Anda di halaman 1dari 2

Nama: Jason Sanjaya

NIM: 231401066

KOM: C

Resume Kuliah Dosen Tamu Mengenai Blockchain

Judul: From Bitcoin to Beyond

Pembicara: Johari Abdullah

A. Apakah Blockchain Itu?


Blockchain adalah sebuah teknologi yang diprakarsai oleh seseorang di forum
internet yang dikenal dengan username Satoshi Nakomoto pada 2008. Blockchain
merupakan kumpulan dari beragam catatan data yang diproses oleh sebuah kumpulan
komputer yang tidak terkandung suatu atau sama sekali entitas apapun yang diberikan
sebuah pengamanan dan diikat menjadi satu dengan memanfaatkan prinsip dari
kriptografi.
Berdasarkan dari rekaman zoom yang dibagikan di kelas usu, saya mendapatkan
pemahaman bahwa jika kita misalkan saya meminjam uang dari orang lain senilai
100.000 maka jika saya mengembalikan uang tersebut kepadanya melalui tunai maka
utang saya akan lunas, tanpa melalui pihak ketiga yang saya maksud adalah bank atau
semacamnya. Akan tetapi, jika saya mengembalikan melalui digital cash, tentu saya
harus jujur dalam tranksasi tersebut dikarenakan tidak adanya bank yang berfungsi
sebagai penghitung. Lebih mudahnya, jika saya memiliki akun bank sebesar 10 juta,
ketika saya mentransfer 7 juta maka bank akan mencatat sisa uang saya hanya 3 juta.
Namun, bagaimana jika tidak ada bank dalam hal tersebut? Mengapa saya tidak meretas
dan mengubahnya menjadi semula?
Maka dari itu, muncullah sebuah konsep yang bernama nodes bitcoin, yang
sistem bank tadinya dikumpulkan menjadi satu menjadi disebarkan ke semua komputer
di dunia. Konsepnya seperti ini, ada 200 memiliki komputer yang didalamnya ada
software dari bitcoin yang saya jalankan untuk verifikasi semua tranksasi. Semua
validator ini dikumpulkan menjadi satu blok, lalu blok ini setiap sepuluh menit akan
membuat rantai ke blok yang baru lagi yang dinamakan sebagai blockchain.
B. Hubungan Blockchain Dengan Bitcoin/Kripto Currency
Hubungan dari blockchain dengan bitcoin adalah jika kita ilustrasikan
blockchain adalah teknologi yang memungkinkan keberadaan mata uang kripto.
Bitcoin adalah nama mata uang dari kripto tersebut yang menggunakan teknologi
blockchain. Ilustrasi lainnya, andaikan blockchain itu seperti internet yang dapat
menghubungkan banyak pihak sedangkan bitcoin adalah sebuah email, sebuah aplikasi
yang dapat berjalan menggunakan internet.

C. Aplikasi Lain diluar Kripto Currency


Salah satu contoh aplikasi blockchain yang mirip dengan kripto currency tetapi
berfokus pada industri lain adalah penggunaan pada kulkas pintar atau mesin cuci
pintar. Perangkat pintar seperti kulkas yang terhubung terbatas pada kemampuan
mereka untuk berkolaborasi dengan sistem bisnis. Dengan menggunakan blockchain,
kulkas pintar dapat melakukan transaksi otomatis dengan dunia luar, seperti toko
makanan atau produsen perangkat, tanpa perlu berbicara langsung dengan pemiliknya.
Ini memungkinkan mereka untuk mengatur pembaruan perangkat lunaknya sendiri,
memantau penyimpanan, memesan, dan membayar makanan.
Penerapan blockchain pada kulkas pintar ini memiliki banyak manfaat,
termasuk meningkatkan nilai bisnis teknologi yang terhubung, meningkatkan efisiensi
rantai pasokan dan jaringan, dan memberikan transparansi status kepada semua anggota
jaringan. Setiap langkah, mulai dari pemesanan makanan hingga pembaruan perangkat
lunak, dapat dicatat secara aman dan transparan dengan menggunakan blockchain. Ini
meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi di seluruh ekosistem bisnis yang
terlibat dalam penyediaan produk dan layanan terkait kulkas pintar dan memberikan
kepercayaan kepada pemilik kulkas pintar tentang aktivitas perangkat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai