Anda di halaman 1dari 10

PRAKARYA

Kerajinan Vas Bunga

Oleh :
Yulin Elzhinta
Irfan

XII MIPA 2
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
atas segala ridho-Nya lah kami dapat menyelesaikan proposal kegiatan praktek membuat
kerajinan, dengan memilih kerajinan vas bunga untuk dibawakan pada proposal kali ini.
Sebuah kesempurnaan tentunya sulit ditemukan, kami selaku penyusun proposal ini tentunya
tak luput dari kesalahan, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat memotivasi
menuju ke arah perbaikan yang lebih baik lagi.
Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam
pelaksanaan kegiatan ini. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan sebagai
panitia penyelenggara.

Kendari, 29 Juli 2021


Daftar Isi

Kata Pengantar..........................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................................3
B. Tujuan...........................................................................................................................3
C. Maksud Kegiatan Usaha...............................................................................................3
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................................................4
A. Nama Jenis Produk........................................................................................................4
B. Alat dan Bahan..............................................................................................................4
C. Cara Pembuatan............................................................................................................4
D. Kelebihan dan Kekurangan Produk..............................................................................6
E. Analisis SWOT.............................................................................................................6
F. Rencana Anggaran........................................................................................................6
G. Teknik Penjualan (Media Promosi yang digunakan)....................................................7
BAB III PENUTUP..................................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................................9
B. Saran.............................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini, kerajinan bahan keras di Nusantara ada yang masih mempertahankan ragam bentuk
hias tradisionalnya. Namun, ada pula yang sudah disesuaikan dengan tuntutan pasar.
Banyak bahan yang dapat digunakan sebagai bahan dasar sebuah kerajinan, termasuk bahan
dasar kayu. Kayu juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuat kerajinan. Pasalnya,
kayu juga sangat mudah ditemukan dan dapat dibeli dengan harga yang murah. Kayu
umumnya digunakan untuk membuat kerajinan yang keras, seperti patung, hiasan dinding,
hingga miniatur.
Meskipun sifatnya keras, kayu dapat dipahat dan diukir dengan mudah. Contohnya kayu ini
dibentuk tipis dan ringan digenggam, masyarakat sekitar menyebutnya dengan sebutan stick.
Stick ini sering sekali kita jumpai pada sebuah kerajinan yang telah jadi, contohnya dalam
kerajinan yang dinamai rumah stick. Contoh lainnya juga dapat kita temukan pada kerajinan
tempat pensil, tempat tisu, hiasan dinding, dan sebagainya.

B. Tujuan

1. Mengubah barang yang bernilai rendah menjadi sebuah kerajinan yang lebih bernilai
dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
2. Melatih diri dalam membuat sebuah kerajinan dan menjualnya kepada masyarakat
3. Mencari pengalaman bisnis dimulai dari hal yang kecil

C. Maksud Kegiatan Usaha

Maksud dari pemilihan kegiatan usaha vas bunga dari stik es krim ini adalah untuk
memperkenalkan kepada masyarakat, bahwa stik es krim yang dipandang tidak memiliki
harga jual dapat diubah menjadi sebuah kerajinan yang bernilai. Kami juga bermaksud untuk
memanfaatkan bahan dasar yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari menjadi sebuah
langkah awal untuk mencari pengalaman dalam menjalankan usaha, serta ingin menyalurkan
ilmu atau hal-hal yang kami ketahui dalam bidang kerajinan tangan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Nama/jenis produk

Vas bunga dari stik es krim

B. Alat dan Bahan

a.) Alat
-
b.) Bahan
 Stik es krim
 Lem fox
 Gabus bunga
 Bunga hias/bunga palsu

C. Cara Pembuatan

1. Buat bentuk kotak dengan 4 stik es krim untuk menyesuaikan serta merapikan bagian
awalnya
2. Jika merasa sudah sesuai, lanjut dengan memberikan lem fox pada setiap ujung stik es
krim (lem hanya diberikan pada satu sisi), lalu tempelkan ke stik lainnya mengikuti bentuk
awal (kotak)
3. Langkah kedua kita lakukan secara berulang-ulang hingga kita mendapatkan tinggi vas
yang sesuai dengan keinginan kita
4. Jika tinggi rangka vas bunga sudah sesuai dengan apa yang kita inginkan, kita lanjutkan
dengan membuat alas vas bunga
5. Buat bentuk kotak lagi seperti langkah pertama, lalu tempelkan stik hingga menutup
bagian yang masih kosong/bolong
6. Tempelkan alas yang telah dibuat pada bagian bawah rangka vas bunga
7. Vas bunga sederhana dari bahan stik es krim pun telah jadi
D. Kelebihan dan kekurangan produk

a.) Kelebihan
 Produk mudah untuk dibuat
 Bahan yang diperlukan mudah untuk didapatkan
 Modal yang dibutuhkan tidak banyak
 Harga jual yang terjangkau dan ramah dikantong

b.) kekurangan
 Waktu produksi yang tergolong lama, hingga dalam sehari hanya dapat menghasilkan
sekitar 3-4 produk
 Dibuat secara manual menggunakan tangan manusia, sehingga memerlukan banyak
tenaga dalam membuat produk dalam sehari
 Produk gampang rusak jika tertimpa benda berat

E. Analisis SWOT

a.) Strength (kekuatan)


Bahan baku yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan
b.) Weakness (kelemahan)
Proses pengerjaan yang lama, serta dibutuhkan ketelitian, kerapian, dan ketekunan untuk
menghasilkan produk yang layak jual
c.) Opportunity (peluang)
Harga terjangkau yang dapat menarik minat pembeli
d.) Threat (ancaman)
Munculnya pesaing dengan produk yang serupa, perlu adanya inovasi dan ide dala membuat
berbagai macam bentuk vas hingga tidak kalah saing dalam berbisnis

F. Rencana Anggaran

a.) Modal
Berikut ini adalah tabel modal untuk produk lengkap (vas bunga, gabus bunga, dan bunga
hias). Dengan jumlah modal seperti dibawah, kami dapat menghasilkan 8 unit produk
kerajinan vas bunga dari stik es krim.
Bahan Banyaknya Harga satuan Jumlah
Stik es krim 1 pack besar (berisi 10 Rp 1,000 Rp 10,000
pack kecil stik es
krim)
Lem fox 1 buah Rp 11,000 Rp 11,000
Gabus bunga 8 buah Rp 7,000 Rp 56,000
Bunga hias 8 buah Rp 10,000 Rp 80,000
Total Rp 157,000

Berikut ini adalah perhitungan modal untuk vas bunganya saja. Dengan jumlah modal seperti
dibawah ini, kami dapat menghasilkan 8 unit produk kerajinan vas bunga dari stik es krim.
Bahan Banyakanya Harga satuan Jumlah
Stik es krim 1 pack besar (berisi 10 Rp 1,000 Rp 10,000
pack kecil stik es
krim)
Lem fox 1 buah Rp 11,000 Rp 11,000
Total Rp 21,000

b.) Harga Jual

Harga jual = bahan baku modal + (bahan baku modal × markup)


= 157,000 + (157,000 × 20%)
= 157,000 + 31, 400
= 188,400
= 188,400 ÷ 8 (total produk yang didapatkan dari modal)
= 23,550

Jadi, harga jual kami untuk produk lengkap bernilai Rp 23,550

Harga jual = bahan baku modal + (bahan baku modal × markup)


= 21,000 + (21,000 × 20%)
= 21,000 + 4,200
= 25,200
= 25,200 ÷ 8 (total produk yang didapatkan dari modal)
= 3,150

Jadi, harga jual kami untuk penjualan vas bunganya saja bernilai Rp 3,150

G. Teknik Penjualan (Media Promosi Yang digunakan)

a.) Media Sosial


Kami memilih untuk menggunakan media sosial sebagai media promosi produk kami
dikarenakan media sosial ini mudah untuk digunakan, jangkauan media sosial pun sangat
luas, adanya aplikasi untuk menjual barang secara online pun sangat mendukung kegiatan
kami.
b.) Manusia
Maksudnya adalah, kami akan menggunakan teknik word of mouth (mulut ke mulut).
Menyebarkan luaskan produk yang kami jual ke orang sekitar, dan juga dengan teknik ini
kami dapat meminta pendapat, saran, serta kritik yang ada dan mendengarkannya secara
langsung.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:


1. Karya kerajinan tangan berbahan dasar stik es krim sangat mudah dibuat asalkan ada
kemauan dan mempunyai nilai seni bagi si pencipta kerajinan
2. Bahan bahan dalam pengerjaan karya kerajinan stik es krim sangat mudah ditemukan
karena itu merupakan bahan bahan yang sering dijumpai di kehidupan sehari hari
Mencoba sesuatu memang lah tidak mudah, diluar sana pun akan selalu datang yang namanya
saingan dalam berusaha. Dalam berusaha, kita harus siap dalam menjalankan segala resiko
yang ada karena dari kesalahan juga kami akan mendapatkan pembelajaran baru sehingga
usaha kami dapat terus mengalami perkembangan.

B. Saran

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan keinginan usaha kami ini sehingga dapat berjalan
dengan baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi
saya dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai