Disusun Oleh:
1. Aldyn Firstiano Afnan (1941420013)
2. Siti Nurhaliza (1941420067)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya, kami
dapat menyelesaikan makalah dengan judul "Pembuatan Kalsium Klorida dengan Kapasitas Produksi
10.000 Ton/Tahun."
Makalah ini disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas Mata kuliah Perancangan Proses pada
Prodi D-IV Teknologi Kimia Industri di Politeknik Negeri Malang. Disamping itu, penulisan makalah
ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pembaca.
Makalah ini dapat diselesaikan semata karena kami menerima banyak bantuan dan dukungan.
Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Ibu Dr. Heny Dewajani, S.T.,
M.T. selaku dosen pengampu Mata kuliah Pengendalian Proses serta berbagai pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan ilmu dan
pengalaman yang dimiliki. Oleh karenanya, saran dan kritik yang bersifat membangun akan kami terima
dengan senang hati. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
memerlukan.
Penyusun
i
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................................................................. ii
A. Latar Belakang................................................................................................................................. 1
B. Alternatif Proses Reaksi yang Dapat Dilakukan .............................................................................. 1
C. Pemilihan Proses Reaksi.................................................................................................................. 2
D. Diagram Alir Proses ......................................................................................................................... 4
E. Neraca Massa .................................................................................................................................. 4
F. Pemilihan Jenis Reaktor dan Separator yang Digunakan................................................................ 8
G. Process Flow Diagram (PFD) ........................................................................................................... 9
H. Daftar Pustaka ................................................................................................................................. 9
ii
A. Latar Belakang
Meskipun Indonesia memiliki banyak industri untuk memenuhi kebutuhannya sendiri, namun
ada beberapa kebutuhan yang sampai saat ini masih impor dari negara lain bahkan dengan jumlah
yang sangat besar. Salah satu dari produk impor itu sendiri adalah kalsium klorida.
Kalsium klorida dengan rumus kimia CaCl2 adalah salah satu jenis garam yang terdiri dari
unsur kalsium (Ca) dan klorin (Cl2). Kalsium klorida pada umumnya digunakan untuk zat
pengering (dessicant), zat pencair es (de-icing), zat aditif dalam industri makanan, zat aditif
dalam pemrosesan plastik dan pipa, sebagai sumber ion kalsium dan dapat digunakan dalam bidang
kedokteran. Sebanyak 40% konsumsi kalsium klorida adalah sebagai zat pencair es (de-icing), 20%
untuk mengendalikan debu di jalanan pada saat musim panas, 20% untuk proses industri, khususnya
dalam industry makanan, indutri pemrosesan plastik, pipa dan semen, 10% digunakan dalam
pengeboran minyak dan gas, 5% untuk pembuatan beton dan 5% untuk kegunaankegunaan lainnya
(Ahfiladzum, 2011).
Kebutuhan kalsium klorida di Indonesia diperkirakan terus mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan akan kalsium klorida sampai saat ini Indonesia harus
mengimpor dari luar negeri. Pasokan untuk kalsium klorida di Indonesia diimpor dari negara China,
Jepang dan beberapa negara lainnya (Kementrian Perindustrian, 2018). Hal ini menjadi kesempatan
yang cukup berpotensi untuk mendirikan pabrik kalsium klorida di Indonesia, selain bisa
mengurangi biaya impor juga dapat menambah devisa negara apabila akan diekspor.
2. Proses Solvay
Bahan baku dasar yang dipakai adalah batu kapur, natrium klorida, dan soda abu dengan
katalis amoniak (NH3). Metode ini cukup kompleks karena melibatkan banyak reaksi
dengan kemurnian produk kalsium klorida yang dihasilkan sekitar 55%. Proses solvay juga
1
menghasilkan larutan brine yang perlu dimurnikan dengan banyak proses untuk
mngendapkan garam lainnya.
Pada proses solvay menggunakan bahan baku ammonia (NH3), soda abu, ekstrak
garam. Kandungan garam-garam pada proses ini perlu dimurnikan untuk menghilangkan
komponen kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan ion logam berat. Komponen garam tersebut
mampu menciptakan kerak (scaling) pada tower dan reaktor. Brine murni kemudian
diumpankan menuju absorber untuk menyerap kandungan ammonia dari dalam brine.
Ammonited brine meninggalkan absorber dari atas pada suhu 20-25°C kemudian masuk
dalam menara karbonat.
Produk samping yang dihasilkan berupa larutan brine yang kemudian dimurnikan lebih
lanjut untuk mengendapkan komponen garam lainnya sehingga menghasilkan kalsium
klorida (CaCl2). Produk utama dari proses solvay adalah soda abu (Na2CO3) dengan
CaCl2 sebagai produk samping, sehingga kemurnian CaCl2 yang dihasilkan tidak cukup
tinggi sekitar 14-55% (Faith, Keyes & Clark, 1955).
2
• Kalsium klorida • Kalsium klorida • Kalsium klorida
(CaCl2) sebagai (CaCl2) hanya (CaCl2) sebagai produk
Produk produk utama dengan diproduksi sebagai utama dengan
kemurnian 78%-98% produk samping dengan kemurnian 10-15%
kemurnian 14%-55%
Berdasarkan data pada tabel, maka berdasarkan economic potential atau kondisi operasi
diketahui bahwa proses asidifikasi menghasilkan produk kalsium klorida dengan kemurnian yang
tinggi, dan juga dari segi proses cukup sederhana, biaya investasi serta harga bahan baku cukup
murah dibandingkan dengan proses lainnya. Maka, proses tersebut layak untuk dijalankan.
Lampiran perhitungan EP:
➢ Reaksi Asidifikasi
2 HCl(l) + CaCO3(s) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
2 HCl(l) + MgCO3(s) → MgCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
2 HCl(l) + Ca(OH)2(aq) → CaCl2(aq) + 2 H2O(l)
MgCl2(aq) + Ca(OH)2(aq) → CaCl2(aq) + Mg(OH)2(s)
Net Reaksi: 6 HCl + CaCO3 + MgCO3 + 2Ca(OH)2 → 3CaCl2 + 4H2O + 2CO2 + Mg(OH)2
harga biaya
Bahan BM mol hasil ($)
($) ($)
HCl 36,5 6 0,35 76,85
CaCO3 100 1 0,25 24,56
MgCO3 84 1 2 171
Ca(OH)2 74 2 0,28 41,55
CaCl2 111 3 5,476 1823,51
H2O 18 4 0 0
CO2 44 2 0,1 8,8
Mg(OH)2 58 1 0,95 55,08
Jumlah 313,94 1887,385
𝐸𝑃 = 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 = 1887,385 − 313,94 = 1573,45
➢ Proses Solvay
2NaCl + CaCO3 → Na2CO3 + CaCl2
harga biaya
Bahan BM mol hasil ($)
($) ($)
NaCl 58,5 2 0,06 7,02
CaCO3 100 1 0,25 25
Na2CO3 106 1 0,6 63,6
CaCl2 111 1 5,476 607,836
Jumlah 32,02 671,436
𝐸𝑃 = 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 − 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 = 671,436 − 32,02 = 639,416
3
D. Diagram Alir Proses
E. Neraca Massa
Pabrik memproduksi 10.000 ton/tahun dengan waktu operasional 330 hari dalam 1 tahun
𝑡𝑜𝑛 1000 𝑘𝑔 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑔
10.000 | | | = 1.262
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 1 𝑡𝑜𝑛 330 ℎ𝑎𝑟𝑖 24 𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
- Neraca Massa Reaktor Asam
Reaksi pada reaktor:
2 HCl(l) + CaCO3(s) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
2 HCl(l) + MgCO3(s) → MgCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Keluar
Masuk (kg/jam) Mol Mol mol
Komponen (kg/jam) BM Konversi
(t=0) (t=rx) (t=t)
Arus 5 Arus 6 Arus 7
CaCO3 885,91 177,18 100,00 8,86 7,09 1,77 0,80
MgCO3 744,16 148,83 84,00 8,86 7,09 1,77 0,80
HCl 1293,42 258,68 36,50 35,44 28,35 7,09 0,80
CaCl2 786,68 111,00 - 7,09 7,09 -
MgCl2 673,29 95,00 - 7,09 7,09 -
H2O 255,14 18,00 - 14,17 14,17 -
CO2 623,68 44,00 - 14,17 14,17 -
Total 2923,49 2923,49
4
- Neraca Massa Reaktor Neutralizer
CaCO3 177,18
MgCO3 148,83
CO2 623,68 623,68
HCl 258,68
CaCl2 786,68 970,14
MgCl2 673,29 134,66
H2O 255,14 144,22 1419,70
Ca(OH)2 122,86 24,57
Mg(OH)2 17,83
Total 3190,57 3190,57
5
- Neraca Massa Rotary Drum Filter
6
Total 1.372,0537 1.372,0537
7
Total 1.325,7576 1.325,7576
CaCO3 885,91
MgCO3 744,16
HCl 1293,42
Ca(OH)2 122,86 24,86
CaCl2 28,91
MgCl2 134,66
CO2 623,68
H2O 945,18
Mg(OH)2 17,83
CaCl2.H2O 1271,22
Total 3046,35 3046,35
8
• Separator
Rotary Drum Filter
- Jenis: Spherical Separator
- Fungsi: Untuk memisahkan cake dan filtrat keluaran reaktor neutralizer
- Dasar pemilihan jenis separator:
a. Memiliki harga paling murah jika dibandingkan separator jenis lain
b. Mudah dibersihkan
c. Dapat beroperasi dalam tekanan tinggi
H. Daftar Pustaka
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA KALSIUM KLORIDA DARI ASAM KLORIDA DAN
BATUAN KAPUR DENGAN KAPASITAS 10.000 TON/TAHUN. (n.d.). Retrieved September
26, 2021, from https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/14048