B. Cara Kerja :
1. Siapkan semua bahan.
2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira –
kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga
singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan
garpu.
7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,
kemudian didinginkan
8. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai
tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang
bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu
taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah
terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.
D. Proses Pemasaran
Pengemasan
Usaha rumah tangga pembuatan tape singkong dapat mengemas produknya
menggunakan keranjang bambu. Satu buah keranjang bambu dengan ukuran 30 x 50
cm mampu menampung 65-70 kg tape singkong. Sebelum tape dimasukkan,
sebaiknya keranjang dilapisi daun pisang. Daun pisang juga digunakan untuk
menutupi tape singkong. Satu buah keranjang dapat dibeli dengan harga sekitar
Rp7.500.
Promosi dan Penjualan
Pada awal usaha, promosi dan penjualan tape singkong bias dimulai dengan cara
memberikan contoh produk kepada para pedagang tape di sekitar tempat usaha atau di
pasar-pasar. Jika sudah merasakan langsung dan merasa cocok dengan rasa tape
singkong yang kita buat, para pedagang akan memesan secara teratur. Saat
memberikan contoh produk, jangan lupa memberikan nomor kontak agar mudah
dihubungi setiap saat.
Jika usaha sudah berjalan, penjualan tape singkong bisa dilakukan dengan cara
mengantarkan tape ke pelanggan-pelanggan atau menjual tape secara langsung di
tempat pembuatan (pembeli dating lansung ke tempat pembuatan).
Penetapan Harga
Tape singkong yang diambil langsung oleh pembeli di tempat pembuatan dapat dijual
dengan harga sekitar Rp1.750/kg, sedangakan tape singkong yang diantarkan
langsung oleh penjual kepada pembeli dijual dengan harga sekitar Rp2.500/kg.
Sistem pembayaran biasanya dilakukan secara tunai pada saat transaksi.
E. HAMBATAN
Cuaca ideal yang dibutuhkan untuk membuat tape adalah seimbang antara panas dan
hujan. Cuaca yang dingin selama proses pembuatan membuat tape yang dihasilkan
menjadi keras, sementara cuaca panas terus menerus dalam proses pembuatan
membuat tape menjadi terlalu lembek.
Resiko lain usaha ini adalah pesaing. Namun tidak perlu pesimis menghadapinya. Ada
berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memenangkan persaingan dalam usaha
pembuatan tape singkong. Menjaga mutu produk juga sangat penting untuk
menghindari larinya pelanggan. Jangan lupa, mutu produk merupakan alat promosi
dari mulut ke mulut yang sangat penting.
OLEH :
KELAS : VII.6