Disusun oleh:
Aditya Affan H 21030116140169
Dita Baeti Pridiana 21030116120002
Faiq Aldiansyah 21030116120001
Hendra Sudrajat 21030116130117
Valentinus Gilang 21030116140083
William Aditya A. 21030116120007
PENDAHULUAN
Tahap 2
Tahap 1
Tahap 2
Gambar 3.2 Skema Membran Cell
3.2. Distribusi Senyawa Kimia
Dalam proses sel-membran, air garam natrium atau kalium klorida diumpankan
ke sel dan didistribusikan secara merata di antara kompartemen anoda, sementara
air dimasukkan ke dalam sedetik header mengalir ke kompartemen katoda atau ke
aliran resirkulasi eksternal. Pemisah ini selektif mentransmisikan ion natrium, tetapi
menekan migrasi ion hidroksil dari katolit ke anolit. Air garam jenuh dimasukkan
ke dalam kompartemen anoda dimana klorin dibebaskan di anoda; ion natrium
bermigrasi ke kompartemen katodik bersama dengan air. Hidrogen terionisasi di
kompartemen katoda, dan soda kaustik akan diproduksi sebagai ion hidroksil
bergabung dengan ion natrium. Karena sifat korosif klorin yang dihasilkan, anoda
harus dibuat dari logam yang tidak reaktif seperti titanium, sedangkan katoda bisa
dibuat dari baja Sekitar 50% dari total natrium klorida dikonversi dalam sel. Air
garam yang sudah habis dideklorinasi dan dikembalikan ke sistem pemurnian air
garam.
3.3. Eliminasi Perbedaan Komposisi
Feed yang masuk pada membran berupa campuran air dan garam dan zat
pengotor lainnya, untuk memisahkan zat pengotor yang ada dilakukan proses brine
resaturation, precipitation dengan penambahan precipitant, proses filtrasi untuk
memisahkan residu yang ada dan terakhir sebelum memasuki membrab dilakukan
purifikasi dan ditambahkan asam klorida.
Produk yang dihasilkan setelah keluar dari membran adalah gas khlorine,
hidogen dan larutan caustic. Untuk hidrogen dengan melakukan proses cooling akan
didapatkan hidrogen, untuk gas khlorine melalui tahapan cooling, drying, kompresi,
liquifaksi dan evaporasi sehingga didapatkan khlorine. Sedangkan dengan larutan
caustic perlu dipekatkan, didinginkan dan disimpan dalam penyimpanan dengan
hasil akhir NaOH.
3.4.Eliminasi Perbedaan Suhu, Tekanan dan Fasa
Campuran air dan garam tersedia pada suhu 300C pada saat proses brine
resaturation,precipitation, filtrasi dan purifikasi pada tekanan 1 atm. Tetapi pada
saat proses elektrolisis feed harus berada pada suhu 900C pada tekanan 1 atm
sehingga sebelum proses elektrolisis dilakukan proses pemanasan.
3.5. Integrasi Flow Sheet Diagram