Anda di halaman 1dari 11

Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat

dari Batu Kapur dan Asam Klorida


dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka memasuki era globalisasi dan perdagangan bebas dunia,

maka pemerintah menitikberatkan pembangunan nasional pada sektor industri.

Dengan berbagai kebijakan yang diambil, maka pemerintah terus berupaya untuk

menciptakan iklim segar bagi pertumbuhan industri khususnya industri kimia.

Kalsium klorida dihidrat mempunyai rumus kimia CaCl2.2H2O antara lain

digunakan untuk bahan pengering dan meningkatkan kekuatan kertas pada

industri pulp dan kertas, sebagai bahan pembantu pada industri keramik, sebagai

pendingin dan desiccant agent pada industri petroleum, dan sebagainya. Kalsium

klorida dihidrat dapat diproduksi dari batu kapur yang direaksikan dengan asam

klorida pada kondisi operasi tertentu. Bahan baku yang digunakan ini mempunyai

harga yang sangat murah jika dibandingkan harga jual kalsium klorida yang

dihasilkan.

Untuk memenuhi kebutuhan kalsium klorida dihidrat sampai saat ini harus

melalui impor luar negeri diantaranya Jepang, Hongkong, Australia, Amerika,

Jerman, Swedia, dll. Sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk

mengurangi ketergantungan terhadap bahan impor, menaikkan devisa negara

melalui ekspor dan menurunkan tingkat pengangguran, maka cukup tepat untuk

mendirikan pabrik kalsium klorida dihidrat di Indonesia.

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

1.2. Kapasitas Pabrik

Kapasitas produksi pabrik kalsium klorida dihidrat ditentukan

berdasarkan beberapa pertimbangan antara lain :

1. Kebutuhan kalsium klorida dihidrat

2. Ketersediaan bahan baku

3. Kapasitas rancangan minimum

1.2.1. Kebutuhan kalsium klorida dihidrat

Kebutuhan kalsium klorida dihidrat di Indonesia mengalami peningkatan

setiap tahunnya. Berikut ini adalah hasil estimasi kebutuhan kalsium klorida

dihidrat di Indonesia.

Tabel 1.1 Data Impor kalsium klorida dihidrat

Indeks tahun Tahun Impor kalsium klorida


(x) dihidrat (ton)
1 1995 5.866,799
2 1996 8.676,162
3 1997 9.697,293
4 1998 9.899,194
5 1999 19.302,382
6 2000 22.909,286
7 2001 23.295,721

( Sumber: BPS,”Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia tahun 1995-2001 )

Dari data- data impor kalsium klorida dihidrat setiap tahunnya dapat

dilakukan prediksi untuk kebutuhan kalsium klorida dihidrat pada masa yang akan

datang. Pabrik kalsium klorida dihidrat direncanakan didirikan pada tahun 2010.

Untuk menentukan kapasitas pabrik pada tahun 2010 dipergunakan persamaan

regresi linear y = ax + b,

dimana y = jumlah kebutuhan kalsium klorida dihidrat (ton).

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

x = indeks tahun.

Dari perhitungan menggunakan persamaan regresi linear diperoleh

persamaan : y = 3.106 x + 1.106

Dengan memasukkan harga indeks tahun ke- dalam persamaan tersebut di atas

dapat ditentukan prediksi kebutuhan kalsium klorida dihidrat di Indonesia.

Gambar 1.1 Prediksi kebutuhan kalsium klorida dihidrat di Indonesia

Dari hasil prediksi kebutuhan kalsium klorida dihidrat di Indonesia pada

tahun 2010 sebesar 49.000 ton / tahun.

1.2.2. Kebutuhan Bahan

Batu kapur sebagai bahan baku proses produksi didapat dari daerah Tuban

dan sekitarnya. Untuk bahan baku asam klorida ( HCl) diperoleh dari PT.

Industri Soda Indonesia ( ISI ) Sidoarjo. Mengingat ketersediaan bahan baku

yang murah dan memadai serta kebutuhan kalsium klorida dihidrat yang besar,

maka sangat prospektif bila didirikan di Indonesia.

1.2.3 Kapasitas Rancangan Minimum

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

Adapun kapasitas minimum beberapa pabrik kalsium klorida dihidrat yang

telah berdiri di dunia adalah sebagai berikut.

Tabel 1.2 Kapasitas minimum pabrik kalsium klorida dihidrat di dunia

Nama Pabrik Kapasitas Produksi


(ton/tahun)
General Chemical, Kanada 10.000
National Chloride ( Kalifornia,USA) 20.000
Vulcan, Kansas 37.000
Wilkinson ( Michigan,USA ) 55.000
(www. the inovation group.com)

Dengan berbagai pertimbangan antara lain ketersediaan bahan,

pemenuhan kebutuhan kalsium klorida dihidrat di Indonesia, dan untuk tujuan

ekspor, serta melihat dari kapasitas minimum pabrik yang telah berdiri, maka

ditentukan kapasitas produksi kalsium klorida dihidrat sebesar 50.000 ton/tahun,

dimana 55% produk untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan 45 % untuk

ekspor.

1.3 Lokasi Pabrik

Pabrik kalsium klorida dihidrat direncanakan dibangun di daerah industri

Tuban, Jawa Timur di atas tanah seluas 20.000 m2.

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

Faktor-faktor yang mendukung pemilihan lokasi tersebut adalah :

1. Dekat dengan sumber bahan baku

Ketersediaan batu kapur di daerah Tuban khususnya Popongan,

Bojonegoro,dan sekitarnya sehingga dipilih lokasi di Tuban yang cukup

dekat dengan bahan baku.

2. Pemasaran produk

Produk kalsium klorida dihidrat yang dihasilkan dapat diekspor ke Malaysia

dan Filipina serta ke negara lainnya. Selain itu dapat pula dipasarkan ke

industri farmasi, industri-industri pulp dan kertas, pestisida terutama

fungisida, industri makanan dan lain-lain di Indonesia.

3. Transportasi

Daerah Tuban termasuk lokasi yang strategis karena:

- Terdapat fasilitas jalan raya dan kereta api yang menghubungkan

kota – kota besar seperti Surabaya dan Semarang.

- Terletak dekat dengan Laut Jawa dan memiliki pelabuhan sendiri.

4. Tenaga Kerja

Tenaga kerja diambil dari daerah setempat atau dapat didatangkan dari

daerah lain di sekitarnya. Sedangkan tenaga ahli dapat diperoleh dari daerah

setempat, maupun didatangkan dari daerah lain.

5. Utilitas

Kebutuhan air dapat diambil dari air sungai Merik, sedangkan kebutuhan

listrik dapat disuplai dari PLN, disamping itu energi listrik juga bisa

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

diperoleh dengan menggunakan generator. Untuk kebutuhan bahan bakar

diambil dari Pertamina.

6. Kondisi Tanah

Kawasan Tuban terletak 100 m di atas permukaan air laut, dan cukup jauh

dengan daerah rawan gempa.

7. Perluasan Area Pabrik

Kawasan sekitar Tuban masih terdapat lahan yang memungkinkan untuk

dijadikan bag plant.

1.4 Tinjauan Pustaka

1.4.1 Macam – macam proses

Pembuatan kalsium klorida dihidrat dapat dilakukan dengan beberapa

macam proses antara lain :

1. Proses Recovery reaksi samping pembuatan soda ash ( proses

solvay ).

2. Mereaksikan batu kapur dan asam klorida

a. Proses Recovery reaksi samping pembuatan soda ash ( proses solvay )

Proses solvay merupakan proses pembuatan soda ash, dengan ammonia

sebagai katalisatornya dan menghasilkan produk samping berupa CaCl2

yang sangat encer yaitu sekitar 30-45%. Persamaan reaksi yang terjadi :

2 NaCl + CaCO3 NH3 Na2CO3 + CaCl2 ...................…….…... (1.1)

( Ulmann Vol.6 )

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

Amonia direcycle masuk ke proses, CaCl2 yang dihasilkan sebagai

produk samping dikenal dengan distiller waste. Untuk mendapatkan

CaCl2.2H2O perlu dilakukan beberapa proses antara lain dengan

menjenuhkan, pengendapan,sentrifugasi,filtrasi, serta mengontrol pH

untuk mengurangi larutan yang relatif korosi. (Mc Ketta,1978)

b. Mereaksikan batu kapur dan asam klorida

Proses pembuatan kalsium klorida dihidrat dapat dilakukan dengan

mereaksikan kalsium karbonat dan asam klorida.

CaCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2……….…….(1.2)

( www.calcium chloride on encyclopedia.com )

Tabel 1.3 Perbandingan macam proses pembuatan kalsium klorida dihidrat

No Proses Kelebihan Kelemahan


1 Proses recovery Memanfaatkan produk Kurang ekonomis karena jika
reaksi samping samping dari pabrik yang didirikan tidak
pada pembuatan pembuatan produk berkesinambungan dengan
soda ash ( proses soda ash sehingga pembuatan soda ash maka
solvay ) bernilai ekonomis harga bahan bakunya relatif
mahal.
2 Mereaksikan Lebih ekonomis dari
batu kapur segi harga bahan baku
dengan HCl

Dengan meninjau kelebihan dan kekurangan dari kedua proses tersebut maka

dipilih proses produksi dengan mereaksikan batu kapur dan HCl, dengan

pertimbangan antara lain :

 Bahan baku batu kapur yang digunakan adalah bahan yang murah dan

banyak tersedia berlimpah di alam khususnya daerah Tuban.

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

 Proses produksi relatif lebih sederhana dan ekonomis dengan

mereaksikan batu kapur dan HCl daripada proses pengolahan produk

samping pembuatan soda ash.

1.4.2 Kegunaan Produk

Adapun kegunaan dari kalsium klorida dihidrat dapat digunakan sebagai

berikut ini :

 Sebagai bahan pembantu pada industri-industri pulp dan kertas

 Sebagai precipitating agent pada industri cat

 Industri farmasi

 Bahan pembantu pada industri keramik

 Sebagai refrigerant dan desiccant dalam industri makanan

 Sebagai bahan pembantu pada industri ban

 Anti freezing agent

( Kirk-Othmer,1998 )

1.4.3 Sifat Fisis dan Sifat Kimia Bahan dan Produk

1.4.3.1 Sifat Fisis dan kimia Bahan Baku

Batu Kapur

a. Sifat fisis

 Rumus molekul : CaCO3

 Berat molekul : 100 gr/grmol

 Bentuk : padat

 Warna : putih – kuning


Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

 Spesific Gravity : 2,771

 Titik Lebur : 1000 0C

 Kapasitas panas : 0,21 kkal/kg0C

 Kemurnian : 97,89 %

 Rapat massa : 2,49 kg / l

(Perry,1999)

Sifat kimia :

 Kalsium karbonat, CaCO3 bereaksi dengan asam klorida dengan

melepaskan gas CO2 dan sejumlah kalor ( sekitar 19 kJ/mol )

( Ulmann Vol 6 )

Asam Klorida,HCl

a. Sifat – sifat fisis

Rumus Molekul : HCl

Berat Molekul : 36,5 gr / grmol

Bentuk : cair

Titik didih : -85,05 0C

Densitas (118,16K) : 1,045 kg/l

Temperatur kritis : 51,54 0C

Tekanan Kritis : 8,316 psi

Kapasitas panas : 60,378 J/mol K

Panas peruraian (-111,20C) : 1,9924 kJ/mol

Panas laten penguapan : 186,786 J/mol K

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

Energi bebas pembentukan gas : -95.303 kJ/mol ( 250C)

(Perry,1999)

b. Sifat – sifat kimia :

 Asam klorida bereaksi dengan sulfur trioksida membentuk asam

klorosulfur

HCl+SO3 ClSO3.…………..……………………..(1.3)

 Proses Elektrolisis

Elektrolisis HCl menghasilkan hidrogen dan klorin

2 HCl H2 + Cl2 ……………………….…..……..(1.4 )

( Kirk-Othmer, 1998)

1.4.3.2 Sifat Fisis dan Kimia Produk

Kalsium klorida dihidrat

a. Sifat – sifat fisis

Rumus Molekul : CaCl2.2H2O

Bentuk : kristal

Berat molekul : 146,986 gr/grmol

Spesific Gravity : 1,89

Melting point : 176 0C

Kapasitas panas : 0,62 kkal/kg0C

Kemurnian : 94 %

Rapat massa : 1,85 kg / l

Kelarutan : 35 gr / 100 gr air pada 300C

(Kirk-Othmer ,1998)

Pendahuluan
Prarancangan Pabrik Kalsium Klorida dihidrat
dari Batu Kapur dan Asam Klorida
dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

b. Sifat kimia :

 Korosif terhadap logam seperti aluminum.

 CaCl2 akan terdekomposisi jika dipanaskan pada suhu yang

sangat tinggi.

( www.calcium chloride on encyclopedia.com )

1.5 Tinjauan Proses Secara Umum

Kalsium klorida dihidrat dapat dibuat dengan mereaksikan kalsium

karbonat dan asam klorida. Proses tersebut banyak dilakukan karena batu kapur

dan asam klorida mudah didapat dan murah. Dalam pembuatan kalsium klorida

dihidrat maka diutamakan kualitas bahan baku kalsium karbonat yang sangat

tinggi yaitu dengan kemurnian 98 %, karena akan mempengaruhi produk. Dan

bahan baku asam klorida 37 %. Persamaan reaksi yang terjadi :

CaCO3 + 2 HCl CaCl2 + H2O + CO2……………………....(1.5)

( www.calcium chloride on encyclopedia.com )

Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai