Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

NATA DE ALOE VERA

Oleh:
Nama : Reynaldi M Liando
NIM : 2214202051
Kelas : B1 Ekstensi

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA MANADO
2023
A. Judul Proposal : Nata De Aloe Vera
B. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep Bisnis
“Nata de aloe vera adalah satu produk agro industri berbahan dasar lidah buaya
yang sudah dikenal luas. Lidah buaya banyak dibutuhkan sebagai bahan baku
industri obat atau farmasi dan bahan kosmetik, Tujuan usaha untuk memenuhi
kebutuhan konsumen, menggali bakat dalam hal berbisnis, menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi, memanfaatkan bahan yang kurang dimanfaatkan oleh
masyarakat dan meningkatkan nilai ekonominya.
2. Tim Manajemen
Usaha “Nata de aloe vera” ini adalah usaha yang dikelola oleh individu maupun
kelompok.

C. Gambaran Usaha
1. Deskripsi Singkat Produk
“Nata de aloe vera” merupakan jenis usaha kecil yaitu dengan memproduksi nata
de aloe vera (lidah buaya) ini tetap dengan memperhatikan nilai gizi dan khasiat
produk yang berdampak bagi kesehatan konsumen.

2. Strategi pemasaran
Strategi produk
“Produk Nata De Aloe Vera” ini memiliki keunggulan yaitu, mudah dalam
penyajian, daya simpan atau ketahanan produk tinggi, dapat disajikan dalam
keadaan dingin, tidak menggunakan bahan kimia, harga terjangkau, dan memiliki
khasiat untuk kesehatan tubuh
Strategi Harga
Harga produk ini sangat terjangkau, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, termasuk kalangan menengah ke bawah.
Target Pasar
Strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha yaitu dengan dipasarkan
melalui mulut ke mulut, dengan media internet, pengembangan pasar, dan
pengembangan produk.

3. Analisis Persaingan
Pesaing
Walaupun belum banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi kita yakin bahwa
produk kita memiliki peluang yang besar di sini pula kreatifitas kita bagaimana
car akita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat
pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan
harus tetap selalu terjaga antara pesaing dengan menciptakan persaingan yang
sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-
undang pasar yang telah ditetapkan.
Posisi dalam Persaingan
Usaha “Nata De Aloe Vera” ini belum banyak pesaing. Jadi, untuk menghindari
adanya persaingan dan memperoleh profit optimal, usaha ini dibuka di area
Kampung Jengki, Kec. Matuari, Kel. Manembo-Nembo Bawah. Alasan pemilihan
lokasi ini adalah belum terdapatnya pesaing penjual produk serupa.
Kelebihan dibanding pesaing
Aspek yang membuat usaha ini berbeda adalah kami tetap memperhatikan nilai
gizi dan khasiat produk yang berdampak bagi kesehatan konsumen.

4. Rencana Desain & Pengembangan


Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi usaha yang diminati oleh semua orang dari berbagai kalangan dan
berkembang sehingga dapat membuka cabang di tempat lain.
Strategi
Melakukan promosi secara online maupun offline untuk memperkenalkan produk
kepada konsumen. Promosi via online dilakukan dengan memanfaatkan jejaring
sosial media yang ada. Sementara itu, promosi secara offline dilakukan dengan
dipasarkan dari mulut ke mulut, pengembangan pasar dan pengembangan produk
Evaluasi resiko
Usaha ini bersifat musiman sehingga tidak banyak konsumen yang datang.

5. Rencana Operasi & Manajemen


Proses produksi
 Menyiapkan alat dan bahan
 Menimbang bahan-bahan
 Mengupas kulit lidah buaya
 Merendam daging lidah buaya dengan air kapur selama 10-15 menit
 Memasukkan gula dan air
 Semua bahan yang telah dimasukkan kedalam wadah kemudian dimasak
sekitar 15 menit
 Setelah masak angkat dari panic dan tuangkan dalam wadah baru. Kemudian
tunggu sampai mendingin.
Pengendalian persediaan
Kapasitas produksi dalam jangka waktu satu bulan yaitu 25 hari kami akan
menghabiskan sekitar 2590kg atau sama dengan 10kg per hari lidah byaya dan
produk yang dihasilkan sebanyak 150 cup per hari dan memungkinkan masih bisa
meningkat baik dari segi bahan baku dan produk yang akan dihasilkan.
Kontrol keuangan
 Harus selalu tersedia uang tunai secukupnya ketika berjualan untuk
kembalian.
 Menyisihkan modal dan profit untuk mengangsur cicilan serta antisipasi biaya
tak terduga.
 Tidak menggunakan uang modal atau hasil penjualan untuk keperluan pribadi.

D. Analisis Rencana Keuangan


1. Perkiraan pendapatan
Modal awal
Biaya produksi untuk 1x produksi
- Daging lidah buaya 10kg Rp. 25.000,-
- Air kapur secukupnya Rp. 1000,-
- Air secukupnya Rp. 2000,-
- Gula pasir 2,5kg Rp. 30.000,-
- Botol cup plastic 100 cup Rp. 5000,-
- Tenaga kerja 6 orang Rp. 180.000,-
- BBM Rp. 3000,-
+
Jumlah: Rp. 236.000,-
Biaya peralatan
- Pisau 4 buah Rp. 40.000,-
- Baskom 5 buah Rp. 75.000,-
- Sendok 1 lusin Rp. 20.000,
- -
- Mangkok 3 buah Rp. 20.000,-
- Panci 4 buah Rp. 60.000,-
- Kompor 2 buah Rp. 80.000,-
- Sealer 2 buah Rp. 60.000,-
+
Jumlah: Rp. 1.615.000,-
2. Perkiraan Pengeluaran per hari
Bahan Baku
- Lidah buaya 10kg Rp. 25.000,-
- Air kapur secukupnya Rp. 1000,-
- Gula pasir 2,5 kg Rp. 30.000,-
- Botol cup plastic 100 cup Rp. 5000,-
- Tenaga kerja 6 orang Rp. 180.000,-
- BBM Rp. 3000,-
+
Jumlah Rp. 236.000,-
Peralatan
Biaya sewa, pajak dan retribusi Rp. 20.000

3. Sumber modal dan penggunaan


Modal yang digunakan merupakan modal bersama dengan persentase masing-
masing dan pinjam bank. Semua dana yang dihasilkan beserta keuntungannya
sepenuhnya digunakan untuk biasa operasional.

Anda mungkin juga menyukai