SIGMA TAKOYAKI
A. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, pada saat ini telah banyak sekali jenis makanan, hewani maupun
nabati. Makanan yang ada di setiap negara memiliki karakteristik yang beragam, contohnya
Takoyaki dari Kansai, Jepang. Takoyaki merupakan jajanan popular yang dijual di Yatai sewaktu
hatsumode yang merupakan kegiatan untuk melakukan kunjungan pertama kali ke kuil Buddha.
Takoyaki memiliki beragam jenis seperti takoyaki biasa, takoyaki dilumuri saus, takoyaki dengan
kecap asin, atau yang biasanya disebut sebagai akashiyaki.
Takoyaki adalah makanan yang berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang
terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi potongan gurita di dalamnya. Takoyaki ini pada
umumnya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan yang dinikmati sebagai camilan. Camilan satu ini
biasanya dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah yang disajikan di atas
lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan
untuk dibawa pulang. Takoyaki dimakan dengan menggunakan tusuk gigi, namun di Tokyo
dimakan dengan menggunakan sumpit sekali pakai. Bahan rahasia seperti baking powder atau
asinan jahe merah sering pula dicampurkan ke dalam adonan. Saus yang dipakai biasanya adalah
saus okonomiyaki walaupun ada juga saus khusus untuk takoyaki yang rasanya tidak jauh
berbeda dengan saus okonomiyaki.
Untuk membuat makanan ini terbilang cukup mudah dan sangat cocok untuk menunda
lapar. Namun, kekurangannya adalah bahan masakan yang digunakan tidak tahan lama dan
harus dimasak pada saat itu juga. Berdasarkan hal ini, kami memilih membuat takoyaki untuk
menambah wawasan kepada masyarakat sekitar mengenai masakan internasional dimana
dalam kesempatan ini makanan yang kami pasarkan berasal dari Kansai, Jepang.
B. TUJUAN
1. Memproduksi camilan berbahan dasar telur dan tepung bagi masyarakat dengan
menggunakan resep yang telah dikembangkan.
2. Memperkenalkan wawasan makanan internasional kepada masyarakat sekitar.
3. Membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat.
4. Memberikan pelayanan yang terbaik pada konsumen.
C. PELUANG PASAR
Peluang bisnis takoyaki memilki prospek yang bagus dan akan selalu digemari masyarakat.
Apalagi jika dibuat dengan rasa yang khas Indonesia tentu akan semakin banyak yang
menyukainya. Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menjalankannya
seperti:
a. Analisis persaingan
Hasil observasi yang telah dilakukan adalah diketahui banyak serta beragam jenisnya jajanan
ringan yang tersaji di kawasan Kota Lhokseumawe. Namun, belum ada brand takoyaki yang
dijual sehingga persaingan belum dapat dirasakan dan memiliki peluang untuk menciptakan
brand image dalam masyarakat untuk bisa menjadi market leader dalam usaha takoyaki.
Bisnis ini sangat mudah untuk dijalankan dan menguntungkan karena akan ada banyak
konsumen yang tertarik akan mencicipi usaha. Hal ini merupakan kesempatan baik untuk
mencoba mencari keuntungan dengan berbisnis takoyaki.
b. Sasaran pasar
Takoyaki merupakan makanan yang sangat nikmat dimakan saat masih hangat dan mampu
mengenyangkan. Makanan ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang tua dari
berbagai kalangan. Berbagai kalangan masyarakat dapat membelinya dengan harga yang
terjangkau. Sasaran pasar usaha takoyaki ini adalah berbagai kalangan usia dan golongan
baik lokal maupun internasional sehingga usaha kami ini sangat mudah dipasarkan.
1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah pembagian pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang
berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula.
Segmentasi pasar bertujuan agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran.
3. Positioning
Positioning dari Sigma Takoyaki adalah menjadi unik dan trend karena Sigma Takoyaki
memiliki keunikan di warna, isian, dan toppingnya yang berbeda dari cemilan takoyaki
lainnya. Posisi Sigma Takoyaki berada dipinggir jalan raya dan di dalam Foodcourt,
dikarenakan untuk dapat terlihat dengan mudah oleh konsumen. Ada beberapa strategi
pemasaran yang digunakan dalam meningkatkan penjualan:
4. Permintaan Konsumen
Permintaan adalah berapa banyak jumlah barang yang diminta oleh konsumen pada
waktu tertentu dengan tingkat harga tertentu. Hubungan antara jumlah permintaan
dengan harga yang akan disepakati oleh penjual dan pembeli. Perkiraan pada permintaan
potensial Sigma Takoyaki adalah dengan membagikan tester secara acak kepada 20
konsumen dengan perbandingan 17 menyukai Sigma Takoyaki dan 3 tidak menyukai
Sigma Takoyaki.
BAB 2
ANALISIS BIAYA
A. RENCANA PELAKSANAAN
a. Analisis SWOT dan Strategi
setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih
dahulu adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui
analisis SWOT:
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan dari produk ini adalah:
1.1. Menggunakan bahan baku yang berkualitas tinggi.
1.2. Memiliki harga yang terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
1.3. Inovasi baru pada produk yang menarik perhatian.
2. Kelemahan (Weakness)
Kelemahan dari produk ini adalah:
2.1. Tidak tahan lama.
2.2. Produknya mudah untuk ditiru.
3. Peluang (Opportunity)
Peluang dari produk ini adalah:
3.1. Varian yang unik dan inovatif.
3.2. Konsumen selalu tertarik dan penasaran dengan produk kuliner keluaran
terbaru .
3.3. Permintaan konsumen akan makanan ringan atau cemilan yang cukup
tinggi
4. Ancaman (Threath)
Ancaman terhadap produk ini adalah:
4.1. Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah.
b. Rencana 6M
1. Man (Tenaga Kerja)
3 Koki
1 Kasir
1 Tukang parkir
5 Pelayan
1 Cleaning service
1 Operator drive-thru
2. Money (Uang/Modal)
Biaya bahan baku
Biaya peralatan
Biaya perawatan
Biaya karyawan
3. Material (Bahan)
Tepung terigu
Garam
Kecap ikan
Telur
Air
Minyak goreng
Gurita
Daun bawang
Mayones
Saus okonomiyaki
Sirup atau minuman
Gas tabung
4. Machine (Mesin)
Kompor
Tablet
Timer
Cetakan takoyaki
Exhaust
Freezer
Tusuk lidi
Pisau
Sendok
Garpu
Mixer
Centong
Talenan
5. Method (Metode)
Mencari orang dengan kualifikasi yang sesuai dengan cara wawancara
pengalaman kerja.
Mendapatkan modal usaha dari pinjaman bank dan tabungan pribadi.
Mengadakan pemasaran melalui media sosial, pamflet, brosur, dan
sponsor.
Menggunakan bahan berkualitas dari pabrik atau distributor.
Melakukan perawatan mesin.
6. Market (Pemasaran)
Dipromosikan melalui spanduk, media sosial, dan pengiklanan.
Menggunakan sistem drive-thru.
Memulai dari riset pasar, menentukan segmentasi pasar, menentukan
harga pasar.
A. Penutup
Usaha Sigma Takoyaki ini terinspirasi dari makanan itu sendiri, takoyaki adalah salah
satu kuliner asli Jepang yang cukup popular di Indonesia yang disebabkan harganya yang
murah dan bercita rasa lezat. berdasarkan hal tersebut, kami mencoba membuka usaha
Sigma Takoyaki ini, kami juga akan mengedepankan kesegaran dan kebersihan bahan
makanan serta pengolahan makanan sehingga diharapkan dapat dinikmati banyak
kalangan. Dengan harga yang menyesuaikan kantong akan menjadi nilai tambah untuk
membeli produk ini.
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini. Demikian proposal usaha ini kami buat. Kami mengucapkan terima kasih
pada pihak yang sudah membantu proses penyusunan proposal bisnis.
Kami juga berterima kasih pada para pihak yang berkenan membaca proposal ini.
Semoga proposal usaha yang kami ajukan dapat dipertimbangkan, diterima, dan
bermanfaat bagi semua.