MAKALAH BLOCKCHAIN
PARALEL A
DOSEN PENGAMPU :
RIZKY PARLIKA, S.KOM, M.KOM
KELOMPOK 4
DIAH AYU SETIOWATI (1434010080)
BIMO MUHAMAD R (1434010098)
RAHMADHONI HARYO JATI (1434010105)
ANDI TRI RISTANTO (1434010124)
- Sedangkan Ethereum adalah salah satu yang menganut state tree, dimana
perubahan state(variabel) disimpan dalam struktur pohon, pada tipe state
tree, nodedapat dengan cepat mengambil nilai terakhir dari suatu variabel (saldo
misalnya) tanpa perlu menelusuri block - block sebelumnya.
Dengan sistem pencatatan transaksi yang demikian, terdistribusi dan terikat dalam rantai
blok yang terenkripsi, membuat platform ini sangat aman. Dibutuhkan kemampuan yang luar
biasa, untuk bisa meretas sistem ini.
Hambatan pertama ada pada blok transaksi yang terenkripsi. Untuk bisa meretas satu
transaksi, berarti harus juga meretas blok transaksi sebelum dan sesudahnya. Itu artinya sama saja
dia harus bisa meretas seluruh blok transaksi yang pernah tercatat, karena semuanya terkait satu
dengan lainnya.
Kedua, dengan sistem pencatatan transaksi yang terdistribusi secara identik pada entah
berapa banyak server di dunia ini, maka kalaupun bisa menaklukkan satu salinan blockchain,
seorang peretas harus bisa juga mendapatkan verifikasi dari server penyedia salinan blockchain
lainnya.
Karena itu platform blockchain ini memberikan tingkat keamanan yang luar biasa tinggi
hingga ke level hampir mustahil diretas. Tapi disisi lain, semakin banyak transaksi yang terjadi,
akan membutuhkan kemamuan dan sumberdaya komputasi yang semakin besar pula. Meskipun
hal itu sudah disiasati oleh Satoshi Nakamoto dengan membuatnya sebagai sebuah sistem
terdistribusi.
Immutable adalah sifat dimana sebuah data atau variabel tidak dapat diubah lagi setelah
nilainya diberikan (assigned) dalam eksekusi program , berbeda dengan konstan dimana penentuan
nilai dilakukan sebelum program dieksekusi. Dalam lingkungan eksekusi
program, immutable dapat dicapai dengan mudah melalui serangkaian aturan logik, sedangkan
dalam konteks data yang tersimpan dalam media penyimpanan kondisi tersebut lebih sulit dicapai.
Salah satu cara untuk membuat sebuah file atau data immutable adalah dengan menuliskannya
pada media sekali tulis seperti pada CD atau DVD, cara lainnya adalah menggunakan metode
kriptografi yang menghasilkan immutability semu, semu karena secara fisik data tetap dapat
diubah namun secara logik dapat diperiksa dengan menggunakan perhitungan matematis.
Teknologi blockchain menggunakan metode kriptografi untuk mengamankan data transaksi dari
adanya perubahan tanpa izin.
Proof of Work, Model konsensus ini melibatkan sebuah algoritma yang dinamakan
dengan hashcash, algoritma yang sama digunakan pada mail clientdimana komputer diharuskan
melakukan sebuah perhitungan berulang - ulang hingga menghasilkan suatu angka tertentu untuk
mencegah spam (penyebar sampah email). Hashcash dapat dianalogikan dimana seseorang harus
melempar dua buah dadu hingga menghasilkan angka 5 dan 4 secara bersamaan sebelum
diperbolehkan melakukan sesuatu, semakin banyak jumlah dadu maka semakin banyak waktu
yang dibutuhkan untuk menghasilkan konfigurasi yang dimaksudkan (meskipun ada unsur untung
- utungannya juga) sedangkan untuk mem-verifikasinya hanya membutuhkan waktu sebentar.
Dengan prinsip yang sama, node - node yang tergabung dalam
ekosistem blockchain diminta untuk menghitung hashcash dari sebuah transaksi dengan tantangan
tingkat kesulitan tertentu (jumlah dadu yang harus dilempar) , node yang berhasil menemukan
lebih dahulu dianggap sebagai pemenang dan block yang dihasilkan akan dicatat oleh node - node
lainnya sebagai transaksi yang syah. Berhubung proses ini memakan sumber daya (energi dan
mesin) yang besar, maka diperlukan mekanisme insentif (reward), dimana penemu
solusi hashcash disepakati bersama akan diberikan hadiah berupa nilai uang digital dengan besaran
yang telah disepakati. Proses inilah yang dikenal orang dengan istilah mining.
Meskipun hingga saat ini mekanisme ini cukup sukses mengamankan jaringan bitcoin,
namun terdapat beberapa kritik terhadap pendekatan ini, salah satunya adalah
terbuangnya resource komputasi (dengan hitungan listrik yang digunakan) untuk sesuatu yang
dibilang tidak ada gunanya, bayangkan ribuan orang berjam - jam bahkan berhari - hari hanya
melakukan lemparan dadu dan hanya ada beberapa orang yang mendapatkan uang. Yang kedua
adalah apabila seseorang menguasai lebih dari setengah kekuatan komputasi maka terdapat
kemungkinan adanya monopoli.
Proof of Stake, Dari kritik mengenai energi yang terbuang dari pendekatan PoW,
muncullah konsep yang dinamakan Proof of Stake (PoS), apabila digambarkan dengan lemparan
dadu, pada PoW semua orang bersama - sama berlomba melempar dadu, maka pada PoS setiap
orang diberi giliran kesempatan melempar dadu dengan jangka waktu tertentu, apabila pada jangka
waktu yang diberikan belum menghasilkan solusi yang diajukan, maka kesempatan akan diberikan
pada orang berikutnya. Dalam PoS juga diusulkan konsep semacam saham melalui deposit uang,
dimana pemilik saham yang lebih besar akan mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk
melakukan lemparan dadu. Alasan melibatkan uang disini adalah apabila dalam PoW seseorang
menghabiskan uang untuk membeli mesin cepat, maka dalam PoS ini uang dihabiskan untuk
memperoleh kesempatan yang lebih besar.
Voting, Dalam mekanisme voting, setiap node diminta melakukan perhitungan terhadap
transaksi yang masuk dan mempublikasikan hasilnya sebagai bentuk vote, hasil perhitungan yang
paling banyak akan dianggap sebagai kebenaran yang kemudian ditulis ke dalam block di masing
- masing node. Sebagai gambaran, dalam satu kelas setiap orang diberi pertanyaan untuk
menghitung sebuah perkalian, lalu masing - masing diminta menyebutkan jawabannya dan
jawaban terbanyak dianggap sebagai jawaban yang paling benar. Mekanisme voting memiliki
kelemahan ketika sebagain besar node berkolusi untuk berbuat curang, karena itu mekanisme ini
lebih cocok digunakan untuk sistem dengan node yang tertutup (private) atau yang terverifikasi
(trusted) seperti pada jaringan perbankan atau antar perusahaan.
Voting with Stakes, Mekanisme ini adalah variasi dari mekanisme voting agar dapat
digunakan pada ekosistem terbuka. Pada mekanisme ini, sebelum melakukan voting peserta
(node) diminta untuk mendepositkan sejumlah uang sebagai jaminan, apabila peserta dianggap
berusaha melakukan kecurangan, maka uang jaminan tersebut akan hangus dan dibagikan ke
pesera lain. Pada mekanisme ini menambahkan konsekuensi ekonomi dan sosial (blokir) pada
sistem voting apabila peserta berbuat curang.
Performa
Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh teknologi blockchain dari kacamata
teknologi database adalah rendahnya performa laju transaksi per detik yang dapat
ditangani, bitcoin saat ini hanya mampu melayani 1 transaksi per detik, apabila dibandingkan
dengan database mainstream, kecepatan in masih sangat jauh. Salah satu upaya untuk
mengatasi masalah ini adalah dengan menggabungkan teknologi pemrosesan database dengan
penyimpanan blockchain,salah satunya adalah proyek bigchaindb, mereka mengklaim dapat
melakukan transkasi hingga 1juta transaksi per detik, namun demikian saat ini status proyek
tersebut masih dalam tahap pengembangan.
Privasi
Masalah lain terkait dengan konsep blockchain adalah mengenai privasi, pada
prinsipnya setiap node memiliki kopi-an data yang sama dengan node lainnya, artinya semua
data dapat dilihat oleh semua node. Secara positif hal ini sangat mendorong transparasi,
namun kekurangannya adalah ketiadaan privasi, untuk meminimalisir hal
tersebut blockchain sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan data diluar perpindahan aset
(transaksi), data - data seperti profil pengguna dan dokumen pendukungnya tidak disarankan
untuk disimpan pada blockchain.
Masa Depan
Blockchain tidak akan menggantikan keberadaan database secara umum, namun untuk
sistem transaksional, pelan tapi pasti blockchainakan segera
menggantikan database tradisional. Pada prinsipnya, segala sistem yang melibatkan adanya
kepemilikan aset, perpindahan aset dan melibatkan banyak pihak akan sangat potensial untuk
digantikan dengan sistem blockchain. Saat ini sistem yang sedang dikembangkan diatas
teknologi blockchain diantaranya adalah sistem mata uang, perbankan, supply
chain, distribusi musik, rekam medis, identitas dan sebagainya. Prediksi saya, suatu saat
apabila antar negara sepakat menggunakan blockchain untuk menggantikan paspor, maka
identitas kependudukan (KTP) menjadi bersifat global dan menggantikan keberadaan paspor
itu sendiri, bahkan cukup satu identitas untuk semua keperluan (SIM, Asuransi, dsb).
Tapi apa yang akan terjadi jika sistem bank, atau pihak jaringan kartu kredit mengalami
gangguan teknis atau misalnya di hack? Maka akan membuat down semua server dan ini
dapat merugikan para nasabah bank tersebut.
2) Sistem Blockchain
Blockchain adalah sistem yang tidak menggunakan pihak ketiga tersebut. Intinya,
catatan transaksi-transaksi yang sudah terjadi, disimpan oleh banyak komputer yang tersebar
di jaringan itu sendiri. Jadi akan lebih susah untuk men-hack sistem ratusan atau ribuan
komputer, dan kemungkinannya kecil untuk semua komputer itu mengalami gangguan di
waktu yang sama.
Jadi, jika anda misalnya membayar kopi anda menggunakan Bitcoin (salah satu
cryptocurrency), Bitcoin untuk pembayaran kopi tersebut ditransfer dari alamat Bitcoin anda
ke alamat Bitcoin cafe anda secara peer-to-peer. Dan transaksi ini akan dicatat di seluruh
komputer yang tersebar di jaringan Bitcoin.
Analogi Sederhana Untuk Menjelaskan Cara Kerja Blockchain
1) Contoh Non-Blockchain: Sebuah RT Yang Mempercayai Pihak Ketiga
Di sebuah RT yang mempunyai 15 rumah, Pak RT mempercayai pencatatan transaksi
finansial kepada Pak Budi. Pak Budi bertugas untuk mencatat siapa saja yang belum membayar
iuran bulanan RT, dan juga rumah mana yang berhutang ke rumah lain jika mereka mengadakan
acara makan bersama. Di sini, Pak Budi adalah pihak yang dipercayakan sebagai akuntan. Ke-
15 rumah di RT tersebut, mempercayai Pak Budi untuk melakukan pencatatan yang akurat.
Tentunya ada beberapa resiko di sini:
Bagaimana jika buku catatan finansial Pak Budi dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung
jawab?
Bagaimana jika Pak Budi mencoba mencuri uang kas RT?
Bagaimana jika sahabat-sahabat Pak Budi mencoba memanipulasi Pak Budi untuk
menghapus hutang mereka dari catatan Pak Budi?
2) Jika RT Ini Menggunakan Sistem Blockchain
Jika kita ingin mengubah RT di atas untuk menggunakan sistem blockchain, maka Pak
RT memulai dengan menanyakan ke para penghuni: siapa saja dari mereka yang tertarik untuk
menjadi akuntan RT. Semisal ada 9 penghuni yang tertarik, maka 9 orang ini akan mencatat
semua transaksi yang terjadi di RT itu, dan catatan mereka semua pun akan identik / sama.
Dengan cara ini, akan lebih sulit untuk mencuri 9 buah buku catatan, atau pun untuk
memanipulasi 9 orang yang berbeda.
Blockchain dipercaya dapat mewujudkan Internet of Things yang selama ini sudah sering
kita imajinasikan. Bayangkan sebuah dunia dimana semuanya berjalan otomatis. Sebuah kamera
CCTV di jalan raya dekat kantor Anda mengambil gambar secara otomatis tiap 10 menit dan
mendistribusikan fotonya ke masyarakat menggunakan jaringan Blockchain. Mobil Anda, lengkap
dengan GPS yang terhubung ke internet, menangkap informasi tersebut dan langsung mengubah
jalur Anda untuk menghindari kemacetan yang tertangkap kamera CCTV. Di tengah jalan, mobil
Anda kehabisan bahan bakar dan secara otomatis, mobil Anda mengarah ke sebuah pom bensin
dan membayarkan sejumlah Bitcoin untuk mengisi bahan bakar mobil Anda. Dunia seperti inilah
yang bisa kita wujudkan dengan Blockchain dan semua berjalan tanpa server yg tersentralisasi
sehingga tidak pernah terjadi down time.
2.25. 10 cara yang baik untuk mengenal bagaimana teknologi Blockchain akan berdampak
pada kehidupan Anda
1. Tingkat Keamanan
Teknologi Blockhain sangat aman dan efektif. Anda bisa mendapatkan semua
transaksi divalidasi ketika menambahkan blok. Hal tersebut berkat bagaimana sistem
Blockchain bisa membaca lebih banyak data dan sangat transparan. Data yang
dikumpulkan dapat dibaca oleh beberapa database. Selain itu, penerapan tanda tangan
digital juga bisa dilakukan untuk mengkonfirmasi identitas seseorang. Tanda tangan
tersebut juga dapat mengatur hak akses baca dan tulis suatu data tertentu.
Identitas orang-orang yang bekerja dengan sistem itu juga bisa diamankan jika
diperlukan. Sertifikat digital yang menggunakan teknologi Blockchain, hanya
memungkinkan seseorang yang benar-benar berkepentingan bisa mengakses data tersebut
dan mendapatkan sertifikat yang tepat. Hal ini memungkinkan sertifikat yang digunakan
sebagai pengganti nama orang yang sebenarnya itu karena bekerja dengan pengaturan
identifikasi setiap individu. Dalam beberapa kasus, bisnis yang berjalan mungkin tercatat,
tapi individu yang bertanggung jawab dalam transaksi tidak akan terdaftar. Teknologi
Blockchain membantu memecahkan masalah tersebut.
2. Memungkinkan Kontrol Tambahan
Anda akan mendapatkan kontrol yang lebih besar dengan menggunakan sistem
teknologi Blockchain. Anda dapat menyesuaikan konten sesuai dengan yang Anda
inginkan. Khususnya untuk:
1. Anda dapat membatasi pihak-pihak tertentu melakukan sesuatu yang berkaitan
dengan data melalui pengaturan Blockchain.
2. Pemilik sentral dari blok data dapat Anda tentukan. Anda dapat menyesuaikan
identitas orang yang bertanggung jawab atas bagian tertentu agar lebih akuntabel.
3. Dengan Blockchain, Anda dapat membuat batasan yang berkaitan dengan apa
yang seseorang dapat atau tidak dapat dilakukan. Hal ini untuk menjaga orang-
orang tertentu dari mengakses suatu titik-titik tertentu.
4. Anda dapat menggunakan Blockchain untuk menciptakan keadaan dimana Anda
perlu mendapatkan banyak pihak membaca data yang sama sekaligus melakukan
kontrol.
3. Solusi yang Lebih Tahan Lama
Pengaturan Blockchain menggunakan serangkaian jaringan desentralisasi. Hal ini
memungkinkan Blockchain untuk dibaca oleh lebih banyak pihak, dan menjadikan sistem
Blokchain menangani kegagalan yang mungkin muncul.
4. Transaksi Berjalan Lebih Cepat
Setiap transaksi bisa ditangani dengan mudah dalam sistem Blockchain. Sebuah
sistem yang universal digunakan sebagai penghubung. Waktu untuk mengkon-firmasi
sebuah transaksi dapat bervariasi. Biasanya kurang dari setengah jam ketika sebuah
transaksi dikelola.
5. Biaya Transaksi Berkurang
Teknologi Blockchain tidak menggunakan pihak ketiga untuk mengelola transaksi
sehingga mengurangi banyak biaya untuk membayar pihak ketiga tersebut. Umumnya
biaya yang dikeluarkan mulai dari $10 untuk mendapatkan satu transaksi berhasil. Pada
dasarnya kisaran biaya bervariasi tetapi biasanya sekitar jumlah tersebut.
6. Hanya Membutuhkan Satu Buku Besar
Anda hanya membutuhkan satu buku untuk menangani transaksi sehingga tidak
ada pihak ketiga yang terlibat. Oleh karena itu Anda dapat memproses transaksi dengan
cepat dan mudah.
7. Transaparansi
Dengan menggunakan teknologi Blockchain untuk menangani transaksi, Anda dapat
mempelajari tentang semua yang terjadi. Anda bisa mempelajari segala yang perlu Anda
ketahui. Anda akan menemukan rincian tentang:
1. Berapa banyak transaksi yang tersimpan dalam satu blok.
2. Biaya transaksi.
3. Volume perkiraan blok.
4. Ukuran blok.
5. Siapa yang menyampaikan blok.
6. Berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan ulasan beberapa
transaksi.
Informasi yang Anda dapatkan sangat rinci. Dan itu memang dibutuhkan terutama
ketika memerlukan sedikit pengetahuan teknis ekstra dalam beberapa kasus.
8. Solusi yang Terarah
Sistem Blockchain dibuat sebagai solusi yang terarah. Informasi tentang semua
blok yang ada sebelumnya juga akan tersedia secara online. Dengan ini orang bisa
mendapatkan ide yang jelas tentang bagaimana sebuah sistem bekerja. Mereka tidak akan
perlu khawatir tentang setiap detail yang mencurigakan dalam jaringan mereka.
9. Energi Maksimum Bisa Tersedia
Anda mungkin bisa mendapatkan energi yang maksimum tergantung di mana Anda
berada. Blockchain dapat dihasilkan untuk memperoleh energi maksimum yang
dibutuhkan, termasuk energi untuk kepentingan pribadi Anda. Anda juga bisa melihat
berapa banyak uang yang Anda keluarkan untuk menghasilkan energi yang digunakan
dalam menghasilkan Blockchain baru.
10. Kebutuhan Tanda Tangan Digital
Kemajuan terbaru dari teknologi Blockchain adalah adanya tanda tangan digital.
Tanda tangan digital diatur menggunakan data yang terenkripsi dengan kode digital. Tanpa
kode enkripsi yang tepat, maka data akan sulit diakses. Hal ini membantu Anda
mendapatkan keamanan yang maksimal.
Anda perlu memahami bagaimana Blockchain dapat bermanfaat bagi Anda. Transaksi
menjadi lebih mudah dan transparansi sepenuhnya bisa diberlakukan. Kemudahan itu
sangat penting untuk memastikan kebutuhan Anda akan teknologi Blockchain di masa
depan.
Sebagian besar dari Anda mungkin akrab dengan dunia Criptocurrency (mata uang
Crypto). Cryptocurrency sudah sudah ada sekitar sekitar sepuluh tahun lalu, dan kini telah menjadi
cukup populer, tersebar luas, serta dilingkupi juga atas banyak kontroversi dari perkembangan
yang inovatif. Cryptocurrency (atau mata uang digital berbasis kriptografi), pada dasarnya adalah
bentuk baru sebuah mata uang, yang dibuat, disimpan, dan digunakan untuk beberapa kebutuhan
digital. Setiap token dirancang agar dapat mampu menjadi sepenuhnya unik, sehingga tidak dapat
dimanipulasi dengan menggunakan kriptologi.
Mata uang digital tidak sama halnya seperti rekening bank yang telah umum anda miliki,
seperti pada rekening bank online, ataupun juga bursa saham (meski lambat laun juga mengalami
perubahan). Mata uang seperti ini hanyalah angka akuntansi saja, mewakili dan mencatat uang
fisik anda (Fiat Money, yang kini mulai banyak dipahami bakal menemui jalan akhir yang tragis).
Mata uang ini, juga cenderung diatur dan dikendalikan oleh pihak terpusat, sehingga umumnya
jika terjadi sesuatu pada pihak terpusat tersebut, maka yang terjadi adalah… bla bla bla.
Mata uang digital, secara umum adalah 100% persis berwujud digital. Dalam hal ini,
sebuah Cryptocurrency, biasanya bersifat terdesentralisasi. Artinya adalah bahwa, secara umum
jauh lebih aman daripada yang sifatnya terpusat (saat ini pun makin banyak orang lagi yang juga
mempercayainya). Nilai mata uang digital berbasis crypto berasal dari kelangkaannya, diciptakan
melalui pemecahan persamaan matematika yang rumit, nilai enkripsinya unik, dan kepercayaan
dan penggunaannya juga berasal dari keseluruhan komunitasnya.
Blockchain umumnya bersifat terbuka untuk publik, “ledger” yang dapat terdistribusikan
secara umum, mampu merekam semua transaksi di dalam jaringan yang terdiri dari begitu banyak
komputer. Semenjak Bitcoin datang dengan menggunakan pola seperti ini, lantas datang ledakan
cryptocurrency baru yang kemudian datang secara berbondong-bondong. Mata uang digital
berbasis crypto ini diciptakan melalui proses “pertambangan”, dengan cara memecahkan
persamaan-persamaan matematika dengan tingkat kesulitan yang relatif akan terus bertambah. Hal
ini secara tidak langsung juga berimplikasi tumbuhnya industri-industri baru, dengan berbagai
ragam inovasi dan segmen tersendiri, seperti halnya pool mining (pertambangan). Semua industri
baru ini muncul karena teknologi blockchain.
Konsep blockchain, memang dirancang untuk mampu bersifat desentralisasi, yang berarti
bahwa tidak ada pusat sentral sebagai pihak otoritas untuk mendistribusikan mata uang digital
tersebut, melainkan masyarakat komunitas itu sendiri secara luas. Dengan jalan ini, pertukaran
secara langsung, peer-to-peer (P2P) memungkinkan dapat terwujud, tanpa adanya perantara yang
diperlukan. Teknologi Blockchain ini, juga meningkatkan segmen FinTech (Teknologi Finansial).
Blockchain begitu luar biasa!
Dengan hadirnya kemajuan teknologi blockchain, kini telah banyak bank maupun pihak
pemerintah (pemegang kebijakan) telah memutuskan untuk mencoba memanfaatkan teknologi
tersebut agar dapat membantu kelembagaan mereka menjadi lebih efisien.
Komoditas:
Komoditas pada umumnya berupa bahan baku yang bisa dibeli dan dijual. Contohnya
seperti logam mulia, biji kopi, minyak, biji-bijian, dan lain-lain, meski tidak selalu seperti itu.
Komoditas bisa juga berupa barang yang berguna atau berharga, baik yang berwujud atau tidak
berwujud.
Di sepanjang sejarah, orang di seluruh dunia telah menggunakan komoditas fisik sebagai
media yang dapat mewakili dan juga untuk menyimpan harta kekayaan … dan dengan harta
kekayaan, bahkan telah menjadi cara bertahan hidup mereka. Bahkan saat ini, komoditas dapat
diperjual belikan setiap saat, dan dengan munculnya perusahaan-perusahaan besar, komoditas saat
ini diperdagangkan di bursa saham. Bahkan, telah diperdagangkan senilai jutaan dolar dan terus-
menerus berpindah tangan.
Di masa yang lebih baru, dengan teknologi Crypto dan Blockchain, menjadi
memungkinkan untuk dapat membuat bentuk digital dari sebuah komoditas.
Ya, hal ini tentu akan diperebutkan oleh beberapa orang, bagi siapapun yang mungkin
berpendapat tidak benar untuk dapat memiliki komoditas seperti emas meskipun dari tempat yang
jauh… karena komoditas itu sudah sepatutnya dapat dipegang oleh pemiliknya. Pendapat seperti
itu tidak masalah, bagus, bagaimanapun, konsep baru dan layak ini, telah berhasil membuka kelas
baru aset yang berbasis blockchain, untuk segmentasi pasar individu maupun perusahaan, yang
pada akhirnya akan terus meningkat. Komoditas yang bebasis penyimpanan aset di dalam
blockchain, mampu menghasilkan volatilitas yang lebih rendah, daripada Cryptocurrency lain
yang umumnya mempunyai volatilitas tinggi, dan stabilitas yang lebih. Hal tersebut karena
cryptocurrency lain didasarkan pada harga spot komoditas tersebut. Jika Anda ingin belajar lebih
banyak tentang mengapa orang ingin dapat mendigitalisasi komoditas dalam sebuah token, baca
artikel menarik yang dituliskan di nasdaq.com.
Upaya pertama yang pernah ada untuk mencoba dan menciptakan aset digital emas,
dilakukan oleh sebuah perusahaan bernama e-Gold. Namun, tentu pada saat itu masih belum ada
blockchain, dan oleh karena hal itu pula pada akhirnya menderita dan jatuh karena kurangnya
transparansi. Selain itu, kekurangan lain adalah karena masih merupakan sistem terpusat. meski
demikian, e-Gold telah menjadi pelopor dalam cara pandang yang baru tentang sebuah komoditas
dan aset, serta telah memecahkan banyak hal baru.
Sejak saat itu, dengan adanya inovasi yang telah disebutkan di atas, beberapa perusahaan baru
mengikuti gagasan tersebut, agar mampu menawarkan komoditas yang nyata, dan juga berbasis
penyimpanan aset digital di dalam blockchain. Sebagai contoh:
* ZrCoin – adalah sebuah perusahaan baru yang muncul di tahun 2017, menawarkan komoditas
yang berbasis token sebagai salah satu bagian dari produk sintetis baru Zirkonium (Zr02), sebuah
industri komoditas yang berdasarkan adanya permintaan. Anda bisa membaca lebih banyak
tentang itu dari cryptoninjas.net. Perlu dicatat bahwa ZrCoin adalah bagian dari ICO mereka untuk
meluncurkan fasilitas baru tersebut.
* AgriDigital – menjadi sebuah bursa pembayaran produk pertanian pertama yang menggunakan
teknologi blockchain. Kontrak cerdas (smart contract) mampu menangani semua transaksi
keuangannya, dan penjual dapat secara langsung menerima uangnya, setelah kontrak cerdas
tersebut berhasil dikirimkan. Ada sebuah berita lagi di tahun 2017, anda bisa membaca lebih
banyak tentang itu di blogs.platts.com.
* Bilur – adalah cryptocurrency baru yang dibuat oleh sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris,
bernama R FinTech. 1 Bilur kabarnya bernilai 6.481 barel (atau satu ton) minyak mentah Brent.
Berita tentang perusahaan ini juga termuat di tahun 2017, dari ethnews.com. Pada berita tentang
minyak lainnya, sebua lembaga keuangan global, ING, membuat uji coba pertama perdagangan
besar minyak pertama, yang menggunakan teknologi blockchain – lagi-lagi di tahun 2017.
* Orebits Corp – baru-baru ini telah bermitra dengan Symbiont untuk menghasilkan sertifikat
cerdas baru yang disebut dengan Orebits. Sertifikat ini mewakili deposit bijih emas di dalam
blockchain! Berita juga datang dari tahun 2017. Anda dapat membaca lebih banyak tentang temuan
baru menakjubkan ini di BitcoinMagazine.com.
*DinarDirham – tentu saja kita tidak mungkin membiarkan artikel ini berakhir tanpa
menyebutkan diri kita sendiri. DinarDirham adalah perusahaan startup fintech emas digital yang
berdiri di tahun 2016. Kami menawarkan berbagai aset berbasis blockchain, yang
nilainya ditentukan langsung dari harga emas di seluruh dunia. Selain dari produk kami yang
populer untuk menyimpan dan menggunakan dana anda, aset kami lainnya
seperti DinarCoin dan Gold Smart Contract. DinarCoins ini dapat diperdagangkan untuk Gold
Smart Contracts, sehingga nantinya dapat ditukar dengan emas batangan fisik (termasuk emas fisik
DinarDirham kita sendiri) di lokasi tertentu.
Setiap DinarCoin berharga 4,25 gram emas 999,99%. Kami juga menawarkan kartu debit
DinarDirham, yang dapat digunakan dari kepemilikan emas digital anda melalui ATM, dan Anda
bisa melakukan penarikan. Anda juga dapat menggunakan wallet DinarDirham kami sendiri: The
Universal Bitcoin Wallet. Sementara DinarCoins & Gold Smart Contracts kami, juga telah dapat
diterima dari aplikasi dompet digital baru yang disebut: blockchains.my, yang merupakan eWallet
baru dan cukup maju, dengan beberapa fitur gila, dan memperkuat beberapa mata uang crypto
utama yang ada di pasar, seperti Bitcoin , Eter, & Zcash.
BAB 3
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Teknologi Blockchain dapat digunakan pada sejumlah besar aplikasi. Ini bisa digunakan
di industri dan platform yang berbeda termasuk pada institusi keuangan, kesehatan, pemerintah,
industri migas, retail dan sebagainya. Blockchain, sama revolusionernya, menggunakan
mekanisme yang membawa semua orang ke tingkat kejujuran dan akuntabilitas tertinggi. Tidak
ada lagi kesalahan mesin atau kesalahan manusia, kehilangan transaksi, atau bahkan pertukaran
yang dilakukan tanpa persetujuan semua pihak yang terlibat.
3.2. Saran
Mari kita tunggu 5-10 tahun ke depan untuk melihat bentuk-bentuk lebih luas dari pemanfaatan
dari blockchain ini, yang kami yakin akan menjadi ubiquity platform untuk transaksi elektronik di
masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/ronaldwan/5a260a5f59b130760b264d92/blockchain-
teknologi-keamanan-internet-di-masa-depan
https://blockchain.co.id/index.php
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-teknologi-blockchain/
http://analisis.kontan.co.id/news/peluang-masa-depan-blockchain-1
https://www.kompasiana.com/zeanonim/mengapa-blockchain-begitu-
penting_58858d0ac322bdb1128b13e0
https://devnull.web.id/misc/blockchain-bitcoin.html
https://www.duniafintech.com/apa-itu-blockchain-semua-yang-perlu-anda-ketahui/
https://unichange.me/blog/in/cryptocurrency/alternative-ways-to-use-blockchain-
technology.html
https://artabitblog.wordpress.com/2014/11/19/aku-cinta-blockchain-bukan-bitcoin/
https://inet.detik.com/cyberlife/d-3547484/mengenal-blockchain-platform-transaksi-
elektronik-masa-depan
http://www.andryo.com/id/blockchain/
https://perantara.net/5-hal-tentang-teknologi-blockchain/
http://waktunyabukamata.blogspot.co.id/2017/11/apa-itu-teknologi-blockchain.html
https://blog.bitcoin.co.id/bitcoin-blockchain-penemuan-terbesar-pasca-internet/
https://blog.bitcoin.co.id/empat-hal-yang-perlu-anda-ketahui-tentang-blockchain/
https://blog.bitcoin.co.id/10-cara-bagaimana-teknologi-blockchain-mengubah-hidup-
anda/
https://edukasibitcoin.com/menyimpan-komoditas-di-dalam-blockchain/