1. Definisi Ekologi
Ekologi adalah sebuah analisis ilmiah dan studi interaksi antara organisme dan
lingkungannya. Ekologi mencakup studi tentang interaksi yang dimiliki organisme satu
sama lain, organisme lain, dan komponen abiotik di lingkungan mereka.Ini adalah
bidang interdisipliner yang mencakup biologi, geografi, dan ilmu bumi.
2. Definisi Ekonomi
3. Definisi Equity
Equity atau ekuitas berbicara tentang keadilan yang harus ada dalam diri
manusia untuk dibawa dalam kehidupan bermasyarakat.Setiap komunitas memiliki hak
yang sama untuk mengakses sumberdaya dan kemudian tidak akan ada individu atau
kelompok yang dimintai pertanggung jawaban lebih besar atas beban lingkungan.
Hubungan antara prinsip ekologi dan ekonomi disebut sebagai ekonomi ekologi.
Ekonomi ekologi adalah sebuah kajian mengenai hubungan antara manusia dan alam.
Dengan kata lain, kajian ini menjelaskan mengenai interaksi antara sistem ekonomi dan
sistem ekologi. Manusia tidak terlepas dari adanya prinsip ekonomi karena manusia
adalah hewan yang istimewa yang memiliki kemampuan untuk berinteraksi secara
sosial antar individu dan memiliki aktivitas ekonomi yang jauh berbeda dari hewan
yang lainnya.
BAB 2
EKONOMI ALAM
Sumber Daya alam terbagi menjadi entitas yang terpisah-pisah seperti air tawar,
udara, serta organisme hidup seperti ikan, atau mungkin ada dalam bentuk alternatif
yang harus diolah untuk memperoleh sumberdaya seperti bijih logam, minyak, dan
sebagian besar bentuk energi. Secara garis besar terdapat dua macam sumberdaya yang
ada di alam yaitu Sumberdaya yang dapat diperbarui dan sumberdaya yang tidak dapat
diperbarui.
Setiap perilaku ekonomi berkaitan dengan proses produksi dan konsumsi dari
barang dan jasa. Produksi adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan sedangkan
konsumsi biasanya berada pada skala rumah tangga. Sebagian besar literatur ekonomi
membahas analisis interaksi antara produksi dan konsumsi dan arus dari masing-masing
bidang tersebut. Terdapat dua jenis konsentrasi ekonomi, yaitu makroekonomi dan
mikroekonomi.
BAB 3
1. Analisis Ekonomi
Cost Effectiveness Analysis Salah satu alat untuk bisa mengevaluasi kebijakan
yang ada yaitu Analisis Efektivitas Biaya dan Analisis Biaya Manfaat. Cost Benefit
Analysis Metode penilaian yang lainnya adalah Analisis Biaya Manfaat, di mana
manfaat dipandang sebagai ukuran untuk meningkatkan salah satu atau banyak
indikator yang dihitung dalam bentuk uang dan dinilai berdasarkan biaya.
4. Green Growth
Green Growth dinilai sangat penting untuk bisa mengatasi tantangan dalam
pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. green growth sangat dibutuhkan dan dinilai
sangat efisien secara ekonomi, karena penting untuk negara-negara berkembang dapat
meningkatkan keuntungan ekonomi dan sosial yang signifikan. Ada 2 green growth
yaitu di negara berkembang dan di perkembangan internasional.
Green Growth sangat terkait dengan gagasan Green Economy yang berorientasi
pada peningkatan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial secara keseluruhan, sekaligus
mengurangi risiko lingkungan dan penurunan kualitas ekosistem.
BAB 4
Proses pembangunan suatu negara tidak dapat dipisahkan dengan peran dari
kelembagaan yang berupa Instansi pemerintah, LSM, perangkat hukum, dan peraturan
perundang-undangan serta rencana kegiatan yang diajukan pemerintah.
BAB 5
Perhatian dunia pada masalah lingkungan sudah mulai cukup serius sejak
diadakannya konferensi oleh PBB pada tahun 1972, yang mendorong munculnya
banyak konferensi yang bertemakan lingkungan yang bertujuan untuk menyelesaikan
masalah-masalah lingkungan yang ada di dunia dan yang akan dihadapi di masa yang
akan datang.
BAB 6
Ekonomi ekologi adalah suatu keseimbangan yang akan berperan dalam usaha
berkelanjutan untuk menyatukan antara teori ekonomi dan kebijakan dengan
pengetahuan dari berbagai bidang ilmu. adanya pembongkaran pada dua tiang pokoknya
yaitu (1) teori perilaku manusia yang terwujud dalam aksioma pilihan konsumen dan (2)
teori produksi yang terwujud dalam kompetisi sempurna dan produktivitas marginal dari
teori distribusi.
2. Nilai Monisme
Nilai Monisme menyatakan secara tidak langsung bahwa semua objek utilitas
memiliki beberapa karakteristik yang umum yang memungkinkan untuk bisa selalu
dibandingkan. Kemudian teori alokasi menjadi lebih mengakar pada kehidupan
masyarakat dengan asumsi bahwa rasionalisme yang lebih kaku dan individualisme
dengan menganggap bahwa seseorang membuat semua keputusan mengenai alokasi
kebutuhannya secara terpisah dan independen sehingga tidak dipengaruhi oleh
pihak-pihak lainnya.
3. The Rational Actor Model
Titik awal untuk analisis ekonomi adalah aktor rasional yang membuat
keputusan tanpa konteks sosial atau lingkungan. Eksperimen teori permainan dan hasil
analisis laboratorium yang melibatkan perilaku manusia telah menyebabkan munculnya
keraguan pada validitas dari aktor rasional neoklasik.
4. Marginal Analysis
Gagasan mengenai teori margin atau batas tersebut memunculkan adanya asumsi
untuk dasar dari ekonomi neoklasik, hal ini termasuk substitusi, Nilai Monisme, biaya
peluang, dan ekuilibrium. Margin dapat diartikan sebagai pandangan dalam sebuah ilmu
ekonomi yang bertahap, terus-menerus, dan progresif. Dapat dikatakan sebagai
pandangan yang kurang sempurna dari suatu proses evolusi.
Kebijakan neo klasik sangat terkait secara eksklusif dengan efisiensi dalam
alokasi biaya yang akan digunakan. Faktor produksi dipisahkan dari konsumsi sehingga
efisiensi produksi setara dengan memaksimalkan kesejahteraan sosial. Tujuan
perusahaan untuk mengurangi biaya telah diperluas untuk menjadi tujuan
makroekonomi dan masyarakat secara keseluruhan.
1. Ekonomi Ekologi
Ekologi dan ekonomi adalah cabang ilmu yang penting untuk kehidupan negara
dan bangsa,suatu cabang studi yang mempelajari interaksi - interaksi yang terjadi pada
sistem ekonomi dan ekologi. Adanya interaksi antara ekonomi dan ekologi secara
umum dimaknai sebagai sistem yang tunggal dan lingkungan dimaknai sebagai satu
lingkungan alami yang utuh yaitu bumi.
Ekonomi negara dapat dikatakan produktif apabila upah pegawai yang semakin
tinggi ,karena keuntungan yang didapatkan dalam investasi yang cenderung lebih tinggi
dan lebih besar,sedangkan upah pegawai yang rendah menandakan perekonomian yang
tidak produktif.
BAB 8
Banyak diskusi dan konsep yang muncul karena ada pluralitas tujuan dalam
mengkarakterisasi dan mengukur keberlanjutan.
BAB 9
1. Pertumbuhan ekonomi
Seiring perekonomian global yang mulai bangkit dari masa resesi, banyak
pendapat yang menyatakan bahwa harus ada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
dan bertahan lama.
OECD mendefinisikan modal alam sebagai set dari alam yang berperan untuk
menyediakan input sumberdaya alam dan iasa lingkungan dalam proses produksi
ekonomi.
BAB 10
Ekonomi berwawasan lingkungan adalah hal positif yang dapat dirasakan oleh
semua pihak antar generasi. Karena selama ini banyak kritik yang menyatakan bahwa
ekonomi yang ada masih belum berpihak kepada lingkungan.
Evolusi dari kebijakan lingkungan dimulai sejak awal 1970-an & negara-negara
anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) atau
organisasi untuk kerjasama das pembangunan ekonomi yang ditandai dengan adanya
dua hal.
Pendekatan dari hal ini sering bertentangan dengan apa yang disebut sebagai
disebut sebagai "pendekatan ekonomi" yang menganjurkan penggunaan dari "instrumen
ekonomi" seperti pajak, retribusi dan lain-lain. Pengaturan ("command and control
(CAC)") adalah pendekatan kebijakan lingkungan yang paling umum digunakan
meskipun pendekatan ekonomi menjadi semakin penting. Pendekatan CAC terdiri atas
perundangan, penegakan hukum dan peraturan yang mengatur tujuan, standar dan
teknologi yang harus dipatuhi oleh perusahaan atau perorangan yang menghasilkan
bahan pencemar.
4. Instrumen Ekonomi
Instrumen Ekonomi (IE) akan menyediakan sinyal dari pasar dalam bentuk
harga relatif (misalnya label pada produk tertentu) dan atau transfer keuangan
(pembayaran tagihan). Fitur penting adalah bahwa Instrumen Ekonomi (IE)
memberikan kebebasan memilih pada agen-agen ekonomi seperti perusahaan atau
perseorangan untuk dapat memilih solusi yang paling menguntungkan.
BAB 11
1. Perdagangan Internasional
Internasional dapat dibagi menjadi empat menurut Adolf (2005), yaitu: 1. Prinsip dasar
kebebasan berkontrak 2. Prinsip Dasar Pacta Sunt Servanda 3.Prinsip dasar
penyelesaian sengketa dengan arbitrase 4.Prinsip dasar kebebasan komunikasi
Metode Proses Produksi atau Production Process Methods (PPMs) adalah semua
jenis aktivitas produksi yang dimulai dari pembuatan produk hingga produk tersebut
siap untuk dipasarkan.
BAB 12
EQUITY
1. Definisi Equity
Prinsip utama dibalik pembangunan berkelanjutan adalah keadilan dan equity
antar sektor. The Brundtland Commission, yang memainkan peran penting dalam
mempopulerkan gagasan pembangunan berkelanjutan mendefinisikannya sebagai
pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengurangi kemampuan
generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
3. Sasaran dan Kendala dari SAE JAS pada Pertumbuhan Ekonomi Tradisional
Pertumbuhan aliran barang dan jasa yang muncul dari pertumbuhan ekonomi
menjadi salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan.
Keinginan pribadi untuk menjadi lebih baik seringkali tidak cukup untuk bisa
memastikan timbulnya perubahan, terutama apabila subjeknya adalah masa depan,
bukan saat ini. Karena semakin jelas bahwa kelestarian lingkungan tidak dapat dicapai
secara luas tanpa adanya keadilan sosial.
BAB 13
Saat ini mulai terjadinya perubahan di dunia. Di mana awalnya keadaan dunia
mash seimbang antara sumberdaya alam dan kebutuhan manusia sehingga masih
banyak area konservasi dan lokasi yang mengandung banyak sumber daya alam.
Namun, sekarang area-area tersebut sudah dikonversi menjadi area pemanfaatan untuk
kepentingan manusia. Selain itu pola pemikiran manusia yang belum bisa berubah dari
perekonomian kosong menjadi perekonomian dunia saat ini.