“YOGHURT SUGOI”
Disusun Oleh :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Usaha
Di era modern ini banyak orang yang cenderung menginginkan hidup serba instant,
padahal sesuatu yang instan itu tidak baik dan berdampak negative. Begitu pula dengan makanan
instan yang dimakan akan berdampak negative pada kesehatan. Sehingga akan memunculkan
penyakit- penyakit baru yang tidak ada pada kehidupan dahulu. Masyarakat mempunyai pola
konsumsi makanan yang tidak memperhatikan aspek kesehatan karena mereka hanya
menginginkan kemudahan atau kepraktisan padahal didalam makanan yang instan tersebut
terdapat bahan-bahan kimia yang sangat merugikan bagi kesehatan dan suatu saat nanti akan
menimbulkan bermacam-macam penyakit yang diderita seperti masyarakat modern ini. Pola
hidup instan tersebut banyak diterapkan oleh orang- orang yang mempunyai tingkat kesibukan
tinggi karena mereka tidak memikirkan akan dampak negative dari makanan tersebut dan hanya
menginginkan yang praktis dan mudah dalam mengkonsumsi makanan.
a. Visi :
Menjadi perusahaan yogurt yang dikenal dikalangan masyarakat dengan kualitas dan rasa yogurt
yang terbaik untuk kesehatan.
b. Misi :
4. Menjadikan produk ini sebagai produk pilihan utama dosen dan mahasiswa.
Kami memilih produk ini karena di kota Serang ini belum ada produk dari olahan susu yang
bernutrisi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi kelancaran pencernaan. Kami akan
membuat yoghurt yang murah dengan berbagai varian rasa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Struktur Organisasi
Rencana kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan dalam menjalankan usaha dagang ini
berjumlah 7 orang,dengan 1 orang manager, 2 orang bagian marketing, 3 orang bagian produksi,
dan 1 orang bagian administrasi dengan struktur organisasi sebagai berikut:
Manager
Wahyu Kurniawan
Hal-hal yang bersifat teknis yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini meliputi:
b. 2 Freezer pendingin
c. 1 Lemari pendingin
2. Pengadaan Produk
Rencana bahan baku untuk produk yoghurt mengambil dari peternakan sapi perah di daerah
Bagendung, Cilegon. Bibit yoghurt ( bakteri ) dan perasa dari distributor daerah Bagendung
karena harga bahan bakunya lebih murah dan terjamin.
3. Proses Operasi
1. Peralatan :
- Sendok
- Pengaduk plastik/kayu
- Timbangan
- Saringan
- Kompor
2. Bahan :
- Susu cair tawar (susu sapi)
- Gula pasir putih
- Bibit bakteri
- Essen atau pasta secukupnya untuk flavor-aroma
- Buah dan jely secukupnya
b. Pasteurisasi susu
- Masukkan susu cair dalam panci.
- Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci berisi susu.
- Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbul gelembung-
gelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar 80 derajat celcius), kecilkan api
kompor.
- Masukkan gula ke dalam panci lain, larutkan dengan sebagian susu panas, aduk sampai larut;
kemudian masukkan/campur ke dalam susu panas.
- Saring adonan; masukkan kembali ke dalam panci.
- Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor; kemudian panci berisi adonan ditutup.
- Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin, tunggu sampai hangat-hangat
kuku (apabila diukur dengan termometer suhunya sekitar 40 derajat celcius)
- Siapkan agen bakteri secukupnya
- Campur ke dalam adonan susu, aduk rata.
- Masukkan campuran ke dalam botol-botol gelas, tutup rapat-rapat.
c. Fermentasi/inkubasi susu :
- Fermentasi atau Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang aman dan teduh)
selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama 6- 24 jam.
- Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan perasa atau irisan buah-buahan.
- Bisa dimasukkan dalam botol plastik dan disimpan didalam kulkas atau bekukan dalam freezer.
c. Beban – beban
No. Keterangan Jumlah
1 Sewa gedung Rp 500.000
2 Biaya listrik Rp 200.000
3 Biaya Transport Rp 200.000
4 Biaya gaji: Rp 5.600.000
a. Manager : Rp 1.000.000
b. Produksi : Rp 900.000
c. Administrasi : Rp 700.000
d. Marketing : Rp 700.000
Total Rp 6.500.000
Harga jual
1. Yoghurt tanpa buah : Rp 9.500
2. Yoghurt buah + jelly: Rp 11.000
Pemasukan
1. Yoghurt tanpa buah : 300 botol x Rp 9.500 = Rp 2.850.000
2. Yoghurt buah + jelly: 700 botol x Rp 11.000 = Rp 7.700.000 +
Rp 10.550.000
Laba bersih :
Laba kotor – Beban-beban : Rp. 8.242.500 – Rp 6.500.000 : Rp. 1.742.500