Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PEMBUATAN TEMPAT PENSIL


BERBAHAN DASAR STIK ICE CREAM

Diajukan oleh :
Alma Aulia Annur
Alviya Salma
Azkiyah Amanda Putri
Azrha Khiaramadani
Dwintha Adara Azhar
Gavrilla Claudia
Raisa Afifah
Revika Nurkhofifa

Kelas XII MIPA 3

SMAN 103 JAKARTA


Jl. Mawar Merah VI Perumnas Klender Duren Sawit Jakarta Timur 13460
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan proposal pembuatan tempat
pensil berbahan dasar stik es krim.

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum mengenai
proses pembuatan kerajinan tangan berupa tempat pensil berbahan dasar stik es krim. Masih
banyak keterbatasan dalam penyampaian proposal ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan di masa yang akan
datang.

Semoga proposal ini dapat memberikan gambaran dasar pemanfaatan limbah stik es
krim dan membawa manfaat bagi kita untuk membuka cara berpikir kita tentang kerajinan
tangan.

Juli 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2. Permasalahan..................................................................................................................1
1.3. Tujuan dan Manfaat........................................................................................................1
1.3.1 Tujuan..................................................................................................................1
1.3.2 Manfaat................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 Alat dan bahan..................................................................................................................3
2.2 Modal dan sumber modal.................................................................................................3
2.3 Langkah-langkah produksi...............................................................................................4
2.4 Aspek pemasaran/promosi................................................................................................4
2.4.1 Aspek produksi.....................................................................................................4
2.4.2 Aspek Pemasaran.................................................................................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................6
3.2 Saran ................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring berkembangnya zaman, kebutuhan manusia pun kian bertambah. Di samping
itu, banyak pula diciptakan pemuas atau pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk itu
munculah pabrik – pabrik industri sebagai pengolah bahan mentah kemudian diolah
sedemikian rupa menjadi barang setengah jadi maupun bahan siap pakai, untuk
selanjutnya akan dikonsumsi masyarakat. Dalam jumlah produksi yang sangat besar tiap
harinya akan mengkasilkan sisa- sisa hasil proses pengolahan yang tidak terpakai.
Pada kenyataannya, limbah tidak selamanya merugikan kita karena kini sampah bisa
diubah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual. Salah satunya adalah limbah
yang tak jarang kita temukan pada kehidupan sehari – hari yaitu stik es krim. Mengubah
limbah stik es krim menjadi tempat penyimpanan alat – alat tulis. Stik es krim yang
biasanya dipakai untuk penyangga es krim ternyata memiliki nilai seni yang tinggi jika
diubah dan didaur ulang sehingga menyerupai benda yang diinginkan. Stik es krim yang
biasa digunakan untuk membuat kesenian adalah stik yang panjang, bukan yang pendek
yang mempunyai lekukan. Stik es krim yang panjang dan tidak memiliki lekukan akan
mudah untuk dirangkai. Stik es krim seperti itulah yang akan kami pakai sebagai
pembuatan tempat pensil. Tempat pensil dari stik es krim akan terlihat unik karena bahan
dasar yang digunakan mudah dirangkai dan menghasilkan model yang menarik.

1.2. Permasalahan
1. Apa pengertian dari kerajinan tangan berbahan dasar limbah?
2. Apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan kerajinan tangan dari
limbah (tempat pensil dari stik es krim)?
3. Bagaimana langkah kerja dalam pembuatan kerajinan tangan dari limbah (tempat
pensil dari stik es krim)?

1.3. Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan
Tujuan dari proposal ini adalah untuk memberikan penjelasan mengenai
pemanfaatan bahan limbah stik es krim dan bagaimana cara mengolah bahan tersebut
untuk dijadikan barang yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari hari.

1
1.3.2 Manfaat

1. Dapat mengisi waktu luang, sehingga menghindari kegiatan yang kurang positif.
2. Melatih kreatifitas individu.
3. Melatih kesabaran dalam proses pembuatan.
4. Menghemat pengeluaran, karena dengan membuat kerajinan selain kita tidak
harus membeli karya yang kita buat, kita juga bisa menghasilkan pendapatan.
5. Ladang bisnis, belajar pemasaran dan manajemen
6. Melatih kemampuan motorik individu.
7. Membangun rasa percaya diri setiap indivdu.
8. Belajar untuk menghargai karya orang lain.
9. Belajar teliti, tekun dan melatih kemampuan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Alat dan bahan


Alat:
- Lem tembak
- Gunting
Bahan:
- Stik es krim
- Gelas plastik atau kaleng bekas
- Beberapa karet gelang
- Tali atau pita
- Karton
- Kain Flanel

2.2 Modal dan sumber modal


Bahan

1. Tali/pita = Rp.3.000
2. Stik eskrim = Rp.10.000
3. Kain flanel = Rp.5.000
4. Karton = Rp.3.000

Total = Rp. 26.000


Alat
1. Lem tembak beserta isi = Rp.25.000
2. Gunting 2 produksi = Rp.20.000

Total = Rp.45.000
Biaya bahan baku Rp. 26.000
Rp.130.000 ( untuk 5 unit)

Biaya tenaga kerja langsung -

Biaya overhead variable -

Biaya overhead tetap Rp.45.000

Harga pokok produksi Rp.175.000

Biaya administrasi & umum -

Biaya pemasaran -

Biaya nonproduksi -

3
Total HPP Rp.175.000

Total HPP Rp. 175.000

Jumlah produksi 5 unit

HPP/ unit Rp.35.000

Laba Rp.5.000

Harga jual / unit Rp.30.000

2.3 Langkah-langkah produksi


1. Potong wadah tabung sampai ketinggian yang diinginkan untuk tempat pensil.
Gunakan stik es krim sebagai alat pengukur untuk memastikan Anda memotongnya
dengan ketinggian yang tepat.

2. Potong selembar kertas dengan ukuran yang tepat untuk menutupi tabung. Gunakan
lem untuk menempelkan kertas, dan biarkan kering.

3. Dengan menggunakan lem, mulailah menempelkan stik es krim satu per satu secara
vertikal hingga menutupi tabung.

4. Tempatkan beberapa karet gelang di sekitar tabung untuk menahan stik es krim di
tempatnya sampai lem mengering.

5. Lepaskan karet gelang setelah wadah kering. Gunakan cat untuk menghias sesuai
keinginan. Metode alternatif dekorasi adalah mengecat stik es krim satu per satu
sebelum memasangnya pada wadah.

6. Biarkan cat mengering sepenuhnya untuk menghindari noda.Setelah cat kering, Anda
dapat menggunakan tali atau pita untuk mengikat satu atau lebih busur di sekitar
wadah untuk sentuhan dekoratif akhir.

2.4 Aspek pemasaran/promosi


2.4.1 Aspek produksi

I. Produk

Produk kerajinan yang kami hasilkan adalah stik es yang unik, yaitu jenis karya
dari stik es krim. Karya kerajinan kami adalah “tempat pensil stick” yaitu tempat
untuk menyimpan pulpen dan alat tulis lainnya, Kerajinan ini digunakan
disesuaikan dengan kreasi kami dan kebutuhan terutama pelajar. Karya unik ini
bersifat universal, tidak hanya anak kecil yang menyukainya tetapi juga para
remaja dan orang dewasa. Konsumennya adalah semua kalangan.

4
II. Bahan Baku
Bahan baku utama stik es unik ini adalah stik es krim. Untuk memperindah karya
digunakan hiasan pita dan manik-manik.

