PENGANTAR BISNIS
Tim Penulis:
Desti Ranihusna
Ida Maftukhah
Palupiningdyah
Vitradesie Noekent
Penyunting:
Vitradesie Noekent
FAKULTAS EKONOMI
2020
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam atas kasih dan sayang-Nya sehingga tim penulis dapat
menyusun Buku Ajar yang berjudul “Pengantar Bisnis”. Buku ini ditujukan kepada
mahasiswa program studi Manajemen S1 yang menempuh mata kuliah Pengantar
Bisnis. Karenanya, setiap diksi dan tata kalimat disusun khusus sesuai tahapan
perkembangan berpikir, curiosity, dan kemampuan belajar mahasiswa di tahun pertama.
Akhir kata, buku ajar ini akan senantiasa membutuhkan pembaharuan mengikuti
perkembangan teori, hasil riset empirik, dan praktik manajemen. Buku ajar ini juga akan
selalu menantikan masukan dari dewan pembaca, utamanya mahasiswa program studi
Manajemen S1 yang menempuh mata kuliah Pengantar Bisnis, agar buku ini dapat
menjadi bekal dalam menempuh mata kuliah-mata kuliah di semester berikutnya.
2
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Buku ini merupakan buku ajar bagi mahasiswa program studi manajemen – baik di
fakultas ekonomi maupun fakultas lainnya – yang menempuh kuliah Pengantar Bisnis
pada semester 1. Beberapa petunjuk penggunaan buku ajar ini, sebagai berikut:
1. mata kuliah Pengantar Bisnis memberikan bekal pengetahuan, pengertian serta
pemahaman kepada para mahasiswa agar menguasai wawasan, ruang lingkup
berbagai konsep-konsep bisnis secara profesional dengan menjunjung etika dan
tanggungjawab. Konsep bisnis ini diperlukan sebagai fondasi untuk mempelajari
pengetahuan bisnis yang lebih rinci pada studi lanjutan;
2. mata kuliah Pengantar Bisnis juga membekali mahasiswa dengan pengetahuan
praktis agar mampu mengelola bisnis sendiri, membuka lapangan kerja, serta
bertindak efisien dalam kehidupan sehari-hari;
3. buku ajar ini disusun dengan filosofi pembelajar mandiri, artinya dengan
membaca buku ini maka mahasiswa diharapkan dapat memiliki tuntunan dalam
menyelesaikan Mata Kuliah Pengantar Bisnis secara swabelajar;
4. setiap bab memuat satu topik yang berisi penjelasan 5W (what, who, why, when,
where) secara sederhana untuk mengikuti perkembangan sistem berpikir
mahasiswa yang duduk di semester 1;
5. setiap topik diajarkan pada 1-2 pertemuan yang disertai dengan rangkuman,
istilah penting sebagai bahan mengembangkan mind mapping, latihan, dan daftar
pustaka per bab;
6. pada tiap latihan atau tugas telah disediakan kertas kerja yang berfungsi sebagai
panduan pengerjaan;
7. latihan dan tugas ditekankan pada model pembelajaran berbasis pemecahan
kasus dan berbasis proyek sehingga pada akhir perkuliahan mahasiswa dan/atau
kelompok mahasiswa telah memiliki portofolio kompetensi;
8. buku ajar ini merupakan paket komplementer bahan ajar lain (RPS/Kontrak
Perkuliahan/slide presentasi/buku digital pengantar bisnis, artikel kasus) yang
tersedia pada sistem pembelajaran daring Unnes https://elena.unnes.ac.id;
9. susunan materi dan submateri pada tiap pertemuan dan letak pembahasan dalam
buku ajar ini, sebagai berikut:
3
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
4
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
DAFTAR ISI
5
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
6
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Istilah Penting Bab VIII
Latihan
Daftar Pustaka Bab VIII
LAMPIRAN
Rancangan Pembelajaran Semester (RPS)
7
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab I
Konsep Bisnis
Vitradesie Noekent
Pendahuluan
Bab I menjadi bekal dan pundi pengetahuan untuk memahami bab-bab lain dalam bahan
ajar ini. Pada Bab ini, mahasiswa akan diperkenalkan pada konsep bisnis baik sebagai
entitas maupun aktivitas. Penjelasan kemudian dilanjutkan dengan identifikasi
keterkaitan atau relasi antara konsep bisnis-manajemen-ekonomi. Proses bisnis yang
melibatkan keputusan-keputusan di bidang manajemen SDM (human resource
management), manajemen pemasaran, manajemen produksi/operasi, manajemen
keuangan disajikan pada bab ini secara singkat. Karenanya, setelah mempelajari kedua
subbab maka mahasiswa akan memperoleh gambaran besar atas peran bisnis dalam
perekonomian secara luas. Selain ketiga subbab, pada Bab I, mahasiswa juga akan
diperkenalkan dengan beberapa istilah penting yang dapat dieksplorasi lebih dalam pada
semester selanjutnya. Bab I digunakan untuk mempelajari materi Konsep Bisnis yang
disampaikan pada pertemuan ke-1 dan ke-2.
Makna lain bisnis dapat dipelajari dari kamus Bahasa Inggris Cambridge yaitu the
activity of buying and selling goods and services, or a particular company that does
this, or work you do to earn money. Karenanya, berdasarkan pemaknaan kedua kamus
resmi maka kata bisnis dapat dimaknai sebagai kata benda (entitas: orang atau
organisasi yang melakukan bisnis) sekaligus sebagai kata kerja (aktivitas menghasilkan
keuntungan/komersialisasi).
Selanjutnya, memperkuat makna dalam kamus, bisnis juga merujuk pada organisasi
yang menyediakan barang/jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat. Bisnis juga merujuk pada kegiatan yang dilakukan
oleh individu/kelompok/organisasi yang menciptakan nilai atau manfaat melalui
8
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
produksi barang (goods), jasa (services), dan/atau keduanya untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat sekaligus memperoleh keuntungan khususnya secara finansial. Organisasi
yang melakukan bisnis diistilahkan sebagai perusahaan.
Selanjutnya, agar dapat memahami makna tujuan di masa mendatang yang bersifat
jangka panjang maka penjelasan berikut ini akan dimulai dengan para pihak yang
terlibat dalam bisnis. Secara singkat, bisnis dapat dikatakan sebagai proses penciptaan
nilai untuk menghasilkan manfaat yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Oleh
karenanya, pihak-pihak yang terlibat (atau pemangku kepentingan) dalam bisnis dapat
dikategorikan menjadi pihak internal (yang berasal dari dalam perusahaan) dan
eksternal (yang berasal dari dalam perusahaan) (lihat Tabel 1.1).
9
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Relasi Bisnis-Manajemen-Ekonomi
Setelah mengidentifikasi para pihak internal dan eksternal dalam bisnis maka pokok
bahasan dilanjutkan pada keputusan-keputusan penting yang dilakukan oleh empat
fungsi dalam perusahaan yaitu SDM, pemasaran, operasi/produksi, dan keuangan.
Bisnis, baik sebagai entitas maupun aktivitas, membutuhkan pengetahuan/ilmu/sains
sekaligus seni untuk merencanakan/planning, mengorganisasikan/organizing,
mengelola/actuating, dan mengendalikan/controlling fungsi dalam perusahaan atau
yang disebut sebagai manajemen. Manajemen dikatakan sebagai seni karena melibatkan
unsur keperilakuan manusia. Bisnis dan manajemen tidak dapat dipisahkan
sebagaimana dua sisi mata uang logam.
Namun, jika diruntut dari penggunaannya, kata bisnis merujuk pada praktik tata kelola
perusahaan sedangkan kata manajemen merujuk pada kajian akademik misal:
perkembangan teori-teori manajemen. Praktik tata kelola perusahaan dan manajemen
teori juga saling mengisi sebagaimana pemaknaan bisnis dan manajemen. Teori dapat
dikatakan baik apabila mampu menyelesaikan permasalahan dalam praktik. Sebaliknya,
praktik dapat diukur dan dipertanggungjawabkan jika didasarkan pada panduan atau
kajian keilmuan (teori) yang dihasilkan dari riset/penelitian.
10
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Human Marketing
Resource Management
Management
Financial Operation
Management Management
Contoh keputusan penting dari keempat fungsi dalam proses bisnis perusahaan memiliki
tujuan spesifik. Seperti telah disebutkan sebelumnya, secara sederhana dan berjangka
pendek, tujuan perusahaan adalah menghasilkan keuntungan secara finansial. Namun
adakah tujuan lainnya? Tujuan bisnis mengalami evolusi. Menurut literatur
manajemen dan bisnis, perkembangan tujuan bisnis dapat berupa:
keuntungan atau profit/laba yang berkelanjutan;
pertumbuhan perusahaan yang diukur dari misalnya: penguasaan/posisi pasar
(market share), kapitalisasi pasar, nilai perusahaan;
stabilitas perusahaan;
kebertahanan hidup perusahaan;
11
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Salah satu konsep manajemen untuk mengukur pencapaian tujuan perusahaan adalah
pengukuran kinerja. Perusahaan memiliki empat fungsi yaitu SDM, pemasaran,
operasi/produksi, dan keuangan. Karenanya keempatnya dapat diukur menggunakan
konsep kinerja SDM, kinerja pemasaran, kinerja operasi/produksi, dan kinerja
keuangan. Setiap pengukuran kinerja memiliki indikator yang berbeda. Sebagai contoh,
posisi sebagai market leader menjadi salah satu indikator kinerja pemasaran, atau
predikat unicorn/decacorn menjadi salah satu proksi kinerja keuangan/pertumbuhan
startup/perusahaan digital secara umum.
Konsep manajemen lain yang terkait tujuan perusahaan adalah keunggulan kompetitif
yang berkelanjutan (sustainable competitive advantage atau SCA). SCA merupakan
konsep yang menekankan pada proses yang harus dijalankan oleh organisasi/perusahaan
untuk dapat mempertahankan keunggulan kinerjanya dalam jangka panjang. Perusahaan
yang ingin memiliki SCA, setidaknya memiliki delapan sumber sebagaimana disajikan
pada Gambar 1.2.
12
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Adapun sistem ekonomi merupakan sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi
pada negara tersebut. Jika menggunakan dikotomi mutlak maka kita mengenal sistem
ekonomi kapitalis (yang menyerahkan perekonomian pada pergerakan pasar) dan sistem
ekonomi sosialis (yang diatur sepenuhnya oleh negara). Namun, pada praktiknya tidak
ada negara yang berada pada ujung kontinum karena yang terjadi (seperti negara
Indonesia) menggunakan sistem ekonomi campuran atau kita mengenalnya sebagai
sistem ekonomi demokrasi.
Setelah memahami perbedaan ilmu ekonomi, perekonomian, dan sistem ekonomi maka
dengan mudah kita dapat mengidentifikasi apa dan bagaimana peran bisnis dalam
perekonomian. Pebisnis dan perusahaannya merupakan aktor level mikro yang
menggerakkan perekonomian melalui kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi.
Selain itu, kumpulan perusahaan dalam sektor/bidang yang sama (industri)
berkontribusi menghasilkan keunggulan komparatif dan/atau keunggulan kompetitif
pada level regional/nasional/internasional.
13
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Bisnis didirikan untuk melayani kebutuhan pelanggan oleh pemilik perusahaan
yang mencoba untuk memperoleh laba.
Orang-orang yang menciptakan bisnis selalu melihat suatu kesempatan untuk
menghasilkan produk/jasa yang belum ditawarkan oleh perusahaan lain.
Perusahaan yang mampu bertahan dalam jangka panjang adalah perusahaan
yang lebih mengutamakan kepuasan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Berdasarkan ukurannya, bisnis dapat dikategorikan menjadi super mikro, mikro,
kecil, menengah, dan besar.
Bisnis memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan
pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara
Latihan
1. Menurut pendapat Anda, bagaimana definisi bisnis menurut pendapat millenial1
yang memiliki bisnis atau melakukan usaha yang mendatangkan keuntungan?
(latihan/tugas individu)
2. Apa saja yang menjadi tujuan pendirian bisnis/ apakah keuntungan secara
finansial mendominasi tujuan pendirian? Jelaskan jawaban Anda menggunakan
contoh atau ilustrasi kasus! (latihan/tugas individu).
3. Observasi dan identifikasi perbedaan proses bisnis dari satu perusahaan
konvensional dan satu perusahaan digital! Observasi dapat dilakukan secara
digital dengan mengunjungi website resmi perusahaan, mencatat ulasan tentang
perusahaan yang berasal misal: dari Google Business. Selain itu, observasi
dapat dilakukan dengan mengamati perusahaan secara langsung, misal:
perusahaan milik keluarga atau perusahaan yang berada di sekitar tempat
tinggal. Ingat, selama masa pandemi Covid-19, terapkan prosedur keamanan
kesehatan bagi diri dan lingkungan. Gunakan Lembar Kerja berikut ini
(latihan/tugas kelompok- project-based leraning).
1
Millenial adalah generasi yang lahir sesudah tahun 2000.
14
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
15
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab II
Perubahan Lingkungan Bisnis
Vini Wiratno Putri
Pendahuluan
Bab II akan menjadi modal awal bagi mahasiswa untuk mampu mengidentifikasi
perubahan lingkungan bisnis. Pada bab ini, mahasiswa akan diperkenalkan pada bisnis
saat ini vs bisnis beberapa dekade lalu. Selanjutnya mahasiswa akan diperkenalkan
dengan konsep industry 4.0. Perubahan lingkungan bisnis dapat berdampak positif dan
negatif, tetapi implikasinya terhadap pemasaran jelas tampak. Oleh karena itu setiap
perusahaan harus secara cermat dan terus menerus memantau lingkungannya yang
kemungkinan berpengaruh terhadap perusahaan. Terdapat banyak faktor yang dapat
mempengaruhi perubahan lingkungan antara lain: persaingan, ekonomi, sosial budaya,
teknologi, politik dan hukum, dan alam. Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa
diharapkan dapat memiliki gambaran untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan
bisnis, serta dampak yang ditimbulkan baik positif maupun negatif. Bab II digunakan
untuk mempelajari materi Perubahan Lingkungan Bisnis yang disampaikan pada
pertemuan ke-3.
Dalam beberapa kasus, perubahan lingkungan pernah berpengaruh besar terhadap dunia
bisnis, seperti contoh berikut ini:
1) Pengungkapan hasil penelitian Peneliti IPB yang menyatakan adanya bakteri
Enterobacter Sakazakii dalam beberapa susu formula yang membuat para ibu
benar-benar hati-hati dalam membeli susu formula.
2) Tayangan di TV tentang digunakannya zat pengawet makanan yang biasanya
digunakan untuk mengawetkan jenazah, yang dampaknya sangat memukul
industri makanan tertentu, seperti: Bakso.
3) Munculnya perusahaan start up transportasi online pertama di Indonesia
(GOJEK) pada tahun 2010 lalu telah melumpuhkan bisnis sektor transportasi
darat konvensional (taksi, angkutan umum, ojek offline).
16
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
4) Dampak dari merebaknya wabah virus covid-19 pada awal tahun 2020,
menyebabkan lumpuhnya perekonomian global di berbagai sektor, di Indonesia
sendiri pertumbuhan ekonomi menurun drastis di kuartal kedua. Sektor
perdagangan ritel konvensional (offline), perhotelan dan restoran nyaris ambruk.
Namun, bagi perusahaan yang bergerak pada sector/industri kesehatan (industri
jamu, makanan/minuman kesehatan dan obat-obatan), telekomunikasi, jasa
ekspedisi dan market place justru menuai keuntungan.
Peristiwa-peristiwa tersebut tentunya sangat sukar diduga oleh para pebisnis karena di
luar kendali kontrol perusahaan. Perubahan lingkungan dapat berdampak positif dan
negatif, tetapi implikasinya terhadap pemasaran jelas tampak. Oleh karena itu setiap
perusahaan harus secara cermat dan terus menerus memantau lingkungannya yang
kemungkinan berpengaruh terhadap perusahaan.
Perubahan lingkungan tidak hanya bersifat ancaman, tetapi juga membuka peluang.
Banyak faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap lingkungan antara lain:
Persaingan, Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik dan Hukum, dan Alam.
Memahami dengan baik berbagai faktor-faktor tersebut akan menghindarkan
perusahaan terkena dampak negatif yang parah tetapi justru mampu memanfaatkan
kemungkinan adanya perubahan-perubahan tersebut.
17
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Tentunya banyak lagi faktor-faktor lingkungan lain yang harus menjadi perhatian dari
para pebisnis. Intinya saat ini setiap pebisnis harus benar-benar memasukkan telaah
lingkungan dalam proses perencanaan strategiknya sehingga setiap keputusan bisnis
paling tidak sudah mencoba mempertimbangkan kemungkinan terjadinya dampak
perubahan lingkungan.
18
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Fenomena era Revolusi Industri 4.0 tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga
masyarakat dunia, mengingat betapa cepat perkembangan teknologi dan informasi yang
terjadi di Indonesia. Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang
mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya
berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan
tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Hal tersebut tentunya menambah
nilai efisiensi pada suatu lingkungan kerja di mana manajemen waktu dianggap sebagai
sesuatu yang vital dan sangat dibutuhkan oleh para pemain industri. Selain itu,
manajemen waktu yang baik secara eksponensial akan berdampak pada kualitas tenaga
kerja dan biaya produksi. Contoh konkrit yang dapat diambil dari pemanfaatan
teknologi pada bidang industri adalah proses pembukuan dan produksi yang kini sudah
dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja dan kapan saja. Terlepas dari peran
teknologi dalam bidang industri, manfaatnya juga bisa didapatkan oleh seluruh lapisan
masyarakat. Saat ini, pengambilan dan pertukaran informasi dapat dengan mudah
dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui jaringan internet.
Ada beberapa macam teknologi yang akan menjadi pilar utama dalam perkembangan
revolusi industri 4.0 diantaranya sebagai berikut:
1) Internet of Things (IoT). Jadi Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep
dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui
jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia. Salah satu contoh produknya
adalah jarvis yang bisa mematikan lampu saat sudah pagi hari.
2) Big Data. Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume data yang besar,
baik data yang terstruktur maupun data yang tidak terstruktur. Big Data telah
digunakan dalam banyak bisnis dan dapat membantu menentukan arah bisnis.
19
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Misal, Jagoan hosting hanya akan mengirimkan email promo renewal untuk
pelanggan yang memiliki jatuh tempo pembayaran.
3) Argumented Reality. Argumented Reality (AR), adalah teknologi yang
menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam
sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya
tersebut dalam waktu nyata.
4) Cyber Security. Cyber security adalah upaya untuk melindungi informasi dari
adanya cyber attack. Cyberattack dalam operasi informasi adalah semua jenis
tindakan yang sengaja dilakukan untuk mengganggu kerahasiaan
(confidentiality), integritas (integrity), dan ketersedian (availability) informasi.
5) Artifical Intelegence (AI). Merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin
yang memiliki kecerdasan layaknya manusia. Dan bisa diatur sesuai keinginan
manusia. Fungsi utama dari AI adalah kemampuannya untuk mempelajari data
yang diterima secara berkesinambungan. Semakin banyak data yang diterima dan
dianalisis, semakin baik pula AI dalam membuat prediksi.
6) Addictive Manufacturing. Additive manufacturing merupakan terobosan baru di
industri manufaktur yang sering dikenal menggunakan printer 3D. Dalam era
digital saat ini, gambar desain digital yang telah dibuat dapat diwujudkan
menjadi benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain
sebenarnya atau dengan skala tertentu.
7) Simulation. Model mewakili sistem itu sendiri, sedangkan simulasi mewakili
operasinya dari waktu ke waktu. Simulasi digunakan dalam banyak konteks,
seperti simulasi teknologi untuk optimalisasi kinerja, teknik keselamatan,
pengujian, pelatihan dan pendidikan.
8) System Integeration. Sistem integrasi atau integrated system merupakan
rangkaian yang menghubungkan beberapa sistem bagi secara fisik maupun
fungsional. Sistem ini akan menggabungkan komponen sub sistem dalam satu
sistem yang menjamin setiap fungsi dapat berfungsi sebagai kesatuan dari sebuah
sistem.
9) Cloud Computing. Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, di mana
pengguna komputer diberikan hak akses (login) mengakses server virtual untuk
bisa konfigurasi server melalui internet. Seperti jagoan Hosting yang
menyediakan server virtual agar bisa digunakan untuk membuat website online
untuk diakses user di internet.
Saat ini, Indonesia sudah mulai menggarap Revolusi Industri 4.0, terlihat dari
banyaknya pabrik-pabrik yang telah menerapkan sistem jaringan internet untuk
memudahkan akses-akses informasi internal, pengawasan karyawan, dan
pembukuan. Pabrik-pabrik tersebut sering disebut dengan istilah Smart Factory.
Untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0 yang masih tergolong baru ini,
diperlukan persiapan khusus yang mendukung terutama jika pelaku bisnis adalah
pemain industri, web developer, atau pemilik blog. Salah satunya adalah pemilihan
web hosting handal untuk kebutuhan standar saat ini.
