Anda di halaman 1dari 21

CRITICAL BOOK REVIEW

KEPEMIMPINAN
Dosen Pengampuh:Dr.Mukthar.M.Si

Oleh:

REFALARIO SIMBOLON

4193530014

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN
ILMUPENGETAHUAN ALAM
PRODI MATEMATIKA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kepemimpinan itu sangat penting karena diharapkan mampu


mengatur pola sosialisasi dan interaksi diantara mereka dan yang lebih
penting lagi, manusia dapat berharap dengan kepemimpina agar mampu
mengatur kehidupannya dengan lebih baik. Kita bisa melihat jangankan
manusia, makhluk-makhluk lain pun memiliki kepemimpinan seperti
binatang dan lain sebagainya. Pendek kata, ketika ada suatu komunitas,
maka diperlukan kepemimpinan bahkan dalam posisi dua orang pun tetap
dibutuhkan seorang pemimpin diantara mereka.

Bagi kaum muda, persoalan kepemimpinan juga patut menjadi


perhatian serius karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa, dan
dipundaknya harapan kemajuan bangsa in digantungkan. Ini merupakan
posisi strategis pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Adhyaksa Dault menyatakan bahwa ibarat mata rantai yang tergerai
panjang, posisi generasi muda dalam masyarakat menempati posisi mata
rantai yang paling sentral dalam artian bahwa pemuda berperan sebagai
pelestari budaya, perjuanngan, pelopor, perintis pembaharuan melalui
karsa, karya, dan dedikasi.

A. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya Critical Book Review yaitu untuk
 Penyelesaian tugas : Critical Book Review yang membandingkan
beberapa buku yang akan kita baca.
 Menambah : Pengetahuan dan wawasan mengenai buku ya
yang akan dikritik.
 Meningkatkan : Ketelitian dan pemahaman dari buku yang
kita
kritik dengan cara meneliti isi buku lalu

2
meringkas pembahasan buku tersebut.

 Menguatkan : Potensi ataupun keahlian dalam mengkritik


isi
buku yang kita baca dan melakukan
perbandingan dengan buku yang lainnya.

1.2 Manfaat
1. Dapat memenuhi tugas mata kuliah critical book review
2. Dapat menambah pengetahuan tentang bagaimana kepemimpinan
yang baik
3. Mengetahui konsep dan struktur kepemimpinan.
4. Untuk memahami dan mengerti isi buku yang akan dikritik.

BAB II
ISI BUKU

3
2.1 Identitas Buku
 Buku Utama
1. Judul Buku : KEPEMIMPINAN (Leadership)
2. Pengarang : Tim Penyusun Universitas Negeri
M Medan
3. Penerbit : Universitas Negeri Medan
4. Tahun Terbit : 2019
5. Kota Terbit : Medan
7. Tebal Buku : 209 halaman
8. Ukuran : (29 x 21) cm

 Buku Pembanding
1. Judul : The Styles, Models & Philosophy of
Leadership
2. Edisi :-
3. Pengarang : Sarah Simpson
4. Penerbit : bookboon.com
5. Kota terbit :-
6. Tahun terbit : 2012
7. ISBN : 978-87-403-0295-0

2.2 Ringkasan Isi Buku (Buku 1) BAB 1

KONSEP MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN

A. Konsep Manajemen

4
Manajemen berasal dari bahasa kuno ”management” yang memiliki arti
“seni melaksanakan dan mengatur”. Jadi manajemen adalah suatu kegiatan yang
memiliki target dan tujuan dengan menggunakan perencanaaa,pengarahan serta
pengorganisasian dalam mencapai tujuan tersebut.

B. Konsep Kepemimpinan/Leadership

Menurut Gareth jones and jenifer George yang dimaksud dengan


kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempunyai pengaruh
terhadap orang lain dalam mengilhami, memberi semangat, memotivasi dan
mengarahkan kegiatan kegiatan mereka guna mencapai tujuan kelompok atau
organisasi. Jadi kepemimpinan adalah entinitas yang mengarahkan kerja Para
anggota organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik
diyakini mampu mengikat, mengharmonisasi, serta mendorong potensi sumber
daya organisasi agar dapat bersaing secara baik.

BAB 2

MODEL DAN TEORI KEPEMIMPINAN

A. Pendekatan Studi Kepemimpinan


1. Pendekatan kesifatan
2. Pendekatan perilaku
3. Pendekatan situasional

B.Perkembangan Teori Kepemimpinan

• Teori Sifat
Teori yang memusatkan perhatianya pada sifat-sifat dari pemimpin,
dan mencoba menemukan karakteristik sifat individual dari pemimpin.

• Teori Perilaku

Teori yang memusatkan perhatiannya pada perilaku pemimpin tentang


apa yang diperbuat dan bagaimana dia melakukannya.

5
• Fungsi Kepemimpinan
a) Fungsi-fungsi yang berhubungan dengan tugas atau pemecahan,
penyelesaian, informasi dan pendapat.
b) Fungsi-fungsi pemeliharaan kelompok atau sosial,yaitu mencakup segala
sesuatu yang dapat membantu kelompok berjalan lancar, penengahan
perbedaan pendapat, dan sebagainya.
 Gaya Kepemimpinan
a) Gaya dengan orientasi tugas
b) Gaya dengan orientasi karyawan
c) Teori X dan Y dari Mc.Gregor

BAB 4

MASALAH KEPEMIMPINAN DAN SOLUSINYA

Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan


masalah seperti :

1. Mencari penyebab terjadinya masalah 2.


Mencari siapa saja yang terlibat dalam masalah
3. Bersikap santai tapi serius.
4. Tidak/jangan sampai pekerjaan lain terganggu
5. Memanfaatkan orang-orang disekitar anda.

Adapun masalah kepemimpinan nasional seperti masalah kepemimpinan di


bidang pendidikan.Yang dimana hal ini dapat diselesaikan dengan solusi :

1. Mengembangkan budaya mutu organisasi


2. Kepemimpinan pendidikan berbasis pemberdayaan
3. Efektivitas peran kepala sekolah sebagai pimpinan pendidikan.

BAB 5

GAYA KEPEMIMPINAN

• Gaya Kepemimpinan Otokratis

6
Gaya yang berpusat pada diri pemimpin atau gaya direktif yang
mendasarkan diri pada kekuasaan mutlak dan harus dipenuhi.Setiap perintah
dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya.

• Gaya Kepemimpinan Demokratis

Adalah kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia berkerja


sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara berbagai
kegiatan yang akan dilakukan ditentukan bersama antara pimpinan dan
bawahan.

• Gaya kepemimpinan Delegatif

Adalah gaya yang dilakukan pemimpin kepada bawahanya yang


memilikin kemampuan,agar dapat menjalankan kegiatanya yang untuk
sementara waktu tidak dapat dilakukan oleh pimpinan dengan berbagai sebab.

 Gaya kepemimpinan Birokratis

Adalah gaya kepemimpinan yang semua kegiatan hamper terpusat pada


pimpinan dan sedikit saja kebebasan orang lain untuk berkreasi dan
bertindak,itupun tidak boleh lepas dari ketentuan yang ada.

• Gaya kepemimpinan Laissez faire


Adalah gaya kepemimpinan yang mendorong kemampuan anggota untuk
mengambil insiatif.

• Gaya kepemimpinan Otoriter/Authoritium


• Gaya kepemimpinan Demokratis
• Gaya kepemimpinan Karismatis
• Gaya kepemimpinan Diplomatis  Gaya kepemimpinan Moralis
• Gaya kepemimpinan Situasional
• Gaya kepemimpinan Administratif  Gaya kepemimpinan Visioner.

BAB 6

7
TUPOKSI MANAJER DALAM ORGANISASI

Tugas manajer seperti :Memimpin organisasi, mengatur, mengendalikan,


mengembangkan, mengatasi berbagai masalah, menumbuhkan kepercayaan,
meningkatkan rasa tanggung jawab, mengawasi/mengendalikan, melakukan
evaluasi,menggali dan mengembangkan potensi sumberdaya.

Fungsi manajerial seperti : perencanaan, pengaturan,


pengawasan, kepemimpinan, dan evaluasi.

BAB 7

KEPEMIMPINAN OPERASIONAL

Kepemimpinan operasional adalah berkaitan dengan


kemampuan menjabarkan visi, misi kedalam kegiatan operasional pada organisasi
yang dipimpinnya.Model kepemimpinan operasional tidak hanya aktif dan
proaktif dalam merumuskan visi atu misi dalam tatanan administrasi saja,tetapi
juga secara implementasi dilapangan.
Kepemimpinan operasional di lembaga pendidikan adalah kepemimpinan
efektif yang mengarahkan pada perilaku semua unsur dalam program
studi,nilaii,norma,etika dan budaya.

BAB 8

KEPEMIMPINAN TIM KERJA DALAM ORGANISASI

Efektifitas tim kerja didasarkan pada hasil produktif dan kepuasan pribadi.
Faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti konteks organisasional, struktur,
strategi, lingkungan budaya, dan sistem penghargaan. Adapun jenis tim seperti
:formal, vertical, horizontal, dengan tujuan khusus, dengan kepemimpinan
mandiri, di lingkungan kerja baru. Adapun karakteristik tim seperti: Ukuran tim,
Peran anggota, proses tim, kekompakan tim, norma tim.

BAB 9

8
KEPEMIMPINAN PADA ORGANISASI PUBLIK

Peran pemimpin pada organisasi public seperti : Penetapan tujuan,


memotivasi, komunikasi, pengambilan keputusan. Birokrasi public masih
menunjukan lemahnya kepemimpinan,kapasitas dan kesadaran pemimpin
melayani sangat terbatas.Beberapa fenomena kepemimpinan public seperti :

a) Pemimpin public dalam menjalankan roda birokrasi umumnya belum


digerakkan oleh visi dan misi.
b) Pemimpin public senantiasa mengendalikan kewenangan formal yang
dimilikinya.
c) Pemimpin public memiliki kompetensi rendah.
d) Lemahnya akuntabilitas pimpinan public.

BAB 10

KONSEP DAN PENERAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah


melalui beberapa perhitungan dan pertimbangan alternative. Sebelum pilihan
dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin anda lalui oleh pembuat keputusan.
Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi masalah utama, menyusun
alternative yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan keputusan yang
terbaik. Adapun 4 metode dalam pengambilan keputusan yakni: Kewenangan
tanpa diskusi, pendapat ahli, kewenangan setelah diskusi, dan kesepakatan.
Perilaku dalam pengambilan keputusan terdapat banyak model seperti : Model
rasionalitas ekonomi, dan model sosial.

BAB 11

KOORDINASI DAN ETIKA KOMUNIKASI PADA ORGANISASI

Etika banyak dikembangkan dalam organisasi sebagai norma-norma yang


mengatur dan mengukur perilaku professional seseorang.

Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya


komunikassi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling

9
bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja ataupun
menjalani kehidupan sehari-hari maka untuk membina hubungan kerja antara
pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara
terperinci.

BAB 13

KONSEP DAN PENERAPAN PENDELEGASIAN WEWENANG

Wewenang pada dasarnya merupakan bentuk lain dari kekuasaan yang sering
kali digunakan dalam sebuah organisasi yang merupakan kekuasaan formal atau
legitimasi.

Pendelegasian wewenang adalah pelimpahan wewenang dan tanggung


jawab yang merupakan proses pengalihan tugas kepada orang lain yng sah atau
terlegitimasi dalam melakukan berbagai proses aktivitas dalam
organisasi.Tindakan pelimpahan wewenang seperti :

a) Penentuan hal yang dapat di delegasikan


b) Penentuan orang bawahan yang layak menerima delegasi
c) Penyediaan sumber daya yang dibutuhkan
d) Pelimpahan tugas yang akan diberikan
e) Intervensi pada saat diperlukan.

BAB 14

REWARD DAN PUNISHMENT DALAM ORGANISASI

Reward dan punishment merupakan suatu konsep yang dikembangkan dari


suatu konsep sumber daya manajemen manusia, terutama ditujukan dalam rangka
memotivasi seseorang untuk melakukan kebaikan dan meningkatkan prestasinya.
Punishment adalah pemberian efek jera, sedangkan reward adalah penghargaan
atau imbalan. Keduanya berpengaruh terhadap moral dan disiplin kerja.
Jenis-jenis reward seperti : penghargaan intrinsic, penghargaan ekstrinsik,
dan penghargaan non financial.
Jenis-jenis punishment seperti : Hukuman ringan, hukuman sedang, dan
hukuman berat.

10
BAB 15 LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DALAM
ORGANISASI

Laporan pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis atau tidak


tertulis (dalam bentuk lisan) yang disusun dengan tujuan memberikan laporan
tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi
yang lebih tinggi atau sederajat.Adapun pusat-pusat pertanggungjawaban dibagi
menjadi 4 bagian yakni : Pusat biaya,pusat pendapatan,pusat laba, dan pusat
investasi.
Adapun format laporan pertanggungjawaban seperti :
1. Halaman depan laporan
2. Halaman pengesahan
3. Pengantar
4. Bab 1: Pendahuluan
5. Bab 2: Pelaksanaan kegiatan
6. Bab 3: Penutup, Usul dan rekomendasi,Kata penutup dan lampiran.

2.3 Ringkasan Isi Buku (Buku 2) BAB 1


PENGENALAN
Kepemimpinan didefinisikan secara sederhana sebagai suatu aksi
memimpin sekelompok orang atau organisasi, atau memiliki kemampuan
untuk melakukan hal ini.
Kutipan dari Peter Drucker mengatakan “pemimpin yang bekerja yang
paling efektif itu menurut saya, tidak pernah mengatakan “saya”. Dan itu
bukan karena mereka telah melatih diri mereka untuk tidak mengatakan
“saya”.
Mereka tidak berfikir “saya”. Mereka berfikir “kita”; mereka berfikir “tim”.
Mereka memahami pekerjaan mereka untuk membuat suatu tim yang berguna
ataupun bermanfaat. Mereka menerima tanggungjawab dan tidak
menghindarinya resiko yang akan dirasakan nanti. Inilah yang menciptakan

11
kepercayaan, dan memungkinkan kita untuk mendapatkan tugas yang akan
dilakukan.
Kita semua akan memiliki pemimpin berpengalaman yang menginspirasi,
antusias, memotivasi dan mendapatkan yang terbaik dari tim mereka, yang
tidak harus menonton setiap gerakan yang mereka lakukan. Sebaliknya
banyak dari kita yang akan memiliki pemimpin atau manajer yang melakukan
pengendalian atau pengaturan yang ketat, perencanaan dan komunikasi antar
pihak sangat kurang, dll.
Buku ini dirancang untuk memperkenalkan dan mempertemukan
teoriteori, model, gaya, dan filosofi kepemimpinan. Ini akan memungkinkan
kita untuk menghargai dan memperoleh wawasan yang kita butuhkan agar
selalu menyesuaikan gaya kepemimpinan kita dan pendekatan untuk
mencocokkan dan mengantisipasi situasi lingkungan yang terus berubah.

BAB 2 PERBEDAAN ANTARA PEMIMPIN DAN MANAJER


Sal F. Marino mengatakan bahwa “manajemen adalah keterampilan
membuat orang untuk melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan
karena kita ingin mereka untuk melakukannya, dan kepemimpinan adalah
seni membuat orang melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan
karena mereka ingin melakukannya.
Walaupun kepemimpinan dan manajemen sering dipertukarkan, mereka
bukanlah sesuatu yang sama atau selalu kongruen dalam sifatnya. Manajer
(dalam judul) mungkin tidak memiliki masa depan yang inspirasi dan
motivasi dari pemimpin, dan pemimpin mungkin kurang melakukan
perencanaan, koordinasi, dan masalah anggaran dari manajer. Oleh karena itu
negara yang optimal adalah memiliki dan menjadi orang-orang, yang jika
dalam posisi manajemen atau kepemimpinan sudah memiliki keterampilan,
alat dan teknik untuk menjadi seorang pemimpin besar dalam situasi tertentu.

BAB 3 GAYA KEPEMIMPINAN


Menurut General H. Norman Schwarzkopf, “kepemimpinan adalah suatu
gabungan atau kombinasi dari strategi dan karakter”.

12
Gaya kepemimpinan berhubungan ke suatu perilaku tertentu dan akan
menjadi dipengaruhi oleh pemimpin yang mengarahkan dan kepribadian serta
hubungan mereka dan berinteraksi dengan satu tim.
Dua gaya kepemimpinan yang paling sering dilihat dan digunakan adalah:
- Transformasional
Konsep kepemimpinan transformasional diperkenalkan oleh James Burn
pada tahun 1978 dalam deskripsi para pemimpin politik. Ia
menggambarkannya sebagai sebuah proses di mana "para pemimpin dan
pengikut saling membantu untuk maju ke tingkat yang lebih tinggi dari
semangat dan motivasi".
Pendekatan transformasional mampu menciptakan perubahan signifikan baik
individu dan organisasi yang lebih luas dengan penyetelan kembali harapan,
aspirasi, persepsi, dan nilai-nilai.
- Transaksional
Gaya kepemimpinan ini lebih "tradisional" dan manajerial di alam. Staf
'patuh' pemimpin dan sebagai imbalannya dibayar (transaksi). Mereka
memiliki sedikit atau tidak ada suara dalam penghargaan mereka kecuali yang
ditentukan oleh pemimpin. Mereka juga dapat dikenakan 'hukuman' jika tugas
tidak diduga telah dilakukan dengan benar. Fokusnya adalah pada tugas
jangka pendek, dan tujuan dan kesempatan untuk kreativitas, pengembangan
diri dan ekspresi yang sangat terbatas.

Gaya kepemimpinan yang lain yaitu:


- Otokratis
Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
• Sebagai pemimpin mereka percaya bahwa mereka memiliki otoritas dan
pengendalian yang total.
• Fokus mereka adalah pada penyelesaian tujuan.
• Mereka menganggap diri mereka sebagai pengambil keputusan tunggal.
- Birokratis
Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:

13
• Mereka mengikuti aturan dan prosedur untuk surat dan tanpa
penyimpangan.
• Jika mereka tidak yakin apa yang harus dilakukan mereka menunda
perintah dari komando.
• Mereka bertindak sebagai penegak bukan pemimpin.

- Karismatik
Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
• Mereka menginspirasi dan memberi semangat stafnya.
• Mereka menanamkan motivasi, semangat, dan komitmen.
• Keterampilan sosial mereka berkembang dengan baik untuk membantu
mereka mendapatkan pengikut.
- Demokratis
Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
• Anggota tim termasuk dalam pengambilan keputusan, tetapi kata akhir
dibuat oleh pemimpin.
• Keterlibatan tim menghasilkan produktivitas yang tinggi.
• Tim ini telah sangat berkembang dalam keterampilan yang dimiliki
orangorang.
- Laissez Faire
Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
• Tim diberikan kontrol penuh atas pekerjaan dan tenggat waktu mereka.
• Pemimpin tidak terlibat dengan orang lain selain untuk menyediakan
sumber daya dan menyarankan jika diperlukan.
• Kebutuhan untuk memberikan umpan balik teratur adalah penting.
- Tugas Berorientasi
Pemimpin ini menunjukkan karakteristik sebagai berikut:
• Mereka menentukan peran dan pekerjaan yang terlibat dan juga
menempatkan struktur dan proses di tempat.
• Mereka memonitor dan mengatur orang bekerja.
• Mereka memastikan tenggat waktu terpenuhi.

14
BAB 4 MODEL KEPEMIMPINAN
Model kepemimpinan membantu kita untuk memahami mengapa para
pemimpin bertindak dengan cara yang mereka lakukan dan memberikan
kerangka atau proses di mana kita dapat menerapkan belajar kita. Mereka
juga menyoroti bagaimana kita dapat beradaptasi dengan perubahan situasi,
organisasi, ataupun staf. - Perilaku
• Pemimpin tim (suara),
• Klub negara (menampung),
• Miskin (acuh tak acuh), • Tengah jalan (status quo), dan
• Hasil dari binasa (diktator).
- Fungsional
• Lima praktik kepemimpinan Kouzes & Posner:
1. Memodelkan jalan,
2. Terinspirasi visi bersama,
3. Menantang proses,
4. Memungkinkan orang lain untuk bertindak, dan
5. Dorongan hati.
• Kepemimpinan tindakan berpusat John Adair:
1. Tugas,
2. Membangun suatu tim, dan
3. Mengembangkan individu.
- Terpadu
• Tingkat luar:
1. Kesatuan kolektif / semangat tim,
2. Tindakan, kemajuan, dan hasil,

3. Motivasi individu dan pilihan, 4. Sebuah tujuan dan visi bersama.


• Tingkat dalam:
1. Penguasaan psikologis,
2. Mengembangkan dan tahu bagaimana keterampilan diri sendiri,
3. Mengembangkan sikap yang benar terhadap orang lain.
- Situasional

15
• Bolman dan penawaran 4 model bingkai,
• Model kepemimpinan situasional Hersey & Blanchard,
• 3 model gaya Kurt Lewin,
• Teori Path-Goal,
• Kepemimpinan perilaku model kontinum Tannenbaum & Schmidt,
• Model kontingensi Fiedler,
• Model kepemimpinan Vroom-Yetton.
- Dasar sifat
• Carlyle and Garton,
• Teori dasar Kouzes & Posner, dan
• Teori dasar Ralph Stogdill.

BAB 5 FILOSOFI KEPEMIMPINAN


Filosofi berbeda dari model kepemimpinan dan gaya yang telah kita
bahas sebelumnya. Untuk rekap gaya kepemimpinan berhubungan dengan
perilaku spesifik dan akan berdampak pada oleh tujuan pemimpin dan
kepribadian serta hubungan dan interaksi mereka dengan tim. Model
kepemimpinan di sisi lain memberikan kerangka atau proses yang kita dapat
menerapkan belajar kita dan menyoroti bagaimana kita dapat beradaptasi
dengan perubahan situasi, organisasi, atau staf.

5 filosofi kepemimpinan utama adalah:


1. Kepemimpinan otentik:
Craig & George dalam bukunya “mendefinisikan utara kebenaran
Anda” menggambarkan 4 kualitas kepemimpinan otentik sebagai: - Menjadi
jujur pada diri sendiri dengan cara kita bekerja,
- Termotivasi bukan oleh ego kita, tetapi dengan tujuan yang lebih besar, -
Membuat keputusan bukan karena kita ingin disukai atau akan membantu
kita mendapatkan, tetapi karena mereka sesuai dengan sistem nilai kita dan
merasa benar.
- Berkonsentrasi pada keberlanjutan jangka panjang.

16
2. Kepemimpinan etis
Elemen utama dalam kepemimpinan etis melibatkan:
- Tanggungjawab sosial perusahaan,
- Perdagangan yang adil,
- Keseimbangan kehidupan kerja dan kontrak psikologis, - 4 P pendekatan-
tujuan, planet, orang, prinsip.
3. Sumber daya French & Raven,
Menurut John French dan Bertram Raven (1959), listrik dapat dibagi
menjadi 5 basis, yaitu: - Kekuasaan koersif,
- Kekuatan penghargaan,
- Kekuatan logis,
- Kekuatan rujukan, dan - Kekuasaan ahli.
4. Kepemimpinan pelayan,
Kepemimpinan pelayan digambarkan oleh Robert Greenleaf. Pemimpin
ini memberikan perhatian dan prioritas untuk rekan-rekan mereka dan
organisasi. Mereka memastikan terlibat dalam pengembangan pribadi dan
mereka memecahkan masalah mereka.
5. Kepemimpinan berbasis nilai.
Gaya kepemimpinan ini didasarkan pada gagasan bahwa orang
motiivated oleh nilai-nilai mereka dan hidup dengan mereka. Oleh karena itu
pemimpin mendukung keputusan dan visi mereka dengan motivator nilai
mereka. itu terdiri dari empat proses inti:
- Menantang, mengembangkan dan pemahaman.
- Nilai-nilai dan keyakinan.
- Kemampuan dan perilaku.
- Menanamkan kesuksesan.

BAB III
PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

17
Dalam penjelasan definisi kepemimpinan pada buku utama, penjelasan
definisi yang diberikan sangat singkat dibanding dengan penjelasan definisi
kepemimpinan pada buku pembanding. Meskipun penjelasan definisinya sangat
singkat, namun maksud dari kalimat tersebut sudah mencakup luas seluruh
kalimat yang dijelaskan pada kedua buku pembanding.

Menurut Sal F. Marino dalam buku “The Styles, Models, & Philosophy of
Leadership”(pengarang: Sarah Simpson) :“Manajemen adalah keterampilan
membuat orang untuk melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan karena
kita ingin mereka untuk melakukannya, dan kepemimpinan adalah seni membuat
orang melakukan sesuatu yang kita ingin mereka lakukan karena mereka ingin
melakukannya.”

Dalam buku utama banyak sekali disajikan pandapat-pendapat para ahli yang
pendapatnya sangat beragam sehingga menambah wawasan yang lebih luas
lagi.Berbeda dengan pada buku pembanding di masukkan juga beberapa pendapat
ahli namun hanya beberapa saja.

Dalam buku utama,pada setiap akhir pembahasan bab, Selalu disajikan


topiktopik pembahasan yang perlu didiskusikan oleh para pembaca agar bisa lebih
dalam memahami pembahasan bersama teman agar bisa saling bertukar
pendapat..Sedangkan pada buku pembanding kekurangannya menurut saya buku
ini tidak memberikan informasi mengenai apa tujuan dibuatnya buku ini dan
biografi si penulis pun tidak diberitahu.

Karakteristik penampilan buku


Buku Utama Buku Pembanding

18
1.Desain cover menarik 1.Desain cover menarik

2.Gambar sesuai 2.Gambar menarik dan sesuai

3.Penulisan karakter rapi 3.Penulisan karakter rapi

4.Penggunaan warna kontras 4.Penggunaan warna kontras

5.penggunaan kertas formal (putih) 5.Penggunaan kertas formal

6.Penulisan rapi dan jelas. 6.Penulisan rapi, penuh dan jelas.

BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Sederhananya kepemimpinan adalah tentang mendapatkan sekelompok
orang untuk mencapai tujuan bersama atau tujuan.
"Lebih baik untuk memimpin dari belakang dan menempatkan orang lain di
depan, terutama ketika kita merayakan kemenangan ketika hal-hal baik terjadi.
Kita mengambil garis depan ketika ada bahaya. Maka orang akan menghargai
kepemimpinan Anda " (Nelson Mandela).
Teori dan model dapat membantu kita memeriksa proses kepemimpinan dan
dapat memberikan sebuah kerangka di mana untuk beroperasi. Mereka tidak bisa
sendiri memastikan keberhasilan kepemimpinan secara abadi. Kepemimpinan
adalah tentang mampu beradaptasi gaya Anda ke: lingkungan Hidup, organisasi,
team, individu, tugas, dan lingkungan yang lebih luas.
Dan harus memiliki karakteristik kejujuran, truthfullness, kepercayaan,
personal, kelompok dan pengembangan individu, perhatian, inklusivitas, nilai,
etika, kerendahan hati, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitar
kita. Pemimpin merupakan faktor penentu dalam sukses atau gagalnya suatu

19
organisasi atau usaha .Baik didunia bisnis maupun didunia pendidikan, kesehatan,
perusahaan ,religi, sosial, politik, pemerintahan negara dan lain-lain.

4.2 Saran
Dalam penulisan sebaiknya kata-katanya diketik dalam bahasa yang mudah
dan langsung dipahami oleh pembaca. Dan tidak terlalu berlebihan dalam
melakukan pemilihan kata dalam suatu materi. Dalam melakukan Critical Book
Review penulis seharus berkonsentrasi dalam menyimak kedua buku yang akan di
kritik. Dalam Critical Book Review penulis harus mempunyai keahlian dalam,
menyimak, membaca, berbicara dan menulis, sehingga tidak menimbulkan salah
paham dan mengandung pengertian yang salah.

20
DAFTAR PUSTAKA

Penyusun,Tim Universitas Negeri Medan. 2019.Kepemimpinan (leadership).


Medan:Universitas Negeri Medan
Simpson, Sarah. 2012. The Stayles,model and philosopyof leadership.book
boon.com

21

Anda mungkin juga menyukai