
kedalaman tanah > 50 cm, kemiringan lereng < 4%, dan saluran irigasi tersedia. Selain itu,
penyiapan lahan siap tanam harus mempertimbangkan kebutuhan tanaman. Apabila tanah
dibajak terlalu dalam akan menyebabkan terjadinya pembalikan horison tanah sehingga
tanah bagian atas akhirnya tidak subur. Penggunaan bajak yang berlebihan akan
menyebabkan struktur tanah menjadi rusak dan menyebabkan pencucian tanah.
2. Penambangan Batubara Penambangan batubara secara ekonomis dapat memberikan
pendapatan yang sangat besar bagi perekonomian dan cadangan energi nasional. Dalam
proses penambangan batubara harus memerhatikan aspek yang lain agar tidak
menimbulkan kerugian pada lingkungan. Oleh karena itu, dalam penambangan batubara
sebaiknya dihindarkan penggunaan alat-alat berat atau mesin pemotong batubara. Hal ini
dikarenakan, penggunaan alat tersebut akan mengganggu keberlangsungan lingkungan,
seperti terjadinya polusi udara.
Kesimpulan
Pengelolaan sumber daya alam (SDA) berkelanjutan adalah pengelolaan sumber daya
alam yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia atau penduduk saat ini tanpa
mengurangi potensinya untuk memenuhi kebutuhan manusia di masa mendatang. Yang
mana, sumber daya alam sendiri dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat dengan tetap
memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan hidupnya. Dengan demikian, sumber daya
alam memiliki peran ganda, yaitu sebagai modal pertumbuhan ekonomi, dan sekaligus
sebagai penopang sistem kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai