Anda di halaman 1dari 5

A.

ALAT DAN BAHAN


Alat :
1. Baskom
2. Kain Lap
3. Kompor
4. Panci Kukus
5. Penyaring
6. Piring
7. Pisau
8. Sendok & Garpu
Bahan :
1. Air secukupnya
2. Daun pisang
3. Ragi yang telah dihaluskan
4. Singkong 2 kg

B. Cara Kerja :
1. Siapkan semua bahan.
2. Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat.
3. Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan.
4. Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong.
5. Sementara menunggu singkong kering, masukkan air ke dalam panci samapai kira –
kira terisi seperempat lalu panaskan hingga mendidih.
6. Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam panci kukus, lalu kukus hingga
singkong ¾ matang, kira – kira ketika ‘daging’ singkong sudah bisa ditusuk dengan
garpu.
7. Setelah matang, angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,
kemudian didinginkan
8. Sambil mengipas – ngipas, teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai
tempat untuk mengubah singkong menjadi tape. Wadah itu terdiri dari baskom yang
bawahnya dilapisi dengan daun pisang.
9. Setelah singkong benar – benar dingin, masukkan singkong ke dalam wadah lalu
taburi dengan ragi yang telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
10. Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.
Singkong ini harus benar – benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
11. Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang, diamkan selama 1-2 hari hingga sudah
terasa lunak dan manis. Saat itulah singkong telah menjadi tape.

C. Biaya Yang Dibutuhkan dan Besar Keuntungan


No Keterangan Harga (Rp)
1 Ubi kayu 5 kg 2500
2 Ragi 5 lempeng 5000
3 Ragi tapai 2 lempeng 2000
Total 9500
————————————————————————————————————-
Biaya Peralatan

Lama *Penyusutan  (Rp)


No Keterangan Jumlah Harga Harga total
pemakaian Per bulan Per hari

1 Pisau 2 5000 10000 1 833 27


2 Panci besar 1 30000 30000 1 2500 83
3 Dandang besar 1 40000 40000 1 3333 111
4 Plastik kemasan 50 200 10000 – 300000 10000
5 Keranjang 1 10000 10000 1 833 27
6 Kain bersih untuk 2 5000 10000 1 833 27
tutup tangan
Total 110000 308332 10275
Keterangan:
*metode yang digunakan adalah metode rata-rata
Biaya Lain-Lain
No Keterangan Perbulan  (Rp) Per hari (Rp)
1 Biaya sewa tempat 50000 1700
2 Biaya listrik 30000 1000
3 Biaya air 30000 1000
4 BBM 300000 10000
5 Biaya pegawai 250000 8333
total 660000 22033
Keterangan:
Biaya sewa tempat adalah Rp 600.000,00 per tahun
Perhitungan HPP Total
Sebagaimana telah sebutkan sebelumnya bahwa asumsi dasar yang digunakan adalah asumsi
penjualan harian sehingga HPP total yang dimaksud dalam penelitian ini adalah HPP per hari.
HPP Total
No Keterangan Perhari (Rp)
1 Biaya bahan-bahan 9500
2 Biaya overhead
-BBM 10000
-Biaya sewa tempat 1700
-biaya listrik 1000
-biaya air 1000
-biaya penyusutan 10275
Total 33475
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa HPP total adalah sebesar Rp. 33475
Perhitungan HPP Per Satuan
 HPP Persatuan = HPP total harian / Jumlah dhawet
 HPP Persatuan = 33475 / 50 = 669.5
Perhitungan Harga Jual Persatuan
 Harga Jual = HPP Persatuan + Laba
 Harga Jual = 669.5 + 330.5 = 1000

D. Proses Pemasaran
 Pengemasan
Usaha rumah tangga pembuatan tape singkong dapat mengemas produknya
menggunakan keranjang bambu. Satu buah keranjang bambu dengan ukuran 30 x 50
cm mampu menampung 65-70 kg tape singkong. Sebelum tape dimasukkan,
sebaiknya keranjang dilapisi daun pisang. Daun pisang juga digunakan untuk
menutupi tape singkong. Satu buah keranjang dapat dibeli dengan harga sekitar
Rp7.500.
 Promosi dan Penjualan
Pada awal usaha, promosi dan penjualan tape singkong bias dimulai dengan cara
memberikan contoh produk kepada para pedagang tape di sekitar tempat usaha atau di
pasar-pasar. Jika sudah merasakan langsung dan merasa cocok dengan rasa tape
singkong yang kita buat, para pedagang akan memesan secara teratur. Saat
memberikan contoh produk, jangan lupa memberikan nomor kontak agar mudah
dihubungi setiap saat.
Jika usaha sudah berjalan, penjualan tape singkong bisa dilakukan dengan cara
mengantarkan tape ke pelanggan-pelanggan atau menjual tape secara langsung di
tempat pembuatan (pembeli dating lansung ke tempat pembuatan).

 Penetapan Harga
Tape singkong yang diambil langsung oleh pembeli di tempat pembuatan dapat dijual
dengan harga sekitar Rp1.750/kg, sedangakan tape singkong yang diantarkan
langsung oleh penjual kepada pembeli dijual dengan harga sekitar Rp2.500/kg.
Sistem  pembayaran biasanya dilakukan secara tunai pada saat transaksi.

E. HAMBATAN
 Cuaca ideal yang dibutuhkan untuk membuat tape adalah seimbang antara panas dan
hujan. Cuaca yang dingin selama proses pembuatan membuat tape yang dihasilkan
menjadi keras, sementara cuaca panas terus menerus dalam proses pembuatan
membuat tape menjadi terlalu lembek.
 Resiko lain usaha ini adalah pesaing. Namun tidak perlu pesimis menghadapinya. Ada
berbagai cara yang dapat dilakukan untuk memenangkan persaingan dalam usaha
pembuatan tape singkong. Menjaga mutu produk juga sangat penting untuk
menghindari larinya pelanggan. Jangan lupa, mutu produk merupakan alat promosi
dari mulut ke mulut yang sangat penting.

Tip dan Trik Usaha Tape Singkong


1.      Memiliki produk dengan keunggulan dan ciri khas yang membedakan dari
pesaing. Kejujuran dalam menjalankan uasaha juga penting. Jangan berusaha
membuat tape singkong menggunakan bahan-bahan pemanis buatan, terlebih
menggunakan bahan-bahan yang dilarang untuk makanan.
2.      Mampu mencari bahan baku berkualitas dengan harga lebih rendah, sehingga
dapat menetapkan harga yang bersaing.
3.      Senantiasa menjaga kebersihan alat dan bahan yang digunakan dalam setiap
proses produksi.

TUGAS PROJEK IPA


PROSES PEMBUATAN TAPE SINGKONG
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

ZHAURA AULIA PUTRI


NOVI INDRIANI

KELAS : VII.6

SMP NEGERI 1 RAMBAH


2019

Anda mungkin juga menyukai