III. Proses Produksi


Stik es unik akan diproduksi dengan proses sebagai berikut :
a.    Karya unik yang telah diproduk di galeri pribadi diletak di galeri untuk dihias
dengan motif
b.    Kemudian pengrajin kami memoles secantik mungkin sesuai selera pasar
c.    Bagi karya pesanan diminta motif pada konsumen

2.4.2 Aspek Pemasaran

I. Target pemasaran

Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sama,


memang sudah cukup banyak. Tetapi, kami menyiasatinya dengan inovasi
berbeda dari produk-produk yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi stik ice cream,
dengan suatu produk yang unik, harga yang ekonomis, dan yang paling penting
bermanfaat bagi konsumen. Dengan ini, kami yakin produk yang kami miliki
mampu bersaing dengan peserta lainnya. Segmen pasar yang kami tuju untuk
kegiatan usaha ini adalah sekolah SMAN 103 Jakarta.Diperkirakan dengan jumlah
siswa dan guru sekolah SMAN 103 Jakarta dapat dijadikan sasaran bidik pasar.

II. Wilayah Pemasaran

Kegiatan usaha ini kami lakukan dengan proses promosi di setiap kelas, ruang
guru, dan juga masyarakat sekitar, dan juga sekolah-sekolah yang ada di
lingkungan SMAN 103 Jakarta. Bidang usaha di kerajinan tangan memiliki
peluang yang menjanjikan, karena produk ini merupakan kebutuhan tersier
manusia, ditambah lagi dengan banyaknya siswa dan guru di sekolah SMAN 103
Jakarta.

III. Situasi Pemasaran

Produk kami banyak pesaing di pasaran maka di sini kami memasaran sesuai
dengan sasaran dan target yang pas. Jadi produk kami mampu bersaing di pasaran
dan di prediksikan bisa mencapai target yang kami rencanakan. Di mana kami
harus selalu aktif menyaring informasi untuk penjualan produk ini. produk bentuk
souvenir yang kami ciptakan.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Stik es krim sebenarnya memiliki nila jual lain yang kita belum ketahui contohnya
selain sebagai untuk es krim, stik es krim dapat dijadikan sebuah kerajinan yang
memiliki nilai jual. Selain menggunakan stik es krim bahan yang dapat di pakai
misalnya seperti kain flanel.Kain flanel yang memiliki berbagai warna serta dapat
dibentuk menjadi bentuk ragam hias seperti bunga, daun, dan bentuk-bentuk yang
lain yang mungkin sebagai penghias agar lebih menarik dan harga nilai jual juga bisa
lebih tinggi dari biasanya.Stik es krim juga tergolong murah sehingga
keuntungan dapat diperoleh lebih. Hal ini merupakan keunggulan dari stik es
krim dalam nilai jualnya.

3.2 Saran
Saran yang dapat diampaikan penulis adalah bahwa kita harus dapat lebih kreatif lagi
dalam mengolah karya. Karya yang dihasilkan diiharapkan dapat lebih unik,
memiliki nilai guna, efesien dan bernilai seni. Hal ini agar hasil karya memiliki
daya saing dalam dunia bisnis. Dalam hal promosi, diharapkan dapat lebih kreatif
dan aktif dalam mempromosikan barang dagangan. Agar hasil kerajinan dapat lebih
dikenal dalam masyarakat sehingga peluang untuk dibeli dapat lebih besar. Saran juga
bahwa untuk harga sebaiknya dikelola secara teliti dengan mengetahui harga pasar.
Dikarenakan, harga merupakan aspek penting dalam dunia bisnis.

6
DAFTAR PUSTAKA

Hendriana, Wawat, dkk. 2018. Prakarya dan Kewirausahaan. Jakarta: Gramedia.

http://tnoviandri.blogspot.com/2018/06/contoh-proposal-kewirausahaan-
proposal.html?m=1
https://hot.liputan6.com/read/4190531/cara-membuat-tempat-pensil-dari-stik-es-krim-
mudah-penuh-kreasi
https://dosenpintar.com/pengertian-kerajinan/
http://tnoviandri.blogspot.com/2018/06/contoh-proposal-kewirausahaan-
proposal.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai