Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

“YOGHURT SUGOI”

Disusun Oleh :

Nama : Wahyu Kurniawan


NIM : 21120045
Kelas : R1/A1

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SERANG RAYA
2021
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Usaha

Di era modern ini banyak orang yang cenderung menginginkan hidup serba instant,
padahal sesuatu yang instan itu tidak baik dan berdampak negative. Begitu pula dengan makanan
instan yang dimakan akan berdampak negative pada kesehatan. Sehingga akan memunculkan
penyakit- penyakit baru yang tidak ada pada kehidupan dahulu. Masyarakat mempunyai pola
konsumsi makanan yang tidak memperhatikan aspek kesehatan karena mereka hanya
menginginkan kemudahan atau kepraktisan padahal didalam makanan yang instan tersebut
terdapat bahan-bahan kimia yang sangat merugikan bagi kesehatan dan suatu saat nanti akan
menimbulkan bermacam-macam penyakit yang diderita seperti masyarakat modern ini. Pola
hidup instan tersebut banyak diterapkan oleh orang- orang yang mempunyai tingkat kesibukan
tinggi karena mereka tidak memikirkan akan dampak negative dari makanan tersebut dan hanya
menginginkan yang praktis dan mudah dalam mengkonsumsi makanan.

Namun dengan seiringnya waktu masyarakat menyadari akan pentingnya kesehatan.


Mereka menyadari bahwa sehat itu mahal sehingga mereka ingin kembali hidup sehat. Karena
semakin meningkatnya keinginan masyarakat untuk kembali hidup sehat maka sekarang muncul
beberapa makanan yang difermentasi dan baik bagi kesehatan salah satunya yoghurt. Yoghurt ini
tidak hanya enak dimakan tetapi juga baik bagi kesehatan serta rendah lemak serta masih banyak
manfaat lainnya. Sehingga banyak masyarakat tertarik untuk mengkonsumsi yoghurt meskipun
yoghurt saat ini masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. Dengan dasar pemikiran itulah
usaha “Yoghurt Sugoi” ini dibuat. Usaha yoghurt ini dipilih karena tidak membutuhkan modal
yang terlalu banyak dan semakin hari banyak masyarakat yang mencari produk ini. Pengetahuan
akan pembuatan dan manfaat yoghurt bagi kesehatan oleh penulis ini sangat mendukung proses
dan operasi usaha ini.

1.2 Visi dan Misi Usaha

a. Visi :

Menjadi perusahaan yogurt yang dikenal dikalangan masyarakat dengan kualitas dan rasa yogurt
yang terbaik untuk kesehatan.

b. Misi :

- Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik.

- Melakukan inovasi untuk menciptakan rasa yogurt baru.

- Menyediakan berbagai macam pilihan rasa yang menarik dan berbeda.


1.3 Manfaat Usaha

1. Memproduksi yoghurt yang hygienis.

2. Menciptakan manajemen pemasaran yang bagus.

3. Membuat produk yang siap saji.

4. Menjadikan produk ini sebagai produk pilihan utama dosen dan mahasiswa.

1.4 Deskripsi Usaha

Kami memilih produk ini karena di kota Serang ini belum ada produk dari olahan susu yang
bernutrisi tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan terutama bagi kelancaran pencernaan. Kami akan
membuat yoghurt yang murah dengan berbagai varian rasa.
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Struktur Organisasi

Rencana kebutuhan tenaga kerja yang akan digunakan dalam menjalankan usaha dagang ini
berjumlah 7 orang,dengan 1 orang manager, 2 orang bagian marketing, 3 orang bagian produksi,
dan 1 orang bagian administrasi dengan struktur organisasi sebagai berikut:

Manager
Wahyu Kurniawan

Marketing Administrasi Produksi

2.2 Aspek Produk

Hal-hal yang bersifat teknis yang perlu dipersiapkan untuk menjalankan usaha ini meliputi:

1. Pengadaan Aktiva Tetap

Kebutuhan Aktiva tetap meliputi:

a. 1 toko sebagai tempat untuk usaha.

b. 2 Freezer pendingin

c. 1 Lemari pendingin

d. 1000 botol sebagai media pendukung usaha

e. 1000 stiker dan 150 pamflet sebagai media pendukung usaha

f. 3 meja kasir sebagai media pendukung usaha.


g. 1 stand sebagai media pendukung usaha

h. 3 kalkulator sebagai media hitung.

