Anda di halaman 1dari 20

2021

PROYEK INOVASI
PENGGUNAAN SEDOTAN KERTAS DI
CAFÉ TU OMPUNG COFFEE

ADMINISTRASI BISNIS SEKTOR


PUBLIK – U2
Mantha Elfrida Manullang (18110158)

Muhammad Atalla Noval (18110164)


Temy Selafristy (18110178)

KREATIFITAS DAN INOVASI


i|P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
Dosen Pengampu: Ely Sufianti, M.A.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................ii
DAFTAR TABEL .....................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat Proyek Inovasi .............................................................. 2
1.2.1 Tujuan Proyek Inovasi .......................................................................... 2
1.2.2 Manfaat Proyek Inovasi......................................................................... 2
BAB II RANCANGAN PROYEK INOVASI ............................................................... 4
2.1 Identifikasi Isu ............................................................................................. 4
2.2 Penetapan Isu Utama .................................................................................... 4
2.3 Gagasan Pemecahan Isu ............................................................................... 5
2.4 Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Pemecahan Isu ............................................. 5
2.5 Rencana Kerja (Timeline) ............................................................................. 6
BAB III PELAKSANAAN PROYEK INOVASI .......................................................... 7
3.1 Deskripsi Proyek Inovasi .............................................................................. 7
3.2 Lokus Proyek Inovasi ................................................................................... 7
3.3 Uraian Implementasi Tahapan Proyek Inovasi................................................ 7
3.4 Kendala Proyek Inovasi.............................................................................. 11
3.5 Alternatif Mengatasi Kendala...................................................................... 13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 15
4.1 Kesimpulan ............................................................................................... 15
4.2 Saran......................................................................................................... 15
LAMPIRAN............................................................................................................. 16

i|P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Data Sedotan Plastik................................................................................2

Gambar 2 Kerja Sama dengan Manajemen Café .....................................................8

Gambar 3 Edukasi Media Sosial ..............................................................................9

Gambar 4 Sedotan Kertas.......................................................................................10

Gambar 5 Implementasi Sedotan Kertas ................................................................11

ii | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
DAFTAR TABEL

Table 1 Tahapan Kegiatan Pemecahan Isu ..............................................................6

Table 2 Rencana Kerja .............................................................................................6

Table 3 Alternatif Penyelesaian .............................................................................14

iii | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia darurat sampah plastik. Saat ini mulai cukup banyak terdengar
pemerintah maupun media menyatakan bahwa Indonesia darurat sampah plastik.
Sampah plastik merupakan jenis sampah yang paling sulit terurai, sehingga
membutuhkan waktu ratusan tahun untuk membiarkan sampah plastik tersebut
terurai secara alami. Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari
membludaknya sampah plastik, seperti pencemaran lingkungan, rusaknya alam,
hingga merugikan makhluk hidup baik manusia maupun hewan dan tumbuhan.
Oleh karena itu pemerintah maupun daerah setempat mulai menghimbau untuk
mengurangi sampah plastik di Indonesia.

Namun, himbauan pemerintah tidak akan berhasil jika terdapat sektor usaha yang
terus menyumbang sampah plastik, khususnya sedotan plastik. Pengurangan
penggunaan plastik tentu akan lebih efektif jika bukan dari penyedia limbah
plastik berskala besar saja yang mulai mengurangi, namun juga disokong dengan
pengurangan penggunaan plastik berskala kecil. Divers Clean Action
memperkirakan pemakaian sedotan di Indonesia setiap harinya mencapai
93.244.847 batang pada tahun 2018, yang apabila dibentangkan dapat
mengelilingi Indonesia selama 3 kali. Data terkait sampah sedotan plastik di
Indonesia dapat dirangkum dalam gambar berikut.

Sumber: katadata.co.id

1|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
Gambar 1 Data Sedotan Plastik

Banyaknya sedotan plastik ini timbul dari limbah-limbah yang berasal dari
minuman kemasan, restoran, hingga kedai-kedai kopi yang semakin tumbuh.
Salah satu penyedia sampah sedotan plastik di kota Tangerang yaitu Café Tu
Ompung Coffee yang masih menyediakan sedotan plastik bagi para customernya.
Oleh karena itu, Café Tu Ompung Coffee memerlukan adanya inovasi untuk
membantu mengurangi sampah plastik, khususnya sedotan. Meskipun tidak
mampu membawa begitu banyak perubahan, namun mulainya Café Tu Ompung
Coffee untuk mengganti sedotan plastik mereka menjadi sedotan kertas dapat
menjadi contoh bagi bisnis lain terkait bagaimana sebuah bisnis minuman dapat
berkontribusi dalam menciptakan keseimbangan lingkungan.

1.2 Tujuan dan Manfaat Proyek Inovasi

1.2.1 Tujuan Proyek Inovasi


Tujuan dengan dilaksanakannya proyek inovasi berupa pergantian sedotan dari
plastik menjadi sedotan kertas, diantaranya :

1) Menambah citra baik bagi café di mata masyarakat karena manfaat dari
proyek ini salah satunya yaitu pengurangan limbah plastik
2) Menjadi contoh untuk perusahaan café serupa agar ikut serta membantu
program pengurangan limbah plastik
3) Membiasakan konsumen agar mengganti sedotan plastik dengan kertas
4) Memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Kreativitas dan Inovasi untuk
kita sebagai mahasiwa dan sebagai penggerak dan inisiator dari proyek ini

1.2.2 Manfaat Proyek Inovasi


Manfaat dari proyek inovasi pergantian sedotan plastik ke sedotan kertas yaitu:

1) Ikut serta dalam program pemerintah dalam mengurangi sampah plastik

2|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
2) Sebagai upaya kecil yang akan berdampak besar yang positif bagi lingkungan
sekitar
3) Sedotan kertas lebih cepat terurai ditanah dibandingkan sampah plastik
4) Tidak menimbulkan kerusakan lingkungan
5) Mengurangi limbah plastik yang terbuang dari kegiatan dicafe.

3|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
BAB II

RANCANGAN PROYEK INOVASI

2.1 Identifikasi Isu


Indonesia darurat sampah plastik. Hal tersebut merupakan isu yang saat ini mulai
cukup banyak terdengar diserukan pemerintah maupun media. Mereka
menyatakan bahwa Indonesia darurat sampah plastik, dan hal tersebut benar
adanya. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang paling sulit terurai,
sehingga membutuhkan waktu ratusan tahun untuk membiarkan sampah plastik
tersebut terurai secara alami. Begitu banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari
membludaknya sampah plastik, seperti pencemaran lingkungan, rusaknya alam,
hingga merugikan makhluk hidup baik manusia maupun hewan dan tumbuhan.
Oleh karena itu pemerintah maupun daerah setempat mulai menggalakan
program-program yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia.

Mulai maraknya terdengar Indonesia darurat sampah plastik, menjadi sebuah


peringatan bagi banyaknya sektor usaha. Begitu banyak sampah plastik yang
tercipta sebagai limbah dari industry makanan, minuman, ritel, dan lain-lain yang
menjadikan plastik sebagai atribut dari produk mereka. Oleh karena semakin
berkembangnya dunia usaha, mereka juga turut menyumbang limbah plastik yang
berbahaya bagi bumi ini.

2.2 Penetapan Isu Utama


Isu utama yang diangkat dalam inovasi yang akan dilakukan ini adalah
membludaknya sampah plastik yang berasal dari industri minuman, khususnya
sedotan plastik. Sedotan plastik merupakan salah satu limbah plastik terbanyak
yang dapat merusak lingkungan, dan bahkan terus berkembang seiring dengan
bertumbuhnya industri minuman. Oleh karena itu, perlu diadakan sebuah inovasi
yang mampu meminimalisir timbulnya limbah plastik yang ditimbulkan dari
sedotan plastik yang berasal dari kedai-kedai minuman.

4|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
2.3 Gagasan Pemecahan Isu
Berdasarkan isu yang telah disampaikan di atas, salah satu inovasi yang kami
usulkan dalam melakukan pemecahan isu di atas adalah dengan membantu
mengurangi sampah plastik, khususnya sedotan plastik. Inovasi ini akan dilakukan
di Café Tu Ompung Coffee sebagai salah satu kafe di Kota Tangerang yang masih
menyumbang sampah plastik, khusunya sedotan plastik. Upaya pengurangan
sampah plastik ini kami lakukan dengan inovasi mengganti sedotan plastik
menjadi sedotan kertas, serta mengedukasi customer Café Tu Ompung Coffee
melalui media social untuk membawa sedotan masing- masing.

2.4 Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Pemecahan Isu


Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam proses implementasi inovasi sedotan
kertas sebagai pemecahan isu, dijelaskan dalam tabel berikut.

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil

Mengajak diskusi manajemen Tu


Melakukan kerja
Ompung Coffee agar dapat Pergantian sedotan
1. sama dengan Tu
merealisasikan penggantian sedotan dapat terealisasikan
Ompung Coffee
plastik menjadi sedotan kertas

Pembuatan materi berisi tentang Customer teredukasi


Pembuatan materi informasi polusi sedotan plastik dan karena mengerti dan
2. edukasi untuk social bahayanya, serta ajakan untuk juga menerima untuk
media membawa sedotan sendiri. Lalu membawa sedotan
mengupload ke media sosialnya. sendiri

Customer akan diberi tahu bahwa Tu


Membeli sedotan
Ompung Coffee tidak lagi Pengurangan
kertas serta
3. menyediakan sedotan plastik dan penggunaan sedotan
mengganti sedotan
hanya minuman tertentu yang akan akan terjadi.
plastik
diberikan sedotan kertas.

Sedotan kertas
Implementasi Memberikan sedotan kertas kepada sampai ke tangan
4. penggunaan sedotan konsumen yang membeli produk konsumen, dan
kertas minuman dari Tu Ompung Coffee sedotan plastik tidak
lagi digunakan.

5|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
Keputusan tetap
Evaluasi penggunaan Memantau hasil dari penggunaan menggunakan
5.
sedotan kertas sedotan kertas untuk dijadikan evaluasi sedotan kertas atau
menggantinya
Table 1 Tahapan Kegiatan Pemecahan Isu

2.5 Rencana Kerja (Timeline)


Rencana kerja dari inovasi sedotan kertas digambarkan dalam gannt chart berikut.

Juni 2021
No Kegiatan
3 4 5 6 7

Melakukan kerja sama dengan


1.
Tu Ompung Coffee

Pembuatan materi edukasi


2.
untuk social media

Membeli sedotan kertas serta


3.
mengganti sedotan plastik
Implementasi penggunaan
4.
sedotan kertas
Evaluasi penggunaan sedotan
5.
kertas.
Table 2 Rencana Kerja

6|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
BAB III

PELAKSANAAN PROYEK INOVASI

3.1 Deskripsi Proyek Inovasi


Sebagai upaya dalam mengatasi isu yang telah disampaikan sebelumnya, kami
akan melakukan proyek inovasi sedotan kertas. Proyek inovasi ini merupakan
upaya mengganti sedotan plastik yang sebelumnya menjadi atribut dari suatu
produk café, untuk beralih menggunakan sedotan kertas yang lebih ramah
lingkungan, guna mengurangi sampah plastik. Selain bermanfaat bagi lingkungan,
inovasi ini juga dapat menjadi contoh bagi industry sejenis untuk turut
menerapkan inovasi ini, demi kelestarian lingkungan.

3.2 Lokus Proyek Inovasi


Proyek inovasi sedotan kertas dilaksanakan di Café Tu Ompung Coffee. Café Tu
Ompung Coffee merupakan sebuah café terletak di Kota Tangerang. Café Tu
Ompung Coffee menyediakan makanan dan minuman bagi konsumen, oleh
karena itu Café Tu Ompung Coffee merupakan salah satu penyumbang limbah
plastik, khususnya sedotan plastik sebagai atribut dari produk mereka.

3.3 Uraian Implementasi Tahapan Proyek Inovasi


Tahapan proyek inovasi yang sebelumnya telah direncanakan, diimplementasikan
secara langsung, dan dijabarkan sebagai berikut.

1) Melakukan kerja sama dengan Tu Ompung Coffee

Pada tahapan ini, kami meminta ijin terlebih dahulu kepada pengelola Tu
Ompung Coffee untuk dapat merealisasikan proyek inovasi kami, dengan
memberikan impact baik seperti citra perusahaan yang bagus dimata customer
dan juga menjadikan Tu Ompung Coffee menjalankan anjuran Pemerintah
tentang pengurangan sampah plastik. Diskusi terkait kerja sama proyek inovasi
kami lakukan melalui Whatsapp Video Call, untuk mempermudah komunikasi

7|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
dan meminimalisir pergerakan yang berpotensi menyebaran virus di masa
pandemi ini. Bentuk kerja sama antara kami dan Café Tu Ompung Coffee
didokumentasikan sebagai berikut.

Gambar 2 Kerja Sama dengan Manajemen Café

2) Pembuatan materi edukasi untuk media sosial

Materi yang dibuat dalam tahapan ini berisikan informasi tentang polusi sedotan
plastik dan bahayanya bagi lingkungan alam sekitar dalam bentuk postingan
gambar, lalu juga ajakan kepada masyarakat untuk membawa stainless straw
masing-masing. Selanjutnya mengunggah materi tersebut di media sosial
Instagram agar jangkauannya lebih luas, sehingga dapat mengedukasi para
pengikut yang bukan hanya customer tetapi juga menjangkau masyarakat secara
keseluruhan. Bentuk edukasi media sosial diberikan seperti gambar berikut.

8|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
Gambar 3 Edukasi Media Sosial

3) Membeli sedotan kertas serta mengganti sedotan plastik

Pada tahapan ini Tu Ompung Coffee membeli sedotan kertas untuk dijadikan
pengganti dari sedotan plastik yang sebelumnya digunakan sebagai atribut produk
yang diberikan kepada konsumen. Pada tahapan ini, Tu Ompung Coffe
mempersiapkan alat dalam proses inovasi untuk dapat melakukan implementasi
inovasi. Sedotan plastik yang telah dibeli, ditata dengan baik oleh pihak café
untuk mempermudah jalannya implementasi inovasi.

9|P ro y e k I n o v a s i S e d o t a n K e rt a s
Gambar 4 Sedotan Kertas

4) Implementasi penggunaan sedotan kertas

Pada tahapan ini, Tu Ompung Coffee melakukan implementasi inovasi dengan


menggunakan sedotan kertas sebagai atribut dari produk mereka. Tu Ompung
Coffee tidak lagi memberikan sedotan plastik kepada konsumen mereka, sebagai
gantinya mereka memberikan sedotan kertas yang bersifat lebih ramah
lingkungan. Selain itu, berkaitan dengan edukasi yang diberikan, pihak Café Tu
Ompung juga memberikan opsi kepada customer untuk memilih menggunakan
sedotan kertas atau stainless straw yang mereka miliki. Implementasi inovasi ini
secara langsung dilaksanakan oleh pegawai Café Tu Ompung Coffee sendiri
selaku pihak yang berhubungan langsung dengan customer. Namun karena
diberlakukannya PPKM (Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat), Café Tu
Ompung Coffee hanya dapat melayani customer secara terbatas, sehingga tidak
dapat memberitahukan secara langsung kepada customer terkait kebijakan baru
yang diterapkan Café Tu Ompung Coffee. Implementasi dari inovasi ini kami
dokumentasikan dalam link video yang berada pada lampiran. Customer dari
Café Tu Ompung Coffee menerima sedotan kertas seperti pada gambar berikut.

10 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
Gambar 5 Implementasi Sedotan Kertas

5) Evaluasi penggunaan sedotan kertas

Setelah melakukan kegiatan diatas, selanjutya dilakukan evaluasi dari


implementasi inovasi diatas. Evaluasi dilakukan untuk menentukan apakah
inovasi ini layak untuk dilanjutkan, serta untuk mengetahui kekurangan dari
inovasi ini, sehingga dapat dilakukan perbaikan agar lebih efektif. Kegiatan
evaluasi ini dilakukan dengan meminta informasi dari pegawai Café Tu Ompung
Coffee terkait perkembangan inovasi hingga tanggapan baik dari pihak café
maupun konsumen. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sedotan kertas dapat
digunakan dengan baik. Meskipun berada di dalam minuman dalam waktu yang
cukup lama, sedotan kertas tidak memudar maupun mempengaruhi rasa dari
minuman. Selain itu, dilaksanakannya PPKM membuat Café Tu Ompung Coffee
tidak dapat bertemu banyak customer secara langsung, sehingga belum menerima
banyak feedback dari customer. Namun sejauh ini, implementasi inovasi sedotan
kertas di Café Tu Ompung Coffee dapat dikatakan cukup efektif.

3.4 Realisasi Biaya


Biaya proyek inovasi ini sepenuhnya ditanggung oleh pihak Café Tu Ompung
Coffee sebagai pihak yang menyediakan sedotan kertas. Pihak Café Tu Ompung

11 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
Coffee telah memiliki anggaran khusus yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai
pengganti anggaran sedotan plastic mereka sebelumnya. Sedangkan kami sebagai
penyedia media edukasi tidak membutuhkan dana untuk membuat media edukasi
pengurangan limbah plastik tersebut.

3.5 Kendala Proyek Inovasi


Kendala dalam proyek ini dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Angka positif Covid-19 yang saat ini semakin meningkat

Pada masa pelaksanaan jadwal proyek inovasi, angka positif Covid di berbagai
daerah sedang meningkat pasca Hari Raya Idul Fitri. Hal ini menyebabkan
pembatasan pergerakan masyarakat, sehingga kami kesulitan untuk mengunjungi
Café Tu Ompung Coffee secara langsung. Hal ini turut menghambat
terlaksananya proyek inovasi karena kami kesulitan untuk melakukan kerja sama
secara langsung dan membuat dokumentasi terkait proses inovasi ini
berlangsung.

2) Manajemen café yang memiliki kesibukan

Selain daripada angka Covid-19 yang semakin meningkat, pihak manajemen


Café Tu Ompung Coffee juga memiliki kesibukan yang tidak dapat ditunda. Hal
ini membuat kami perlu menyesuaikan waktu temu yang harus disesuaikan
dengan manajemen Café Tu Ompung Coffee agar proyek inovasi dapat cepat
berjalan.

3) Anggota kelompok yang berdomisili di kota-kota yang berbeda

Pada masa pandemi yang berlangsung saat ini, perkuliahan dilakukan secara
daring. Oleh karena itu tiap-tiap anggota kelompok berada di rumah masing-
masing, sehingga tidak berada dalam 1 wilayah yang sama. Mobilitas tiap
anggota kelompok tentunya tebatas, karena masing-masing wilayah memiliki
kebijakan yang berbeda-beda dalam masa pandemi ini. Hal ini merupakan suatu

12 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
kendala bagi kami karena sulitnya mengunjungi lokasi proyek inovasi secara
langsung.

3.6 Alternatif Mengatasi Kendala


Alternatif dalam mengatasi kendala proyek inovasi yang ada, dapat dijelaskan
dalam tabel berikut.

No. Kendala Penyelesaian


Dalam menghadapi kendala ini, alternative yang
kami pilih adalah dengan melakukan diskusi
dengan manajemen Café Tu Ompung Coffee
Angka positif Covid-19
melalui Whatsapp Video Call. Hal ini digunakan
yang saat ini semakin
1 sebagai media perantara agar setiap anggota
meningkat
kelompok dapat turut berpartisipasi tanpa harus
mengunjungi Café Tu Ompung Coffee secara
langsung.

Dalam mengatasi kendala ini, kami memutuskan


untuk meminta pemilik Café Tu Ompung Coffee
untuk menghubungi kami kapanpun ketika beliau
memiliki waktu senggang. Karena diskusi
Manajemen café yang
2 perijinan dilakukan melalui Zoom Meeting,
memiliki kesibukan
pemilik café dan anggota kelompok dapat
melakukannya kapan pun dan dimana pun,
sehingga diskusi dapat dilakukan dengan segera.

Berdasarkan kendala di atas kami memutuskan


Anggota kelompok yang untuk membagi tugas secara merata, sehingga
berdomisili di kota-kota setiap anggota kelompok tetap dapat
3
yang berbeda berkontribusi meskipun tidak secara langsung
mengunjungi Café Tu Ompung Coffee. Oleh
karena itu tidak semua anggota kelompok perlu

13 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
mengunjungi Café Tu Ompung Coffee, namun
dapat mengerjakan pekerjaan lain dari kota
masing-masing. Hal ini juga bertujuan agar
proyek inovasi dapat dilaksanakan dengan
segera.

Table 3 Alternatif Penyelesaian

14 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Proyek inovasi sedotan kertas merupakan suatu upaya dalam mengurangi limbah
plastik di Indonesia yang semakin meningkat. Selain untuk menjaga kelestarian
lingkungan, inovasi ini juga diterapkan agar café dimana proyek inovasi ini
berlangsung dapat menjadi contoh bagi industry sejenis untuk dapat menggunakan
atribut produk yang lebih ramah lingkungan. Inovasi ini akan dilakukan di Café
Tu Ompung Coffee sebagai salah satu kafe di Kota Tangerang yang masih
menyumbang sampah plastik, khusunya sedotan plastik. Proses implementasi
inovasi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu melakukan kerja sama dengan Tu
Ompung Coffee, pembuatan materi edukasi untuk social media, membeli sedotan kertas
serta mengganti sedotan plastik, implementasi penggunaan sedotan kertas, dan evaluasi
penggunaan sedotan kertas. Dalam melakukan 5 tahapan tersebut, kelompok kami
mengalami beberapa kendala, namun ada akhirnya dapat mengatasi kendala tersebut
dengan baik, dan proyek inovasi sedotan kertas dapat terlaksana dengan lancar. Setelah
proyek inovasi dijalankan, Café Tu Ompung Coffee secara konstan menggunakan sedotan
kertas sebagai pengganti sedotan plastik yang tidak ramah lingkungan.

4.2 Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan berdasarkan proyek inovasi yang kami
laksanakan, saat ini sampah plastik masih menjadi permasalahan baik bagi
Indonesia bahkan dunia. Kami berharap Café Tu Ompung Coffee dapat terus
mempertahankan inovasi ini kedepannya dan menjadi contoh bagi usaha-usaha
lain. Bahkan alangkah lebih baiknya jika industry minuman sejenis Café Tu
Ompung Coffee untuk turut meminimalisir limbah plastik yang tidak hanya
bersumber dari sedotan plastik, melainkan atribut produk lainnya.

15 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s
LAMPIRAN

Dokumentasi terkait implementasi proyek inovasi ini disediakan dalam bentuk


video yang dapat diakses melalui link berikut:

https://drive.google.com/file/d/1hMXweokxttC1SIG8KdZbjPWfL0fL1u7N/view?
usp=drivesdk

16 | P r o y e k I n o v a s i S e d o t a n K e r t a s

Anda mungkin juga menyukai