Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL PENGOLAHAN

BAHAN LIMBAH
MENJADI KERAJINAN TIGA DIMENSI
“LAMPU HIAS DARI STIK ES KRIM”

KELOMPOK 2 :
BERCALIA INGGRIT (04)
DANIEL DAMEON (08)
KHARINA AGUSTINA (18)
NORIS BISARA MANURUNG (24)
RAYNADO LIE (26)
SELLYSIA TANUJAYA (29)

XI IIS-2
SMA SANTO YOSEF PANGKALPINANG
T.P. 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan
praktik dan pembuatan laporan pengolahan limbah menjadi kerajinan tiga dimensi
ini dengan baik dan tanpa kendala yang mengganggu.

Laporan ini merupakan hasil tertulis yang kami susun berdasarkan praktik yang
telah kami lakukan terkait dengan pengolahan limbah menjadi kerajinan tiga
dimensi pada Senin, 27 Februari 2023 lalu. Kami menyadari bahwa penyusunan
laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, maka kami
ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Orang tua kami yang telah mendukung kami dalam penyediaan bahan baku
dan peralatan praktek
2. Bapak Gabriel Patrianto, S.Pd. selaku guru pembimbing mata pelajaran
PKWU (Prakarya dan Kewirausahaan)

Demikianlah yang dapat kami sampaikan dalam kata pengantar kali ini. Kami
menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini kami masih memiliki banyak
kekurangan dan keterbatasan kemampuan. Semoga laporan kami kali ini dapat
berguna bagi para pembaca sekalian.

Pangkalpinang, 27 Februari 2023

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….…………...…………...…………….2


DAFTAR ISI ………………………...…………………….………...3
BAB I PENDAHULUAN…………………………...……………….4
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………..4

1.2 Tujuan Pengolahan ……………...………………………………….5

BAB II ISI……………………………...…………………………….7
2.1 Waktu & Tempat Pelaksanaan ………………..…………………….7

2.2 Alat & Bahan ……………………………………………………..…7

2.3 Langkah Kerja …………………………………...………………….7

2.4 Biaya Produksi ……………………………...………………………6

2.5 Harga Jual dan Laba ………………...………………………………6

2.6 Pasar Sasaran .…..…………...………………………………………6

BAB III PENUTUP...……………….….…....………………………7


3.1 Kesimpulan………………….………………………………………..7

3.2 Saran..………………......……………………………..……………...7

DAFTAR PUSTAKA…………………………….………………….8

LAMPIRAN…………………………………….……………………8

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang melimpah dengan
beragam bentuk dan keunikannya merupakan anugerah Tuhan Yang Maha
Esa, oleh karena itu kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha Agung
ini. Sebagai makhluk ciptaanNya, kita wajib mensyukuri apa yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Manusia yang bersyukur adalah
manusia yang selalu menerima pemberian Tuhan dengan rasa suka cita dan
penghargaan mendalam yang diwujudkan dalam berbagai tindakan.
Kemampuan bangsa Indonesia untuk berkreasi, mencipta dan berwirausaha
harus disyukuri dan selalu diapresiasi. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita
wajib menghargai seluruh karya ciptaan manusia. Kini seni kerajinan
tumbuh makin pesat di Indonesia, banyak daerah-daerah yang kemudian
menjadi sentra-sentra kerajinan. Kondisi geografis Indonesia merupakan
faktor pendukung menjamurnya seni kerajinan nusantara. Perkembangan
produk kerajinan di Indonesia sangat tergantung dari kemampuan
berwirausaha dari masyarakatnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang
kewirausahaan sangat penting dalam rangka mengembangkan produk
kerajinan daerah di nusantara.
Pengertian limbah sendiri adalah bahan pembuangan tidak terpakai
yang berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik.
Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan
manusia. Limbah dan sampah sudah menjadi permasalahan global.
Kegiatan seperti daur ulang sudah banyak digencarkan, namun pada praktik
aslinya di dunia nyata, masih saja terjadi banyak permasalahan berkaitan
dengan sampah.
Dengan adanya pengolahan limbah menjadi kerajinan seperti yang
kami lakukan ini, kami mengharapkan setidaknya dapat membantu
mengurangi limbah atau sampah yang ada di masyarakat dan

4
menggencarkan aksi daur ulang agar masyarakat semakin sadar betapa
pentingnya melakukan daur ulang sampah. Selain itu, kami memandang
limbah sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan dalam bidang
kewirausahaan.

Kami memilih membuat lampu hias berbahan dasar stik es krim


karena menurut kami limbah stik es krim ini cukup mudah ditemukan dan
mudah diolah sehingga tidak memerlukan terlalu banyak tenaga dan waktu.

1.2 Tujuan Pengolahan


Adapun tujuan-tujuan dilakukannya pengolahan limbah menjadi kerajinan
tiga dimensi ini adalah sebagai berikut :
1. Membangkitkan rasa memiliki kepada tanah air dan bangsa
2. Mengurangi limbah yang ada di lingkungan
3. Melatih kerjasama siswa-siswi dalam kelompok
4. Melatih kemampuan dan pengalaman siswa dalam membuka suatu
usaha

5
BAB II
ISI

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Praktek pengolahan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2023
Waktu : 14.45 – 16.30
Tempat : Kelas XI IIS 2 - SMA Santo Yosef Pangkalpinang

2.2 Alat dan Bahan


 Alat :
gunting, lem tembak
 Bahan-bahan :
stik es krim, isi lem tembak, bohlam lampu/lampu LED baterai,
fitting bohlam

2.3 Langkah-Langkah
1) Rekatkan empat buah stik membentuk persegi, buat sebanyak
sepuluh buah lalu tumpuk menjadi satu membentuk menara. Buat
sebanyak dua tumpukan.
2) Gunting-gunting stik dengan ukuran acak (random) dan buat empat
sisi kolase dengan menggunakan stik yang telah di gunting-gunting
tersebut.
3) Ambil tumpukan pertama lalu pasang bohlam di dalamnya. Jangan
lupa tutup bagian bawah dengan stik juga.
4) Rekatkan tumpukan satu dengan empat sisi kolase di atasnya dan
terakhir rekatkan tumpukan kedua di bagian paling atas.
5) Tutup juga bagian atas tumpukan kedua,
6) Lampu hias siap digunakan.

6
2.4 Biaya Produksi
Harga/unit
No. Nama Bahan Jumlah Total Biaya (Rp)
(Rp)

1. Stik es krim 1⁄ bks 32.000 16.000


2
2. Isi lem tembak 3 1.000 3.000
3. Bohlam/Lampu 1 10.000 10.000
LED Baterai
4. Fitting bohlam 1 6.000 6.000
Total biaya 35.000

Total / HPP : Rp 35.000,00

2.5 Harga Jual dan Laba


- Harga Jual : Rp 45.000,00/buah
- Laba :
= Harga Jual – Modal
= Rp 45.000,00 – Rp 35.000,00
= Rp 10.000,00/buah
- Presentase Keuntungan :
𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
= × 100%
𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙
10.000,00
= 35.000,00 × 100%
= 0,285%

2.6 Pasar Sasaran


Sasaran penjualan atau target pasar daripada kerajinan tiga dimensi “Lampu
Hias dari Stik Es Krim” ini adalah semua kalangan, tetapi mungkin
diutamakan untuk para remaja dan anak-anak karena cukup terlihat estetik
dan cocok untuk digunakan sebagai penghangat ruangan maupun lampu
tidur untuk anak.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pelestarian lingkungan merupakan hal yang tidak dapat diwujudkan
dalam waktu sekejap mata saja. Butuh waktu bertahun-tahun untuk
menimbulkan rasa memiliki terhadap lingkungan yang ada di sekitar kita.
Lingkungan haruslah senantiasa kita jaga dan lestarikan. Khususnya
generasi muda harus mulai sadar dan peduli terhadap lingkungan karena hal
ini menyangkut keberlangsungan hidup para generasi muda di masa depan.
Kelestarian lingkungan bergantung kepada para generasi muda yang akan
menjadi tombak perubahan bangsa ini. Maka dari itu, marilah bantu
melestarikan lingkungan salah satunya dengan memulai daur ulang limbah
menjadi kerajinan yang bernilai jual dan bermutu tinggi.

3.2 Saran
▪ Sebaiknya menggunakan stik yang agak lebih tebal agar lebih kuat.
▪ Sarana pengganti lem tembak, bisa menggunakan lem UHU.
▪ Bisa menggunakan stik warna warni ataupun yang tidak berwarna,
tergantung selera.
▪ Dalam tahap finishing, bekas-bekas lem tembak jangan lupa
dibersihkan karena akan mempengaruhi penampilan.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5538767/pengertian-limbah-
karakteristik-dan-jenis-
jenisnya#:~:text=Pengertian%20limbah%20adalah%20bahan%20pembuangan,ala
m%20maupun%20hasil%20kegiatan%20manusia

https://youtube.com/watch?v=DmlQHtgZUbk&si=EnSIkaIECMiOmarE

Anda mungkin juga menyukai