DI SUSUN OLEH :
UNIVERSITAS TADULAKO
2014
A. LATAR BELAKANG KEWIRAUSAHAAN
B. RENCANA USAHA
PROFIL USAHA
Usaha arang tempurung kelapa kami merupakan usaha keluarga, usaha saya
memiliki 2 unit pembakaran yang tersebar di dua lokasi yang terletak di desa yang
berbeda, akan tetapi masih dalam satu kecamatan. Usaha ini menggunakan hasil
samping buah kelapa yaitu tempurung kelapa yang dikumpulkan dari sisa
pengelolaan kopra milik sendiri dan berbagai pasar disekitar lokasi usaha. Jumlah
tenaga kerja sebanyak 5, 2 orang sebagai pengelola tanur, dan 2 orang pekerja
sebagai pengangkut arang tempurung, 1 orang, sisanya pekerja pengawasan
pembakaran. Kapasitas produksi masing-masing unit tanur pengarangan adalah
50 Kg arang atau 100 Kg tempurung kelapa per hari. Total produksi arang
tempurung kelapa yang dihasilkan oleh unit usaha kami adalah 60 kg setiap hari.
Produk arang tempurung yang dihasilkan merupakan bahan baku industri arang
aktif atau bahan bakar bagi produk tertentu.
1. LOKASI
Usaha kecil yang menjadi contoh dalam penelitian adalah usaha kecil
pengolahan arang tempurung kelapa. Usaha kami terletak di Desa Kolono,
Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Propinsi Sulawesi Tengah.
Lokasi ini berjarak lebih kurang 50 km dari ibukota Kabupaten atau 60 km dari
pabrik arang aktif yang merupakan konsumen tempurung arang. Unit usaha ini
cukup terpencil dan dapat dicapai setelah melalui jalan kabupaten, jalan desa dan
jalan kampong serta melalui jalan laut dengan menyebrang kapal kecil. Lokasi
tanur pengarangan membutuhkan lahan yang relatif luas baik untuk gudang bahan
baku maupun untuk produk serta harus berlokasi jauh dari perkampungan
penduduk untuk menghindari polusi asap yang ditimbulkan selama proses
pengarangan. Lokasi ini juga relatif berdekatan dengan sumber bahan baku yaitu
tempurung kelapa yang dikumpulkan dari pedagang kelapa parut di pasar atau dari
pengrajin kopra petani kelapa setempat.
2. BAHAN BAKU
3. PROSES PRODUKSI
Karung,plastik 10 Rp.
50.000,-
00
Pisau 4 Rp. 40.000,-00
2. Pengeluaran
Pengeluaran Tetap :
Pengeluaran Rutin :
3. penghasilan :
5. STRATEGI PEMASARAN
6. TARGET PEMASARAN
Penawaran arang tempurung kelapa ke industri arang aktif selain berasal dari
unit usaha kecil di sekitarnya juga berasal dari unit pembuatan arang tempurung
baik dari Kabupaten Banggai Kepulauan maupun dari Kabupaten lain seperti
dari Kabupaten Banggai, dan Kabupaten Sanana yang berada di luar propinsi
Sulawesi Tengah. Adanya penawaran dari luar Kabupaten dan luar Propinsi ini
menyebabkan unit usaha pembakaran arang tempurung kelapa tidak dapat
berkembang, selain masalah keamanan yang mempengaruhi kapasitas produksi
industri arang aktif. Seperti dikemukakan diatas, saingan arang tempurung kelapa
berasal dari luar propinsi dan Kabupaten sehingga peluang pemasaran arang
tempurung kelapa unit usaha lokal sangat terpengaruh. Peluang pasar arang aktif
dapat dibuka dengan menawarkan produk tersebut untuk kebutuhan rumah tangga
ataupun untuk para pedagang sate atau usaha ayam/ikan bakar dsb. Peluang juga
terbuka apabila arang tempurung kelapa ini dapat dipasarkan ke luar pulau di luar
Propinsi Sulawesi Tengah.
C. KESIMPULAN
3.Perhitungan kelayakan unit usaha ini menunjukan usaha tersebut adalah layak