20
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Perubahan lingkungan tidak hanya bersifat ancaman, tetapi juga membuka
peluang. Banyak faktor-faktor yang mungkin berpengaruh terhadap
lingkungan antara lain: Persaingan, Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi,
Politik dan Hukum, dan Alam. Memahami dengan baik berbagai faktor-faktor
tersebut akan menghindarkan perusahaan terkena dampak negatif yang parah
tetapi justru mampu memanfaatkan kemungkinan adanya perubahan-
perubahan tersebut.
Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan
teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat
pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan
tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya.
Latihan
Identifikasilah selama kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, apa saja perubahan
lingkungan bisnis di Indonesia, jika dilihat dari beberapa faktor berikut ini (jelaskan
dengan contoh) (tugas berpasangan):
21
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab III
Lingkungan Bisnis
Kris Brantas Abiprayu
Pendahuluan
Bab II menyajikan penjelasan tentang perubahan lingkungan bisnis selama satu dekade
serta revolusi industri 4.0. Selanjutnya, Bab III akan memperdalam penjelasan
lingkungan yang dihadapi oleh bisnis yaitu lingkungan internal dan eksternal. Selain itu,
pada bab ini akan disajikan pula interaksi antara lingkungan bisnis internal dan
eksternal. Setelah mempelajari Bab III maka mahasiswa diharapkan memiliki
kemampuan untuk memindai, mengkategorikan, dan menyusun relasi lingkungan bisnis
internal dan eksternal. Bab III digunakan untuk mempelajari materi Lingkungan Bisnis
yang disampaikan pada pertemuan ke-4.
Lingkungan Bisnis
Sebuah perusahaan tentunya tidak terlepas dari lingkungannya. Lingkungan perusahaan
memberikan pengaruh yang besar terhadap kebijakan yang diambil perusahaan.
Perusahaan yang mampu mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal dengan
baik, dapat membantu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif. Perusahaan
yang tidak memiliki keunggulan kompetitif akan kalah bersaing dari kompetitornya.
Keunggulan kompetitif dapat diartikan secara sederhana sebagai sebuah keunggulan
yang dimiliki oleh perusahaan yang tidak dimiliki oleh pesaingnya dan keunggulan
kompetitif dapat diartikan dalam hal apapun. Contoh, kemampuan perusahaan menjual
barang dengan harga lebih murah dibandingkan pesaingnya, kemampuan perusahaan
memberikan pelayanan terbaik, kecepatan perusahaan dalam memberikan pelayanan.
Dalam era yang semuanya berjalan sangat cepat, informasi menjadi sangat berlimpah,
konsumen memiliki banyak pilihan produk sehingga perusahaan diharapkan mampu
memiliki kemampuan beradaptasi sebagai sebuah bentuk keunggulan kompetitif.
Kemampuan perusahaan untuk beradaptasi terhadap perusahaan lingkungan dapat
membantu perusahaan untuk memastikan adanya keberlangsungan (sustainability), serta
dapat bertahan (thrive) dari ancaman eksternal maupun kelemahan internal perusahaan.
22
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Kemudian yang menjadi sebuah ironi adalah, pada tahun 1975, teknisi di Kodak
sebenarnya sudah berhasil mengembangkan kamera digital pertama pada masanya
tetapi kamera tersebut tidak dirilis karena tidak mendapat persetujuan dari Direksi
karena dianggap akan mendisrupsi pasar kamera analog mereka. Sampai akhirnya
pada tahun 2012 Kodak dinyatakan bangkrut. Berdasarkan penjelasan ini bias, kita
dapat menarik kesimpulan bahwa kemampuan beradaptasi yang diperoleh dari
analisis lingkungan internal dan eksternal merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan. Kalau diberikan pilihan apakah perusahaan ingin menjadi pemimpin
pasar dalam jangka waktu lima tahun atau tidak menjadi pemimpin pasar tetapi
perusahaan dapat bertahan sampai 50 tahun dan bahkan lebih, maka perusahaan akan
memilih yang kedua.
23
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Terjadi pandemi
Menurunnya angka kerja produktif
Penggunaan sosial media yang semakin masif
Situasi politik dalam maupun luar negeri yang tidak menentu
Produk baru dari competitor
Kesenjangan ekonomi yang semakin besar
Masyarakat yang semakin konsumtif
Kepastian hukum yang rendah
Perubahan nilai tukar Rupiah
24
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Lingkungan internal bisa diartikan sebagai semua hal yang berada di dalam
perusahaan dan dapat dikontrol oleh perusahaan
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari situasi ekonomi, sosial, kultural,
demografis, situasi politik, kepastian hukum, ketersediaan teknologi, tren dan
lain sebagainya.
Selain mengindentifikasi lingkungan bisnis internal dan eksternal, perusahaan
juga harus mampu untuk mengintegrasikan antara lingkungan bisnis internal
dan eksternal supaya dapat membantu perusahaan merumuskan strategi yang
dibutuhkan
Latihan
Pilih satu perusahaan publik kemudian identifikasi lingkungan internal dan
eksternalnya menggunakan kertas kerja berikut ini.
25
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bentuk/Jenis : _________________________
(Misal: perusahaan swasta atau perusahaan milik negara, startup, dan sejenisnya)
26
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab IV
Lingkungan Bisnis Global
Kris Brantas Abiprayu
Pendahuluan
Bab II dan Bab III menjelaskan terjadinya perubahan lingkungan bisnis serta
identifikasi lingkungan bisnis internal dan eksternal. Selanjutnya, Bab IV akan
memperdalam pemahaman mahasiswa tentang lingkungan yaitu lingkungan bisnis
global. Untuk itu, mahasiswa akan mulai mempelajari globalisasi dan dilanjutkan
dengan materi tentang bisnis dalam konteks global.
Globalisasi
Globalisasi merupakan sebuah istilah yang jamak kita dengar. Banyak yang
menganggap bahwa globalisasi adalah sebuah bukti kemajuan jaman, tetapi tidak sedikit
juga yang mengantisipasi globalisasi dengan rasa takut dan cemas. Yang menjadi
pertanyaan berikutnya adalah, apa itu globalisasi? Globalisasi merupakan fenomena
ekonomi, politik, budaya yang merubah semua tatanan bisnis dan juga tatanan hidup
manusia, menciptakan kelas sosial yang baru, pekerjaan yang dulu tidak ada, dan
meningkatkan batas kemakmuran manusia pada tingkatan yang lebih tinggi.
Salah satu dampak langsung yang bisa dirasakan dari globalisasi adalah masuknya
produk luar kedalam negeri. Perusahaan-perusahaan seperti McDonalds, IKEA,
Samsung merupakan beberapa contoh dampak dari globalisasi terhadap masyarakat.
Perusahaan dari negara lain masuk ke Indonesia dan memungkinkan masyarakat
Indonesia bisa menikmati produk-produk tersebut tanpa harus ke luar negeri.
Masing-masing jenis perusahaan secara garis besar dapat dibedakan berdasarkan dua
kriteria, integrasi global (global integration) dan kepekaan terhadap budaya lokal (local
responsiveness). Perusahaan dengan integrasi global yang tinggi memiliki tujuan untuk
menurukan biaya serendah mungkin dengan cara menciptakan economic of scale (skala
ekonomis) dengan cara memproduksi produk yang terstandar dalam jumlah yang
banyak. Sedangkan perusahaan dengan kepekaan terhadap budaya lokal yang tinggi
memiliki tujuan untuk mengubah atau menyesuaikan produk mereka dengan kebutuhan
lokal, yang bisa diterjemahkan dari sisi budaya lokal, perilaku konsumen lokal,
karakteristik industri dan persaingan lokal dan lain sebagainya.
27
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
28
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Globalisasi membuka kemungkinan bagi perusahaan, tidak hanya perusahaan
besar, tetapi juga perusahaan yang secara modal lebih kecil, untuk dapat
mengakses dan menghilangkan batas-batas negara untuk memasarkan dan
menjual produknya.
Latihan
Cari contoh perusahaan multinasional, perusahaan global, perusahaan transnasional dan
perusahaan internasional serta jabarkan masing-masing ciri dari perusahaan (tugas
berkelompok – project-based learning).
29
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab V
Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial
Ida Maftukhah
Pendahuluan
Menjadi perusahaan yang aktif dalam produksi serta investasi dan dapat diterima oleh
lingkungan sekitar perusahaan merupakan kunci agar perusahaan dapat menciptakan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Perusahaan saat ini semakin menyadari
kebutuhan untuk menyelaraskan aktifitas operasional perusahaan dengan tuntutan
lingkungan dan kepentingan sosial lainnya. Semakin banyak perusahaan disekitar kita
yang telah mengambil langkah-langkah untuk mendorong pertimbangan tanggung
jawab sosial dan etika dalam keputusan dan kegiatan sehari-hari mereka. Perusahaan
semakin proaktif untuk menemukan cara untuk menyeimbangkan agenda pertumbuhan
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dengan kepentingan untuk menghasilkan
keuntungan. Dan ternyata hal ini menjadi cara yang baik bagi perusahaan untuk
menunjukkan nilai-nilai dan untuk menarik karyawan, pelanggan, dan pemegang saham
yang mempunyai pandangan serupa.
Etika Bisnis
Etika (ethics) adalah studi tentang benar dan salah serta moralitas pilihan yang dibuat
oleh individu. Sebuah keputusan atau tindakan etis adalah sesuatu yang “benar“
menurut beberapa standar perilaku. Etika bisnis ( business ethics) adalah penerapan
standar moral untuk situasi bisnis. Kasus pengadilan terbaru yang melibatkan perilaku
tidak etis telah mendorong etika bisnis menjadi keprihatinan public. Dalam satu kasus
seperti, Copley Pharmaceutical,Inc, mengaku bersalah atas tuduhan kejahatan federal
(dan membayar denda $10,65 juta) telah memalsukan laporan produsen obat terhadap
Food and Drug Administration.
30
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Pelanggan mengharapkan produk suatu perusahaan bersifat aman, andal, dan terjangkau
harganya. Karyawan menuntut untuk diperlakukan secara adil dalam perekrutan,
promosi, dan keputusan kompensasi. Kreditor menuntut rekening yang harus dibayar
tepat waktu dan informasi akuntansi dibuat oleh perusahaan secara lengkap dan akurat.
Pesaing berharap praktik persaingan perusahaan menjadi adil dan jujur.
Penerapan etika bisnis yang dilakukan oleh PT Djarum sudah merambah pada beberapa
sektor, diantaranya pada Program Bakti Lingkungan Djarum Foundation sudah
menanam kurang lebih 100.000 bibit yang diproduksi oleh PT Djarum Foundation
setiap tahunnya, PT. Djarum juga menyediakan lahan khusus untuk pembibitannya.