2. Pengadaan Produk

Rencana bahan baku untuk produk yoghurt mengambil dari peternakan sapi perah di daerah
Bagendung, Cilegon. Bibit yoghurt ( bakteri ) dan perasa dari distributor daerah Bagendung
karena harga bahan bakunya lebih murah dan terjamin.

3. Proses Operasi

1. Peralatan :

- Dandang untuk mengukus (untuk tim/kukus)/pasteurisasi

- Panci yang bisa masuk ke dalam dandang (dengan tutup)

- Panci berisi air dingin untuk mendinginkan panci berisi susu

- Botol plastik dengan tutup volume sekitar 200 ml

- Sendok

- Pengaduk plastik/kayu

- Timbangan

- Saringan

- Kompor

- Kotak kardus atau kotak styrofoam untuk incubator

- Almari pendingin/kulkas atau freezer

2. Bahan :
- Susu cair tawar (susu sapi)
- Gula pasir putih
- Bibit bakteri
- Essen atau pasta secukupnya untuk flavor-aroma
- Buah dan jely secukupnya

3. Cara pembuatan yoghurt :


a. Sterilisasi botol
- Isi dandang dengan air secukupnya, pasang angsang atau penyekat, didihkan.
- Setelah mendidih, masukkan botol dalam posisi mulut di bawah, sehingga uap air panas dapat
masuk ke dalamnya, biarkan 10-15 menit.
- Angkat botol dan tutup, tiriskan dalam posisi mulut di bawah di tempat yang bersih

b. Pasteurisasi susu
- Masukkan susu cair dalam panci.
- Tambah air dalam dandang sehingga dapat merendam sebagian panci berisi susu.
- Masukkan panci berisi susu ke dalam dandang, aduk-aduk sampai timbul gelembung-
gelembung kecil (bila diukur dengan termometer suhu sekitar 80 derajat celcius), kecilkan api
kompor.
- Masukkan gula ke dalam panci lain, larutkan dengan sebagian susu panas, aduk sampai larut;
kemudian masukkan/campur ke dalam susu panas.
- Saring adonan; masukkan kembali ke dalam panci.
- Aduk-aduk sebentar, kemudian matikan kompor; kemudian panci berisi adonan ditutup.
- Dinginkan adonan dengan cara merendam panci dalam air dingin, tunggu sampai hangat-hangat
kuku (apabila diukur dengan termometer suhunya sekitar 40 derajat celcius)
- Siapkan agen bakteri secukupnya
- Campur ke dalam adonan susu, aduk rata.
- Masukkan campuran ke dalam botol-botol gelas, tutup rapat-rapat.

c. Fermentasi/inkubasi susu :
- Fermentasi atau Inkubasikan campuran pada suhu kamar (di tempat yang aman dan teduh)
selama 2 hari atau masukkan dalam inkubator selama 6- 24 jam.
- Yoghurt pasta siap dikonsumsi tawar atau dicampur dengan perasa atau irisan buah-buahan.
- Bisa dimasukkan dalam botol plastik dan disimpan didalam kulkas atau bekukan dalam freezer.

d. Cara pembuatan inkubator :


- Inkubator kotak kardus : tutup kardus dipasangi lampu 5 watt sebanyak 2 buah, masukkan
botol-botol ke dalam kotak kardus, tutup kardus, nyalakan lampu hingga suhu di dalam kardus
menjadi hangat.
- Inkubator kotak styrofoam atau kotak busa putih : isi kotak dengan air hangat, rendam botol di
dalam air hangat, tutup kotak, sehingga suhu di dalamnya hangat.
Catatan :
- Apabila diinginkan yoghurt cair/minuman yoghurt : tanpa penambahan susu bubuk (hanya susu
cair).
- Apabila diinginkan yoghurt bercita rasa : tambahkan essens setelah adonan selesai
dipasteurisasi (sebelum memasukkan yoghurt plain)
- Apabila menginginkan yoghurt berasa manis, tambahkan gula, sirup atau madu setelah yoghurt
jadi (setelah proses inkubasi/fermentasi selesai).

2.3 Aspek Finansial


Berikut ini adalah detail analisa keuangan yang terkait dengan semua kebutuhan yang diperlukan
dalam menjalankan usaha dagang “Yoghurt Sugoi”.

a. Modal Tetap Usaha (Biaya Perlengkapan)


No Perlengkapan Unit Harga Satuan Harga Total
1 Steroform 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
2 Freezer 2 Rp. 2.000.000 Rp.4.000.000
3 Kulkas 1 Rp.1.200.000 Rp.1.200.000
4 Banner 2 Rp. 90.000 Rp. 180.000

5 Meja Kasir 3 Rp. 280.000 Rp. 840.000

6 Stand 1 Rp.1.250.000 Rp.1.250.000

7 Spanduk 3 Rp. 150.000 Rp. 450.000


8 Kursi 7 Rp. 100.000 Rp. 700.000

9 Kalkulator 3 Rp. 50.000 Rp. 150.000


10 Box es 2 Rp. 120.000 Rp. 240.000
11 Bohlam 2 Rp. 5.000 Rp. 10.000

12 Stempel 2 Rp. 10.000 Rp. 20.000


13 Bak stempel 2 Rp. 15.000 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 9.100.000

b. Modal Operasional (Biaya Bahan)


No Bahan Unit Unit Harga Satuan Harga Total
1 Susu Sapi Murni 90 liter Rp. 6.500 / L Rp. 585.000
2 Gula Pasir 10 Kg Rp. 11.000 /Kg Rp. 110.000
3 Bibit Bakteri 20 gram Rp. 75.000 Rp 75.000
4 Essens 5 Botol Rp. 7.000 Rp. 35.000
5 Buah Rp. 450.000
6 Jelly Rp. 50.000 Rp. 50.000
7 Stiker 1000 lembar Rp. 120 Rp. 120.000
8 Pamflet 150 lembar Rp. 250 Rp. 37.500
9 Kresek 3 pack Rp. 5000 Rp. 15.000
10 Botol 1000 botol Rp. 800 Rp. 800.000
11 Kartu pelanggan 100 lembar Rp. 300 Rp. 30.000
Jumlah Rp. 2.307.500

c. Beban – beban
No. Keterangan Jumlah
1 Sewa gedung Rp 500.000
2 Biaya listrik Rp 200.000
3 Biaya Transport Rp 200.000
4 Biaya gaji: Rp 5.600.000
a. Manager : Rp 1.000.000
b. Produksi : Rp 900.000
c. Administrasi : Rp 700.000
d. Marketing : Rp 700.000
Total Rp 6.500.000

d. Total biaya pengeluaran


No. Keterangan Jumlah
1 Biaya produksi Rp 2.307.500
2 Biaya peralatan Rp 9.100.000
3 Sewa gedung Rp 500.000
4 Biaya listrik Rp 200.000
5 Biaya gaji Rp 5.600.000
6 Biaya transport Rp 200.000
Total Rp 17.907.500

Harga jual
1. Yoghurt tanpa buah : Rp 9.500
2. Yoghurt buah + jelly: Rp 11.000

Pemasukan
1. Yoghurt tanpa buah : 300 botol x Rp 9.500 = Rp 2.850.000
2. Yoghurt buah + jelly: 700 botol x Rp 11.000 = Rp 7.700.000 +
Rp 10.550.000

Laba/ Rugi Laba kotor :


Pemasukan – Biaya produksi : Rp. 10.550.000 – Rp. 2.307.500 : Rp. 8.242.500

Laba bersih :
Laba kotor – Beban-beban : Rp. 8.242.500 – Rp 6.500.000 : Rp. 1.742.500

Modal awal : Rp. 20.000.000


 Owner : Rp. 6.000.000
 Investor : Rp. 14.000.000

Anda mungkin juga menyukai