Anda di halaman 1dari 9

ALAT MUSIK DAERAH ROKAN HULU

Calempong

Alat musik perkusi terbuat dari logam. Enam buah calempong disusun dengan deretan nada tinggi ke tengah pada
sebuah kotak berukir yang terbuat dari kayu. Kotak atau rumah calempong juga sebagai ruang resonansi.

Gung (Ogong)

Alat musik perkusi yang terbuat dari logam. Bentuknya bulat berongga. Gung menjadi alat musik pelengkap dalam
calempong dan dikir gubano.

Tetawa
Tetawa merupakan sejenis gong yang biasanya dimainkan secara berpasangan, iaitu tetawak ibu dan tetawak anak
dengan menggunakan pemalu. Ia biasanya digandung berpasangan pada batang kayu yang dikenali sebagai kayu
mengabang dan dimainkan oleh pemain yang sama.

Canang

Canang merupakan sejenis alat muzik dalam keluarga gong yang berukuran kecil.

Gambang
Gambang adalah alat musik tradisional yang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul

Genggong

Genggong dibunyikan atau dimainkan dengan cara ditarik. Keunikannya terletak pada suara yang ditimbulkannya yang
bila dirasakan memberi kesan mirip seperti suara katak sawah yang riang gembira bersahut-sahutan di malam hari.
Keunikannya yang lain adalah memanfaatkan rongga mulut orang yang membunyikannya sebagai resonator

Suliang

Suliang merupakan alat musik tiup yang terbuat dari bamboo dan hampir dapat kita temui diseluruh indonesia. Suara
suling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.

Bansi
Bansi Bentuknya Pendek dan memiliki 7 lubang dan dapat memainkan lagu-lagu tradisional maupun modern karena
memiliki nada standar. Dibandingkan dengan alat musik tiup lainnya, Bansi memiliki nada yang lebih lengkap. Hal ini
dapat terjadi karena Bansi mempunyai jumlah lobang nada yang lebih banyak, yaitu 7 buah.

Gambas

Gambas adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambas dipasangi 3
senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang

Kacapi

Mirip gitar besar dengan banyak senar,memainkannya dengan cara diletakkan di lantai dan senar nya dipetik
Biola

Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang
disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G.

Gondang

Gondang terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kulit sapi atau kerbau. Biasanya gordang terdiri dari 6 sampai 9
gendang yang telah disusun. Alat musik Gordang biasa digunakan untuk mengiringi musik gondang pada upacara dan
acara yang bersifat tradisional.

Kumpang
Kumpang ialah sejenis alat muzik tradisional yang paling popular bagi masyarakat Melayu. Ia tergolong dalam kumpulan
alat muzik gendang. Kulit kumpang biasanya diperbuat daripada kulit kambing betina, namun mutakhir ini, kulitnya
juga diperbuat dari kulit lembu, kerbau malah getah sintetik.

Pada kebiasaannya, seurat rotan akan diselit dari bahagian belakang antara kulit dan bingkai kayu bertujuan
menegangkan permukaan kumpang, bertujuan menguatkan bunyi kumpang. Kini, gelung plastik turut digunakan.

Babano

Babano adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan
salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.

Tipong
Sejenis babano yang diletakkan di antara lutut atau kaki pada posisi duduk

Tabuh

Bentuk sama seperti kompang tetapi berukuran besar, biasa dipakai di mesjid untuk pertanda masuk waktu sholat

Nakuih
Kayu besar yang ukurannya dua meter dilobangi di tengahnya, diberi pintu lobang sepanjang kayu seukuran yang
diinginkan, untuk dipakai penentu waktu untuk masyarakat bahwa masuknya waktu sholat lima waktu

Kokotuk

Nakuih kecil yang diperuntukan di rumah jaga (behang) atau sebagai alat tanda bahaya diladang-ladang, bisa terbuat
dari kayu dan ada juga yang dibuat dari bambu

TUGAS BUMEL

ALAT MUSIK ROKAN HULU

S
U

OLEH :

JUNSE DELA SIMA

KELAS : VII.3

SMP NEGERI 1 RAMBAH

2017

Anda mungkin juga menyukai