Diusulkan oleh:
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Dewasa ini budaya Korea Selatan semakin dikenal dunia berkat adanya K-
Drama dan K-Pop. Berkat kedua hal tersebut banyak masyarakat di luar Korea
Selatan yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai berbagai budaya yang
dimiliki oleh Korea Selatan. Salah satu budaya Korea Selatan yang paling diminati
ialah dalam bidang kuliner. Oleh karena itu, dengan melihat peluang tersebut maka
pendirian bisnis makanan Korea yang diberi nama Bamboo Korean Food sangat
cocok dengan peluang yang ada. Usaha ini akan menghadirkan berbagai macam
kuliner Negeri Ginseng. Produk yang dijual ialah yang pertama, chicken gochujang
yakni ayam yang dimarinasi dengan bumbu gochujang Korea. Kedua, kimbap yakni
nasi yang dibungkus dengan rumput laut dengan berbagai isian. Produk terakhir
atau produk ketiga yang dijual ialah bibimbap ialah nasi putih yang diberi topping
mulai dari sayuran, daging, telur, serta saus gochujang. Rasa dari keempat produk
tersebut telah disesuaikan agar dapat sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia.
Penyesuaian yang dilakukan ialah dengan menambahkan beberapa bumbu dan
rempah. Hal ini dikarenakan masakan Korea Selatan cenderung lebih hambar
dibandingkan dengan makanan Indonesia sehingga apabila tidak disesuaikan maka
akan kurang sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Selain disesuaikan dalam
hal rasa, makanan yang dijual juga disesuaikan dalam hal komposisis sehingga
meskipun makanan ala Korea tetapi tetap terjaga kehalalannya. Penjualan makanan
frozen akan membantu konsumen apalagi di saat pandemi virus corona saat
ini. Lebih lanjut, agar tidak menghilangkan ciri khas Bangsa Indonesia maka untuk
kemasannya menggunakan besek. Selain bertujuan agar tidak menghilangkan ciri
khas Bangsa Indonesia, penggunaan besek juga bertujuan untuk mengurangi
sampah plastik di Indonesia.
3
Pelanggan yang kami sasar adalah kalangan kaum muda yang berusia 12 tahun
hingga 30 tahun. Karena pada usia ini kemungkinan memiliki selera yang lebih
modern, namun tetap praktis. Banyaknya makanan modern yang kurang efektif
pada packaging membuat kita bergerak untuk membuat inovasi agar lebih ramah
lingkungan yaitu dengan penggunaan besek pada packaging makanan tersebut.
Oleh karena itu produk ini sangat direkomendasikan untuk kalangan muda sejalur
dengan menjaga lingkungan.
Area yang kami ambil adalah wilayah Yogyakarta, karena sasaran kami adalah
kaum muda maka untuk lebih spesifik kita mengambil daerah kampus seperti UGM
dan UNY. Untuk lebih detailnya kami mengambil wilayah yang ramai dengan pusat
kuliner dan mudah dijangkau seperti depan Gor Klebengan. Banyaknya pedagang
di sana pada setiap sore dan belum ada pedagang di sana yang menjual produk yang
sama dengan produk yang kami buat maka menjadikan peluang tersendiri bagi
usaha kelompok kami untuk ikut bergabung memasarkan produk.
4
BAB II
Usaha yang akan kami ajukan merupakan usaha makanan korea dengan
tidak meninggalkan unsur Indonesia. Nantinya produk yang akan kami buat berupa
Kimbap, Chicken Gochujang, dan Bibimbap dengan rasa yang tidak terlalui korea
agar masyarakat Indonesia tetap menyukainya. Selain itu kami menggunakan
packaging dari besek dan daun pisang untuk memunculkan ciri khas Indonesia dari
produk kami. Walaupun produk yang kami ajukan merupakan jenis makanan korea
namun kami tetap memasukkan unsur Indonesia di dalamnya.
5
Cash flow minimal 2 tahun ke depan
- Biaya tetap
Umur
Penyusutan per Penyusutan per
No Alat Jumlah Harga/unit ekonomis
tahun bulan
(tahun)
1. Kompor 1 Rp 390.000 7 Rp 55.714 Rp 4.643
2. Wajan besar 1 Rp 75.000 10 Rp 7.500 Rp 625
3. Teflon 1 Rp 90.000 7 Rp 12.857 Rp 1.071
4. Booth container 1 Rp 10.000.000 10 Rp 1.000.000 Rp 83.333
5. Spatula 2 Rp 45.000 7 Rp 12.857 Rp 1.071
6. Capit makanan 1 Rp 40.000 5 Rp 8.000 Rp 667
7. Baskom besar 1 Rp 50.000 6 Rp 8.333 Rp 694
8. Saringan 1 Rp 40.000 6 Rp 6.667 Rp 556
9. Bakom kecil 2 Rp 20.000 6 Rp 6.667 Rp 556
10. Kursi plastik 5 Rp 35.000 5 Rp 35.000 Rp 2.917
11. Tempat sampah 1 Rp 25.000 8 Rp 3.125 Rp 260
12. Meja 2 Rp 100.000 10 Rp 20.000 Rp 1.667
13. Sapu 1 Rp 25.000 1 Rp 25.000 Rp 2.083
14. Lap 5 Rp 10.000 1 Rp 50.000 Rp 4.167
15. Serok 1 Rp 20.000 1 Rp 20.000 Rp 1.667
16. Roll bambu 2 Rp 25.000 2 Rp 25.000 Rp 2.083
17. Celemek 5 Rp 15.000 1 Rp 75.000 Rp 6.250
18. Talenan 2 Rp 20.000 3 Rp 13.333 Rp 1.111
19. Coper 1 Rp 150.000 5 Rp 30.000 Rp 2.500
20. Pisau 5 Rp 15.000 3 Rp 25.000 Rp 2.083
21. Panci 2 Rp 50.000 6 Rp 16.667 Rp 1.389
Total biaya tetap Rp 1.456.720 Rp 121.393
6
- Biaya variabel
Ayam gochujang
Bibimbab
7
Kimbab
= Rp121.393 + Rp33.654
= Rp155.047 x 24 bulan
8
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN
1. Ayam Gochujang
2. Kimbab
9
3. Bibimbab
Produk yang dijual oleh Bamboo Korean Food merupakan makanan ala
Korea yang selalu sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia sehingga
masyarakat Indonesia akan lebih mudah menerima produk yang dijual oleh
Bamboo Korean Food. Selain itu, Bamboo Korean Food berani menjamin bahwa
10
produk yang dijual akan 100% halal sehingga dapat dikonsumsi oleh seluruh
kalangan. Selain kedua hal tersebut, pembeda produk Bamboo Korean Food dari
produk kompetitor lainnya ialah dalam hal packaging. Packaging yang digunakan
oleh Bamboo Korean Food selain bertujuan melestarikan budaya tetapi juga untuk
mengurangi sampah plastik serta membantu perekonomian para pengrajin besek di
Indonesia.
Pemasaran dapat dilaksanakan dengan berbagai macam media serta metode.
Beberapa metode yang dapat diterapkan antara lain ialah dengan membuat konten-
konten yang menarik disertai dengan mencantumkan link usaha di sosial media
serta memanfaatkan fitur iklan di sosial media seperti Facebook Ads.
Dalam usaha sering dijumpai banyak calon pembeli yang hanya penasaran
dengan produk yang ditawarkan dan tidak diikuti dengan pembelian produk. Untuk
itu strategi yang akan kami lakukan agar calon pelanggan membeli produk kami
dengan penjelasan produk yang menarik dan mudah dipahami serta meyakinkan
pembeli bahwa produk kami sehat, halal, dan terjangkau harganya. Selain itu,
menyediakan tester untuk pelanggan agar calon pelanggan dapat mengetahui rasa
dari produk yang ditawarkan. Dalam iklan di media sosial caption yang digunakan
menarik dan meyakinkan pembeli agar calon pelanggan penasaran dan membeli
produk. Lalu dengan aktif upload konten produk di berbagai media sosial agar
pembeli yakin bahwa kami aktif dan komunikatif dalam memberikan info produk
sehingga pelanggan dapat yakin dan kemudian membeli produk.
