Anda di halaman 1dari 21

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN
BAKU PAVING BLOK JALAN DENGAN PEWARNA ALAMI DARI
KUNYIT SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI SAMPAH PLASTIK

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :
Mohammad Ainur Rofiq NIM 1941420009
Aldyn Firstiano Afnan NIM 1941420013
Farida Kusuma Wardani NIM 1941420014

POLITEKNIK NEGERI MALANAG


KOTA MALANG
TAHUN 2019
ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Sampah Plastik


Sebagai Alternatif Bahan Baku Paving Blok Jalan Sebagai Upaya Untuk
Mengurangi Sampah Plastik
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Mohammad Ainur Rofiq
b. NIM : 1941420009
c. Jurusan : Teknik Kimia
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Malang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Gesikharjo RT 01 RW 01 kec.
Palang, kab. Tuban, Jawa Timur/089699357989
f. Email : mohainurrofiq5@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : ...........................................
b. NIDN/NIDK : ...........................................
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : ..........................................
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemenristekdikti : Rp 4.613.900,00
b. Sumber lain : Rp-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Malang, 3 Oktober 2019


Menyetujui
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

(...................................) (........................................)
NIP/NIK NIM.

Pembantu Direktur III Dosen Pendamping

CAP

(Dr. Eng. Anggit Murdani, S.T., M.Eng) (..........................................)


NIP.197109151999031001 NIDN.
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... iv
DAFTAR TABEL.......................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan.......................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................... 3
BAB 3. METODE PENELITIAN.................................................................. 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN............................................. 9
4.1 Anggaran Biaya........................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegitan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 *(Gambar pertama di bab 1).......................................................


Gambar 2.3 *(Gambar ketiga dibab 2)...........................................................
v

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Ringkasan Anggara Biaya.............................................................. 9


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan......................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala global. Plastik
banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karena mempunyai keunggulan
keunggulan seperti kuat, ringan dan stabil. Namun plastik yang beredar di
pasaran saat ini merupakan polimer sintetik yang terbuat dari minyak bumi
yang sulit untuk terurai. Imdonesia menghasilkan sampah sekitar 66 – 67 juta
ton sampah pada tahun 2019. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan sampah per
tahunnya yang mencapai 64 juta ton. Berdasarkan laporannya kepada Presiden
RI Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan siti Nurbaya
mengatakan jenis sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik
yang mencapai sekitar 60 persen dan sampah plastic yang mencapai 15 persen.
(sumber : www.aa.com.tr/id)
Pada umumnya sampah plastik sekali pakai akan dibakar mengingat
sampah plastik sekali pakai sangat sulit terurai. Kantong plastik membutuhkan
waktu sekitar 10-12 tahun untuk dapat terurai dan 500 tahun bagi styrofoam
untuk dapat terurai dengan baik. Penanganan sampah plastik sekali pakai ini
belum menemui titik yang sempurna yang dapat menjaga kelestarian dan
kelangsungan bumi. Saat sampah dibakar, gas karbondioksida akan memacu
timbulnya efek rumah kaca dan juga merusak lapisan bumi atau ozon serta
dapat memicu sel kanker bagi kesehatan. Jumlah satu ton sampah plastik
sekali pakai yang dibakar akan menghasilkan jumlah karbondioksida yang
sama yakni satu ton, jika satu ton sampah plastik sekali pakai itu dibiarkan
tertimbun akan menghasilkan 63 m3 gas 1 2 metan, dimana lebih berbahaya
dari 1 ton karbondioksida yang dihasilkan dari proses pembakaran sampah
plastik sekali pakai. Penggunakan plastik juga akan semakin meningkatkan
pula pencemaran lingkungan seperti pencemaran tanah.
Melihat permasalahan tersebut perlu adanya alternatif proses daur ulang
yang lebih menjanjikan dan berprospek ke depan. Oleh karena itu sebagai
upaya untuk mengurangi sampah plastic kami menjadi produk yang berguna
yang kami beri judul “Pemanfaatan Sampah Plastik Sebagai Alternatif Bahan
Baku Paving Blok Jalan Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Sampah Plastik”.
Kami melakukan inovasi pada produk yang kami buat agar lebih menarik dan
terkesan tidak sama dengan bahan dasar dengan cara memberi pewarnaan
dengan bahan alami dari kunyit yang memiliki warna kuning.
Selain itu paving jalan yang umumnya dari bahan semen memiliki
karakteristik mudah patah apabila jatuh dan apabila terlalu sering terkena
hujan akan mudah terkikis sehingga membuat jalan tidak rata. Oleh karena
itulah kami berusaha memilih alternatif bahan pembuatan paving selain semen
yang memiliki sifat elastis, ringan, tahan lama, dan tidak mudah remuk dan

1
terkikis air apabila musim hujan. Juga dari sisi ekonomis sampah plastik
merupakan bahan bekas yang mudah untuk didapatkan tanpa harus
mengeluarkan biaya dibandingkan dengan semen yang mahal.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana proses pembuatan sampah plastic menjadi paving jalan ?
2. Apakah sampah plastic tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan
cuaca ?
3. Bagaimana cara pewarnaan paving dari sampah plastik tersebut ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui porses pengolahan sampah plastic menjadi paving jalan.
2. Mengetahui ketahanan paving dari sampah plastik terhadap berbagai
kondisi lingkungan dan cuaca.
3. Mengetahui cara pewarnaan paving dari sampah plastik dengan
menggunakan kunyit.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini diharapkan dapat
bermanfaat untuk mengelola sampah plastik yang dianggap tidak berguna
menjadi produk yang memiliki fungsi dan bernilai ekonomis, dalam penelitian
ini produk berupa paving blok. Selain itu, kami berharap kedepannya
masyarakat mengetahui bahan baku alternatif selain semen untuk paving jalan
yaitu dari sampah plastik. Untuk mencapai tujuan itu kami akan menerbitkan
hasil penelitian kami dalam bentuk jurnal atau artikel ilmiah.

2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

Sampah adalah wujud barang atau sisa makanan yang sudah tidak terpakai.
Menurut Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia No 18 Tahun
2008 tentang Pengelolaan Sampah menyebutkan bahwa sampah adalah sisa
kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi
padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat
terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.
Jenis Sampah
Jika kita sedang berada di tempat umum tentunya kita menemukan pembagian
wujud sampah. Sampah yang terbagi tersebut digolongkan menurut asal mula
sampah itu muncul. Menurut jenisnya sampah dibedakan menjadi 2, yaitu.
1. Sampah Organik
Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari unsur
keanekaragaman hayati. Komponen biotik merupakan penyebab sampah
organik trsebut berasal. Karakteristik sampah organik adalah dapat terurai
secara alami tanpa proses pembakaran. Dekomposisi yang terjadi di
sampah jenis organik sangat baik sehingga tidak mengancam kelestarian
lingkungan.
Sampah organik paling determinan disebabkan melalui sampah buangan
rumah tangga. Jenis sampah tersebut antara lain sisa-sisa makanan dan sisa
bahan masakan. Adapun jenis sampah organik dari tumbuhan berupa buah
yang jatuh kemudian membusuk serta daun-daun yang telah mengering.
Sampah organik yang berasal dari hewan adalah jasad-jasad renik dari
binatang yang telah mati.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang bukan berasal dari makhluk
hidup. Sampah anorganik berasal dari barang-barang bekas yang sudah
tidak terpakai. Sampah anorganik sebagian besar berasal dari plastik.
Sampah plastik tidak dapat terurai dengan baik. Memerlukan waktu hingga
200 tahun untuk menguraikan sampah plastik secara alami. Sampah plastik
dapat dipercepat dekomposisinya dengan cara dibakar atau didaur
ulangkan.

Dampak Sampah Plastik


Sampah plastik menyebabkan dampak yang merugikan bagi kehidupan
manusia serta bagi makhluk hidup yang lain. Dampak yang dihasilkan sampah
plastik beragam dan tentunya merupakan dampak negatif secara keseluruhan.
Berikut adalah dampak sampah plastik.
1. Mengganggu Kesehatan Manusia

3
Pada dasarnya pengelolaan sampah yang tidak baik dapat
menyebabkan gangguan pada kesehatan. Tidak terkecuali sampah plastik
yang mampu mengganggu kesehatan manusia. Dampak kesehatan yang
terganggu karena pengolahan sampah plastik bagi kesehatan manusia
adalah mudah terserang penyakit seperti diare, tifus, demam berdarah,
jamur, dan cacing pita. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
a. Diare
Sampah plastik dapat menyebabkan diare bagi manusia. Sampah
plastik yang telah terkumpul hingga jumlahnya tidak terbendung lagi
mengakibatkan menjadi sarang bagi tumbuh kembang lalat. Lalat
merupakan hewan jenis serangga yang suka bergerumul di tempat-
tempat yang kotor. Apabila lalat sudah menyentuh makanan yang
hendak kita makan maka kita berpotensi besar terkena diare karena
lalat kotor telah menjamah makanan kita.
b. Tifus
Tifus adalah jenis penyakit yang menyerang pencernaan manusia.
Tifus juga ditandai dengan gejala demam tinggi. Seperti layaknya
penyakit diare, tifus berasal dari lalat yang yang kotor karena sampah
plastik menjadi sarang bagi tumbuh kembang lalat.
c. Demam Berdarah
Penyakit selanjutnya yang berasal dari sampah plastik adalah penyakit
demam berdarah. Demam berdarah berasal dari gigitan nyamuk Aides
Aygepti. Hubungan nyamuk tersebut dengan sampah plastik adalah.
Nyamuk jenis tersebut suka melakukan perkembang biakan di
genangan air. Sifat plastik adalah tidak dapat ditembus air akhirnya
menimbulkan genangan. Genangan tesebutlah yang menjadikan
sebagai rumah perkembang biakan oleh nyamuk demam berdarah.
d. Jamur
Jamur disini yang dimaksud adalah jamur yang menyerang pada kulit
manusia. Jamur dapat berkembang biak melalui sampah plastik.
Apabila sampah plastik tersebut tersebtuh oleh manusia dapat
menyebabkan serangan jamur kulit.
e. Cacing Pita
Cacing pita dapat disebabkan karena tumpukan sampah plastik. Cacing
pita berkembang biak di sampah plastik yang kemudian dimakan oleh
hewan ternak. Cacing pita tidak dapat dicerna dan tetap hidup di dalam
hewan ternak. Bahkan ketika hewan ternak tersebut dimasak dan
dikonsumsi oleh manusia, cacing pita akan tetap hidup dan
berkembang biak di dalam tubuh manusia.
2. Ekosistem Lingkungan Dapat Tercemar
Sampah plastik dapat menyerang ekosistem. Penjelasannya adalah
sampah yang sudah terkumpul di tanah apalagi tanah tersebut adalah jenis

4
sampah plastik maka akan menyebabkan pencemaran tanah. Tanah yang
sudah tercemar dapat merusak ekosistem lingkungan. Hal ini dikarenakan
tanah menjadi tempat hidup bagi tumbuhan.
Tumbuhan menyerap makanan lewat unsur hara yang terdapat dalam
kandungan tanah. Apabila tanah yang yang ditempati oleh tanaman
tersebut sudah tercemar maka yang terjadi adalah tanaman akan mudah
mati. Tanaman yang mati tersebut juga dikarenakan tanaman mengambil
air yang diserap oleh tanah. Tanah yang sudah tercemar sampah plastik
akan mengurangi kualitas dari kemurnian air sehingga penyerapannya
dapat berdampak buruk bagi tanaman.
Penyebab pencemaran tanah oleh sampah plastik juga akan mematikan
hewan yang hidup di tanah seperti cacing serta dapat mengganggu
kesuburan tanah itu sendiri. Tanah yang telah tercemar oleh sampah
plastik akan mematikan cacing. Padahal tugas cacing secara alami adalah
untuk menggemburkan tanah. Jika cacing mati maka tanah tidak akan
tergenmbur secara alami dan dapat mengurangi kesuburan tanah.
Pengelolaan Sampah Plastik
Sampah plastik dapat dikelola melalui prinsip reuse, reduce, dan recycle.
Reuse berarti memakai kembali, reduce berarti mengurangi, dan recycle yang
berarti mendaur ulang. Sampah plastik dapat dipakai kembali. Caranya adalah
apabila kita mendapatkan kantong plastik ketika kita sedang belanja di mini
market maka ada baiknya apabila kantong plastik tersebut dipakai kembali.
Reduce berarti mengurangi. Sudah sewajarnya tugas bagi kita untuk
mengurangi sampah plastik. Caranya adalah jika kita sedang belanja ke mini
market apabila petugas kasir menawarkan kantong plastik maka lebih baik
ditolak jika masih bisa dibawa dengan tangan. Apabila tidak bisa dibawa
menggunakan tangan maka ada baiknya kita membawa tas belanjaan sendiri
dari rumah.
Dan yang terakhir adalah konsep recycle. Recycle adalah mendaur ulang.
Sampah plastik dapat didaur ulang menjadi berbagai macam jenis kerajinan.
Kerajinan yang berasal dari sampah plastik tersebut dapat memiliki nilai
fungsi ekonomi yang tinggi dan dapat diperjual belikan.

Paving block adalah suatu komposisi bahan bangunan yang terbuat dari
campuran semen portland atau bahan perekat hidrolis lainnya, air dan agregat
dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton
tersebut (SNI 03-0691-1996). Paving block adalah bahan bangunan yang
dibuat dari campuran semen, pasir dan air, sehingga karakteristiknya hampir
mendekati dengan karakteristik mortar. Mortar adalah bahan bangunan yang
dibuat dari pencampuran antara pasir dan agregat halus lainnya dengan bahan
pengikat dan air yang didalam keadaan keras mempunyai sifat-sifat seperti
batuan (Smith, 1979 dalam Malawi, 1996 dalam Artiyani 2010).

5
Paving block memiliki nilai estetika yang bagus, karena selain memiliki
bentuk segiempat ataupun segibanyak dapat pula berwarna seperti aslinya
ataupun diberikan zat pewarna dalam komposisi pembuatan. Paving block ini
sendiri berfungsi untuk lantai yang banyak digunakan di luar bangunan serta
tidak boleh retak-retak dan cacat.
Paving Block adalah solusi terbaik untuk lahan resapan saat hujan dan
banjir. Pemasangannya tidak susah dan perawatannya pun mudah.
Pemasangan dengan motif yang baik akan menambah keindahan bangunan
sekitarnya. Paving block diproduksi dengan warna natural, reguler (merah,
hitam) dan warna khusus (hijau, kuning, biru). Tersedia berbagai model,
warna dan ukuran Paving Block Dengan pola dan pemasangan yang baik,
Paving Block berkualitas akan lebih tambah menarik dan rapi. Tersedia
banyak disain pemasangan paving block yang menarik.
Berdasarkan cara pembuatannya Paving block dapat digolongkan dalam
beberapa jenis yaitu:
1. Paving Block Press Manual / Tangan.
Paving block Press Manual/ Tangan diproduksi secara manual dengan
tangan. Paving block jenis ini termasuk jenis beton kelas D (K 50-100).
Paving block press manual umumnya digunakan untuk perkerasaan non
struktural, seperti halaman rumah, trotoar jalan, dan perkerasaan
lingkungan dengan daya beban rendah.
2. Paving Block Press Mesin Vibrasi / Getar.
Paving block jenis ini diproduksi dengan mesin press sistem getar dan
umumnya memiliki mutu beton kelas C-B (K150-250). Dalam
pemakaiannya Paving Block Press Mesin Vibrasi ini banyak digunakan
sebagai alternatif perkerasan di pelataran garasi rumah dan lahan parkiran.
3. Paving Block Press Mesin Hidrolik.
Paving jenis ini diproduksi dengan cara dipress menggunakan mesin press
hidrolik dengan kuat tekan diatas 300 kg/cm². Paving block press hidrolik
dapat dikategorikan sebagai paving block dengan mutu beton kelas B-A
(K 300-450). Pemakaian paving jenis ini dapat digunakan untuk keperluan
non struktural maupun untuk keperluan struktural yang berfungsi untuk
menahan beban yang berat yang dilalui diatasnya, seperti: areal jalan
lingkungan hingga sebagai perkerasan lahan pelataran terminal peti kemas
di pelabuhan (Wintoko, 2007).
Klasifikasi paving block press mesin hidrolik berdasarkan ketebalannya:
Paving block yang diproduksi secara umum mempunyai ketebalan 60
mm, 80 mm, dan 100 mm. Dalam penggunaannya dari masing- masing
ketebalan paving block dapat disesuaikan dengan kebutuhan sebagai
berikut:

6
a. Paving block dengan ketebalan 60 mm, diperuntukkan bagi beban
lalulintas ringan yang frekuensinya terbatas pada pejalan kaki dan
kadang-kadang sedang.
b. Paving block dengan ketebalan 80 mm, diperuntukan bagi beban
lalulintas sedang yang frekuensinnya terbatas pada pick up, truck, dan
bus.
c. Paving block dengan ketebalan 100 mm, diperuntukkan bagi beban
lalulintas berat seperti: crane, loader, dan alat berat lainnya. Paving
block dengan ketebalan 100 mm ini sering dipergunakan di kawasan
indrustri dan pelabuhan.

7
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu, Tempat, dan Metode Pelaksanaan


Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) ini dilaksanakan
pada tanggal 1 Oktober 2019 di Politeknik Negeri Malang. Metode
pelaksanaan yang kami gunakan yaitu dengan cara pembakaran sampah
plastik. Variabel bebas yang kami gunakan adalah jenis plastik, bagaimana
hasil jika menggunakan plastik jenis botol, plastik jenis kresek/kantong
plastik, dan bagaimana hasil jika jenis plastik dicampur. Metode pembakaran
kami pilih dengan tujuan untuk mendapatkan cairan dari lelehan plastik dan
juga untuk menghomogenkan warna plastik.

3.2 Bahan dan Alat


No
Bahan Alat
.
Sampah Plastik (botol,
1. Cetakan paving
kantong,dll)
2. Kunyit bubuk Sekop kecil
3. Korek api Drum
4. Lem kayu Baskom kecil
5. Kuas
6. Triplek

3.3 Pembuatan Paving Blok


1. Preparasi alat dan bahan, bahan plastik (botol bekas, plastik kantong,dll)
2. Keringkan plastik terlebih dahulu dibawah sinar matahari agar yang masih
mengandung air bisa kering.
3. Siapkan tungku pembakaran plastik berupa wadah kotak dari besi dengan
pegangan dari kayu.
4. Masukan plastik kedalam wadah kotak dari besi satu persatu
5. Setelah itu lakukan pembakaran sampah plastik hingga berubah menjadi
cairan.
6. Tuang cairan plastik ke dalam cetakan paving block dan segera tutup
cetakan.
7. Biarkan padat dan dingin cairan plastik
8. Setelah dingin ambil paving block dari cetakan untuk proses pewarnaan.

3.4 Pembuatan Pewarna


1. Campurkan kunyit bubuk ke dalam lem kayu (lem rajawali)
2. Aduk hingga merata.
3. Oleskan pada permukaan paving.

8
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya


No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang diperlukan 823.900
2 Bahan Habis Pakai 90.000
3 Perjalanan 500.000
4 Lain-lain 3.200.000
Jumlah 4.613.900

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan


Bulan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5
1 Mencari dan mengumpulkan √
sampah plastik
2 Membeli bahan dan perlengkapan √
3 Melaksanakan Uji Coba √ √
4 Membuat laporan kemajuan √
5 Publikasi √

9
DAFTAR PUSTAKA

Artantri. 2005. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.


Desta, Prayogi. 2005. Permasalahan pada Anak Usia 6 – 12 tahun.
Malang:Universitas Negeri Malang.
Firmansyah, 2003. Jurnal Pengaruh Bermain pada Perkembangan Balita
Volume III. Jakarta: Komisi Perlindungan Anak.
Handika, Irwan Fajar. 2013. Peningkatan Kemampuan Mengukur Sudut
Siswa Kelas V SDN Kawedanan 2 Magetan Dengan Media LCD
Proyektor. Madiun: IKIP PGRI Madiun.
Hurlock. 2004. Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar Baru.

10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping
Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mohammad Ainur Rofiq
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi D4 Teknologi Kimia Industri
4 NIM 1941420009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tuban/20 September 2000
6 Alamat E-mail mohainurrofiq5@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089699357989

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status dalam Waktu dan
No Jenis Kegiatan
Kegiatan Tempat
LKMM Peserta 29-09-2019
1 Politeknik Negeri
Malang
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak- sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Malang,3-Oktober-2019
Ketua

(Mohammad Ainur Rofiq)


Lampiran 1.2 Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Dokter
Nama Institusi
Jurusan/Prodi
Tahun Masuk-Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1
2
3
C.2 Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1
2
3
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
Penyandang
No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Tahun
Dana
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secarahukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-P

Kota,tanggal-bulan-tahun
Dosen Pendamping

(Nama Lengkap)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. 1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)


Cetakan Paving Blok 3 185.000 555.000
Sekop kecil 3 13.800 41.400
Drum kecil 1 60.000 60.000
Kuas 3 10.000 30.000
Triplek 9mm 1 100.000 100.000
Baskom 3 12.500 37.500

SUB TOTAL (Rp) 823.900


2. 2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Lem Rajawali 3 14.000 42.000
- Kunyit kering 3 19.000 47.000
- Korek api batang 2 500 1.000
-
-
-
-
-
-
-
SUB TOTAL (Rp) 90.000
3. 3. Perjalanan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Keperluan pembelian bahan 5 11.000 55.000
- Keperluan ujicoba (kampus ke 2 10.000 20.000
lokasi ujicoba pp)
- Untuk perjalanan luar kota 1 100.000 100.000
- Akomodasi 1 100.000 100.000
- Uang makan tim 3 75.000 225.000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 500.000
4. 4. Lain-lain Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
- Biaya Uji coba produk 3 300.000 900.000
- Biaya percetakan produk 1 200.000 200.000
- Biaya Publikasi 1 300.000 300.000
- Biaya sewa lab (maksimum) 1 1.500.000 1.500.000
termasuk penggunaan alat lab
- Biaya berlangganan internet 3 50.000 150.000
(bulanan)
- Biaya pemakaian pulsa 3 50.000 150.000
- Lainnya
SUB TOTAL (Rp) 3.200.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 4.613.900
(Terbilang Empat Juta Enam Ratus Tiga Belas Ribu Sembilan Ratus Rupiah)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan Dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jan/minggu)
Moh. Ainur D4 - TKI Kimia 10 Membuat
Rofiq/1941420009 rancangan
1 langkah
pembuatan
paving
Aldyn Firstiano D4 - TKI Kimia 10 Membuat
A./1941420013 rancangan
2 langkah
pembuatan
paving
Farida Kusuma D4 - TKI Kimia 8 Administrasi
3
W./1941420014
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KOP Perguruan Tinggi

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA *)

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ........................................
NIM : ................................
Program Studi : ............................
Fakultas : ......................................

Dengan ini menyatakan bahwa proposal <PKM isi sesuai dengan bidang> saya
dengan judul .............................................................................................................

......................................................................................................................... yang
diusulkan untuk tahun anggaran ........ adalah asli karya kami dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Malang, 20 April 2018


Yang menyatakan,

Menyetujui
Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan

CAP

(..........................................) (...................................)
NIP/NIK NIM

Anda mungkin juga menyukai