Anda di halaman 1dari 9

DISUSUN OLEH :

Nama : ALFIANI INTAN


KERIPIK SINGKONG MAKNYOSS NURJANAH
Kelas : XII BDP 1
NIS : 1819.10.108.178
LATAR BELAKANG
Usaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil berupa
keuntungan atau laba usaha.Banyak cara yang dilakukan oleh seseorang dalam memulai
atau menjalankan kegiatan usaha seperti membuat produk sendiri atau mengambil dari
orang lain tetapi mendapatkan keuntungan.
Saat ini usaha di bidang makanan tradisional keripik singkong merupakan salah satu
makanan ringan yang banyak di gemari oleh konsumen.Rasanya renyah dan harganya
murah,tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan keluarga.Seiring
dengan meningkatnya konsumen,kini keripik singkong mulai di inovasikan berbagai
varian rasa seperti asin,balado,keju,jagung bakar.Meskipun trend tersebut belum lama
di kenal masyarakat luas.Kini produk keripik singkong menjadi salah satu peluang
bisnis yang menarik menjadikan keuntungan yang sangat besar.
VISI DAN MISI
VISI MISI
Menjadikan usaha keripik singkong 1).Memberikan pelayanan optimal
yang unggul dalam bidang perdagangan bagi pelanggan
makanan ringan.
2).Memberikan kualitas yang terbaik
3).Menciptakan inovasi terbaru guna
menarik pelanggan.
TUJUAN USAHA
1).Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya
2).Memenuhi kebutuhan konsumen
3).mendapatkan pelajaran dan pengalaman secara
langsung bagaimana mempraktekan berwirausaha.
MARKETING MIX
1. Product (produk)
Produk yang di jual adalah ”keripik singkong maknyoss” yang merupakan makanan tradisional atau snack
selingan sehari-hari
2. Price (harga)
Harga per bungkus Rp 10.000 karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.
3. Place (tempat)
Tempat usaha yang dipilih yaitu di rumah dan tempat-tempat lainnya seperti di titipkan di warung karena
bersifat strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen.
4. Promotion (promosi)
Promosi yang saya terapkan adalah promosi dengan memajangkan spanduk dan dilakukan masa promosi
setiap pembelian 50 bungkus akan di berikan 10% dari harga tersebut.Selain itu juga dengan di
promosikan melalui media sosial seperti Facebook,whatsApp dll.
ANALISA KEUNTUNGAN

A. Perhitungan biaya dan Harga jual


1. Biaya Tetap
No Alat Jumlah Harga Satuan Total Masa Biaya/ Tim Biaya/ Bulan Biaya/ Hari

1 Kompor + isi gas 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000 5 Rp. 60.000 Rp. 5.000 Rp. 200

2 Kursi 1 Rp. 70.000 Rp. 70.000 1 Rp. 70.000 Rp. 5.900 Rp. 200
3 Baskom 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000 1 Rp. 20.000 Rp. 1.700 Rp. 100
4 Spatula 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000 1 Rp. 15.000 Rp. 1.250 Rp. 100

5 Ayakan (aringan) 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000 1 Rp. 20.000 Rp. 1.700 Rp. 100

6 Timbangan 1 Rp. 80.000 Rp. 80.000 5 Rp. 16.000 Rp. 1.400 Rp. 100

Alat pengiris
7 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000 2 Rp. 100.000 Rp. 8.400 Rp. 300
singkong

8 Wajan 1 Rp. 70.000 Rp. 70.000 1 Rp. 70.000 Rp. 5.400 Rp. 200
9 Blender 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000 2 Rp. 75.000 Rp. 6.250 Rp. 300
Total Rp. 925.000 Total Rp. 1.600
2. Biaya Variabel (Untuk 50 unit produk)
No. Bahan Jumlah Harga Jumlah

1. Minyak Goreng 2 kg Rp. 25.000 Rp. 50.000

2. Garam 2 bungkus Rp. 2.000 Rp. 4.000

3. Singkong Segar 5 kg Rp. 25.000 Rp. 125.000

4. Masako 2 renteng Rp. 6.000 Rp. 12.000

5. Bawang Putih 1 kg Rp. 35.000 Rp. 35.000

6. Bawang Merah 1 kg Rp.20.000 Rp. 20.000

7. Kapur irih 2 bungkus Rp. 6.000 Rp. 12.000

8. Bumbu Asin 5 bungkus Rp. 2.000 Rp. 10.000

9. Bumbu Balado 5 bungkus Rp. 2.000 Rp. 10.000

10. Bumbu Keju 5 bungkus Rp. 2.000 Rp. 10.000

11. Bumbu Jagung Bakar 5 bungkus Rp. 2.000 Rp. 10.000

12. Plastik 50 bungkus Rp. 1.000 Rp. 50.000

13. Isi Steples 1 pak Rp. 2.000 Rp. 2.000

14. Label 50 pcs Rp. 1.000 Rp. 50.000

15. Isi Ulang Ga 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000

Total Rp. 420.000

Ket :

Biaya variabel untuk 50 unit keripik singkong = Rp. 420.000 : 50


= Rp. 8.400
-
B. Analisa Keuntungan  C. Analisa BEP
Harga pokok per unit  BEP Unit
BEP = FC
Biaya Tetap Rp. 1.600 P-VC
= Rp. 925.000
Biaya Variabel Rp. 420.000 + Rp.10.000 – Rp. 8.400
= Rp 925.000
H. Pokok Rp. 421.6000 Rp 1.600
= Rp 578 unit
H. Pokok/Unit Rp. 421.600 = Rp. 8.432
 Bep Rupiah
50
 
Laba
 
Harga Jual – Harga Pokok (unit)
Rp. 5.781.250
Rp. 10.000 – Rp. 8.432 = Rp. 1.568
Laba untuk 50 unit = Rp. 1.568 x 50 = Rp. 78.400
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai