Anda di halaman 1dari 9

Pembahasan Hasil Diskusi Kelompok 4

Nama Anggota : 7111421241_Dwi Afri Yani


7111421206_Syifa Sa’adah
2301421007_Sekar Arum Amelia Fatihah
Mata Kuliah : Pendidikan Konservasi
Dosen Pengampu : Desi Wulandari S. Pd., M. Pd.

1. Berikan suatu resume dari literasi konservasi sumber daya alam dan
lingkungan (satu alenia), hasil resume diskusikan dengan cara virtual
dalam kelompok masing-masing.
Sumber daya alam adalah semua yang berasal dari alam, yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup makhluk hidup,
termasuk manusia. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya, keadaan dan mahkluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan
manusia serta mahkluk hidup lain. Konservasi sumber daya alam adalah
pengelolaan sumber daya alam untuk menjamin pemanfaatannya secara bijaksana
serta kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan
kualitas nilai serta keanekaragamannya. Konservasi sumber daya alam hayati
adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan
secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap
memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Konservasi
sumber daya alam hayati dilakukan bertujuan untuk berbagai kepentingan dengan
menitik beratkan pada terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta
keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat mendukung upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia. Konservasi sumber daya
alam hayati dengan berbagai unsur di dalamnya, dapat dilakukan dengan cara in-
situ dan ex-situ. Pelaksanaan konservasi sumber daya alam hayati bertujuan untuk
mendukung kehidupan manusia dalam keberlangsungan kehidupannya.
Konservasi sumber daya alam non hayati merupakan suatu pengelolaan terhadap
semua unsur sumber daya alam non hayati. Konservasi sumber daya alam non
hayati yang didalamnya ada unsur tanah, air dan udara, dapat dilakukan dengan
cara mekanik, vegetatif, dan kimiawi. Konservasi sumber daya alam non hayati
(tanah dan air) memiliki asas partisipatif, keterpaduan, kesinambungan, keadilan,
kemanfaatan, kearifan lokal, dan kelestarian. Semua pihak harus mendukung dan
berpihak pada asas tersebut karena perwujudan konservasi sumber daya alam dan
lingkungan, menjadi tanggung jawab bersama para pihak.
2. Identifikasi sumber daya alam (berdasarkan kelompoknya) yang ada di
sekitar tempat tinggal saudara, buat dalam catatan (tabel) maksimal satu halaman,
dilengkapi dengan gambar atau video, diskusikan secara virtual.
No Sumber daya alam
Perpetual Dapat diperbaharui Tidak dapat diperbaharui
1. Sinar Matahari Tanaman Teh Bebatuan
2. Udara Hutan Mangrove Mineral logam: Pasir besi
3. Air Perikanan Mangan
4. Terumbu Karang Batu Bara
5. Rumput Minyak Bumi
3. Identifikasi secara langsung (di sekitar tempat tinggal) atau secara tidak
langsung (melalui web), salah satu dari beberapa bentuk kawasan konservasi
sumber daya alam hayati. Berikan pendapat dari hasil tersebut, dalam bentuk
kaimat satu alenia, dan disiskusikan dalam kelas atau rombel.

Kawasan Konservasi Perairan Di Indonesia


Perairan ini ditetapkan menjadi kawasan konservasi bernama Suaka Alam
Perairan (SAP) Kepulauan Raja Ampat melalui Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan RI No. 64/Men/2009. Raja Ampat ditetapkan sebagai kawasan
konservasi karena wilayahnya memiliki banyak akan ekosistem terumbu karang
dan wilayahnya terletak di ‘jantung’ kekayaan terumbu karang dunia yang dikenal
dengan sebutan Segitiga Karang/Coral Triangle. Berdasarkan hasil penelitian
tercatat 537 jenis karang, 13 diantaranya merupakan jenis endemik. Jumlah ini
merupakan 75% dari karang dunia. Perairan ini juga menjadi habitat bagi 899
jenis ikan karang serta 699 jenis moluska. Untuk efektivitas pengawasan kawasan
konservasi diukur dari kelimpahan ikan setiap zona, tingkat kepatuhan nelayan
terhadap zonasi, dan pelanggaran zonasi yang terjadi (Hukom, Frensly D.
Yulianda, Fredinan Bengen. Dietriech G. Kamal, Mohamad Muklis:2020). Pada
tahun 2020, Kepala Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kawasan Konservasi Perairan Daerah Raja Ampat Safri melakukan pemeriksaan
pada tempat spot diving terkenal di Raja Ampat dan mengemukakan bahwa terjadi
pemutihan terumbu karang pada kawasan tersebut kemungkinan disebabkan oleh
kenaikan suhu. Oleh karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat khususnya
para warga yang tinggal di kawasan itu untuk tidak melakukan bom ikan dan
membuang sampah ke laut agar biota laut dapat bertahan saat menghadapi
perubahan suhu. Upaya ini harus dilakukan oleh semua masyarakat agar sumber
daya alam yan kita sayangi ini dapat bertahan lama agar fungsi dari ekosistem
tersebut dapat dirasakan sampai generasi yang akan datang.

4. Identifikasi bentuk konservasi sumber daya alam dan lingkungan yang ada

di sekitar tempat tinggal saudara, analisis, bagaimana pendapat saudara, dan apa
yang akan dan sudah saudara lakukan.

Sungai adalah aliran air yang besar (biasanya buatan alam) atau biasa disebut
sebagai kali. Dari foto di atas merupakan salah satu sungai yang ada di daerah
Antapani, Kota Bandung. Pada awalnya sungai tersebut berfungsi untuk
menunjang kehidupan warga sekitar seperti, mencuci, mandi, bahkan sebagai
sarana rekreasi arung jeram karena arena yang mendukung. Namun, semakin
kemari puncaknya pada tahun 2016 air dari sungai tersebut semakin kotor dan
semakin banyak sampah khususnya sampah rumah tangga serta pada musim
hujan yang lebat terkadang air di sungai meluap sehingga menyebabkan
daerah di bawah sungai sering terkena banjir (karena sungai lebih dibawah
jembatan jadi wilayahnya lebih tinggi dari tempat tinggal masyarakat
setempat). Dengan demikian, selaku warga yang khususnya tinggal di sana
diharapkan dapat menjaga dan melestarikan sumber daya alam dan
lingkungan dapat dimulai dari hal-hal kecil dengan tidak membuang sampah
ke sungai yang akan menyebabkan air sungai semakin tercemar. Dapat
menebang pohon yang sudah mencapai syarat untuk ditebang di sekitar
wilayah sungai dan tak lupa untuk menanam pohon kembali.

5. Indentifikasi beberapa peraturan rektor Universitas Negeri Semarang yang


terkait dengan pilar konservasi sumber daya alam dan lingkungan. Buatlan reume
secara sederhana. Diskusikan dengan teman di kelas atau rombel (kelompok).
Menurut peraturan rektor pasal 1, konservasi sumber daya alam adalah
pengelolaan sumber daya alam tak terbaharui untuk menjamin
pemanfaatannya secara bijaksana dan sumber daya alam yang terbaharui
untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara
dan meningkatkan kualitas nilai serta keanekaragaman. Sedangkan
lingkungan hidup adalah kesatuan dengan semua benda, daya, keadaan dan
mahkluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam
itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta
mahkluk hidup lain. Sesuai dengan peraturan rektor pasal 2 yang
mengharuskan kita untuk melestarikan sumber daya alam dan ekosistemnya,
UNNES melakukan program sebagai universitas konservasi, programnya
antara lain; a. green campuss, b. pengelolaan limbah, c.paperless policy
(kebijakan nir kertas), d. clean energy, dan e. pelestarian budaya.

6. Berikan kesimpulan dari hasil literasi diskusi pada materi bab ini, dan
dikumpulkan kepada dosen pengampu menjadi nilai dari bab ini.
Konservasi sumber daya alam adalah pengelolaan sumber daya alam untuk
menjamin pemanfaatannya secara bijaksana serta kesinambungan
ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai
serta keanekaragamannya. Adapun, study case yang kita sajikan adalah
konservasi perairan di kawasan Raja Ampat dan kawasan sungai di daerah
Antapani, Kota Bandung. Semua masyarakat harus terlibat untuk menjaga
kelestarian sumber daya alam agar fungsi sumber daya alam tersebut dapat
dipakai untuk generasi mendatang. Kita dapat memulainya dengan melakukan
hal-hal kecil atau hal-hal yang berasal dari kesadaran individu, yaitu tidak
membuang sampah sembarangan.

7. Saudara mahasiswa Universitas Negeri Semarang, apa cita-cita dan harapan


setelah menjadi sarjana terkait dengan visi universitas negeri semarang?
Dwi Afri Yani = Saya ingin menjadi business woman yang
menginvestasikan uang saya untuk dikembangkan ke berbagai cagar budaya dan
museum-museum untuk pelestarian seni budaya konservasi Indonesia
harapannya adlh dgn yg saya lakukan bisa mengembangkan dn trs melestarikan
budaya sendiri
Sekar Arum Amelia Fatihah = Saya ingin menjadi seorang tenaga pengajar
harapan saya, saya bisa memberikan penyuluhan kepada para siswa agar menjaga
dan melestarikan alam serta budaya kita.
Syifa Sa’adah = Saya ingin menjadi seorang auditor yang dapat
bekerja sesuai pilar konservasi UNNES, yaitu kejujuran dan keadilan. Saya juga
ingin menerapkan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan
dan sumber daya kita.
Referensi

Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 22 Tahun 2009


Tentang Universitas Negeri Semarang Sebagai Universitas Konservasi.
Hukom, Frensly. D, Yulianda, Bengen F, Dietriech G. Kamal, Muklis M.
2020. Efektifitas dan Keberlanjutan Pengelolaan Kawasan Konservasi
Perairan di Selat Dampier, Kabupaten Radja Ampat.
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103124
Maryati.2020 (Desember 22). Sebagian Terumbu Karang di Perairan Raja
Ampat Memutih.AntaraNews.com.
https://www.antaranews.com/berita/1907928/sebagian-terumbu-karang-di-
perairan-raja-ampat-memutih

Anda mungkin juga menyukai