Judul : Ecology, Economy, Dan Equity. Sebuah Upaya Penyeimbangan Ekologi Dan
Ekonomi
Penerbit : UB Press
NIM : 215030800111042
Absen : 14
Bab 1 Keseimbangan Dalam Ekonomi Ekologi
ekonomi alam berhubungan dengan penyediaan dan pengalokasian sumber daya alam dalam
mencukupi kebutuhan hidup manusia. Lingkungan selainberguna dalam pemenuhan kebutuhan
juga berfungsi sebagai tempat dimana hewan dan tumbuhan berkembang biak. Pemanfaatan
lingkungan yang berlebihan menyebabkan tingkat kelangkaan semaking meningkat. Dalam hal
ini diperlukan keputusan ekonomi yang berpengaruh besar pada tingakt kelangkaan tersebut.
faktor produksi harus menggabungkan sistem penggunaan juga pengrusakan lingkungan akibat
faktor produksi
Manusia saat ini menyadari bahwa lingkungan menyediakan segala sumber daya yang
dapat dimanfaatkan dan bersifat ekonomis, sehingga muncul beberapa asumsi bahwa
lingkungan berhubungan dengan
1. Analisis ekonomi
Analisis berhubungan dengan dampak positif dan dampak negatif dari kegiatan yang
dilakukan oleh pelaku kegiatan. Analisis ekonomi memiliki arti yaitu sebuah penentuan
nialai biaya dan proyek ekonomi yang dilakukan dengan melihat tingkat perkembangan
pada proyek dan juga pada wilayah sekitarnya dan kesejahteraan masyarakat. artinya
dengan meningkatnya proyek ekonomi maka kesejahteraan masyarakat juga akan
meningkat. Dampak dari adanya kegiatan pembangunan yaitu
Ekonomi rumah tangga meningkat
Memanfaakan sumber daya alam denga sebaik mungkin
Ekonomi daerah dapt meningkat
Analisis ekonomi juga memiliki peran dalam perumusan kebijakan dalam pembangunan
yaitu
1. konferensi tingkat tinggi yang diadakan di rio de janeiro pada tahun 1992 yang
hasilnya adalah sebagai berikut:
Terbentuknya 27prinsip fundamental mengenai konsep lingkungan dan
pembangunan
Prinsip dalam sektor kehutana yang mencakup sistem pengelolaan,
konservasi,oemanfaatan, dan pengembangan kawasan hutan
Terbentuknya agenda 21, yaitu sebuah kerangka kerja untuk disepakati secara
internasional dalam perkembangan berkelanjutan
The framework convention on climate chage, berisi kesepakatan negara maju untuk
menekan emisi gas rumah kaca dan melaporkan secara berkala mengenai
perkembangan proses
The convention on biological diversity,dapat digunakan sebagai landasan dalam
kerjasama internasional dalam bidang konversi suatu habitat dan spesies
2. Protokol kyoto tahun 1997
Diadakan dengan tujuan untuk membahas peningkatan emisi gas rumah kaca yang
semakin meningkat dan semakin berbahaya
a. Nilai monisme
Menyatakan bahwa semua objek utilitas memiliki karakter yang spesifik untuk
dibandingkan. Nilai ini berada dibelakang analisis biaya manfaat yang menggunakan
surplus konsumenuntuk melakukan penilaian keinginan.
b. The rational actor model
Sebuah analisa ekonomi yang membuat keputusan tanpa mengikuti konteks lingkungan
maupun sosial. Model ini jug aberkaitan dengan efek yang akan terjadi pada masa depan
c. Marginal analysis
Sebuah pandangan yang dapat berubah secara bertahap dan terus menerus. Alternatif
ekologi ekonomi untuk marginal analysis yaitu dengan menggunakan analisis sistem adaptif
yang dirancang dengan mengguanak dua pengamatan umum tentang biokompleksitas sosio
ekologis
d. The treatment if uncertainly
Isu utama dalam teori ekonomi ekologi adalah ketidakpadtian. Dalam hal ini dibutuhkan
sebuah kebijakan unutk mengasumsikan bahwa ketidakpastian dapat dikurangi menjadi
resiko yang menimbulkan prinsip bahwa setiap kegiatan membutuhkan kehati – hatina
dalam menghadapi ketidak pastian
Pemberantasan kemiskinan
Efisiensi dalam alokasi sumber daya
Kerjasama antar pemangku kepentingan, pemerintah dan masyarakat sipil
Kesadaran penduduk
Keseimbangan antar pilar berkelanjutan
Dan lain – lain
1. Biaya emisi (biaya pembuangan air, biaya pembuangan limbah, biaya polusi udara, biaya
kebisingan)
2. Biaya penggunaan
3. Biaya produk
4. Biaya administrasi
5. Perdagangan emisi
6. Sistem pengendalian dana
7. Subsidi
Instrumen ekonomi dinilai lebih fleksibel, dapat melakukan penyesuaian kapanpun, dan lebih
efektif dan efisien.
1. Prinsip dasar kebebasan berkontrak, prinsip ini memberikan kebebasan bagi salah satu
pihak dalam kesepakatan. Apabila ada pelanggaran didalamnya, maka perjanjian ini
dibatalkan
2. Prinsip dasar Pacta Sunt Servanda , dalam perjanjianini harus ada kesepakatan yang
ditanda tangani dan dilaksanakan sebaik – baiknya
3. Prinsip dasar penyelesaian sengketa artbise
Penyelesaian sengketa dapat diselesaikan dengan pengadilan dan luar pengadilan, diluar
pengadilan yaitu menggunakan artbise
4. Prinsip dasar kebebasan komunikasisetiap negara dapat melakukan komunikasi dengan
siapapun dalam melaukan perdagangan.
Adapun prinsip non – diskriminatif menurut WTO, menjelaskan bahwa perdagangan dapat
dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan menghapus diskriminasi dalam proses
perdagangan. Tujuannya yaitu untuk melaukan pencegahan dan perlindungan perdangangan
dari sikap diskriminatif dan untuk mencegah ketidak efisiensian penggunaan sumber daya serta
gangguan dalam proses pemasaran.
Bab 12 equity
Definisi equity atau ekuitas secara umum adalah bicara mengenai keadilan yang wajib
didapatkan oleh setiap makhluk hidup. Secara tersirat equity menjelaskan mengenai perlunya
keadilan dalam distribusi keuntungan dan kerugian, dan hak setiap orang untuk mendapatkan
kualitas hidup dan perlakuan yang sama. Salah satu faktor yang meningkatkan perkembangan
ekonomi adalah pendidikan dimana pendidikan wajib diterima oleh seluruh manusia secara
adil. Dengan adanya pendidikan manusia dapat mempelajari dan mengetahui solusi ekonomi
yang sesuai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pendidikan dapat dikatakan adalah
kebutuhan dasar dalam meningkatkan kesetaraan ekonomi. pendidikan bukan hanya sebagai
kebutuhan dasar setiap manusia, namun pendidikan juga berarti sebagai penentu nilai dan
norma manusia melakukan tindakan yang terbaik yang dapat dilakukannya dalam menentukan
masa depan yang akan dia jalani.
4 79(