Anda di halaman 1dari 8

BUSINESSPLAN

MYLIM
Limbah | Barang Bekas | Pelastik | Kardus

Oleh:
Arief Juliyaman
ariefjuliyaman@gmail.com
082118798881 / 7D199822
2015
RINGKASAN PROYEK

A. Manajemen
1. Nama Perusahaan : MYLIM
2. Bidang Usaha : Jual Beli Proses Barang Bekas
3. Jumlah Karyawan/Tenaga Kerja : 5 orang
4. Misi : Memiliki misi mengajak masyarakat
untuk lebih peduli akan sampah. Memanfaatkan potensi sampah baik
mitra, investor atau akan lebih baik lagi jika masyarakat mulai memilah
sampah di rumahnya kemudian menjualnya kepada kami. Upaya kami
melakukan edukasi dalam penanganan dan pengolahan sampah agar lebih
banyak sampah yang dapat diserap.
B. Pemasaran
1. Produk yang Dipasarkan : Pelastik dan Kardus Bekas
2. Sasaran Konsumen/ Pembeli : Pengepul Besar, Pabrik Peleburan
3. Wilayah Pemasaran : Bandung, Cimahi, Kab bandung,
Bekasi, Jakarta dan sekitarnya
4. Rencana Penjualan Tahunan : 360 ton /tahun
12 ton plastik, 18 ton kardus / bln
C. Keuangan
1. Total Pembiayaan Proyek : Rp 90,000,000
2. Penjualan per Bulan : Rp 108,000,000
3. Penjualan per Tahun : Rp 1,296,000,000
4. Keuntungan per Tahun : Rp 142,560,000
5. Return Of Investment (ROI) :
6. Break Even Point :

1 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik


I. ASPEK UMUM
1.1.Dasar Gagasan Usaha
1. Prospek pasar
Sampah adalah suatu permasalah hampir disetiap kota dan pinggiran
kota. Sampah selalu ada selama masyarakat masih melakukan konsumsi
barang. Sampah semakin meningkat dari waktu ke waktu karena jumlah
penduduk semakin bertambah. Sampah berlimpah tapi banyak yang tidak
tahu nilai ekonomis sampah. Banyak perusahaan yang menggunakan
komoditi biji plastik hasil daur ulang sampah. Karena bahan baku plastik
yang pada awalnya dihasilkan dari minyak bumi kini harganya semakin
mahal dan persediaanya semakin tipis. Jadi plastik daur ulang adalah
komoditas yang dapat menggantikan peran minyak bumi. Usaha
pengolahan sampah adalah bisnis yang sangat prosfektif serta sekaligus
solusi masalah sampah yang mengotori lingkungan.
Prospek bisnis ini sudah cukup banyak ditekuni oleh sebagian orang
yang meilihat peluang ini, salah satunya H Johar dan Hj Maria, mampu
mengumpulkan kertas/ kardus 500-1000 kilogram perhari, sedangkan
plastik sebanyak 100-200 kilogram perhari.
“Usaha rongsokan ini lumayan dapat menghasilkan keuntungan
sekitar Rp 300 ribu perhari dan Rp 200 ribu di antaranya, disisihkan untuk
ditabung,” ujarnya.
Barang bekas seperti kertas, buku, kardus ataupun barang barang
rumah tangga yang tidak lagi bisa di jual sebagai barang bekas yang akan
di daur ulang.
2. Sistem Kerja
Pemulung hanyalah mata rantai pertama. Setelah dari mereka, barang
barang bekas tersebut sampai ketangan pengepul menengah. Pengepul
menengah lalu menjualnya kembali ke pengepul besar, dan berakhir
sampai ke pabrik peleburan. Usaha kami memposisikan diri di pengepul
menengah dan memproduksi/ mencacah plastik bekas air mineral dan
minuman-minuman botol plastik.
3. Manfaat Ekonomi
Manfaat ekonomi dari usaha ini yaitu :
1. Mendatangkan profit bagi perusahaan.
2. Menyediakan lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar.
4. Manfaat Sosial
Manfaat sosial dari usaha ini yaitu :
a. Membantu dan menjadi solusi untuk permasalahan sampah di
lingkungan kita.
b. Mensejahterakan pegawai dan keluarga.

2 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik


II. ASPEK PEMASARAN
2.1.Gambaran Umum Pasar
1. Jenis Produk yang dipasarkan adalah:
a. Plastik
Semua hasil plastik seperti
PET = semua merek minuman daam kemasan botol seperti aqua
kecap dan botol
PP = semua merek gelas minuman
LD = bekas botol infuse, bekas tutup gallon air
HDPE = bekas botol oli, shampoo, lotion atau bedak dll
b. Kardus
Kardus kering yang bagus dan sudah rusak
2. Wilayah Pemasaran
Bandung, Cimahi, Kab bandung, Bekasi, Jakarta dan sekitarnya.

2.2.Permintaan
1. Pesaing
Ada banyak pesaing dibidang ini, kami akan tetap berusaha menjalin
kerjasama secara baik, jujur, bertanggung jawab dengan berbagai pihak untuk
mendapatkan bahan baku pelastik dan kardus, baik itu pemulung, pengepul
kecil dan bandar besar.

2.3.Rencana Penjualan Pangsa Pasar

Tahun Rencana Penjualan (ton)

Plastik Kardus
2015 144 216
2016 216 324
2017 288 432

3 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik


III. ASPEK PRODUKSI
3.1.Produk
1. Plastik
2. Kardus

3.2.Peralatan dan Perlengkapan Produksi


Kapasitas kg/ jam
450 200 100
Mesin Pencacah Plastik Limbah
(Giling Basah)
Saringan standar 14mm
Sasis mesin potong
Sasis mesin penggerak
Sasis mesin pompa air sirkulasi
Vanbelt 4 buah
Kunci 28 sock + kreket
Mesin pompa air sirkulasi
Mesin dinamo penggerak dinamo
listrik / diesel. Termasuk spare part
Total Mesin 51,500,000 45,000,00 35,000,000
0

Modal lain
Alat –alat (timbangan, grinda 2,000,000 2,000,000 2,000,000
tangan, pompa air, dll)
Bangunan sederhana dan bak bak 15,000,000 15,000,00 10,000,000
pencucian 0
Pemasangan listrik 1300 watt 1,500,000 1,500,000 1,500,000
Kemampuan giling PET, PP, PET, PP, PET, PP,
LD, HDPE, HDPE, HDPE
Karung dll
Proyeksi Hasil Produksi Per Hari / 8 1-3 ton 500 kg-1 300kg
Jam Kerja ton

Modal Beli Bahan Baku


Modal Beli Bahan Baku 20,000,000 20,000,00 20,000,000
0
Total Modal Usaha 90,000,000 83,500,00 68,500,000
0

4 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik


H
P
D
Y
L
O
V
S
U
K
J
N
M
IE
R
F
A
T 3.3.Proses Produksi

IV. ASPEK ORGANISASI

5 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik


V. ASPEK KEUANGAN
4.1 Estimasi Biaya Proyek
1. Upah
Sistem Upah 1
Biaya 1 orang tenaga kerja 1.500.000, jumlah karyawan 5 orang
tugasnya mencari bahan baku, menyortir, menggiling, membilas dan
mengeringkan gilingan plastik. Jadi gaji 5 orang adalah 7.500.000.
Hasil produksi 1 hari kerja (8 jam) adalah 0,5 ton atau 3 ton/ minggu.
1 bulan = 4 minggu x 3 ton = 12 ton/ bulan
Biaya gaji adalah 7.500.000/ bulan : produksi 12 ton (12.000 kg) Rp
625/kg
Sistem Upah 2
Biaya tenaga kerja menggunakan borongan diharga Rp 350/kg dari
hasil timbang .
5 orang mendapatkan Rp 250/kg hasil setelah kering.
Jadi jumlah upah mereka adalah Rp 350/kg + Rp 250/kg = Rp 600/kg
Total upah mereka menggunakan 2 sistem adalah Rp 600
2. Operasional
Solar = ( Rp 7,500/ ltr x 8 ltr ) : (produksi 500 kg/ hari) Rp 120 /kg
Oli = ( Rp 12,000 x 4 ltr) : (500kg/ hari x 12 hari kerja) Rp 8/ kg
Sabun = ( Rp 12,000/kg + Rp 4,000/kg) : ( 500kg/hari) Rp 32/ kg
Karung = (Rp 1,500/lbr karung 50kg diisi 25kg hasil gilingan) Rp 60/kg
Listrik = Rp 150,000 /bln : 12,000kg (12 ton) / bulan hasil produksi Rp
12,5/kg
Other = biaya lain-lain, 10% dari operasional Rp 23,2/kg
Jadi jumlah biaya operasional adalah Rp 255,7 kg
3. Total Biaya Produksi
Jumlah upah adalah Rp 600/ kg
jumlah biaya operasional adalah Rp 255,7/ kg
Total biaya Produksi = Upah + Operasional
Rp 600/kg + Rp 255,7/ kg = Rp 855,7 /kg
4. Biaya trasportasi
Tronton 2.500.000 : 12,000 ton Rp 208/kg

4.2 Estimasi Laba/ Rugi perbulan


Berikut adalah analisa keuntungan jika menggiling Botol PET bening grade
A (harga jenis dan warna plastik lain berbeda, baik harga, bahan baku
maupun harga jual giling)

Bahan baku yang dibeli dilapangan   5800 5900 6000 6100 6200
Penyusutan karena proses produksi 10% 580 590 600 610 620
Total biaya perkilo + transportasi   1065 1065 1065 1065 1065
Total biaya produksi   7445 7555 7665 7775 7885
Harga jual gilingan botol PET   9000 9000 9000 9000 9000
Keuntungan dalam Rp/kg   1555 1445 1335 1225 1115

6 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik


Berikut angka yang ada dikolom paling akhir yaitu (1) 1115 dibulatkan
1100, rata-rata 3 ton/ minggu, maka keuntungan yang diperoleh bersih
minimal Rp 1100/ kg x 3000kg = Rp 3,300,000/ minggu.
Rp 3,300,000 x 4 minggu = Rp 13,200,000
*) sedangkan harga gilingan/ cacahan plastik lainnya: PP: Rp
12,500/kg, LD Rp 8,500/kg

*) harga masing-masing jenis plastik tersebut diatas adalah


sebagai ilustrasi, harga bisa berubah-ubah sesuai kondisi pasar.  

4.3 Penawaran Kerjasaman Penambahan Modal / Investasi


Kami menawarkan kerjasama dalam investasi diusaha kami dengan sistem
bagi hasil bagi rugi.
Bagi hasil sebesar 60:40 dari laba bersih setelah zakat 2,5% dan sedekah
7,5%.

*) ilustrasi bagi hasil jika nilai investasi Rp 10,000,000


Modal usaha Rp 90,000,000

Nilai prosentase bagi hasil = (niai investasi: modal usaha)* 100%


= (Rp 10,000,000 : Rp 90,000,000) * 100%
= 11 %

ZIS = Rp 13,200,000 * 10 % (zakat 2,5 % dan sedekah 7,5%)


= Rp 1,320,000.
Laba Bersih = Rp 11,880,000
Bagi Hasil = 60:40
Pengelola Rp 7,128,000 dan Investor Rp 4,752,000

a. Bagi hasil nilai investasi Rp 10,000,000 atau 11% yaitu Rp 4.752,000 x 11% = Rp
523,000 / bulan
b. Investasi Rp 18,000,000 yaitu Rp 4,752,000 x 20% = Rp 950,000
c. Investasi Rp 45,000,000 yaitu Rp 4,752,000 x 50% = Rp 2,376,000
d. Investasi Rp 90,000,000 yaitu Rp 4,752,000 x 100% = Rp 4,752,000

V. Penutup
Demikian proposal rencana bisnis ini kami sampaikan, mudah-mudahan
bermanfaat dan menjadi pertimbangan untuk berkerjasama dalam peluang bisnis
dibidang pengumpulan dan pengelolahan tahap awal barang bekas kardus dan plastik.

Terimakasih

7 MyLim Jual-Beli-Proses Barang Bekas Kardus | Plastik

Anda mungkin juga menyukai