Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN BISNIS PLAN

KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu : Reni Devita ,S.E,

Disusun oleh :
Adi Saputro (2100861201153)
Eko Prasetyo W (2100861201205)
Kasih Kurnia (2100861201196)
Meyza Maulidya (2100861201151)
Suci Hindiyani (2100861201185)

UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI


FAKULTAS EKONOMI
MANAJEMEN
JAMBI

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi costomer, maka
sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk.
Dalam tugas untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan ini, kami mencoba
melakukan sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi
seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha
singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa depan yang
akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adlah mencoba menawarkan
produk minuman “es lumut nutrijel’ dan kerajinan “temoat pensil’. Dilingkungan
kampus dan masyarakat.

a. Es Lumut Nutrijel
. Adanya perubahan cuaca yang tidak menentu dengan terkadangan panas/
kemarau membuat masyarakat tergiru dengan hal yang menyegarkan tetapi,
karena Terbatasnya waktu dan tenaga merupakan fakor utama yang menyebabkan
masyarakat enggan membuat minuman yang menyegarkan.. Es lumut Adalah
minuman menyegarkan dan cocok sebagai menu buka puasa maupun sehari-hari.
Baru-baru ini es lumut sempat viral disosial media, Selain tampilan nya cantik
dan menarik Es lumut juga mengandung gizi yang sangat baik untuk tubuh.
Selain cara membuatnya yang mudah bahan-bahannya juga mudah didapatkan
dan lagi pula harganya cukup terjangkau.

b. Tempat Pensil
Suatu kerajinan yang terbuat dari bahan – bahan bekas yang berfungsi untuk
meletakkan peralatan-peralatan alat tulis sekolah, kantor maupun perusahaan.
Kerajinan ini pula untuk meningkatkan kreativitas dan mengurangi limbah yang
mampu didaur ulang menjadi vbarang-barang yang berguna dan mengurangi dari
dampak negative dari sampah plastik.

\
PEMBAHASAN

A.     Proses Produksi
1.      Es Rumput Nutrijel
Dalam proses pembuatan es rumput nutrijel ini, kami melakukannya
pada pagi hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum
kami mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan
untuk membuat es viral ini adalah sebagai berikut :
-         1 bungkus nutrijel
-         1 liter susu cair
-         150gr gula pasir
-         2 sachet susu kental manis
-         Es Batu secukupnya

2.      Kerajinan tangan dari stik es krim


-         3 botol air mineral bekas
-         Payet
-         Kain Flanel
-         Kardus
-         Double tip
-         hiasan bunga
-         Tali Kur

B.     Pemasaran
Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mepromosikan dan memasarkan
langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan melakukan hal ini kami berusaha
membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya membeli
produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah masyarakat yang lalu-lalang
dijalan tersebut. Karena harganya yang relatif terjangkau dan interaksi langsung pada
konsumen, penjualan produk kamipun dapat berjalan lancar

C.     Penjualan
Kegaiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan
pembeli guna menjual produk, proses menawari dan diakhiri dengan proses pembayaran.
Untuk produk minuman penjualan yang kami lakukan kebanyakan pada masyarakat yang
melintas jalanan dan untuk kerajinan tangan kebanyakan pada mahasiswa/wi disekitar
lingkungan kami dengan memaparkan kelebihan produk yang kami miliki dengan produk lain
D.     Laporan Keuangan
1.      Es Rumput Nutrijel
-         Modal yang dikeluarkan :
Bahan-bahan Jumlah
1 bungkus nutrijel @Rp. 5.000  Rp             5.000
1 liter susu UHT @Rp. 18.000  Rp             18.000
2 sachet susu kental manis @Rp. 4.000  Rp              4.000
150gr gula pasir @Rp. 2.500  Rp             2.500
Es batu secukupnya @Rp. 1.000  Rp             1.000
10 botol kemasan @11.000 Rp             11.000
Total  Rp             41.500
-         Harga produk
Kami menjual produk kami dengan harga Rp. 8000/botol (1 botol berisi 250ml )

2.      Kerajinan tangan tempat pensil


-         Modal yang dikeluarkan
Bahan-bahan Jumlah
3 botol air mineral bekas @Rp. 1.000  Rp              3.000
Kain flanel @Rp. 15.000  Rp             15.000
Payet @Rp. 40.000  Rp            40.000
Tali kur @Rp. 15.000  Rp             15.000
Hiasan Bunga @Rp. 12.000  Rp             12.000
kardus @Rp. 1.000  Rp               1.000
Double tip @Rp. 5.000  Rp               5.000
Total  Rp             91.000

2.      Hasil dan Pembahasan


Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk
menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi
mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui
bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa
lebih banyak mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.

E.      Analisis SWOT
1.      Strenght (Kekuatan)
-         Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
-         Tempat penjualan yang strategis
-         Harga ckup murah dan terjangkau
-         Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2.      Weakness (Kelemahan)
-         Harga bahan baku tidak stabil
-         Banyaknya pesaing
-         Timing yang dipakai kurang tepat

3.      Opportunity (Peluang)
-         Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4.      Threat (Ancaman)
-         Banyaknya saingan
-         Tidak stabilnya harga bahan baku yang sewaktu-waktu dapat berubah

`q

BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan
proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek
kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada
konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti kami akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti
kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga
sangat berperang penting.

B.     Saran
Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini
tetap bisa dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah
bermanfaat, agar mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia
bisnis

Maka dari itu, kami mencoba


berinovasi dengan produk
kudapan
Jelly yang mampu bersaing
dengan kuliner lain namun
tetap
memperhatikan aspek
kesehata
Maka dari itu, kami mencoba
berinovasi dengan produk
kudapan
Jelly yang mampu bersaing
dengan kuliner lain namun
tetap
memperhatikan aspek
kesehata
Maka dari itu, kami mencoba
berinovasi dengan produk
kudapan
Jelly yang mampu bersaing
dengan kuliner lain namun
tetap
memperhatikan aspek
kesehata
Maka dari itu, kami mencoba
berinovasi dengan produk
kudapan
Jelly yang mampu bersaing
dengan kuliner lain namun
tetap
memperhatikan aspek
keseha

Anda mungkin juga menyukai