Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

“ UMKM DAUR ULANG PLASTIK ”

Disusun untuk memenuhi tugas

KEWIRAUSAHAAN

Dosen :

Heni Ernawati, S.Hut, MP

Dibuat Oleh :
Wahyu Eka Oktofian

FAKULTAS PERTANIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS SAMARINDA

2022
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………….

A. Latar Belakang ………………………………………………………………..


B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………
C. Tujuan Penulisan ……………………………………………………………..

BAB II PENJELASAN TEORI …………………………………………………………

A. Limbah Plastik………………………………………………………………...

BAB III PEMBAHASAN …………………………………………………………………

A. Penjelasan produk dan latar belakangnya……………………………………..


B. Keunggulan produk dan bagaimana cara dan bahan pembuatan tas plastik…..
C. Sasaran dan target pasar ………………………………………………………
D. Pembiayaan …………………………………………………………………...

BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………..

A. Kesimpulan …………………………………………………………………...
B. Saran ………………………………………………………………………….

BAB V DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Melihat keadaan lingkungan yang kian hari semakin rumit dengan masalah sampah yang
menumpuk setiap waktunya serta tidak kunjung menemukan titik temu, seolah sampah ini
menjadi permasalahan utama yang dihadapi masyarakat dan pemerintah. Sampah bila dibiarkan
terus menerus suatu saat akan menimbulkan masalah besar bagi manusia dan lingkungan
sekitarnya.
Jika kita membicarakan permasalahan sampah, banyak orang yang beranggapan bahwa
sampah merupakan suatu hal yang menjijikn serta kumpulan barang yang tidak berguna, padahal
kita bisa memanfaatkanya dengan syarat kita memiliki keinginan serta kekreatifitasan dalam
mengolahnya melalui sampah yang ada.
Sebenarnya banyak sekali cara untuk menagani masalah sampah ini, contohnya dengan cara
daur ulang seperti menghasilkan kompos alami dan kerajinan seperti tas plastik.
B. Rumusan masalah
Dari penulisan latar belakang diatas ada beberapa rumusan masalah penting yang
terkandung didalamnya :
- Apa itu daur ulang ?
- Bagaimana dengan cara mendaur ulang sampah dapat menguntungkan ?
- Bagaimana proses pembuatan tas plastik tersebut ?
- Butuh berapa biaya dan omsetnya per pcs ?
C. Tujuan penulisan
Dengan adanya makalah ini yang telah saya buat, saya harap dapat membuka mata kita
kembali bahwa sampah bisa menjadi salah satu usaha UMKM yang menguntungkan, mudah
didapat bahannya dan ramah lngkungan, memotivasi anak muda seperti saya dan yang lainnya
agar dapat memanfaatkan limbah/sampah yang ada di sekitarnya menjadi suatu bahan/produk
yang berguna bagi diri sendiri, orang lain dan bumi kita sendiri.
BAB II

PENJELASAN TEORI

A. Limbah plastik

Limbah plastik adalah barang buangan yang berupa plastic yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industry maupun domestic (rumah tangga,yang lebih dikenal sebagai sampah),
yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki di lingkungan karena
tidak memiliki nilai ekonomis, umumnya sampah plastic memiliki komposisi 46% polyethylene
(hdpe dan idpe), 16% polypropylene (pp), 16% polystyrene (ps), 7% polyvinyl chloride (pvc),
5% polyethylene terephthalate (pet).

Limbah plastik biasanya digunakan sebagai pembungkus barang, plastic juga digunakan
sebagai perabotan rumah tangga seperti ember, piring, gelas dan lain sebagainya, keunggulan
barang-barang yang terbuat dari plastic yaitu tidak berkarat dan tahan lama.

Banyaknya pemanfaatan plastik berdampak pada banyaknya sampah plastic, padahal untuk
hancur secara alami jika dikubur dalam tanah memerlukan waktu yang sangat lama, cobalah
kalian kubur sampah plastic selama beberapa bulan, kemudian gali lagi penutup tanahnya dapat
dipastikan bahwa plastic tersebut akan tetap utuh.

Diperkirakan, 500 Juta hingga miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya, jika
sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi stidaknya 10 kali
lipat! Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastic yang sudah terlampau
menggunung di bumi ini, setiap tahun sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastic digunakan
di seluruh dunia, diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastic setiap tahunnya,
kantong plastic mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar, yang
dimana dapat berdmapak terhadap lingkungan seperti iklim karena sampah plastic mengeluarkan
gas rumah kaca sehingga terjadinya perubahan iklim yang signifikan.

Di Indonesia pemerintah juga tidak tinggal diam dengan keadaan seperti ini, sampai dengan
tahun 2020 sebanyak 41 pemerintah diantarannya 2 provinsi, 18 kabupaten , dan 21 kota
menerbitkan peraturan pelarangan penggunaan kantong plastic dan barang plastic sekali pakai,
selain itu upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah dengan adanya komitmen
dai pemerintah untuk mengurangi 70 persen sampah llaut pada tahun 2025, diterbitkan juga
peraturan presiden No. 83 tahun 2018 yang kemudian dibentuknya tim penanganan sampah laut
dan melibatkan beberapa kementrian.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Penjelasan produk dan latar belakangnya

Produk tas daur ulang yang ditawarkan dalah kreasi dari bahan-bahan limbah rumah tangga
dan tambahan pendukung lainnya, tas ini dapat digunakan untuk semua jenis umur dari mulai
anak kecil sampai orang dewasa. Melalui kreasi dari kebanyakan tas daur ulang membuat
konsumen tergiur akan keindahannya terutama bagi anak kecil yang menyukai hal-hal baru yang
menarik perhatian mereka dan bagi para ibu-ibu ini merupakan hal yang memudahkan mereka
dalam berbelanja karena tidak perlu lagi membeli kantong belanja,

B. Keunggulan produk dan bagaimana cara dan bahan pembuatan tas plastik

Produk tas daur ulang ini merupakan suatu produk yang memberikan keindahan dengan
mengangkat nilai sebuah limbah menjadi barang yang memiliki harga jual. Bahan-bahan yang
dibutuhkan relative mudah dan terjangkau

Tas daur ulang juga memiliki kelebihan tersendiri diantarannya :

a. Mudah dibawa kemanapun dan disimpan


b. Harga lebih terjangkau karena menggunakan bahan bekas
c. Memiliki bentuk unik dan beraneka warna
d. Mudah dibersihkan dan tahan lama

Bahan-bahan yang digunakan :

a. 4 kemasan plastik ukuran 450 ml


b. Bisban, panjang 50 cm, lebar 3 cm
c. Bisban, panjang 100 cm, lebar 2 cm
d. Perekat
e. Renda sebagai hiasan
f. Jarum dan benang jahit
Cara membuatnya :
a. Bersihkan plastik dari noda-noda menggunakan air hangat
b. Gunting dua buah kemasan sesuai dengan ukuran yang kita inginkan usahan potongan
kedua kemasan plastic memiliki ukuran yang sama
c. Gunting 2 kemasan lainnya (untuk sisi kanan dan kiri) menjadi 2 bagian lebarnya (rata-
rata 7 cm)
d. Pasang dan jahit perekat dengan menggunakan mesin jahit, pada bagian dalam masing
sisi depan dan belakang
e. Pasang dan jahit bisban dengan ukuran 3 cm pada bagian permukaan plastic (sisi depan
dan belakang), sebagai tali tas
f. Pasang dan jahit renda katun sekaligus bisban pada sisi atas lemabr plastik, lakukan
langkah ini juga terhadap bagian depan dan belakang plastik ini juga
g. Sambungkan kedua plastic yang sudah dipotong menjadi 2 dengan ukuran 7 cm (untuk
sisi kiri dan kanan) sehingga membentuk lembaran panjang
h. Hubungkan dan jahit menggunakan mesin jahit bagian yang berbentuk lembaran panjang
dengan lembaran plastic untuk sisi depan dan belakang, lalu pasang bisban pada seluruh
tepinya.

C. Sasaran dan target pasar

Dalam pemasaran tas daur ulang sasaran yang diharapkan adalah semua orang dari
berbagai usia. Dewasa ini konsumen menginginkan produk yang praktis dan banyak
kegunaan didalamnya. Sebagi contoh produk adalah tas daur ulang yang emiliki bentuk yang
unik dan menarik. Jumlah penduduk yang besar dan mobilitas yang tinggi akan berkembang
budaya hidup praktis dan instan, yang akan mebuka peluang dasar tersendiri bagi usaha yang
ada, untuk target pasar akan dijual secara onine melalui situs-situs jual online.

D. Pembiayaan
Dibawah ini adalah biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis UMKM tas daur
ulang.
Keterangan Biaya
Biaya tetap :
Depresisasi biaya peralatan Rp. 1,500,000 : 24 = 62,500
Biaya listrik 100,000
Baiaya Variable :
Gaji pegawai (5000/tas) x 100 tas 500,000
Pulsa 60,000
Pembelian bahan baku beserta perlengkapan pendukungnya 500,000
TOTAL Rp.1,222,500

a. Analisis titik impas (Break Event Point)


Harga jual per unit = Rp.10,000
BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
= 1,222,500 : 10,000,- = 122 buah
Jadi, untuk mancapai titik impas maka dalam 1 bulan yang harus terjual adalah 122 tas
dengan harga per produk adalah Rp.10,000,-

b. Analisis keuntungan
Pendapatan : tas yang terjual x harga jual = 200 x 10,000 = Rp.2,000,000
Total biaya produksi dalam 1 bulan = Rp. 1,222,500
Keuntungan = pendapatan – biaya produksi
= Rp.2,000,000 – Rp.1,222,500
= Rp.777,500
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 200 tas dengan harga Rp.10,000 perbuah
dalam 1 bulan adalah = Rp.777,500,-

c. Pengembalian modal
Total biaya produksi : laba usaha = Rp.1,222,500 : Rp.777,500
= 1.57 bulan (47 Hari)
Catatan : Dalam 1 bulan diproduksi 200 buah tas
: Tas yang dijual per hari = 200 : 30 hari = 7 tas
Maka, Pay Back Period = BEP produksi : penjualan per hari
= 122 : 6
= 20 Hari
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Tas daur ulang merupakan sebuah kerajinan yang berasal dari limbah yang sudah tidak
terpakai lagi dengan tambahan hiasan sehingga membuatnya lebih menarik. Kerajinan ini
merupakan suatu inovasi yang sudah ada di pasaran namun kurang terekspos sehingga
penggunaanya sedikit. Harga dari tas daur ulang ini tidak terlalu mahal dan bahkan dapat
terbilang murah jika dibandingkan dengan tas-tas yang berada di pasaran.
B. Saran
Keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting dalam produksi tas daur ulang tersebut,
sehingga dalm proses pembuatan tas daur ulang ini harus memilih SDM yang mempuni dan
memenuhi syarat tersebut.
Lihat bagaimana limbah dapat bermanfaat dan bernilai ekonomis di kehidupan kita, selain
berdampak positif terhadap hidup kita pengolahan limbah yang baik juga dapat membantu bumi
kita agar terjaga lingkungan sekitar kita maupun ekosistem yang sudah terjaga jangan sampai
kita menambah buruk keadaan bumi ini, STAY HEALTHY AND SAVE EARTH.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA

A, N. N. (2016). Bussines Plan : Daur Ulang Sampah Plastik. Retrieved 06 05, 2022, from Academia:
https://www.academia.edu/

Arya. (2022, April 06). Limbah Plastik Adalah. Retrieved Juni 05, 2022, from content.co.id:
https://content.co.id

Ibeng, F. (2022, Mei 15). UMKM, Pengertian, Ciri, Kriteria, Jenis dan Contoh lengkap. Retrieved Juni 04,
2022, from PENDIDIKAN.CO.ID: https://pendidikan.co.id

Khairunisa, I. (2020, Desember 07). Upaya Pemerintah Dalam Mengurangi Pemakaian Plastik. Retrieved
Juni 05, 2022, from ketik.unpad.ac.id: https://ketik.unpad.ac.id

Setyawan, S. (2022, Mei 17). Limbah Adalah. Retrieved 06 04, 2022, from Gurupendidikan:
https://www.gurupendidikan.co.id

Setyawati, I. (2017, November 22). Daur Ulang Sampah Plastik. Retrieved 06 04, 2022, from
Lulusaniaasdfg: https://lulusaniaasdfg.blogspot.com/

Anda mungkin juga menyukai