Anda di halaman 1dari 14

“HIASAN DINDING DARI SENDOK PLASTIK”

KELOMPOK 2

NASYATUL ZHATIA FITRA RAMADHANI


SAFIRAH MUSTAPA
SYAHRAN FUDHAIL R.
RIANDI
AMRAN YULIANTO

UPT SMA NEGERI 6 BARRU

TAHUN AJARAN 2023 / 2024


KATA PENGANTAR
Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddiin.
Wassholatu wassalamu 'aala asyrofil mursaliin, wa 'alaa aalihi wa sohbihi ajma'iin.Puji
syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita.
Seiring dengan perkembangan zaman dan tuntutan akan keberlanjutan lingkungan, isu
tentang manajemen sampah menjadi semakin mendesak untuk dibahas. Salah satu solusi yang
telah dikenal luas dan terbukti efektif dalam mengurangi dampak negatif sampah terhadap
lingkungan adalah daur ulang. Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan konsep daur ulang
sampah, pentingnya praktik ini dalam menjaga kelestarian bumi, serta dampak positif yang
dapat dihasilkan.
Daur ulang bukan hanya sekadar tindakan mengumpulkan dan memproses kembali
sampah, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mengurangi penggunaan sumber daya
alam yang terbatas. Melalui pemahaman mendalam terhadap konsep ini, kita dapat menggali
potensi besar dari barang-barang bekas yang sebelumnya dianggap sebagai limbah. Dengan
demikian, makalah ini juga akan membahas berbagai jenis daur ulang serta manfaat ekonomi
yang dapat dihasilkan dari kegiatan ini.
Selain itu, pemahaman masyarakat terhadap pentingnya daur ulang juga turut berperan
dalam keberhasilan implementasi praktik ini. Oleh karena itu, makalah ini akan mencakup
upaya-upaya pendidikan dan sosialisasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan melalui
daur ulang sampah.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai konsep
daur ulang sampah dan menginspirasi langkah-langkah nyata untuk menciptakan lingkungan
yang lebih bersahabat dan berkelanjutan bagi generasi masa depan.

Lajulo, 10 November 2023

penulis
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................................(1)
1.2 TUJUAN KEGIATAN..............................................................................................(2)
1.3 MANFAAT KEGIATAN........................................................................................(3)

BAB 2 ISI
2.1 LANDASAN TEORI.....................................................................................................(4)
2.2 TEMA/TOPIK KEGIATAN...........................................................................................(6)
2.3 PESERTA ANGGOTA KELOMPOK.........................................................................(6)
2.4 WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN.......................................................................(7)
2.5 JADWAL KEGIATAN..................................................................................................(7)
2.6 ANGGARAN DANA...................................................................................................(7)

BAB 3 ALAT BAHAN DAN CARA KERJA


3.1 ALAT DAN BAHAN....................................................................................................(8)
3.2 LANGKAH – LANGKAH..............................................................................................(8)

BAB 4 PENUTUPAN
4.1 SIMPULAN...............................................................................................................(11)

4.2 SARAN......................................................................................................................(12)

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................(13)
BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Sampah sendok plastik adalah jenis sampah yang terbuat dari plastik dan berbentuk seperti sendok.
Sendok plastik ini biasanya digunakan sekali pakai dan seringkali tidak dapat didaur ulang. Karena
sifatnya yang tidak ramah lingkungan, sendok plastik telah menjadi perhatian besar dalam isu-isu
lingkungan dan pengelolaan sampah.

Plastik sendok sering kali digunakan dalam acara-acara sekali pakai, makanan cepat saji, atau
di tempat-tempat yang memerlukan peralatan makan sekali pakai untuk menghindari
pencucian peralatan makan tradisional. Namun, penggunaan berlebihan sendok plastik dapat
menyebabkan masalah lingkungan yang serius, seperti pencemaran plastik di lautan,
kerusakan ekosistem, dan ancaman terhadap kehidupan laut.
Untuk mengurangi dampak negatif sendok plastik terhadap lingkungan, banyak orang dan
organisasi mendorong penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti sendok
yang terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang, kayu, atau bahan lain yang lebih
berkelanjutan. Selain itu, kampanye untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan
meningkatkan daur ulang serta pengelolaan sampah plastik juga terus berlangsung untuk
mengatasi masalah sampah sendok plastik dan masalah plastik lainnya.

1.2 TUJUAN KEGIATAN

Tujuan mendaur ulang sampah sendok plastik adalah untuk mengurangi dampak negatif sampah
plastik terhadap lingkungan dan meningkatkan praktik daur ulang. Beberapa tujuan utama dari
pendaur ulang an sampah sendok plastik termasuk:

1. Mengurangi Pencemaran Lingkungan: Sampah plastik yang tidak terkelola dengan


baik dapat mencemari lingkungan, terutama lautan dan sungai. Dengan
mengumpulkan sendok plastik dan mengelolanya dengan benar, kita dapat
mengurangi pencemaran lingkungan.
2. Kesadaran Lingkungan: Pengumpulan sampah sendok plastik juga bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran tentang masalah plastik sekali pakai dan dampaknya
terhadap lingkungan. Ini dapat mendorong perubahan perilaku dalam hal penggunaan
plastik sekali pakai.
3. Pengurangan Pemborosan Sumber Daya: Plastik adalah produk minyak bumi yang
sangat tidak efisien dalam penggunaan sumber daya. Dengan mendaur ulang sendok
plastik, kita dapat mengurangi pemborosan sumber daya alam.
4. Memajukan Ekonomi Sirkular: Pengumpulan dan daur ulang sampah sendok plastik
dapat mendukung konsep ekonomi sirkular di mana bahan-bahan plastik dapat
digunakan kembali, mengurangi pembuatan plastik baru, dan mengurangi limbah.

5. Mendorong Inovasi: Ketika sampah plastik dikumpulkan, ada potensi untuk


mengembangkan inovasi dalam pengolahan dan daur ulang plastik. Hal ini dapat
mengarah pada solusi yang lebih baik untuk mengelola sampah plastik secara
berkelanjutan.
Tujuan utama dari pengumpulan sampah sendok plastik adalah menciptakan lingkungan yang
lebih bersih, lebih berkelanjutan, dan lebih sadar akan isu-isu lingkungan yang dihadapi oleh
plastik sekali pakai.

1.3 MANFAAT KEGIATAN


Mendaur ulang sampah sendok plastik memiliki berbagai manfaat, baik dari segi lingkungan
maupun sosial, antara lain:
1. Pengurangan Pencemaran Lingkungan: Salah satu manfaat utama adalah
pengurangan pencemaran lingkungan. Dengan mengumpulkan sendok plastik, kita
dapat mencegahnya mencemari lautan, sungai, dan daerah lain yang sering kali
terkontaminasi oleh sampah plastik.
2. Konservasi Sumber Daya: Dengan mendaur ulang sendok plastik, kita
mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru, seperti minyak bumi yang
digunakan dalam produksi plastik. Ini membantu dalam konservasi sumber daya
alam.
3. Pemotongan Emisi Karbon: Mengurangi produksi plastik baru juga dapat
membantu mengurangi emisi karbon terkait dengan pembuatan plastik. Hal ini
sesuai dengan upaya pengurangan dampak perubahan iklim.
4. Kesadaran Lingkungan: Proses pengumpulan sampah sendok plastik dan
kampanye yang terkait dengannya juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang dampak negatif plastik sekali pakai terhadap lingkungan. Ini dapat
mendorong perubahan perilaku dalam hal penggunaan plastik.
5. Mengurangi Kebutuhan Tempat Pembuangan Sampah: Dengan mendaur ulang
sampah sendok plastik, kita mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke
tempat pembuangan akhir, menghemat ruang dan biaya yang terkait.
6. Pendapatan dan Pekerjaan: Dalam beberapa kasus, pengumpulan sampah plastik
juga dapat memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat yang terlibat dalam
pengumpulan dan daur ulang, sehingga menciptakan pekerjaan.
7. Pengurangan Risiko Kesehatan: Dengan mengurangi pencemaran lingkungan
oleh plastik, kita dapat mengurangi potensi risiko kesehatan yang terkait dengan
polusi plastik yang mencemari makanan dan air minum.
Dengan demikian, pengumpulan sampah sendok plastik memiliki manfaat yang signifikan
dalam menjaga lingkungan yang lebih bersih, lebih berkelanjutan, dan lebih sehat bagi
manusia dan planet ini.

BAB 2

2.1 LANDASAN TEORI


Konsep dan landasan teoritis yang mendasari pengumpulan sampah sendok plastik dan
praktik daur ulang plastik adalah sebagai berikut:
1. Prinsip Ekonomi Sirkular: Prinsip ekonomi sirkular adalah dasar utama dalam
pengelolaan sampah plastik. Konsep ini menekankan pentingnya mengubah pola
pemakaian dan pembuangan sampah menjadi siklus yang lebih berkelanjutan, di mana
bahan-bahan seperti plastik dapat didaur ulang dan digunakan kembali, mengurangi
pemborosan sumber daya.Prinsip ekonomi sirkular adalah pendekatan ekonomi yang
bertujuan untuk mengurangi pemborosan sumber daya alam dan meminimalkan
limbah dengan mendaur ulang, memperbaiki, dan memperpanjang umur pakai
produk. Konsep ini berbeda dengan model ekonomi linear tradisional, di mana barang
diproduksi, digunakan, dan kemudian dibuang sebagai limbah. Tujuan utama dari
ekonomi sirkular adalah menciptakan sistem yang lebih berkelanjutan, mengurangi
dampak lingkungan, dan menjaga sumber daya alam. Ini juga dapat menciptakan
peluang bisnis baru dalam sektor daur ulang, layanan perbaikan, dan teknologi hijau.
2. Prinsip Pengurangan Sampah: Prinsip ini menekankan perlunya mengurangi
penggunaan plastik sekali pakai dan menciptakan produk yang lebih tahan lama dan
dapat didaur ulang. Ini sesuai dengan hirarki pengelolaan sampah, dengan
pengurangan di atas daur ulang dalam rangkaian langkah-langkah prioritas.Prinsip
pengurangan sampah adalah serangkaian pendekatan dan tindakan yang bertujuan
untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan oleh individu, bisnis, dan
masyarakat secara keseluruhan. Prinsip ini berfokus pada pencegahan sampah
sebelum sampah tersebut dibuang, sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan,
penggunaan sumber daya, dan biaya pengelolaan sampah.Prinsip pengurangan
sampah bertujuan untuk menciptakan pola pikir yang lebih berkelanjutan dalam
pengelolaan barang dan sumber daya. Ini juga membantu mengurangi tekanan
terhadap lingkungan dan mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh produksi,
konsumsi, dan pembuangan sampah yang berlebihan.
3. Kajian Dampak Lingkungan: Studi dampak lingkungan melibatkan penilaian
dampak produk atau bahan terhadap lingkungan selama seluruh siklus hidupnya. Ini
digunakan untuk mengidentifikasi dampak negatif plastik sekali pakai dan
mendukung keputusan kebijakan yang lebih berkelanjutan.
4. Pengelolaan Sampah Terpadu: Teori pengelolaan sampah terpadu mengajarkan
pendekatan yang komprehensif untuk pengelolaan sampah, yang mencakup
pengurangan sampah, daur ulang, pengolahan, dan disposisi akhir yang aman.
Pengumpulan sampah sendok plastik adalah bagian dari langkah-langkah ini.
5. Kesadaran Lingkungan: Teori komunikasi lingkungan dan perilaku manusia
berperan penting dalam mendukung kesadaran masyarakat tentang dampak
lingkungan dari plastik sekali pakai dan mendorong perubahan perilaku yang lebih
berkelanjutan.
6. Hukum dan Kebijakan Lingkungan: Undang-undang dan regulasi lingkungan,
serta kebijakan pemerintah yang mendukung pengurangan penggunaan plastik sekali
pakai dan promosi daur ulang, merupakan landasan hukum yang penting dalam upaya
pengelolaan sampah plastik.
7. Teknologi Daur Ulang: Pengelolaan sampah plastik juga melibatkan teknologi daur
ulang yang terus berkembang, yang memungkinkan pemrosesan plastik bekas menjadi
bahan baku untuk produk baru.
8. Partisipasi Masyarakat: Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengumpulan sampah
plastik dan praktik daur ulang merupakan aspek penting dalam pengelolaan sampah
berkelanjutan.
Dengan dasar-dasar teoritis ini, praktik pengumpulan sampah sendok plastik dan daur ulang
plastik menjadi bagian integral dari upaya global untuk mengurangi dampak negatif sampah
plastik terhadap lingkungan dan menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.

2.2 TEMA/TOPIK KEGIATAN

TEMA: Gaya Hidup Berkelanjutan.


TOPIK KEGIATAN: Mendaur ulang sendok plastik menjadi hiasan dinding

Contoh gambar :
2.3 PESERTA/ANGGOTA KELOMPOK
1. Amran Yulianto
2. Syahran Fudhail R
3. Riandi
4. Nasyatul Zhatia Fitra Ramadhani
5. Safirah Mustapa

2.4 WAKTU / TEMPAT KEGIATAN


Waktu : 24 oktober 2023 – 10 November 2023
Tempat kegiatan : Sekolah

2.5 JADWAL KEGIATAN:


1 november 2023 – 3 november 2023

2.6 ANGGARAN DANA:


1. lem = 5.000
2. pilox = 25.000
Modal = 30.000
Harga Jual = 40.000
Keuntungan = 10.000
BAB 3
ALAT, BAHAN DAN CARA KERJA

3.1 ALAT DAN BAHAN:


1. Sendok plastik bekas.
2. Pilox
3. Pisau cutter atau gunting.
4. Lem panas (pistol lem panas).
5. Papan atau kanvas untuk dasar hiasan.

3.2 LANGKAH-LANGKAH:
1. Persiapkan sendok plastik:
 Anda akan memotong bagian bawah sendok plastik untuk membuat bunga.
Potong bagian berbentuk bunga dengan ujung sendok yang tumpul. Anda
dapat menggunakan pisau cutter atau gunting untuk ini.
2. Pilox sendok plastik:
 Pilox setiap bagian sendok plastik dengan warna cat akrilik sesuai selera Anda.
Anda bisa berkreasi dengan pola dan warna yang berbeda. Pastikan Anda
memberi waktu kering sebelum melangkah ke langkah berikutnya.
3. Bentuk bunga:
 Setelah pilox kering, ambil sendok plastik yang sudah dicat dan mulai
membentuk bunga. Anda dapat melengkungkan bagian tengah sendok dengan
lembut agar terlihat seperti kelopak bunga.
4. Susun bunga:
 Susun beberapa sendok plastik yang sudah dibentuk ke dalam bentuk bunga
yang lebih besar. Anda bisa menggunakan lem panas untuk melekatkan
bagian-bagian sendok satu sama lain dan membentuk kelopak bunga yang
indah.
5. Buat stamen:
 Anda dapat menggunakan kertas, kain, atau bahan lainnya untuk membuat
stamen bunga dan melekatkannya di tengah kelopak bunga.
6. Buat dasar hiasan:
 Siapkan papan atau kanvas yang akan menjadi dasar hiasan dinding Anda.
Anda dapat melukisnya atau menghiasnya sesuai keinginan Anda.
7. Pasang bunga pada dasar:
 Gunakan lem panas untuk menempelkan bunga-bunga yang sudah Anda buat
ke dasar hiasan dinding.
8. Hiasi tambahan:
 Anda bisa menambahkan elemen dekoratif lainnya seperti daun, potongan
kertas, atau apa pun yang Anda suka untuk menambahkan sentuhan kreatif
pada hiasan dinding.
9. Gantung hiasan dinding:
 Terakhir, pasang kait di belakang hiasan dinding agar Anda bisa
menggantungnya di dinding sesuai keinginan Anda.

DESAIN GAMBAR:
BAB 4
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Membuat hiasan dinding dari sendok plastik adalah kreatifitas yang dapat mengubah
barang bekas menjadi objek seni yang menarik. Dalam membuat hiasan dinding ini, sendok
plastik yang tidak terpakai dipotong dan diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola
atau gambar yang diinginkan. Setelah itu, sendok plastik tersebut dapat dihias dengan cat,
glitter, atau bahan-bahan lain untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
Kesimpulannya, membuat hiasan dinding dari sendok plastik adalah cara yang ramah
lingkungan untuk mendaur ulang bahan bekas dan menciptakan dekorasi rumah yang unik.
Dengan kreativitas, hiasan dinding ini dapat menjadi karya seni yang indah dan bermanfaat,
sementara juga mengurangi limbah plastik yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

4.2 SARAN
Beberapa saran yang baik untuk membuat hiasan dinding dari sendok plastik daur ulang:
1. Pilih Sendok Plastik Berkualitas: Pastikan sendok plastik yang Anda gunakan dalam
proyek ini bersih dan berkualitas baik. Mereka harus mudah dibentuk dan diwarnai.
Anda juga dapat menggunakan sendok plastik yang sudah tidak terpakai.
2. Rencanakan Desain Anda: Sebelum Anda mulai, rencanakan desain hiasan dinding
Anda. Tentukan berapa banyak bunga yang ingin Anda buat dan seberapa besar hiasan
tersebut akan menjadi. Ini akan membantu Anda mempersiapkan bahan yang cukup.
3. Persiapkan Alat dan Bahan: Selain sendok plastik, Anda mungkin memerlukan cat,
kuas, gunting, perekat, dan bahan tambahan seperti kertas karton atau kanvas sebagai
dasar hiasan dinding. Pastikan Anda memiliki semua bahan dan alat yang diperlukan
sebelum memulai.
4. Warna Sendok Plastik: Anda dapat mewarnai sendok plastik dengan berbagai warna
sesuai dengan tema atau estetika yang Anda inginkan. Ini akan menambahkan elemen
keindahan pada bunga-bunga yang Anda buat.
5. Potong dan Bentuk Sendok: Gunakan gunting untuk memotong ujung sendok plastik
dan membentuk kelopak bunga. Anda dapat memotong sendok dalam bentuk kelopak
yang berbeda-beda untuk menciptakan variasi dalam bunga Anda.
6. Susun Bunga: Setelah Anda memiliki kelopak bunga yang cukup, susun mereka
menjadi bunga lengkap. Anda dapat menggunakan perekat atau lem panas untuk
menggabungkan bagian-bagian tersebut.
7. Tambahkan Rincian: Untuk memberikan sentuhan akhir pada bunga Anda, Anda bisa
menambahkan hiasan seperti kancing, permata, atau daun plastik untuk menciptakan
rincian lebih lanjut.
8. Permanenkan Bunga pada Dasar: Setelah bunga-bunga Anda selesai, permanenkan
mereka pada dasar hiasan dinding. Anda bisa menggunakan kertas karton atau kanvas
sebagai dasar. Pastikan bunga-bunga tersebut aman dan kokoh pada hiasan dinding.
9. Gantung dan Nikmati: Terakhir, gantung hiasan dinding Anda di dinding ruangan
yang Anda inginkan. Ini akan memberikan sentuhan dekorasi yang indah dan unik
pada ruang Anda.
10. Eksperimen dan Kreativitas: Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai ide
dan teknik. Gunakan kreativitas Anda untuk menciptakan hiasan dinding yang sesuai
dengan selera dan gaya Anda.
Membuat hiasan dinding dari sendok plastik daur ulang adalah proyek yang menyenangkan
dan berkelanjutan yang dapat memberikan hasil yang indah dan unik. Selamat mencoba!
DAFTAR PUSTAKA

SUMBER: CHAT GPT (https://chat.openai.com/c/ca312c09-5f12-4adb-


ac1b-8e2b1b779955)

Link Chat GPT : (https://chat.openai.com)

Anda mungkin juga menyukai