DAFTAR ISI........................................................................................................ i
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... ii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 9
LAMPIRAN...................................................................................................... 10
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota Dan Dosen Pendamping........................ 10
ii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Ada berbagai macam jenis platik. Plastik yang digunakan untuk membuat botol air
mineral tentu berbeda dengan plastik untuk membuat mangkuk, sedotan, kursi, dan pipa. Untuk
mengetahui jenis plastik yang digunakan sebagai material dasar sebuah produk kita bisa melihat
pada symbol yang dicetak pada plastik. Simbol ini berupa sebuah angka (dari 1- 7) dalam
rangkaian tanda panah yang membentuk segitiga, biasanya dicetak dibagian bawah benda
plastik. Setiap simbol mewakili jenis plastik yang berbeda dan membentuk pengelompokkan
dalam melakukan proses daur ulang (Putra dan Yuriandala, 2010: 24)
Plastik kresek yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tas tidak sulit untuk dicari
karena semua masyarakat di Indonesia menggunakan plastik kresek. Seluruh jenis plastik kresek
yang ada dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tas sehingga bahan dasar plastik
kresek sangat potensial karena dapat diperoleh di mana saja, kapan saja, dan dalam jumlah
berapapun sesuai dengan kebutuhan. Pemanfaatan sampah plastik juga dapat mengurangi
sampah plastik yang sudah menumpuk di Indonesia. Plastik kresek sebagai bahan dasar
pembuatan tas diperoleh dengan gratis atau tanpa dipungut biaya yang mahal. Sehingga dapat
meminimalisasi biaya produksi pembuatan tas. Hal ini juga merupakan salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk menggerakkan gerakan ramah lingkungan dengan mendaur ulang (reuse)
limbah plastik kresek di Indonesia.
Tas plastik ini akan mudah diterima dan digemari bahkan dicari oleh calon konsumen
karena: 1) bentuk atau model yang ditawarkan beranekaragam, sehingga banyak pilihan; 2)
menggunakan motif yang bervariasi polos, sehingga cocok digunakan ketika acara formal
maupun non formal; 3) pembuatannya menggunakan alat yang sederhana dan menggunakan
bahan yang mudah didapat; 4) massa produk yang ringan sehingga nyaman dibawa kemana-
mana; 5) adanya trend dikalangan kaum milenial untuk menggunakan barang dari hasil reuse; 6)
desain yang up to date mengikuti perkembangan zaman; 7) bahan dasar dari plastik menjadikan
produk ini waterproof (anti air). Untuk itu penulis ingin memberikan inovasi dengan membuat
tas berbahan dasar limbah plastik kresek.
1. Bungkus kopi instan, kalau kamu ingin membuat tas yang ukurannya kecil, seenggaknya
siapkan 100 bungkus.
2. Kain furing yang bisa juga diganti kain polos. Nantinya dipakai untuk alas bagian dalam
tas.
5. Penggaris untuk mengukur seberapa besar sih tas yang mau kamu buat. Selain itu,
penggaris juga bisa jadi alat bantumu memotong bungkus kopi agar sama rata.
6. Risleting ukuran standar untuk pengait tas bungkus kopi kalau sudah siap pakai.
Jika semua alat dan bahan sudah tersedia, sekarang saatnya kamu beraksi membuat tas
yang ramah lingkungan ini.
1. Pertama, siapkan bungkus kopi instan merek apa saja lalu bersihkan bungkus kopi dari
sisa bubuk dengan air lalu dikeringkan. Kamu bisa menjemur atau lap pakai kain bersih.
2. Gunting bagian bawah bungkus kopi. Oh iya, kamu bisa mengkombinasikan bungkus
kopi atau ingin pakai satu merk saja, sesuai selera.
3. Gunting bungkus kopi menjadi dua sama rata sehingga jadi dua bagian.
4. Langkah selanjutnya pada cara membuat tas dari bungkus kopi adalah melipat bungkus
1 cm ke dalam di ujung atas dan bawahnya. Jadi lebar lipatan sebesar 2 cm.
5. Kemudian, anyam bungkus kopi tadi sehingga berbentuk baling-baling. Kalau kamu
menyediakan 100 bungkus untuk tas ukuran kecil, nanti jadi 200 lipayan bungkus kopi. Oh
iya, kamu bisa pakai bagian dalam atau luar bungkus kopi loh! Sesuai selera.
6. Nah, kerangka tas dari anyaman sudah jadi. Saatnya kamu merapikan dengan menjahit
bagian atas tasnya supaya anyaman nggak gampang lepas.
7. Terus, tambahkan kain furing atau kain polos di dalam tas yang tidak terlalu tipis.
8. Sentuhan terakhir, tambahin risleting untuk perekat tas yang sudah siap kamu pakai.
Pemasaran kami yang dituju adalah untuk ibu rumah tangga yang belanja dikepasar
karena harga yang murah dan kebutuhan pasar yang pastinya banyak tas ini tahan
Banting dan tidak mudah koyak tas ini juga ramah lingkungan serta tahan lama
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan tas KEPO ini adalah sebagai berikut :
1. Peralayan Penunjang
3. Perjalanan
4. Lain-lain
TOTAL
No. Kegiatan
1. Persiapan
a. Survei harga
b. Pembuatan proposal
e.Survei tempat
b.Pembuatan sample
c.Uji Pasar
3. Evaluasi
a.Evaluasi program b.Penyusunan laporan akhir
Biaya
Rp 3.050.000
Rp 4.950.000
Rp 1.800.000
Rp 1.400.000 Rp 11.200.000