Dini gusraini(1605160621)
T.A 2016/2018
BAB I
OVERVIEW OF THE BUSINESS
Mengemil 20 gram dark chocolate setiap tiga hari sekali membawa kebaikan
untuk sistem kordiovlaskuler.namun jika makanan terlalu berlebihan,tidak akan berpengaruh
lebih baik.dosis terbaik memang hanya secuil coklat dengan berat 20 gram pertiga hari
sekali.kandungan nutrisi yang terdapat pada coklat :
1. Gula,biji kakao mengandung cukup banyak karbohidrat tapi umumnya pati,serat tak larut
dan larut,juga sangat sedikit gula sederhana.biasanya gula ditambahkan kedalam coklat saat
proses produksi di pabrik.
2. Lemak,biji kakao mengandung sekitar 50% lemak.lemak kakao terdiri dari 2 jenis,asam
lemak jenuh (palmitich acid dan stearic acid) dan satu asam lemak tak jenuh tunggal (oleich
acid).
4. Kafein,biji kakao mengandung kafein dalam jumlah yang sangat rendah,jauh dibawahy
kafein yang ada pada kopi dan teh.
7. kalori , coklat khusunya dark coklat yang tinggi karna memiliki tinggi ula dan lemak
8. Fenilatilamine,zat ini merupakan antidepresan yang ringan dan stimulan dengan kekuatan
hampir sama dengan dopamin dan andrenalin yang diproduksi oleh tubuh.
Selain itu susu atau produk oleh susu lainnya,mengandung nutrisi
keseimbangan dari protein,lemak,dan karbohidray dan merupakan sumber nutrisi
penting,termaksud kalsium riboplafin fosfor vitamin a dan b12,kalium,magnesium,seng.
Dalam pembuatan coklat goreng juga ada tambahan telur yang merupakan
salah satu sumber protein hewani yang bukan hanya menjadi makannan kesukaan penduduk
negara kita,melaikan seluruh penduduk juga menggemarinya.
Menjadi bisnis yang bisa menyajikan kebahagiaan dari makanan coklat goreng.
Memproduksi dan menjual makanan yang sehat, halal, enak, bermutu, dan berbeda dengan
makanan lain. Kepuasan pelanggan adalah kepuasan kami.
MISI
Operation Plan
3.1 Sasaran dan target pasaringan
Warung yang kami dirikan menjual makanan/jajanan ringan dengan bahan utamanya
adalah coklat. Tata cara penyajianya diperhatikan mulai dari kebersihan bahan bakunya dan
perlengkapanya terutama pada kemasanya.Untuk mendukung penyajianya sendiri di kemasan produk
maka kami berionovasi membuat desain produk kemasan coklat goreng ini lebih modren,tetapi tanpa
menghilangkan cita rasa dari produk kami yaitu coklat goreng tersebut.
Daerah yang kami pilih sebagai tempat usaha adalah tempat yang strategis terutama yang
dekat dengan anak sekolah,mahasiswa,ataupun banyak orang yang berlalu lalang di sekitar tempat
tersebut. Daerah yang sesuai dengan kriteria tersebut adalah daerah Dr.Mansyur. Mengapa? Karna
daerah tersebut adalah tempat dimana yang lokasinya banyak sekolahan dan salah satunya universitas
dan kolam renang, yang cenderung para konsumen membeli suatu jajanan di daerah tersebut.
Para mahasiswa ataupun anak sekolah yang membeli jajanan coklat goreng ini dapat
dijadikan alternatif makanan penghilang BADMOOD menjadi GOODMOOD. Oleh karna itu
menyicipi jajanan coklat goreng yang baru sambil ngobrol santai dengan teman adalah kombinasi
yang cocok.
B. 1 Unit penggorengan
Usaha COKLAT GORENG dimiliki olah tiga orang sebagai pemilik usaha, dan usaha
kami tidak memiliki staf/karyawan karena yang menjalankan usaha ini dari proses pencarian bahan
baku,dan mengelola serta memasarkan produk jajanan coklat goreng ini dan bagian manajemen atau
pengelolaan uang di dalam usaha ini diatur oleh 1orang yang telah kami percayai.Bentuk badan usaha
yang kami jalani ini adalah usaha firma.
PEMBIAYAAN
1 PISAU 2 Rp.10.000
2 KOMPOR 1 Rp.250.000
3 PANCI 2 Rp.30.000
4 SENDOK/PENGADUK 2 Rp.8.000
5 WADAH 3 Rp.20.000
6 TABUNG GAS 1
7 PENGGORENGAN 1 Rp.60.000
8 SUTIL
TOTAL 2 Rp.10.000 Rp.1.356.000
9 PENJEPIT KUE 1 Rp.12.000 2. Biaya
10 STELING 1 Rp.800.000
1.Biaya Total
=Rp.2.585.000
Total biaya produksi yang diperlukan perbulan : Rp.102.416. + Rp.1.356.000 = Rp. 1.476.416
Total biaya produksi peroduksi dalam 1bulan : jumlah produk yang dihasilkan per bulan =
Rp.1.476.416 : 250 coklat goreng = Rp.5.905/ Rp.6000
Harga jual perbungkus(isi 5 coklat goremg) Rp.10.000
2.Modal Awal
Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel selama 1 bulan
= Rp.1229.000 + Rp.1.356.000
= Rp.2.585.000
Analisia keuntungan
Pengambilan modal
=25 hari
Catatan : dalam 25 hari diproduksi setidaknya ada 135 bungkus coklat yang harus terjual.
BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil perhitungan penjelasan dan biaya yang dikeluarkan, usaha
“coklat goreng” layak didirikan. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain: