Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KELAYAKAN BISNIS “JAJAN BASRENG”

DI SUSUN OLEH:
1. FAJAR PRAYOGA 1810513310012 (ILMU TANAH)
2. MUHAMMAD ERY AIRLANGGA PRATAMA PUTRA 1810513310010 (ILMU TANAH)
3. AYU NORLIANA 181051322001 (ILMU TANAH)
MENGAPA MEMILIH “JAJAN BASRENG (JAJAN BAKSO GORENG)”

 Bergizi
 Memiliki cita rasa yang gurih pedas
 Dibuat dari bahan yang berkualitas
 Harga Bersahabat
 Dapat dijadikan pendamping lauk
PENDAHULUAN

Basreng adalah camilan khas Sunda yang terbuat dari olahan


 Basreng (Bakso Goreng) bakso ikan yang diiris tipis kemudian digoreng. Basreng dapat
juga disajikan dengan taburan bumbu pedas
Basreng ini ada yang dalam bentuk bakso goreng dengan tekstur
kenyal dan juga bentuk keripik yang renyah.

Usaha basreng sebenarnya bisa dimulai dengan langkah yang


sangat mudah. Dimana usaha basreng bisa diawali dengan modal
yang tidak terlalu besar. Basreng juga termasuk produk camilan
 Basreng (Bakso Goreng) yang begitu banyak diminati dimasyarakat.
Usaha basreng juga bisa dikatakan sangat cemerlang sehingga
sangat bagus untuk kedepannya.
TUJUAN

1) Untuk mengetahui cara membuat Jajan Basreng (Jajan Bakso Goreng)


2) Untuk mengetahui strategi pemasaran Jajan Basreng (Jajan Bakso Goreng)
LUARAN YANG DIHARAPKAN

1. Terciptanya peluang usaha kecil masyarakat yang bergerak di sektor ekonomi.


2. Meningkatkan kreativitas inovatif mahasiswa dan masyarakat dalam rangka bereksperimen serta
menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
GAMBARAN UMUM
Aspek Produk “Jajan Basreng”

Strength 1. Bahan baku berkualitas premium


2. Memiliki varian rasa yang beragam dan disesuaikan dengan selera konsumen.
3. memiliki varian pedas yang bisa disesuiakna konsumen. Fitur pedas merupakan
favorit dari orang Indonesia terutama anak muda.

Weakness 1.Proses produksi dalam jumlah besar membutuhkan banyak SDM.


 Analisa SWOT 2. Bahan baku mengalami kenaikan harga secara tiba-tiba.

Opportunity 1. Jumlah peminat dan target pasar luas.


2. dukungan dari pemerintah dan perusahaan terhadap perkembangan bisnis lokal.
3. Nama brand dapat dikenal luas melalui sosial media,

Threat 1. Jumlah kompetitor yang sangat banyak.


2. Penjualan yang tinggi seiring dengan tren atau hype sesaat.
GAMBARAN UMUM
Fix cost Harga Umur Ekonomis Depresiasi 1 tahun

Kompor dan Tabung Gas Rp 280.000 3 Tahun Rp 7.800

Wajan Rp 70.000 3 Tahun Rp 1.950

Spatula Rp 20.000 3 Tahun Rp 600

Pisau Rp 30.000 3 Tahun Rp 850


 Fix cost Kelayakan usaha:
Baskom Rp 35.000 3 Tahun Rp 1.000

Blander Rp 300.000 3 Tahun Rp 8.300

Hand sealer Rp 200.000 3 Tahun Rp 5.500

Serok Rp 25.000 3 Tahun Rp 700

Total Fix Cost Rp 960.000 Beban Fix cost Rp 26.700


GAMBARAN UMUM

No. Variabel Cost Jumlah Harga Satuan/30hari Total Harga

1 Bakso Ikan 2 kg/hari Rp 30.000 x 30 hari Rp 900.000


2 Bakso Sapi 1.5 kg/hari Rp 28.000 x 30 hari Rp 840.000
3 Bumbu (bawang putih dan 0.9 kg/hari Rp 10.000 x 30 hari Rp 405.000
kencur)
4 Cabai bubuk 1 kg /hari Rp 16.000x 30 hari Rp 480.000
 Variabel Cost
5 Daun jeruk 1 kg/hari Rp 10.000 x 30 hari Rp 300.000
Kelayakan Usaha: 6 Minyak Goreng 2 liter/hari Rp 36.000 x 30 hari Rp 2.160.000
7 Gas 2 tabung/30 hari Rp 20.000 Rp 40.000
8 Penyedap Rasa 2 pcs Rp 5.000 Rp 10.000
9 Kemasan Plastik 100 pcs Rp 450 Rp 450.000
10 Stiker label 100 pcs Rp 250 Rp 250.000
11 Biaya tak terduga Rp 200.000
Total biaya variable cost Rp 6.035.000
GAMBARAN UMUM

 Break Event Point (BEP)


METODE PELAKSANAAN

 Cara pembuatan Jajan Basreng


GAMBARAN UMUM

 Lanjutan
GAMBARAN UMUM

 Lanjutan
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

No. Jenis Pengeluaran Biaya

1. Perlengkapan yang diperlukan Rp 1.161.000

 Ringkasan Biaya: 2. Bahan habis pakai Rp 5.877.500

3 Transport lokal Rp 480.000

4 Lain-lain (promosi ) Rp 300.000

Jumlah Rp 7.818.500
JADWAL KEGIATAN
KESIMPULAN

1. Masyarakat Indonesia sangat menggemari produk camilan yang mempunyai cita rasa pedas salah satunya basreng.
2. Anggaran biaya produksi dari camilan Jajan Basreng ini sebesar Rp 7.818.500.
3. Pembuatan produk Jajan basreng ini dilakukan setiap hari dalam satu bulan penuh.

Anda mungkin juga menyukai