PENDAHULUAN
Pada saat-saat tertentu ia bisa terluka dan sakit, dan itu artinya akan
mempercepat kehancurannya. Sebagai sesuatu yang dianggap milik bersama,
sumber daya alam menjadi sesuatu yang tak terpelihara. Semua orang mengambil
manfaat darinya, tetapi tak seorangpun yang bersedia untuk sedikit berkorban
untuk memeliharanya. Dengan paksaan hal itu bisa dihilangkan. Ekonomi
lingkungan dipakai sebagai instrumen memaksa. Misalnya, ada sebuah danau
yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk air minum, irigasi, PLTA, untuk terus
menjaga agar fungsi danau tetap berjalan maka harus ada pemeliharaan. Manfaat
danau untuk penduduk adalah fungsi dari permintaan, dan pemeliharaan adalah
fungsi dari penawaran. Yang selama ini terjadi adalah tidak pernah ada
penawaran, tidak tercipta pasar.
1
tanpa status kepemilikan yang jelas. Permintaan dan penawaran tidak akan terjadi
tanpa ada hak kepemilikan, karena pada proses itu ada perpindahan hak milik.
2
BAB II
PENDAHULUAN
3
2.2 Ruang lingkup pengelolaan lingkungan
Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara yang
beraneka pula
4
Didaerah yang mempunyai potensi besar untuk pembangunan seyogyanya
dilakukan perencanaan dini pengelolaan lingkungan.Daerah tersebut antara lain
ialah disekitar kota, sepanjang jalan raya, daerah yang mengandung bahan
tambang dan daerah yang berpotensi untuk transmigrasi dan untuk pariwisata.
Daerah-daerah itu dapat diidentifikasi antara lain, dari peta jebakan mineral
dan non mineral, peta tanah, citra satelit dan potret udara, serta dari GBHN dan
buku repelita. Banyak daerah itu belum mempunyai rencana pengelolaan
lingkungan. Daerah itu barulah mempunyai perencanaan pengembangan wilayah
yang ditinjau dari segi ekonomi dan teknis, atau sama sekali belum mempunyai
perencanaan apa-apa.
5
2.3 Perubahan Lingkungan
6
monokultur, dapat mengurangi keanekaragaman sehingga keseimbangan
ekosistem sulit untuk diperoleh. Ekosistem dalam keadaan tidak stabil. Dampak
yang lain akibat penerapan tipe ini adalah terjadinya ledakan hama.
7
pengelolaan hidup akan terwujud kedinamisan dan harmonisasi antara manusia
dengan lingkungannya. Untuk mencegah dan menghindari tindakan manusia yang
bersifat kontradiksi dari hal-hal tersebut diatas, pemerintah telah menetapkan
kebijakan melalui Undang-Undang Lingkungan Hidup.
1. Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
2. Setiap orang berkewajiban memelihara lingkungan dan mencegah serta
menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan.
3. Setiap orang mempunyai hak untuk berperan serta dalam rangka
pengelolaan lingkungan hidup. Peran serta tersebut diatur dengan
perundang-undangan.
4. Barang siapa yang dengan sengaja atau karena kelalaiannya melakukan
perbuatan yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup atau
tercemarnya lingkunga hidup diancam pidana penjara atau denda.
8
Usaha lain dalam mengurangi polusi adalah memanfaatkan tenaga surya.
Tenaga panas matahari disimpan dalam sel-sel solar untuk kemudian
dimanfaatkan dalam keperluan memasak, memanaskan ruang, dan tenaga gerak.
Tenaga surya ini tidak menimbulakan polusi. Selain tenaga surya, tenaga angina
dapat juga digunakan sebagai sumber energy dengan menggunakan kincir-kincir
angina. Dibeberapa Negara maju telah banyak dilakukan pemisahan sampah
organic dan anorganik untuk keperluan daur ulang. Dalam tiap rumah tangga
terdapat tempat sampah yang berwarna-warni sesuai peruntukannya.
Dampak adalah suatu perubahan. Perubahan hanya dapat diukur apabila ada
titik acuannya. Titik acuan untuk pengukuran dampak disebut garis dasar, yaitu
kondisi lingkungan yang diperkirakan akan ada dengan adanya proyek. Misalnya,
ada rencana proyek konversi hutan sekunder menjadi hutan produksi. Misalnya,
pinggiran kota besar dan pegunungan disekitarnya mempunyai potensi besar
untuk pemukiman dan industri pariwisata, tetapi tidak mempunyai perencanaan
pengelolaan lingkungan akibatnya ialah, antara lain terjadi pencemaran badan air
yang menjadi sumber air minum, karena industri di tempattkan dihulu tempat air
diambil untuk industri penjernihan air.
Pencemaran udara karena arah angin menghembus dari daerah industri ke kota;
menyusutnya air tanah karena penyedotan yang lebih besar dari penyediaan,
mengeringnya sumber air karena daerah tampung hujan dijadikan daerah
pemukiman, banjir karena perkembangan pariwisata di daerah pegunungan
disekitarnya sangat berlebihan dan tidak mengindahkan fungsi hidrologi hutan.
Kota yang telah mengalami satu atau lebih masalah itu antara lain, ialah Jakarta,
Bandung, Semarang, dan Pontianak. Seandainya telah ada perencanaan
pengelolaan lingkungan masalah itu akan dapatlah dihindari atau paling sedikit
dikurangi.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dampak adalah suatu perubahan karena pencemaran udara, darat, dan air.
3.2 Saran
Menjaga lingkungan untuk hari esok yang lebih baik. Membuang sampah pada
tempatnya, berhemat energi untuk mencegah global warming. Dan menjadikan
ekonomi lingkungan dapat seimbang dengan harapan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Http://ihramsulthan.com/topik/hubungan+ekonomi+dengan+lingkungan.
html
Http://www.Pdfking.net/Pertemuan-4-Lingkungan-Ekonomi-dan-
Lingkungan-Industri--Ppt.Html
Http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/masalah-ekonomi
11