Dosen Pengampuh:
Amin Basri, S.Pd, M.Pd.
Oleh Kelompok:
Aldar (1902090061)
Kartika Indrayati ( 1902090087)
Kristy Syahputri ( 1902090073)
Masytha Handayani Rambe ( 1902090074 )
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang
kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan mini riset “Meningkatkan
Kepedulian Siswa Terhadap Kelestarian Sumber Daya Alam Di Lingkungan Sekolah
Melalui Pendidikan Lingkungan Hidup” ini dengan lancar. Sholawat serta salam kami
panjatkan kepada baginda nabi Muhammad SAW yang menjauhkan dari jalan kegelapan.
Mini riset ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah “Pendidikan
Lingkungan Hidup
Kami menyadari bahwa penyusunan mini riset ini jauh dari kesempurnaan karena
kesempurnaan semata hanya milik Allah SWT, untuk itu segala kritik dan saran dari semua
pihak yang bersifat membangun selalu kami nantikan.
Penulis
Kelompok 2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lingkungan merupakan tempat terjadinya interaksi antar makhluk hidup. Setiap
tahunnya kondisi lingkungan mengalami penurunan. Ancaman permasalahan ini menjadi
tiada hentinya. Perilaku manusia merupakan sebagian faktor yang menimbulkan kerusakan
lingkungan (Winda, 2020). Beberapa contoh kerusakan lingkungan yang terjadi di
Indonesia seperti pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan tanpa ada konservasi
berkelanjutan, lalu pembalakan liar, dan sebagainya (Anam dan Istiqomah, 2020)
Pada dasarnya, Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan
seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk
mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut. Keberadaan sumber daya alam di
bumi tidak tersebar merata sehingga daya dukung lingkungan pada setiap daerah akan
berbeda-beda. Oleh karena itu, pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan
dan tindakan eksploitasi harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan
hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional. Pemanfaatan sumber daya alam harus
diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
Pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara baik dan
benar dikarenakan sumber daya alam di Indonesia merupakan sektor paling penting untuk
kekayaan bangsa terutama menunjang dalam segi pendapatan Negara serta dapat
menunjang kehidupan ekonomi masyarakat. Hal ini sesuai dan diatur di dalam Pasal 33
ayat 3 Undang – Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu “Bumi dan air dan
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk
sebesar – besarnya kemakmuran rakyat”.
Perilaku manusia terhadap lingkungan menunjukkan sifat ketidak pedulian manusia
terhadap kelestarian sumber daya alam yang ada di sekitar terutama pada kalangan anak-
anak di usia dini yang kurang mendapatkan arahan yang baik mengenai bagaimana
berprilaku yang baik terhadap lingkungan yang ada di sekitar terutama di lingkungan
sekitar, oleh sebab itu penting bagi seorang guru untuk menumbuhkan rasa kepedulian
terhadap sumber daya alam yang dimulai dari lingkungan sekolah. program ini diharapkan
dapat mendukung upaya Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu
dibutuhkan komitmen yang tinggi dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup dalam
aktivitas di sekolah, maka program ini tidak diikuti oleh semua sekolah.
B. Rumusan Masalah
Kurangnya rasa kepedulian dan rasa tanggung jawab siswa terhadap perlindungan
dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang ada di sekitar.
C. Tujuan
Mewujudkan kepedulian siswa SD Negeri 106154 yang bertanggung jawab
terhadap perlindungan dan pengelolaan Sumber Daya Alam melalui tata kelola sekolah
yang baik.
D. Manfaat Penelitian
Mini riset ini bermanfaat sebagai bahan rujukan untuk penelitian selanjutnya yang
berhubungan dengan rasa kepedulian dan rasa tanggung jawab siswa terhadap perlindungan
dan pengelolaan Sumber Daya Alam yang ada di sekitar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Metode Penelitian
a. Lokasi dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 106154 Desa Kota Rantang,
Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini dilaksanakan
semester II tahun pelajaran 2022/2023. Penentuan waktu penelitian mengacu pada
kalender pendidikan SD Negeri 106154 Desa Kota Rantang yaitu tepatnya pada bulan
Desember 2022 sampai dengan Januari 2023
b. Jenis dan Strategi Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Metode penelitian
deskriptif kualitatif merupakan jenis, desain, atau rancangan penelitian yang biasa
digunakan untuk meneliti objek penelitian yang alamiah atau dalam kondisi riil dan
tidak disetting seperti pada eksperimen. Deskriptif sendiri berarti hasil penelitian akan
dideskripsikan secara jelas berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tanpa menarik
suatu kesimpulan berdasarkan hasil penelitiannya. Dimana dalam penelitian ini penulis
akan mendeskripsikan hasil dari enelitian yang telah dilakukan.
c. Data dan Sumber Data
Data dalam yang akan di peroleh penelitian ini bersumber dari siswa, guru,
kepala sekolah serta keadaan sekolah yang akan menggambarkan kondisi sebelum dan
sesudah di lakukan penelitian di sekolah tersebut
A. Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini di peroleh hasil bawah sumber daya alam merupakan bagian
integral dari kehidupan manusia. Terjaganya sumber daya alam menjadikan kualitas hidup
manusia lebih baik. Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah terjadinya kemerosotan
kualitas sumberdaya alam dilingkungan sekitar. Faktor penyebabnya antara lain adalah
kegiatan manusia yang mencemari lingkungan hidup dan mengeksploitasi sumber daya
alam terutama pada kalangan siswa di sekolah dasar. Dari data yang di peroleh dari
responden maka perlu adanya peningkatan kepedulian siswa terhadap kelestarian sumber
daya alam di lingkungan sekolah yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah baik guru,
kepala sekolah dan siswa itu sendiri demi keberlangsungan pengelolaan sumber daya alam
tetap berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu melalui program pendidikan
lingkungan hidup.
B. Pembahasan
Pemanfaatan sumber daya alam tanpa memperhatikan daya dukung lingkungan
dan fungsi ekologi telah merusak kelestarian lingkungan. Kerusakan lingkungan hidup
akibat aktivitas manusia pada umumnya disebabkan oleh: 1) ketidaktahuan masyarakat
terhadap akibat dari tindakannya, 2) Desakan kebutuhan hidup, sehingga tanpa disadari
kegiatan merusak lingkungan terus berlangsung seperti penebangan kayu untuk
pembakaran batubata yang telah menjadi pekerjaan dan penghasilan keluarga, 3)kurangnya
pengetahuan tentang keseimbangan dan fungsi ekosistem, misalnya penggunaan pestisida
yang tanpa disadari mengakibatkan musnahnya organisme lain, 4)Kepedulian yang rendah
terhadap kelestarian lingkungan misalnya industry membuang limbah tanpa
mempertimbangkan akibatnya pada lingkungan, 5) Kurang memasyarakatnya hukum
tentang lingkungan hidup dan kurang tegasnya penerapan sangsi hukum bagi pelanggar.
Budaya mencintai lingkungan seperti sumber daya alam sejak dini dapat
ditanamkan di lingkungan keluarga dan sekolah. Siswa sejak dini diperkenalkan pada krisis
sumber daya alam, seperti kurangnya pelestarian sumber daya alam di lingkungan. Isu-isu
tersebut dapat diperkenalkan secara integral dalam berbagai mata pelajaran yang relevan
disekolah. Penanaman fondasi pendidikan lingkungan seharusnya dilakukan sejak dini, agar
siswa memiliki pemahaman tentang lingkungan hidup. Pendidikan lingkungan diharapkan
mampu mendidik siswa agar berperilaku peduli terhadap lingkungan. Tujuan pendidikan
lingkungan hidup sejak usia dini bukanlah sekedar mempelajari permasalahan lingkungan
hidup, tetapi harus dapat mendorong siswa agar memiliki sikap dan perilaku peduli pada
lingkungan. Contoh-contoh dalam memelihara lingkungan hidup demi kelestarian sumber
daya alam dapat diberikan oleh guru sehingga siswa dapat mencintai lingkungan, Sekolah
itu tidak hanya memberikan pembelajaran materi saja, akan tetapi juga memberikan
pendidikan karakter. Salah satu pembelajarn karakter yang harus diberikan kepada siswa
yaitu karakter peduli lingkungan.
Pendidikan karakter peduli lingkungan diharapkan mampu menanamkan sikap
peduli siswa terhadap lingkungan. Sikap peduli tersebut diharapkan mampu mengubah
sikap siswa untuk lebih arif terhadap lingkungan. Pendidikan tentang lingkungan hidup
dapat diajarkan di sekolah dan perlu diajarkan sejak dini. lingkungan dapat berfungsi untuk
memperkaya materi pengajaran, memperjelas prinsip dan konsep yang ada.
Sikap dan perilaku hubungannya dengan alam dan lingkungan sekitar dapat
ditunjukkan diantaranya: 1) bekerjakeras, 2) berpikir jauh ke depan, 3) menghargai
kesehatan,4) pengabdian. Sikap peduli lingkungan merupakan kewajiban semua manusia
terhadap alam. Manusia sebagai makhluk sosial juga wajib berinteraksi dengan alam,
manusia wajib menjaga lingkungan dan melestarikan lingkungan serta mencegah terjadinya
kerusakan lingkungan. Kepedulian lingkungan adalah aspek penting dalam pengelolaan
lingkungan. Kepedulian merupakan pencapaian terhadap sesuatu yang dikehendaki dan
disenangi yang berorientasi ke depan. Seseorang dikatakan peduli terhadap
lingkungan, indikatornya adalah mereka akan memiliki sikap membela apa yang mereka
senangi tersebut, sehingga jika seseorang peduli terhadap lingkungan, maka ia akan
memiliki sikap untuk membela dan menjaga kelestrian lingkungan demi keberlangsungan
sumber daya alam yang ada di sekitar agar terus dapat di kelola dan di manfaatkan dengan
baik.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Keberadaan sumber daya alam di bumi tidak tersebar merata sehingga daya
dukung lingkungan pada setiap daerah akan berbeda-beda. Oleh karena itu,
pemanfaatanya harus dijaga agar terus berkesinambungan dan tindakan eksploitasi
harus dihindari. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus
dilakukan dengan cara yang rasional. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti
oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
. Terjaganya sumber daya alam menjadikan kualitas hidup manusia lebih
baik. Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah terjadinya kemerosotan kualitas
sumberdaya alam dilingkungan sekitar. Faktor penyebabnya antara lain adalah
kegiatan manusia yang mencemari lingkungan hidup dan mengeksploitasi sumber
daya alam terutama pada kalangan siswa di sekolah dasar
B. Saran
Agar dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.
bagi guru agar mempertahankan tingkat pengetahuan siswa melalui pendidikan
kepeduluan siswa terhadapa kelestarian sumber daya alam di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Gama, D. (2016, Oktober 05). Teknik Pengumpulan Data Dengan Wawancara. Retrieved
Januari 7, 2023, from opendata.bemkm.ugm.ac.id:
https://opendata.bemkm.ugm.ac.id/2016/10/05/teknik-pengumpulan-data-dengan-
wawancara/
Muchta, A. (2019, Juni). Metode Observasi. Retrieved Januari 2023, 07, from
www.autoexpose.org: https://www.autoexpose.org/2019/06/metode-observasi.html
Suryaningsih, Y. (2018). Ekowisata Sebagai sumber Belajar Biologi dan Strategi Untuk
Meningkatkan Kepedulian Siswa Terhadap Lingkungan. Jurnal Bio Educatio.