Nama/Nim :
1. Oktaria Manullang (7192220004)
2. Gita Rahma (7192520001)
3. Ryan Saviola A. Purba (7192520008)
Prodi AKUNTANSI
November 2019
Judul buku
13 Konsep Beyond Leadership
Pengarang
Djokosantoso Moeljono
Penerbit
PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit
2011
Jumlah Halaman
318 + Cover
1. Realistic
2. Intellectual
3. Social
4. Conventional
5. Enterprising
6. Artistic
Sebagai pemimpin atau calon pimpinan yang
unggul,sebaiknya mulai menyadari bahwa sikap kematangan jiwa
memang suatu persyaratan utama untuk menjadi pemimpin yang
unggul.Beberapa ciri tingkat kematangan manusia dapat dilihat
pada deskripsi berikut :
BAB 4 PEMIMPIN DAN KEPEMIMPINAN
1. Telling (Directing/Structuring)
Seorang pemimpin yang senang m,engambil keputusan
sendiri dengan memberikann intruksi yang jelas dan
mengawasinya secara ketat serta memberikan penilaian
kepada mereka yang tidak melaksanakannya sesuai dengan
apa yang anda harapkan.
2. Selling (coaching)
Seorang pemimpin yang mau melibatkan bawahan dalam
pembuatan keputusan.Pemimpin bersedia membagi
persoalan dengan bawahannya,dan sebaliknya persoalan
dari bawahan selalu didengarkan serta memberikan
pengarahan mengenai apa yang seharusnya dikerjakan.
3. Participacing (Developing/Encouraging)
Salah satu ciri dari kepemiompinan ini adalah adanya
kesediaan dari pemimpin untuk memberikan kesempatan
bawahan untuk berkembang dan bertanggung jawab serta
memberikan dukungan yang sepenuhnya mengenai apa
yang mereka pikirkan.
4. Delegating
Dalam gaya ini,pemimpin memberikan banyak tanggung
jawab kepada bawahannya dan memberikan kesempatan
kepada mereka untuk memutuskan persoalan.
Perlu juga dicatat bahwa ajaran ini adalah memimpin nggak jawa
yang perlu dikaji ulang apakah ada pak diterapkan di dalam lingkungan
yang berlatar belakang budaya lainnya.jelaslah bahwa mempelajari gaya
kepemimpinan jawa masa lalu ternyata nenek moyang orang jawa sudah
bu juga mengenal gaya kepemimpinan yang kalau dalam literatur barat
sering disebut dengan istilah situational leadership
Biso rumongso maknanya adalah sadar diri, bahwa semua itu milik
yang maha kuasa, dan kita sebagai makhluk hanya dipinjam sebagian
kecil kekuatan beliau. Kesadaran akan posisi kita di hadapan allah swt,
bawa semua itu bersumber dari keridaan dan kehendak beliau, akan
selalu menghindarkan kita dari sikap takabur, tinggi hati , bahkan selalu
menjaga agar rendah hati.
a. Jari kelingking
Jari ini mewakili usia manusia sampai dengan 10 tahun.
Pada umumnya sampai dengan usia tersebut peranan individual
dari seorang bocah belum banyak artinya. Namun demikian
kehadirannya merupakan suatu keharusan
b. Jari manis
Usia manusia yang diibaratkan dengan jari manis adalah
antara 11 sampai 20 tahun. pada usia remaja ini mulai belajar
membentuk dan bekerja dalam kelompok.proses pembelajaran
yang kedewasaan serta idealisme nya terjadi pada usia ini.
c. Jari tengah
Cari tengah ini mewakili usia antara 21 sampai 30 tahun.
Pada usia ini proses pembelajaran dan band dewasa an tiba pada
tahapan tertentu yang cukup kritis.
d. Jari telunjuk
Jari ini mewakili manusia dalam usia antara 31 sampai 45
tahun. Di mana pada umumnya kematangan seseorang sudah
mulai dihiasi dengan kebijaksanaan.
e. Ibu jari
Ini adalah periode pembelajaran dan pendewasaan diri yang
terakhir. Yaitu pada usia di atas 45 tahun. Diharapkan pada usia ini
seseorang sudah benar-benar matang, bijak di mampu menjadi
panutan.
a. Human
Bersikap allah manusiawi dalam kehidupan sehari-hari. Para
dasarnya manusia itu memerlukan pengakuan keberadaannya, lepas
dari siapa dia.seorang manusia tidak terlepas dari kontraknya yang
harus diterima apa adanya di mana setiap manusia memiliki
kekurangan ataupun kelebihan.
b. Humble
Pada umumnya seorang yang rendah hati akan
mengundang simpati, terlepas dari apakah dia seorang pemimpin
atau sub-ordinate,dibandingkan dengan watak yang ingin menang
sendiri ataupun ingin menonjol. Disadari sepenuhnya bahwa
humble ini banyak didasari oleh watak seseorang.
c. Humor
Sebagaimana dengan watak humble, seseorang yang
mempunyai selera humor tinggi biasanya diterima di kalangan nya
dengan terbuka.
Dari tabel tersebut tampak bahwa hemisfer kanan dari otak yang
mempunyai kecakapan holistik mendorong berkembangnya improvisasi,
inovasi, pro-aktif, kreativitas. Maka, jangan heran, pada waktu sekolah
ada individu-individu yang tidak menonjol prestasi belajarnya, namun pada
waktu yang bersangkutan masuk ke dunia kerja justru menunjukkan
prestasi yang mengesankan. Ini kemungkinan karena kemampuannya
mengolah dan mengoptimalkan berfungsinya hemisfer kanan.
b. Kekurangan Buku
Pemilihan kata kurang tepat, sehingga ada beberapa kalimat
yang sulit dipahami.
Dilihat dari segi gaya bahasa, buku ini memiliki bahasa yang
terlalu kaku dan tidak bersahabat dengan pembaca
sehingga pembaca kerap merasa bosan ketika baru
membaca beberapa paragraph.
Dilihat dari segi materi, buku ini terlalu banyak penjabaran,
sehingga pembaca bingung dengan maksud dan tujuan dari
materi tersebut.
Ide tambahan
Selain 13 konsep yang dijelaskan oleh buku tersebut, ada sebuah
ide tambahan sebagai penambah kekurangan buku 13 konsep beyond
leadership ini.
Ide tersebut adalah, konsep kepemimpinan diri pada masa remaja
menuju dewasa. Yang dimana dalam masa itu banyak sekali remaja yang
kurang memiliki sikap kepemimpinan terhadap dirinya sendiri, sehingga
mudah sekali terikut arus pergaulan yang kurang baik.
Selain itu, remaja yang memiliki sikap kepemimpinan diri yang baik
perlu diajarkan untuk mempertahankan sikap tersebut. karena remaja
memiliki peran yang sangat penting untuk membangun bangsa.
Lampiran