BISNIS INTERNASIONAL
PROPOSAL USAHA ARANG BRIKET DARI BATOK KELAPA
DI KABUPATEN SIMEULUE DESA LUAN BALU
Disusun Oleh :
NAMA : RISKI AMELIA
NIM : 2021010071
KATA PENGANTAR
Salah satu produk yang dibuat dari tempurung kelapa adalah pembuatan arang tempurung
yang merupakan bahan baku untuk pembuatan sate, ayam bakar dll yang sering digunakan oleh
penjual sate ayam, ayam bakar sebagai bahan bakarnya. Jadi arang tempurung merupakan bahan
baku untuk para pedagang yang orentasinya dengan pembakaran. Pembuatan arang tempurung
ini belum banyak yang membuatnya, padahal potensi penjualannya, dan potensi pasar cukup
besar, baik untuk konsumsi rumah tangga lokal maupun untuk pedangan makanan.
Dari aspek teknologi, pengolahan arang tempurung relatif masih sederhana dan dapat
dilaksanakan oleh usaha-usaha kecil. Keterbatasan modal, akses terhadap informasi pasar dan
pasar yang terbatas, merupakan kendala dan masalah dalam pengembangan usaha industri
pengolahan arang tempurung.
Dilihat dari hasil analisa ekonomi (aspek ekonomi dan finansial) memberikan gambaran
bahwa proyek tersebut layak untuk diambil menjadi salah satu alternatif investasi bagi investor.
Karena dengan hanya modal yang tidak cukup banyak sudah bisa menghasilkan keuntungan
yang lumayan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................3
A. Tujuan Penelitian
B. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................4
C. Rencana Pembiayaan
BAB III KESIMPULAN...................................................................................................
lOMoARcPSD|34174121
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa yang utama di dunia. Luas areal
tanaman kelapa pada tahun 2000 mencapai 3,76 juta ha, dengan total produksi diperkirakan
sebanyak 14 milyar butir kelapa, yang sebagian besar (95%) merupakan perkebunan rakyat.
Kelapa mempunyai nilai dan peran yang penting baik ditinjau dari aspek ekonomi
maupun sosial budaya. Pemanfaatan buah kelapa umumnya hanya daging buahnya saja untuk
dijadikan kopra, minyak dan santan untuk keperluan rumah tangga, sedangkan hasil sampingan
lainnya seperti tempurung kelapa belum begitu banyak dimanfaatkan. Bobot tempurung
mencapai 12% dari bobot buah kelapa. Dengan demikian, apabila secara rata-rata produksi buah
kelapa per tahun adalah sebesar 5,6 juta ton, maka berarti terdapat sekitar 672 ribu ton
tempurung yang dihasilkan. Potensi produksi tempurung yang sedemikian besar belum
dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan produktif yang dapat meningkatkan nilai tambahnya.
Salah satu produk yang dibuat dari tempurung kelapa adalah pembuatan arang tempurung
yang pada proses selanjutnya akan dapat diolah menjadi arang aktif yang digunakan oleh para
pedagang sate ayam , ayam bakar dll.
A. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Memanfaatkan kulit kelapa sebagai bahan bakar yang bisa di manfaatkan oleh para
pedagang ayam bakar dan sate ayam.
B. MANFAAT :
BAB II
PEMBAHASAN
c. Timbangan besi
d. Sekop pasir
5) Tari plastic
lOMoARcPSD|34174121
6) Karung
7) Saringan pasir
8) Air
lOMoARcPSD|34174121
1. Siapkan Drum bekas oli,usahakan yang dari pertamina dikarenakan lebih tebal dan awet
dari yang lain, pake tungku juga boleh. kalo pake drum bisa di pindah-pindah, banyaknya
drum disesuaikan dengan keinginan.
2. Drumnya dapat di lubangi sisi-sisinya diameter 5cm. tapi siapin juga penutup lubang
angin tersebut. tidak dikasi lubang pun tidak ada masalah. saya memilih tidak di lubangi,
karena berdasarkan pengalaman sedikit boros bahan baku, terlalu banyak oksigen di
dalam drum menyebabkan batok kelapa cepat terbakar menjadi abu.
4.
Jika api sudah membesar dan sudah membakar seluruh batok kelapa hingga terlihat sudah
menjadi arang, maka siapakan air di ember untuk menyiram Arangnya dengan secara
perlahan sampai apinya berkurang.
5. Siapkan karung goni basah, plat penutup drum,tali pengikat terbuat dari ban dalam
bekas,tutuplah semua sisi secara benar-benar rapat. jangan sampai ada sedikitpun celah
udara walaupun sebesar batang rokok.
6. Bukalah drum pada esok harinya, siapkan alas dari seng untuk mengangin-anginkan
arang yang sudah matang, sortir arang yang matang, pisahkan dengan yang belum
matang.pastikan arang tidak ada yang panas/ mengeluarkan asap, pastikan tidak ada bara
lOMoARcPSD|34174121
yang menyala. lalu di ayak pake kawat jaring-jaring ( yang biasa di pake oleh pekerja
penyaring kerikil), ayakan ini untuk memisahkan dari sampah dan debu sabut kelapa.
sehingga menghasilkan kualitas arang yang bagus.
7. Packing arang yang udah di ayak, pastikan kembali tidak ada arang yang membara.
setelah di masukkan dalam karung cek kembali dengan meraba sisi-sisi karung apabila
menemukan karung yang hangat, segera pisahkan dan bongkar karung tersebut. di
pastikan di dalam karung yang hangat itu ada arang yang membara. so ber hati-hatilah.
8. Yang terakhir jika arang yang sudah jadi selesai di masukkan ke karung kemudian tinggal
di timbang beratnya sesuai yang diinginkan maksimal 10 kg per karung. Setelah
ditimbang langkah terkhir tinggal di jahit menggunakan jarum karung.
lOMoARcPSD|34174121
9. Siap dipasarkan
lOMoARcPSD|34174121
C. Rencana Pembiayaan
❖ Analisa Biaya
✓ Modal awal : Rp. 2.000.000
✓ Pembelian peralatan :
Asumsi penjualan :
✓ Harga jual pasaran arang batok :
KESIMPULAN