Anda di halaman 1dari 4

NILAI

LEMBAR TUGAS TUTORIAL


UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER

TUGAS TUTORIAL KE-2


Kode MK : PDGK4405 NIM : 858889033
Nama MK : Materi dan Pemb. IPS di SD NAMA : MARETA IKA VIOLINA
Prodi/Semester/Kelas : PGSD- S1 / 7A Pokjar : Kalisat, Glagaweroh

1. Sejak masa prasejarah nenek moyang kita sudah mempunyai kemampuan


mereflesksikan bagaimana dunia sekelilingnya mempengaruhi dalam
kehidupannya sehari-hari. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan
teknologi, diharapkan mampu menjelaskan suatu pandangan yang lebih
bijak tentang hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan
alam. Beberapa ahli ilmu pengetahuan alam menyatakan bahwa teknik-
teknik baru yang digunakan oleh manusia akan mampu mengontrol alam
serta meningkatkna kesejahteraan untuk manusia di masa mendatang.
Sebaliknya, ahli-ahli lain berpendapat bahwa kita masih sangat terikat
dari “campur tangan alam”. Secara hakikat pemikiran kondisi geografis,
menolak gagasan yang mengatakan lingkungan hidup mengontrol
tindakan-tindakan manusia. Menurut pemikiran geografi malah terjadi
sebaliknya, yakni bahwa manusia secara aktif merupakan agen dominan
yang mampu memanipulasi dan memodifikasi habitatnya (lingkungan
sekitarnya). Walaupun demikian, kita tidak bisa lepas dari pengaruh
lingkungan alam.
2. Interaksi manusia dan lingkungan hidup merupakan proses yang saling
mempengaruhi secara langsung dan tidak langsung.
adapun dampak positif dari interaksi manusia dan lingkungan: alam
menjadi terolah dan terjaga serta terus berkembang untuk dapat
dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Agar
lingkungan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya dan adanya
keseimbangan antara pemanfaatann dan kemampuan lingkunga perlu ada
upaya untuk dikelola secara baik melalui berbagai usaha seperti :
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) merupakan telaahan
secara cermat dan mendalam tentang dampak penting dari suatu usaha
atau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup (PPRI No.27
Tahun 1999 tentang AMDAL) dimana hasilnya sangat berkepentingan
dan diperlukan dalam suatu proses pengambilan. Analisis mengenai
dampak lingkungan dari suatu proyek yang meliputi pekerjaan evaluasi
dan pandangan dampak proyek dan bergunanya, prosesnya, maupun
sistem dari proyek terhadap lingkungan yang berlanjut ke lingkungan
hidup manusia.
3. Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan adalah pengelolaan sumber
daya alam yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dalam mencapai
mencapai kesejahteraan dan kemakmuran generasi sekarang tanpa
mengorbankan generasi mendatang. UKL dapat dilaksanakan jika
kegiatan yang direncanakan tidak menimbulkan dampak penting,
sedangkan penentuan atau tidaknya dampak penting ditentukan dengan
mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 39 Tahun
1996, yang merupakan daftar kegiatan yang wajib AMDAL. Maka dari
itu dalam pengelolaan sumber daya alam harus berdasarkan prinsip-
prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Berwawasan
lingungan artinya mempertimbangkan kelestarian dan jangan sampai
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Berkelanjutan artinya
pengolahan sumber daya alam jangan sampai terhenti perlu dilakukan
secara terus-menerus. Berikut merupakan contoh konsep lestari dalam
pengelolaan Sumber Daya Alam, diantaranya:
1) Pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian
2) Penggunaan pupuk alami atau pupuk organik
3) Penggunaan pestisida seperlunya
4) Pengelolaan tanah datar, lahan miring, dan perbukitan
5) Pengelolaan udara
6) Pengelolaan hutan
7) Pengelolaan laut dan pantai
8) Pengelolaan flora dan fauna
4. Langkah dan Strategi Konservasi Alam : Melindungi dan menjaga daerah
tangkapan hujan di kawasan pegunungan agar selalu terjaga kesediaan
air. Meningkatkan resapan air tanah untuk menanggulangi sumur resapan
dan pembukaan lahan. Mengatur penggunaan air agar tidak terlalu
berlebihan sehingga mengurangi persediaan air. Strategi konservasi alam
Lingkungan merupakan tempat yang paling harus dijaga demi
kelangsungan hidup manusia. Banyak yang tidak menyadari bahwa jika
lingkungan bermasalah, hidup kita pun menjadi bermasalah karena
penyakit bermunculan. Lingkungan yang tidak sehat menimbulkan
banyak penyakit. Banyak sekali masalah lingkungan yang pada akhirnya
menimbulkan masalah yang kurang menguntungkan bagi kita. Kita bisa
mendapatkan banyak masalah kesehatan hanya karena lingkungan kita
tidak sehat. Langkah dan Strategi Konservasi Alam :
a. Melindungi dan menjaga daerah tangkapan hujan di kawasan pegunungan
agar selalu terjaga kesediaan air.
b. Meningkatkan resapan air tanah untuk menanggulangi sumur resapan dan
pembukaan lahan.
c. Mengatur penggunaan air agar tidak terlalu berlebihan sehingga
mengurangi persediaan air
d. Pencegahan pembuangan air limbah ke laut dan sungai.
e. Melakukan reboisasi di daerah pegunungan agar resapan air selalu terjaga
dan untuk keseimbangan lingkungan.
f. Kegiatan penghijauan di pinggir jalan raya, daerah perkantoran, dan
daerah pusat lainnya.
g. Memperbanyak penggunaan pupuk organic dan pupuk kandang agar
menjaga kelstarian tanah
h. Membuat suaka marga satwa, cagar alam, taman nasional, dan hutan
suaka alam untuk melindungi segala keanekaragaman hayati
i. Meningkatkan peranan Badan Ligkungan Hidup di tiap daerah.
j. Meningkatkan pengawasan terhadap pengelolaan lingkungan hidup
secara berkesinambungan.
5. SDM (sumber daya manusia) dan SDA (sumber daya alam) merupakan

dua komponen penting dalam suatu kehidupan. Keduanya harus sejalan

dengan sangat baik. Apabila tidak bisa seimbang satu sama lain, maka

kehidupan ini tidak akan berjalan dengan baik. Maju atau tidaknya suatu

negara disebabkan pula oleh kualitas SDA dan SDM. Hal yang paling

berpengaruh adalah kualitas SDM di suatu negara tersebut.Apabila suatu

negara sudah memiliki SDA yang baik tetapi tidak memiliki SDM yang

berkualitas, maka negara itu bisa saja diatur oleh negara luar yang

memiliki SDM yang berkualitas tinggi. SDM merupakan aset bangsa

untuk membangun perekonomian Indonesia. Daya dukung lingkungan

hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung

perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.Penentuan daya dukung

lingkungan hidup dilakukan dengan cara mengetahui kapasitas

lingkungan alam dan sumber daya untuk mendukung kegiatan

manusia/penduduk yang menggunakan ruang bagi kelangsungan hidup.

Besarnya kapasitas tersebut di suatu tempat dipengaruhi oleh keadaan dan

karakteristik sumber daya yang ada di hamparan ruang yang

bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi

faktor pembatas dalam penentuan pemanfaatan ruang yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai