Anda di halaman 1dari 13

Merangkum Buku Ecology, Economy, Dan Equity Sebuah Upaya Penyeimbangan

Ekologi Dan Ekonomi (Karya Rita Parmawati)

Judul : Ecology, Economy, Dan Equity. Sebuah Upaya Penyeimbangan Ekologi Dan
Ekonomi
Penerbit : UB Press

Tahun Terbit : 2018


Disusun Oleh :
Nama : Aswinda Nakhwa Dalilah

NIM : 215030800111042
Absen : 14
Bab 1 Keseimbangan Dalam Ekonomi Ekologi

1. Definisi Ekologi, Ekonomi, Dan Equity


 Ekologi : sebuah ilmu yang mempelajari tentang interaksi antar makhluk hidup dengan
lingkungannya. Baik manusia dengan hewan, manusia dengan lingkungannya, maupun
sebagainya. Sebuah ilmu yang didalamnya mencakup ilmu biologi, geografi, dan juga
ilmu bumi. Ekologi juga dapat dikatakan yaitu sebuah kegiatan yang dilakukan oleh
makhluk hidup yang melibatkan lingkungan dan berdampak pada lingkungannya.
 Ekonomi : sebuah ilmu yangmengajarkan dan mempelajari mengenai pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya dalam memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya alam
merupakan faktor penunjang kehidupan manusia yang paling utama, dengan kebutuhan
keinginan manusia yang tidak terbatas, maka sumber daya yang ada pada lingkungan
sekitar hendaknya dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dengan prinsip ekonomi.
prinsip ekonomi ini mempertimbangkan jangka panjang pemanfaatan lingkungan.
 Equity : equity atau ekuiitas adalah secara umumnya adalah suatu hak yang wajib
dimiliki oleh setiap orang secara adil. Contohnya yaitu setiap masyarakat wajib memiliki
kualitas hidup dan standar hidup yang sama, baik orang kota maupun orang desa, baik
orang kaya dan juga orang miskin, harus diberikan standar dan kualitas hidup yang sama.
Kualitas hidup adalah suatu prinsip yang mendorong pembangunan, apabila masyarakat
tidak mendapatkan kualitas hidup yang sama, maka masyarakat dapat berbuat kerusakan
yang mengakibatkan kerusakan lingkungan dan juga kerusakan yang lainnya. seperti
kemiskinan yang dapat menyebabkan pencurian dimana – mana.

2. Konsep ekonomi dalam ekologi


Konsep ekonomi ekologi memiliki definisi yaitu sebuah kajian yang mempelajari
keterlibatan interaksi manusi adengan alam dengan ekonomi. dalam memenuhi
kebutuhannya manusi memerlukan berbagai sumber daya alam yang diproses dan di
produksi hingga menjadi suatu produk, baik produk pangan, produk sandang, dan produk
lainnya. tidak mungkin bahwa menusia tidak membutuhkan alam dalam memenuhi
kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan juga melibatkan pertukaran dan interaksi pada
manusia, manusia akan melakukan pertukaran produk demi memenuhi kebutuhan hidup
yang masih kurang. Sehingga hal tersebut dapat dikatakan bahwa ekonomi dan lingkungan
saling berhubungan dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

3. Konsep ekonomi ekologi dan equity


Tiga pilar yang sangat mendorong pembangunan pada masyarakat, yaitu ekonomi, ekologi,
dan equitas. Tiga pilar ini disebut sebagai the three E’s of sustainability. Keberlanjutan
harus dapat memanfaatkan sumberdaya dan sistem ekonomi yang baik. sistem ekonomi
diperuntukkan dalam pemenuhan kebutuhan dasar yang mengatur pemerintahan dan utang
negara. Selanjutnya kesetaraan wajib diberikan kepada seluruh manusia, baik kesetaraan
gender, kesetaraan pendidikan dan kesehatan, kesetaraan politik harus didapatka oleh
setiap masyarakat dengan penuh dan adil. Masyarakat nantinya akan mendapatkan
perbaikan pola konsumsi secara tidak langsung.
4. Masalah dalam pertumbuhan ekonomi yang berlebihan dan hubungan dengan lingkungan
Masalah yang terjadi akibat pertumbuhan ekonomi yang terlalu berlebihan yaitu :
 Tingginya karbondioksida akibat konsumsi dan penggunaan logam yang semakin
meningkat
 Penggunaan teknologi
 Pembuangan limbah industri yang tidak teratur dan mencemari udara serta air

Terdapat cara mengetahui apabila pertumbuhan ekonomi berleibihan yaitu


 Penggunaan biomassa menyebabkan pertumbuhan sumber daya menjadi lambat
 Perubahan iklm, kontribusi terbesar dari karbondioksida alaha pembakaran batu bara
dan minyak dan gas alam, yang digunakan dalam penggunaan transpotasi, selian itu
kegiatan sektor industri yang juga merupakan faktor penyumbang karbondioksida
yang besar juga terhadap iklim yang ada di atmosfer. Dengan karbondioksida yang
semakin banyak tersebutlah, iklim dapat berganti
 Kerusakan lapisa ozon, kerusakan ini terjadi akibat pengguanaan pendingin, ac, dan
kaleng semprot aerosol.
 Degradasi lahan, hilangnya manfaat lahan diakibatkan dengan tidak terkontrolnya
pengolahan lahan yang kurang tepat, dan kurangnya konservasi lahan, pemanfaatn
secara besara – besaran.
 Penurunan tingkat biodiversitas, industri produksi dapat menghilangkan
mikroorganisme yang ada pada wilayah sekitarnya. Dengan meningkatnya
kebutuhan manusia, maka banyak lahan yang dijadikan lahan industri, sehingga
habitat makhluk hidup yang ada berkurang dan meningkatkan resiko kepunahan
makhluk hidup

Bab 2 ekonomi alam

ekonomi alam berhubungan dengan penyediaan dan pengalokasian sumber daya alam dalam
mencukupi kebutuhan hidup manusia. Lingkungan selainberguna dalam pemenuhan kebutuhan
juga berfungsi sebagai tempat dimana hewan dan tumbuhan berkembang biak. Pemanfaatan
lingkungan yang berlebihan menyebabkan tingkat kelangkaan semaking meningkat. Dalam hal
ini diperlukan keputusan ekonomi yang berpengaruh besar pada tingakt kelangkaan tersebut.
faktor produksi harus menggabungkan sistem penggunaan juga pengrusakan lingkungan akibat
faktor produksi

1. Klasifikasi da karakteristik sumber daya alam


 Sumberdaya terbarukan
Sumebrdaya yang dapat diperbarui kembali melalui proses alami dan reproduksi
biologis dengan jangka waktu yang cepat atau tidak terlalu lama. Contohnya yaitu
polusi udara, kerusakan lingkungan, degradasi lahan dan lain lain
 Sumberdaya tidak terbarukan
Sumberdaya yang susah untuk diperbarui kembali atau tidak dapat diperbarui. Dapat
diperbarui melalui jangka waktu yang sangat lama. Semberdaya tidak terbarukan
dibedakan berdasarkan asal usulnya
a. Sumberdaya biotik
Organisme, tumbuhan dan hewan
b. Sumberdaya abiotik
Tanah, air, udara

2. Pendekatan ekonomi dalam manajemen sumberdaya


Ekonomi menyediakan kerangka yang menganalisis aspek sumberdaya yang dikelola dan
juga masalah lingkungan yang dapat terjadi akibat kegiatan ekonomi. dalam hal ini
kegiatan ekonomi akan memiliki tujuan dalam:
 Terciptanya perbaikan lingkungan, baik udara, tanah, dan air
 Mengeluarkan biaya serendah mungkin bagi pelaku ekonomi
 Menciptkana potensi positif pada wilayah sekitarnya misalkan terciptanya peluang
kerja

3. Hubungan antara ekonomi dan lingkungan


Terdapat dua jenis konsentrasi ekonomi yaitu
 Makroekonom
Makroekonomi mempelajari mengenai hal yang berdampak besar bagi pelaku
ekonomi dan sekitarnya, seperti tingkat pengangguran dan tingkat harga total
 Mikroekonomi
Membahas mengenai struktur produksi dan konsumsi seperti menganalisis mengapa
produksi barang tersebut lebih tinggi atau lebih rendah. Membahas mengenai hal detai
pada produksi

Manusia saat ini menyadari bahwa lingkungan menyediakan segala sumber daya yang
dapat dimanfaatkan dan bersifat ekonomis, sehingga muncul beberapa asumsi bahwa
lingkungan berhubungan dengan

 Dasar dari segalam sumber daya


 Kemampuan pengelolahan limbah yang berdampak bagi lingkungan
 Sistem pendukung kehidupan manusia
Secara garis besar alam adalah sumber dari segala kegiatan produksi dalam pemenuhan
kebutuhan dan sebagai sistem pendukung kehidupan manusia.

Bab 3 eco analysis dan green growth

1. Analisis ekonomi
Analisis berhubungan dengan dampak positif dan dampak negatif dari kegiatan yang
dilakukan oleh pelaku kegiatan. Analisis ekonomi memiliki arti yaitu sebuah penentuan
nialai biaya dan proyek ekonomi yang dilakukan dengan melihat tingkat perkembangan
pada proyek dan juga pada wilayah sekitarnya dan kesejahteraan masyarakat. artinya
dengan meningkatnya proyek ekonomi maka kesejahteraan masyarakat juga akan
meningkat. Dampak dari adanya kegiatan pembangunan yaitu
 Ekonomi rumah tangga meningkat
 Memanfaakan sumber daya alam denga sebaik mungkin
 Ekonomi daerah dapt meningkat

Analisis ekonomi juga memiliki peran dalam perumusan kebijakan dalam pembangunan
yaitu

 Fungsi pemerintahan dalam perekonomian yaitu untuk menciptakan peluang kerja


tanpa menimbulakn peningkatan inflasi. Pemerintah mempunyai kuasa penuh
dalam menangani inflasi, apabila pengeluaran perekonomian tidak diatur dengan
sebaik – baiknya maka hal tersebut dapat menimbulakn inflasi yang meningkat.
Alat yang digunakan dalam mengatasi inflasi yaitu dengan adanya kebijakan fiskal
dan kebiijakan moneter
 Integrasi sebagai alat yang digunakan untuk menganalisis dampak yang muncul
setelah keputusan dibuat

2. Asas ekonomi untuk analisis dan valuasi biodiversitas


Dalam kegiatan ekonomi, penting untu menentukan niali ekonomi, karena dalam
melakukan penilaian terhadap sumber daya alam maka sumber daya alam tersebut
memiliki nilai sehingga manusia tidak berlaku semena – mena dalam pengambilan
manfaatnya. Analisis biaya juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai perumusan kebijakan,
dengan itu para ahli ekonomi dapat memperhitungkan penlaian kerusakan sumberdaya
alam dan akuntasi lingkungan yang sesuai.
Terdapat dua macamorientasi
 Ekosentrisme
Sebuah hak yang diberikan kepada semua organisme hidup. Dengan tujuan utamaya
yaitu biodiversitas
 Antroposentrisme
Sebuah hak dan kepentingan yang diberikan kepada manusia dengan objek utamnya
yaitu manusia
3. Instrumen untuk mengevaluasi sasaran dan kebijakan untuk lingkungan
 Cost effectiveness analysis
Suatu analisis untuk mengevaluasi kebijakan pada efektifitas biaya dan analisis biaya
manfaat. Tindakan yang akan dievaluasi yaitu mengenai biaya peningkatan per
indikator atau dengan banyak indikator. Hasil analisis kemudian akan akan diurutkan
dalam biaya perunit dari nilai indikator yang dicapai
 Cost benefit analysis
Menganalisis biaya manfaat yang dihasilkan dalam sebuah projek, dimana manfaat
dipandang sebagai sebuah ukuran dalam meningktakan banyak indikator yang
dihitung dalam bentuk uang.
4. Green growth dan green economy
Dalam mengatasi masalah pembangunan ekonomi berkelanjutan, green growth sangat
dibutuhkan karena green growth dinilai sangat efisien secara ekonomi. kebijakan green
growth sendiri membawa banyak faktor, salah satunya adalah munculnya pertimbangan
efisiensi sumberdaya, mengubah sistem energi, menilai modal alami dalam kalkulus
ekonomi, dan menentukan ekternalisais lingkungan. Namun ada pendapat bahwa green
growth masih dianggap kurang efektif apabila digunakan sevbagai cara dalam mengurangi
angka kemiskinan. Green growth dianggap memiliki biaya ekonomi dalam jangka pendek
dan masih belum mapu apabila menjawab sebuah pertanyaan mengenai jalur pertumbuhan
dalam target tertentu. pada negara – negara berkembang seperti brazil, china, india dan
indonesia, green growth dijadikan sebuah pembelajaran menngenai pertumbuhan
perkembangan ekonomi dengan menjaga lingkungannya.
Adanya istilah green growth juga berhubungan dengan green economy yang
berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial dengan mengurangi resiko kerusakan
lingkungan dan penurunan kualitas lingkungan. Secara tidak langsung hal tersebut
menjelaskan bahwa peningkatan kesejahteraan dapat dilakukan dengan memperhatikan
kerusakan lingkungan dan kelangkaan ekologis akibat adanya kegiatan ekonomi. selain
memperhatikan kerusakan lingkungan, tujaun lain dari green economy adalah sebuah
upaya untuk memberantas kemiskinan dan memberikan dorongan kepada negara
berkembang dalam melanjutkan pertumbuhan ekonomi.

Bab 4 sejarah pengelolaan dan perkembangan lingkungan


1. Sejarah pengelolaan dan perkembangan lingkungan hidup dunia
Awal mula adanya istilah pengelolaan lingkungan yaitu pada tahun 1960 dimana pada saat
itu kondisi kegiatan masih bersifat top-down. Kemudian tahun 1970 an muncul istilah
bahwa manusia memiliki batas waktu yang terbatas dalam melakukan perkembangan,
dengan ini manusia semakin berbuat kerusakan dalam pemanfaatan alam, sehingga
rehabilitasi juga membutuhkan tenaga yang besar dalam melakukannya. Pada masa ini juga
dimana kerusakan yang dibuat manusia semakin besar, muncul beberapa golangan yang
sadar akan pentingngya kondisi lingkungan yang baik dalam kehidupan nantinya, maka dari
itu muncullah istilah pembangunan berkelanjuatan yang membuat manusia berpikir cara
dalam melakukan perbaikan pada kondisi alam yang sudah rusak. Konsep perkembangan
lingkungan berkelanjutan ini menjadi bagian penting pada masa – masa setelahnya , dimana
konsep ini membantu untuk memanajemen pengelolaan lingkungan demi meningkatkan
kesejahteraan dan gaya hidup dimasa yang akan datang
2. Sejarah pengelolaan dan perkembangan lingkungan hidup di indonesia
Perkembangan pengelolaan lingkungan di indonesia dapat diuraikan menjadi 3 masa
 Masa arus global tahun 1972, masa adanya komitmen internasional
 Masa adanya komitmen nasional
 Pasca reformasi
Deklarasi menjadi salah satu pemisah antara hukum internasional dan hukum international
modern. Konsep pengelolaan dan perkembangan lingkunagn dimulai saat adanya PELITA
III. Pada masa ini konsep pengelolaan lingkunga sangat berkembang kaean adanya PELITA
III difokuskan pada prinsip “ membangun dan tidak merusak’. Pada tahun 1982 mulai
muncul peraturan perundang – undangan nomor 4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok
pengeolaan lingkungan hidup yang berisi mengenai bahwa telah terciptanya batasan
pemanfaatan lingkugan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dan pernagkat yang
mengawasi pengelolaan tersebut. tahun 1997 peraturan tersebut direvisi sehingga menjadi
undang – undang no. 3 tahun1997 yang berisi mengenai norma – norma hukum dari
lingkungan hidup, kemudian peraturan perundang – undang ini dinilai masih belum dapat
mengatasi masalah lingkungan sehingga memunv=culkan kembali undang – undang nomor
32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan ini
diwasi oleh kementrian negara lingkungan hidup dan kehutanan yang juga dibantu dengan
adanya partisipasi masyarakat dalam melakuakn pengawasan lingkungan hidup

bab 5 sejarah pembangunan berkelanjutan


1. Definisi pembangunan berkelanjutan
Pembanguna berkelanjutan adalah proses pembangunan lingkungan yang dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan di masa yang akan datang, sehingga manusia lain dapan
memanfaatkan dan menggunakan sumber daya alam tersebut kembali. Tujuan lainnya
yaitu agar manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam denga kualitas yang lebih baik.
lima komponen yang digunakan dalam meningkatkan kesejahteraan melalui
perkmebangan berkelanjutan yaitu :
 Pemenuhan kebutuhan
 Mengurangi tingkat kemiskinan
 Pembangunan dengan partisipasi masyarakat
 Adanya kekuasaan pemerintah
 Melakukan perkembangan lingkungan yang seimbang
2. Sejarah perkembangan berkelanjutan di dunia
Sejarah perkembangan ini diawali oleh teori ekonomi malthus yang menjelaskan bahwa
pertumbuhan ekonomi dibatasi oleh ketersediaan sumber daya alam, apabila sumber daya
alam pada suatu wialayah kurang maka pertumbuhan eknomi juga akan terhambat. Teori
malthus memiliki dua komponen yaitu
 Efek positif yang disebabkan oleh pertumbuhan populasi
 Keberadaa sumber daya yang memiliki umpan balik negatif dari ukuran populasi
terhadap strandart hidup.

Pertumbuhan populasi menurut teori malthus tidak berhubungan dengan perkembangan


berkelanjutan. Banyak hal yang dapat menjadi penolak hal negatif akibat pertumbuhan
populasi tersebut, salah satunya dengan kebijakan dari sektor pemerintahan. Hal ini juga
menimbulakn banyak pendapat yang mengatakan tidak setuju dengan teori malthus
sehingga pada akhirnya PBB melakukan konferensi pada tahun 1972 yang bertujuan untuk
menggagas konsep dari pertumbuhan yang berkelnjutan. Demi mengerucutkan kembali
pembahasan tersebut diadakanlah beberapa konverensi

1. konferensi tingkat tinggi yang diadakan di rio de janeiro pada tahun 1992 yang
hasilnya adalah sebagai berikut:
 Terbentuknya 27prinsip fundamental mengenai konsep lingkungan dan
pembangunan
 Prinsip dalam sektor kehutana yang mencakup sistem pengelolaan,
konservasi,oemanfaatan, dan pengembangan kawasan hutan
 Terbentuknya agenda 21, yaitu sebuah kerangka kerja untuk disepakati secara
internasional dalam perkembangan berkelanjutan
 The framework convention on climate chage, berisi kesepakatan negara maju untuk
menekan emisi gas rumah kaca dan melaporkan secara berkala mengenai
perkembangan proses
 The convention on biological diversity,dapat digunakan sebagai landasan dalam
kerjasama internasional dalam bidang konversi suatu habitat dan spesies
2. Protokol kyoto tahun 1997
Diadakan dengan tujuan untuk membahas peningkatan emisi gas rumah kaca yang
semakin meningkat dan semakin berbahaya

3. KTT Yohanesburg 2022


Bertujuan untuk mengevaluasi komitmen negara – negara pada prinsip pembangunan
berkelanjutan. Pembangunanberkelanjutan pada konferensi ini adalah penggabungan
antara nilai sosial, nilai, lingkungan, dan nilai ekonomi.

3. Sejarah perkembangan berkelanjutan di indonesia dan permasalahannya


Pembanguna berkelanjutan di indonesia dimulai dengan deadakannya konferensi PBB
pada tahun 1972 yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang ada di
dunia. Pada konferensi ini didapatkan hasil yaitu
 Memasukkan arah dari kebijakan pembangunanyang memperhatikan lingkungan
hidup dalam setiap prosesnya
 Mengelola dan mempertahankan sumber daya alam
 Memanfaatkan dan meningkatkan potensi dengan cara konservasi, rehabilitasi, dan
penghematan energi
 Memasukkan peraturanpengelolaan sumber daya alam dan menjaga kualitasnya
 Menggunakan sumber daya alam untuk meningkatkan kesejahteraan rakyaat
 Menerapkan indikator yang bertujuan untuk melestarikan kemampuan pembaharuan
Kunci pembangunan berkelanjutan adalah keseimbangan pemanfaatan sumber daya alam
yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan manusia dengan upaya dalam
mengembalikan dan menciptakan sumber daya tersebut kembali sehingga dapat
dimanfaatkan dalam janngka panjang. hingga pada tahun 2016 indonesia telah
menyepakati perjanjian dalam pembanguan berkelanjutan yang berisi beberapa langkah

 Melakukan pemetaan dan menyelaraskan tujuan serta target pembanguan


berkelanjutan
 Melakukan pemetaan data dan indikator pada target pembangunan
 Menyusun definisi operasional dalam setiap langkah pembangunan
 Menyusun peraturan pemerintah mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan target
pembangunan
 Membuat rencana aksi dan implementasi
Bab 6 pendekatan ekonomi ekologi
Suatu ilmu yang mempelajari mengenai keseimbangan yang berperan untuk menyatukan teori
ekonomi dengan teori ekologi. Atau sebuah ilmu yang membahas mengenai ketergantungan
pemenuhan kebutuhan ekonomi manusia dengan ekosistem alam. Pendekatan alternatif yang
dapat digunakan dalam melakukan pendekatan terkait ekonomi ekologi yaitu

a. Nilai monisme
Menyatakan bahwa semua objek utilitas memiliki karakter yang spesifik untuk
dibandingkan. Nilai ini berada dibelakang analisis biaya manfaat yang menggunakan
surplus konsumenuntuk melakukan penilaian keinginan.
b. The rational actor model
Sebuah analisa ekonomi yang membuat keputusan tanpa mengikuti konteks lingkungan
maupun sosial. Model ini jug aberkaitan dengan efek yang akan terjadi pada masa depan
c. Marginal analysis
Sebuah pandangan yang dapat berubah secara bertahap dan terus menerus. Alternatif
ekologi ekonomi untuk marginal analysis yaitu dengan menggunakan analisis sistem adaptif
yang dirancang dengan mengguanak dua pengamatan umum tentang biokompleksitas sosio
ekologis
d. The treatment if uncertainly
Isu utama dalam teori ekonomi ekologi adalah ketidakpadtian. Dalam hal ini dibutuhkan
sebuah kebijakan unutk mengasumsikan bahwa ketidakpastian dapat dikurangi menjadi
resiko yang menimbulkan prinsip bahwa setiap kegiatan membutuhkan kehati – hatina
dalam menghadapi ketidak pastian

1. Efisiensi, stabilitas dan equity : preferensi pasar dan nilai sosial


Dalma menjalankan kebijakan, suatu perusahaan tentu haru menentukan cara yang
dianggap efisien yang tujuannya adalah untuk menekan biaya produksi. Dengan adanya
efisiensi dan batasan maka dapat mengatur masyarakat dalam memilih norma yang sesuai
dan memodifikasi kendala yang ada
2. Sifat fisik produksi
Teori yang menjelaskan mengenai alokasi jumlah tetap dan distribusi input produksi yang
diberikan

Bab 7 keberlanjutan antara ekonomi ekologi


Aktifitas ekonomi manusia smakin hari semakin tinggi yang juga dapat diartikan bahwa
semakin banyak sumber daya yang diambil dan dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Semakin banyak industri yang bekerja dan menimbulkan limbah industri. Dalam
pembangunan ekonomi, masalah yang sering muncul adalah sulitnya menyeimbangkan
pemanfaaatan sumber daya dengan kelestarian lingkungan. Apabila tidak
melakukanpelestarian alam maka lam kelamaan sumber daya tersebut akan habis. Masalah
tersebut akhirnya memunculakn teori ekonomi ekologi yang didalamnya menjelaskan bahwa
kegiatan perekonomian harus memperhatikan ekologi untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus
mendekati resiko langkanya sumber daya alam. Lingkungan maupun sumber daya alam yang
digunakan terus menerus tanpa memperhatikan kualitas lingkungan menyebabkan degradasi
lingkungan dengan tandanya yaitu polusi udara, lahan kritis, dan menurunnya keanekaragaman
hayati

Bab 8 keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan


Pembangunan berkelanjutan adalah langkah dalam menyelamatkan dan menjaga kapasitas
sistem ekonomi agar mampu terus memenuhi kebutuhan manusia. Ekonomi didorong oleh
ekosistem dapat menjadi penopang bagi kehidupan manusia. Tema dalam paradigma
pembangunan
a. Keberlanjutan ekonomi harus memilki modal buatan, modal alam, modal, manusia, dan
modal sosial
b. Konservasi akan berpengaruh besar bagi keberlanjutan manusia dan juga keberanjutan
lingkungan, menciptakan keadilan pada kehidupan
c. Pemenuhan kebutuhan, keadilan sosial, keshatan, pendidikan dasar dan partisipasi
masyarakat merupakan komponen yang paling penting dalam pembangunan
Aspek dalam pembangunan berkelanjutan

1. Sudut pandang ekonomi


Memaksimalkan kesejahteraan masyarakat dengan mengidentifikasi penggunaan
barang – barang yang dikonsumsi
2. Sudut pandang ekologi
Mempertahankan pemeliharaan ekosistem
3. Sudut pandang sosial
Penyetaraan gender, penyediaan layanan sosial, stabilisasi populasi
4. Sudut pandang secara keseluruhan
Sudut pandang dapat berasal dari banyaknya populasi, pertanian, energi, industri,
sistem sumber daya terbarukan yang nantinya diaharapkan dapat mencapai
keseimbangan.
Tantangan yang sering terjadi pada pembangunan berkelanjutan

 Pemberantasan kemiskinan
 Efisiensi dalam alokasi sumber daya
 Kerjasama antar pemangku kepentingan, pemerintah dan masyarakat sipil
 Kesadaran penduduk
 Keseimbangan antar pilar berkelanjutan
 Dan lain – lain

Bab 9 pertumbuhan ekonomi dan lingkungan hidup


Pertumbuhan ekonomi berhubungan dengan adanya kenaikan tingkat jumlah barang dan jasa
yang dihasilkan seperti yang telah terhitung oleh Produk Domestik Bruto atau PDB. Ada
beberapa pendapat yang mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan menimbulkan
dampak positif dari tingkat kesejahteraan masyarakat, namun ada pula yang mengatakan bahwa
produk domestik bruto memiliki hubungan yang tidak jelas dengan kesejahteraan masyarakat.
beberapa hal yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat lainnya yaitu dengan standar hidup,
kesehatan, pendidikan pekerjaan, hubungan sosial, hubungan politik , dan keamana yang
memadai. Peran lingkungan dalam kegiatan ekonomi ini dapat bernilai secara langsung, dapat
bernilai langsung apabila sumber daya alam dapat dinilai dan dimanfaatkan secara langsung,
contohnya pemanfaatan biji besi dan mineral. Secara tidak langsung contohnya yaitu peranan
laut dalam kegiatan ekonomi manusia. Modal alam. Modal pemanfaatan tersebut dinamakan
modal input. Modal outpt merupakan sebuah kegiatan dalam pemanfaatan hasil limbah
produksi yang akan dikembalikan kepada alam.
Hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan terbagi menjadi tiga yaitu :

1. Kurva lingkungan Kuznets (environmental kuznets’s curve)


Kurva yang disajikan berbetuk ‘u ‘ terbalik yang menjelaskan hubungan antara ouput
ekonomi perkapita dan ukuran kualitas lingkungan
2. Pendekatan alternatif hubungan ekonomi lingkungan
Teori yang menggambarkan batas kemungkinan lingkungan akan tercapai sebelum
ekonomi mencapai titik balik
3. Penggerek hubungan ekonomi dan lingkungan
Teori yang menjelaskan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan lingkungan
yang bersifat kompleks dan multidimensi

Bab 10 instrumen kebijakan lingkungan


Instrumen kebijakan diciptakan dengan tujuan untuk membuat batasan pengelolaan sumber
daya lingkungan agar lebih efisien juga sebagai upaya agar kegiatan limbah kegiatan ekonomi
dapat dikelola dengan baik sebelum dibuang pada lingkungan. Hal ini mengurangi resiko dari
dampak negatif yang ditimbukan akibat limbah pabrik pada lingkungan. Pengelolaan limbah
pabrik bisa dilakukan dengan cara menerapka prinsip polluter pays principle yaitu sebuah
perusahaan akan menanggung kerusakan lingkungan akibat limbah perusahaan. selain itu ada
pengendalian berupa pengaturan (command and control) yaitu dengan dibentuknya peraturan
perundang – undangan, dan pihak penegak hukum, namun ada beberapa tantangan dalam
sistem pengaturan
1. Kurangnya staff dalam melakukan pengawasan, biaya sanksi yang rendah
2. Kemudahan negosiasi antara pihak pengawas dan perusahaan, menimbulkan celah bagi
perusahaan untuk lari dari tanggung jawab kerusakan lingkungan
3. Keterbatasan dari peraturan. Kesulitan penyesuaian peraturan terhadap perkembangan
yang cepat
4. Peraturan dan standarisasi dinilai terlalu mahal
Adapun instrumen ekonomi yang dapat dilakukan dengan cara membayar biaya atau
melakukan investasi terhadap pencemaran lingkungan. Tipe instrumen ekonomi meliputi

1. Biaya emisi (biaya pembuangan air, biaya pembuangan limbah, biaya polusi udara, biaya
kebisingan)
2. Biaya penggunaan
3. Biaya produk
4. Biaya administrasi
5. Perdagangan emisi
6. Sistem pengendalian dana
7. Subsidi

Instrumen ekonomi dinilai lebih fleksibel, dapat melakukan penyesuaian kapanpun, dan lebih
efektif dan efisien.

Bab 11 perdagangan internasional dan lingkungan


Perdagangan internasional berkembang pesat dimulai dengan adanya kebutuhan setiap negara
dalam memulihkan kehidupan ekonomi akibat perang. Dampak dari perang ini mengakibatkan
kerugian yang sanagt besar sehingga muncul hutang yang besar dalam melakukan ekspor dan
impor kebutuhan suatu negara.beberpa prinsip perdagangan internasional menurut adolf (2005)

1. Prinsip dasar kebebasan berkontrak, prinsip ini memberikan kebebasan bagi salah satu
pihak dalam kesepakatan. Apabila ada pelanggaran didalamnya, maka perjanjian ini
dibatalkan
2. Prinsip dasar Pacta Sunt Servanda , dalam perjanjianini harus ada kesepakatan yang
ditanda tangani dan dilaksanakan sebaik – baiknya
3. Prinsip dasar penyelesaian sengketa artbise
Penyelesaian sengketa dapat diselesaikan dengan pengadilan dan luar pengadilan, diluar
pengadilan yaitu menggunakan artbise
4. Prinsip dasar kebebasan komunikasisetiap negara dapat melakukan komunikasi dengan
siapapun dalam melaukan perdagangan.
Adapun prinsip non – diskriminatif menurut WTO, menjelaskan bahwa perdagangan dapat
dilakukan dengan banyak cara salah satunya dengan menghapus diskriminasi dalam proses
perdagangan. Tujuannya yaitu untuk melaukan pencegahan dan perlindungan perdangangan
dari sikap diskriminatif dan untuk mencegah ketidak efisiensian penggunaan sumber daya serta
gangguan dalam proses pemasaran.

Bab 12 equity
Definisi equity atau ekuitas secara umum adalah bicara mengenai keadilan yang wajib
didapatkan oleh setiap makhluk hidup. Secara tersirat equity menjelaskan mengenai perlunya
keadilan dalam distribusi keuntungan dan kerugian, dan hak setiap orang untuk mendapatkan
kualitas hidup dan perlakuan yang sama. Salah satu faktor yang meningkatkan perkembangan
ekonomi adalah pendidikan dimana pendidikan wajib diterima oleh seluruh manusia secara
adil. Dengan adanya pendidikan manusia dapat mempelajari dan mengetahui solusi ekonomi
yang sesuai dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pendidikan dapat dikatakan adalah
kebutuhan dasar dalam meningkatkan kesetaraan ekonomi. pendidikan bukan hanya sebagai
kebutuhan dasar setiap manusia, namun pendidikan juga berarti sebagai penentu nilai dan
norma manusia melakukan tindakan yang terbaik yang dapat dilakukannya dalam menentukan
masa depan yang akan dia jalani.

bab 13 isu dalam ekonomi, ekologi dan pembangunan berkelanjutan


ttiga masalah ekonomi yang paling utama yaitu alokasi, distribusi dan skala, pada masalah ini
todak sebegitu penting penentuan harga, karena harga tidak dapat menentukan sebuah kondisi
yang dibutuhkan pasar. Pasar memiliki kebutuhan seperti informasi, persaingan dan tidak
adanya eksternalisasi namun hal tersebut juga tidak memecahkan masalah bagaimana distribusi
produksi dapat disalurkan secara merata pada wilayah lainnya. tantangan lainnya yakni adanya
perdagangan bebas yang menurunkan standar ekonomi pasar. Beberapa masalah yang dihadapi
indonesia terkait kegiatan ekonomi yakni tingkat kepadatan penduduk yang memicu tingginya
alih fungsi lahan guna pembangunan infrastruktur, dengan tidak memperhatikan kondisi
lingkungan, hal ini jug adapat tersebar pada bencana alam lainnya seperti sering terjadinya
banjir, dan terciptanya kawasan yang kumuh. negara yang telah menerapkan economy,
ecology, dan equity yang baik adalah swedia, dapat dilihat bahwa kesejahteraan masyarakat
sangat baik, dimana tingkat keamanan, kondisi ekonomi sangat stabil, didukung dengan
kondisi lingkungan yang asri dan terjaga

4 79(

Anda mungkin juga menyukai