Cara kami dalam merespon pelanggan yang bertanya yaitu dijelaskan
dengan bahasa yang mudah dipahami pelanggan dan nada yang digunakan dalam
menjelaskan dengan nada rendah agar pelanggan merasa senang jika penjelasannya
menyenangkan dan sopan. Untuk respon kepada pelanggan yang membeli ditanya
dengan ramah dan senyum ingin membeli produk makanan yang apa, membeli
berapa, disuruh menunggu sebentar pesanannya, dan jika sudah siap ucapkan
terimakasih karena sudah membeli produk kami serta mengucapkan “semoga suka
dengan makanan kami, ditunggu kedatangannya kembali” sembari menunjukkan
raut muka bahagia dan tersenyum.
Untuk merespon pelanggan yang komplain mengenai produk kami pertama
mendengarkan dengan seksama semua keluhan yang disampaikan pelanggan
setelah itu kami meminta maaf karena pesanan maupun rasa atau hal yang tidak
sesuai dengan yang dipesan kemudian memberikan solusi kepada pelanggan mau
di refund atau diganti dengan produk serupa tanpa membayar lagi, dan yang terakhir
menjadikan komplain dari pelanggan sebagai bahan evaluasi agar kedepannya
pelayanan dapat lebih ditingkatkan lagi kearah yang lebih baik.
Untuk menjadikan pelanggan loyal, strategi yang kami lakukan yaitu
dengan pendekatan kepada pelanggan melalui media sosial dengan merespon
keluhan maupun pesanan dengan cepat dan tanggap. Memberi voucher setiap
pembelian dan voucher tersebut bisa ditukarkan dengan produk yang tersedia jika
jumlahnya sudah memenuhi aturan yang telah ditentukan. Selain itu menyediakan
11
free delivery untuk pelanggan yang jaraknya tidak jauh dari tempat kami berjualan.
Meningkatkan pelayanan dengan ramah akan membuat pelanggan merasa nyaman
dan akan terus membeli produk kami
Dalam memberikan informasi kepada pelanggan media offline yang kami
gunakan yaitu dengan menggunakan poster yang kami tempelkan di tempat-tempat
strategis agar calon pelanggan mengetahui informasi mengenai produk kami. Selain
itu kami juga akan membagikan brosur kepada orang-orang di tempat wisata
maupun di kawasan universitas atau tempat-tempat umum strategis lainnya.
Untuk media online yang kami gunakan yaitu Whatsapp, Tiktok, Line,
Facebook, Instagram. Dalam memberikan informasi menggunakan media online
berbentuk video dan poster mengenai produk kami. Untuk Whatsapp dan Line kami
akan menyebarkan melalui grup-grup dan status. Untuk Instagram, Tiktok, dan
Facebook kami akan mengupload setiap hari produk makanan kami. Namun tidak
hanya info mengenai produk kami namun akan kami upload pula tips-tips kesehatan
ataupun yang lain agar tidak bosan dan bisa memberikan informasi lain yang
bermanfaat.
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan produk
12
10. Kursi plastik 5 Rp35.000 Rp175.000
TOTAL Rp11.780.000
2. HPP Produk
Chicken Gochujang
13
3. saus sambal Rp56 Rp840
Kimbap
3. Bayam Rp 17 Rp 167
14
4. Daging sapi Rp 85 Rp 1.700
5. Wortel Rp 20 Rp 400
7. Garam Rp 14 Rp 42
Bibimbap
2. Bayam Rp 17 Rp 255
3. Wortel Rp 20 Rp 400
6. Minyak Rp 25 Rp 250
15
7. Saus tiram Rp 145 Rp 1.015
9. Timun Rp 8 Rp 160
Untuk bahan baku pada produk Bamboo Korean Food berupa gochujang,
gochugaru, beras Jepang dan bahan yang tidak diproduksi di Indonesia maka akan
menggunakan supplier dari Tokopedia. Penentuan mengenai supplier yang akan
dipilih dilaksanakan dengan membandingkan harga produk di beberapa toko serta
review dari pelanggan di toko tersebut. Lebih lanjut, untuk bahan yang dapat
diperoleh secara langsung maka akan dibeli di pedagang di Yogyakarta misalnya
wortel, bayam, tepung dan sebagainya. Untuk packaging yang berupa besek akan
dibeli secara langsung di pengrajin Besek di Kabupaten Bantul.
16