Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Pembuatan LCC dari Batu Gamping dan Aplikasinya


Untuk memenuhi tugas mata kuliah pemanfaatan mineral industri

Oleh kelompok I:
ILHAM PRATOMO(116170005)
MUHAMAD KHASBULLOH(116170043)
NORMAN ANDIKA P.(116170014)

PROGRAM STUDI TEKNIK METALURGI


JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN - FTM
UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
2019

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa
selesaikan makalah ilmiah mengenai limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini sudah selesai kami susun dengan maksimal dengan bantuan
pertolongan dari berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini.
Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah
ikut berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari kata
sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat membangun dari
pembaca sehingga kami bisa melakukan perbaikan makalah ilmiah sehingga menjadi
makalah yang baik dan benar.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Pembuatan LCC Dari Batu
Gamping dan Aplikasinya” bisa memberi manfaat ataupun inpirasi pada pembaca.

Penulis

4
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………… i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… iii
BAB I………………………………………………………………………………. 1
BAB II………………………………………………………………………………2
BAB III……………………………………………………………………………..3
DAFTAR PUSTAKA

5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang sangat
melimpah, terutama pada kandungan bahan galian industri. Salah satu contoh bahan
galian tersebut adalah batu gamping, cadangannya banyak tersebar merata di seluruh
wilayah Indonesia, yang berpotensi sangat besar. Dewasa ini, kebutuhan akan bahan
galian industri di seluruh wilayah Indonesia dari hari ke hari sangat meningkat.
Hal tersebut juga berlaku pada batu gamping. Permintaan pasar akan batu gamping
semakin hari semakin meningkat. Hal tersebut disebabkan karena batu gamping banyak
diaplikasikan dalam kegiatan-kegiatan perindustrian. Salah satu aplikasi dari batu
gamping adalah pembuatan Light Calcium Carbonate atau biasa disebut dengan kapur
ringan, yang banyak diproduksi dan dimanfaatkan dalam kegiatan industri. Melalui
makalah ini, penulis akan membahas mengenai bagaimana pembuatan kapur ringan
menggunakan batu gamping dan manfaat atau kegunaan kapur ringan dalam kegiatan
sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah berikut adalah :
1. Apa itu kapur ringan?
2. Bagaimana cara pembuatan kapur ringan menggunakan batu gamping?
3. Apa saja manfaat atau kegunaan kapur ringan dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui definisi dari kapur ringan
2. Untuk mengetahui bagaimana pembuatan kapur ringan menggunakan batu
gamping
3. Untuk mengetahui kegunaan kapur ringan dalam kehidupan sehari-hari

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kapur Ringan (Light Calcium Carbonate)

Kalsium karbonat adalah senyawa kimia dengan rumus CaCO3. Ini adalah zat
umum yang ditemukan dalam batuan sebagai mineral kalsit dan aragonit (terutama
sebagai batu kapur, yang merupakan jenis batuan sedimen yang sebagian besar
terdiri dari kalsit) dan merupakan komponen utama dari mutiara dan cangkang
organisme laut, siput, dan telur. Bentuk yang paling umum terdapat di alam adalah
bentuk kapur dan marmer. Kalsium karbonat merupakan salah satu bahan yang
paling bermanfaat dan serbaguna yang dikenal oleh manusia.
Di pasaran, kalsium karbonat diproduksi dan dijual dalam dua jenis yang
berbeda. Yang membedakan kedua jenis produk tersebut adalah pada tingkat
kemurnian produk kalsium karbonat di dalamnya. Kedua jenis produk kalsium
karbonat atau CaCO3 yang dimaksud adalah jenis heavy type dan light type.
Kalsium karbonat jenis light type, atau disebut juga light calcium carbonate
(kapur ringan) merupakan kalsium karbonat yang dimurnikan, dimurnikan atau
disintesis. Ini memiliki formula kimia yang sama dengan jenis kalsium karbonat
lainnya, seperti batu kapur, marmer, dan kapur: CaCO3. Atom kalsium, karbon,
dan oksigen dapat mengatur diri mereka sendiri dalam tiga cara berbeda, untuk
membentuk tiga mineral kalsium karbonat yang berbeda. Pengaturan yang paling
umum untuk kalsium karbonat endapan dan tanah adalah bentuk heksagonal yang
dikenal sebagai kalsit. Sejumlah bentuk kristal kalsit yang berbeda dimungkinkan:
scalenohedral, rhombohedral, dan prismatik.

B. Cara Membuat Light Calcium Carbonate

Hampir semua LCC dibuat dengan cara korbonasi langsung kapur hidrat,yang
dikenal sebagai proses susu kapur,prosesnya sebagai berikut:

- Batuan kalsium karbinat dengan kemurnian tinggi dari tambang


- Lakukan crushing hingga menjadi ukuran partikel yang dibutuhkan-(batu kecil
atau bubuk)
- Pisahkan pengotor dengan batuaan yang telah di crushing
- Panasakan kalsin dalam kiln dengan suhu 1850 F,kalsium karbonat akan
terpisah,membentuk kapur(CaO) dan gas karbon dioksida.karbon dioksida dapat
ditangkap dan digunakan kembali.CaCO3+HEAT CaO+CO2

4
- Tambahkan air pada kapur untuk membentuk kalsium hidroksida.CaO+H2O
CA(OH)2
- Pisahkan pengotor tambahan atau kerikil Dari slurry LCC
- Jika LCC digunakan dalam paper mill atau dikirim ke pabrik cat latex,slurry
dengan solid rendah akan digunakan
- Jika LCC digunakan untuk produk kering,slurry dilakukan
dewatering,dikeringkan,di milling,selanjutnya dilakukan packing dan pengetesan.

Ada 3 metode produksi CaCO3 dr batu kapur yang saat ini dikenal, yaitu metode
Solvay, Caustic soda, dan recarbonizing.
Solvay method
CaCO3 + 2NaCl à Na2CO3 + CaCl2
CaCl2 + CO2 + H2O + 2NH3 à 2NH4Cl + CaCO3
CaCO3 yg di reaksi pertama berupa batuan kapur, sementara CaCO3 di reaksi kedua
sudah berupa produk GCC atau PCC.
Caustic soda
CaCO3 + heat à CaO + CO2
CaO + H2O à Ca(OH)2
Ca(OH)2 + Na2CO3 à 2NaOH + CaCO3
Recarbonizing
CaCO3 + heat à CaO + CO2
CaO + H2O à Ca(OH)2
Ca(OH)2 + CO2 à CaCO3 + H2O
Klo semua reaksi di atas dilihat secara black box, akan diperoleh sbb:

4
Dari ketiga black box ini, terlihat bahwa metode recarbonizing merupakan
metode yg sangat sederhana karena tidak memerlukan tambahan senyawa-senyawa
kimia lainnya (no additional chemicals). Berdasarkan analisis sederhana ini, metode
recarbonizing lebih dipilih untuk produksi CaCO3. Tipikal diagram alir proses untuk
recarbonizing adalah seperti di bawah ini.

5
4
BAB III
PENUTUP

Light Calcium Carbonate (LCC) merupakan salah satu bahan pengisi (filler)
yang cukup penting dalam industri kertas. Selain industri kertas bahan kimia ini juga
dapat digunakan sebagai bahan pengisi (filler) dalam industri lainnya seperti pasta gigi,
ban, botol plastik, sabun mandi dan industri lainnya. Setiap tahun kebutuhan ini terus
meningkat ditambah dengan sumber daya yang memadai untuk memenuhi permintaan
konsumen. Namun, perlu adanya peneltian selanjutnya agar pemanfaatan LCC ini lebih
maksimal.
Indonesia terdapat 8 produsen calcium carbonate yang tersebar diberbagai
wilayah di Indonesia. Ke-delapan produsen tersebut adalah PT Bumi Kencana
Chemical Industry, PT Camco Omya Indonesia, PT Dwi Selo Giri Mas, PT Finexco
Prima, PT Inkalko Agung Mulia, PT Supersonic Chemical Industry, PT Sinar Mas
Specialty Minerals dan PT Sugih Alam Nugroho dengan kapasitas produksi seluruhnya
mencapai 685,800 ton per tahun.

4
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia Indonesia diakses pada 5 November 2019


https://cci-indonesia.com/bahan-kimai-industri-kertas/ diakses pada tanggal 6
November 2019
https://zapthegreat.wordpress.com/2011/04/12/produksi-kalsium-karbonat-dr-batu-
kapur/ diakses pada tanggal 6 November 2019

Anda mungkin juga menyukai