Selain itu, PT. Djarum juga menanam trembesi di Merak sampai Banyuwangi, lingkar
Pulau Madura dan Ruas Jalan Tol Cipali dan konservasi lereng Muria. Tindakan ini
dilakukan oleh PT. Djarum untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
Di bidang sosial, PT. Djarum sudah melaksanakan banyak kegiatan baik rutin maupun
tidak. Kegiatan sosial yang rutin dilakukan adalah donor darah, yang dilakukan setiap 3
bulan sekali atas kerjasama PT Djarum dengan Palang Merah Indonesia. Selain itu, PT.
Djarum berkontribusi pada saat bencana alam ataupun peningkatan kualitas kesehatan
masyarakat.
Di bidang pendidikan, PT. Djarum membuka program Djarum Beasiswa Plus yang
diberikan kepada lebih dari ribuan mahasiswa yang berprestasi dari berbagai
universitas. Selain diberikan uang bulanan, mahasiswa juga mendapat
pelatihan softskill dengan harapan kader bangsa yang cakap intelegensia maupun
emosional. Meskipun banyak program atau kegiatan CSR yang dilakukan PT Djarum
yang berarti banyak juga pengeluaran biaya untuk program tersebut tetapi hal ini bisa
sebagai investasi perusahaan di masa yang akan datang. PT. Djarum akan mendapat
penilaian positif dan kepercayaan dari masyarakat sehingga image atau citra perusahaan
bagus dan berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut.
31
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Konflik Kepentingan
Konflik kepentingan terjadi Ketika seorang pelaku bisnis mengambil keuntungan dari
situasi untuk kepentingan pribadinya sendiri dan bukan untuk kepentingan pemberi
kerja. Konflik tersebut dapat terjadi ketika pembayaran dan hadiah menjadi alat dalam
transaksi bisnis. Sebuah aturan bijak yang patut diingat adalah bahwa setiap pemberian
yang memengaruhi keputusan bisnis seseorang adalah suap,dan semua perbuatan suap
adalah perbuatan tidak etis.
Komunikasi
Komunikasi bisnis, terutama pengiklan, dapat menimbulkan pertanyaan etis. Iklan palsu
dan menyesatkan adalah illegal dan tidak etis, dan dapat membuat marah
pelanggan.Iklan sponsor yang ditujukan untuk anak harus dibuat dengan hati-hati untuk
menghindari pesan-pesan menyesatkan. Pengiklan produk-produk yang berhubungan
dengan Kesehatan juga harus mengambil tindakan pencegahan untuk menjaga
penipuan bila menggunakan istilah deskriptif,seperti rendah lemak,bebas lemak, dan
ringan. Bahkan Federal Trade Commission telah mengeluarkan pedoman penggunaan
label ini.
Beberapa faktor individu yang memengaruhi tingkat perilaku etis antara lain:
1. Faktor Individu dalam suatu organisasi:
a. pengetahuan individu tentang sebuah isu;
b. nilai – nilai pribadi;
c. tujuan pribadi;
2. Faktor-faktor Sosial
a. norma-norma budaya;
b. rekan kerja;
c. orang lain yang berpengaruh;
d. penggunaan internet;
32
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
33
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bagi manajer yang mengadopsi sikap tradisional, tanggung jawab sosial adalah
tugas orang lain. Bagaimanapun juga, pemegang saham berinvestasi dalam
perusahaan untuk mendapatkan pengembalian atas investasi mereka, bukan karena
perusahaan memiliki tanggung jawab sosial dan perusahaan berkewajiban secara
hukum untuk bertindak dalam kepentingan ekonomi para pemegang sahamnya.
Selain itu, perusahaan yang mendapat laba membayar pajak federal, negara bagian,
dan lokal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan
demikian manajer yang berkonsentrasi pada laba percaya bahwa mereka memenuhi
tanggung jawab sosial mereka secara tidak langsung melalui pajak yang dibayar
oleh perusahaan mereka. Akibatnya tanggung jawab sosial menjadi masalah
pemerintah, kelompok lingkungan berbagai Yayasan amal, dan organisasi serupa.
Baru-baru ini ,semakin banyak manajer dan perusahaan mengadopsi model sosial
ekonomi, dan mereka telah melakukannya untuk setidaknya tiga alasan. Pertama,
bisnis didominasi oleh bentuk kepemilikan perusahaan, dan korporasi adalah
ciptaan masyarakat. Jika sebuah korporasi tidak berlaku sebagai warga negara yang
baik., masyarakat dapat dan akan menuntut perubahan. Kedua , banyak perusahaan
mulai bangga dengan catatan tanggung jawab sosial mereka,di antaranya Starbucks
Coffe, Hewlett, Packard, Colgate, Palmolive, dan Coca Cola.
34
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
35
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
dengan masalah-masalah sosial. Saat ini, beberapa perusahaan baik yang murni
ekonomi atau murni sosial ekonomi, sebagian besar telah memilih beberapa jalan
tengah antara dua pilihan ekstrem. Namun masyarakat kita pada umumnya tampaknya
ingin dan bahkan mengharapkan beberapa tingkatan tanggung jawab sosial dari bisnis,
Dengan demikian, dalam hal ini , bisnis lebih condong ke arah pandangan sosial
ekonomi.
Rangkuman
Etika merupakan studi tentang benar dan salah serta moralitas pilihan yang
dibuat oleh individu. Etika bisnis merupakan penerapan standar moral yang diterapakan
dalam kegiatan bisis. Etika bisnis erat kaitannya dengan keadilan dan kejujuran,
hubungan organisasional, konflik kepentingan, dan komunikasi. Perilaku Etis
dipengaruhi oleh individu dan faktor sosial serta faktor peluang yang memungkinkan
adanya perubahan pelaksanaan etika bisnis. Pihak-pihak yang mempengaruhi perilaku
etis yaitu pemerintah, asosiasi dan perusahaan swasta.
Tanggung Jawab Sosial merupakan pengakuan bahwa kegiatan usaha
berdampak pada masyarakat dan pertimbangan terhadap dampak dalam pengambilan
keputusan bisnis. Tanggung jawab sosial terdiri dari tanggung jawab sosial model
ekonomi dan model sosial ekonomi.
Latihan
1. Tahun 2020 merupakan tahun terhentinya langkah para pelaku bisnis. Bahkan
tidak sedikit dari sekian banyak pelaku bisnis yang jatuh terjun bebas dari semua
rencana kerja yang sudah dipersiapkan awal tahun lalu, banyak pula yang
mengalami kebangkrutan dan gulung tikar. Coba analisa apa-apa saja yang
masuk dalam etika bisnis dan tanggung jawab sosial yang harus dilakukan oleh
para pelaku usaha yang masih dapat bertahan dalam situasi pandemi seperti
sekarang ini! (tugas individu)
2. Sebutkan minimal tiga perusahaan yang masih menerapkan tindakan etika bisnis
dan tanggung jawab sosial di era pandemi dan new normal! (tugas berpasangan)
36
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab VI
Kewirausahaan dan Kepemimpinan Bisnis
Desti Ranihusna
Pendahuluan
Setelah mempelajari konsep bisnis, lingkungan bisnis regional, nasional, hingga global
serta etika dan tanggung jawab bisnis maka mulai bab ini mahasiswa mulai
diperkenalkan dengan salah satu kunci penting dalam bisnis yaitu kewirausahaan dna
kepepimpinan. Pada Bab ini mahasiswa akan mempelajari makna kewirausahaan dan
arti pentingnya bagi masyarakat dan/atau perekonomian secara makro. Berikutnya,
mahasiswa akan mengenali dan mengidentifikasi makna dan sifat-sifat kepeminpinan
dalam bisnis yang turut mempengaruhi pencapaian tujuan bisnis. Bab VI digunakan
untuk mempelajari materi Kewirausahaan dan Kepemimpinan Bisnis yang disampaikan
pada pertemuan ke-9.
Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan proses dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang
baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi dengan tujuan memberikan manfaat bagi
orang lain dan bernilai tambah. Kata “kewirausahaan” berasal dari kata wira dan usaha.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Wira berarti; pejuang, berani dan berwatak agung,
berbudi luhur. Sedangkan kata Usaha berarti; bekerja, berbuat amal, berbuat sesuatu.
Kewirausahaan juga dimaknai sebagai suatu sikap mental seseorang yang memiliki
kreativitas, aktif, bercipta daya untuk membuat sesuatu yang unik dan baru dan dapat
bermanfaat bagi banyak orang. Kewirausahaan memiliki proses yang dinamis untuk
menciptakan sesuatu yang disertai tenggang waktu, modal, sumber daya dan juga risiko.
Kewirausahaan melibatkan aktivitas yang dapat diamati secara fisik (tangible) maupun
berwujud karakter atau perilaku yang bersifat intangible. Karenanya, untuk
memberikan deskripsi makna dan aktivitas kewirausahaan yang lebeih mendalam maka
berikut ini disampaikan beberapa definisi kewirausahaan menurut para ahli:
usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu
yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan
kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain (Eddy Soeryanto Soegoto);
suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi);
37
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain
(Peter Drucker);
segala sesuatu yang penting mengenai seorang wirausaha, yakni orang yang
memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban, memusatkan segala daya dan
berani mengambil risiko untuk mewujudkan gagasannya (Siswanto Sudomo).
38
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Secara umum, seorang pemimpin (leader) memiliki aura karismatik di dalam dirinya,
memiliki visi misi yang jelas, mampu mengendalikan apa yang dipimpin, dan tentunya
pandai dalam berkomunikasi. Namun, pemimpin yang paling efektif adalah pemimpin
yang mampu menyesuaikan gaya memimpin dan beradaptasi dengan berbagai situasi.
39
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Fungsi Kepemimpinan
Terdapat beberapa peranan seorang pemimpin dalam organisasi supaya bisnis dapat
berjalan dengan efektif, diantaranya adalah:
1. Fungsi Instruktif
Pemimpin berperan dalam hal ini tetap melakukan pengendalian dan memastikan
semua berjalan dengan baik. sehingga seorang pemimpin harus mampu memberi
perintah atau instruksi dengan baik, jelas dan tegas. Memastikan perintah tersebut
dijalankan oleh bawahan. komunikasi yang dilakukan antara pimpinan dan
bawahan berupa perintah secara vertikal top to down
2. Fungsi Konsultatif
Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai cara berkomunikasi dua arah
dalam upaya menetapkan sebuah keputusan yang membutuhkan pertimbangan. Hal
ini dilakukan oleh seorang pemimpin manakala bawahannya merasa ragu, ada hal
yang ingin didiskusikan. oleh karenanya wawasan pemimpin hendaknya luas baik
secara teori mau pun praktik.
3. Fungsi Partisipasi
Pemimpin bisa melibatkan anggotanya dalam proses pengambilan keptusan
maupun dalam melaksanakannya. Pemimpin juga melakukan pemantauan atau
terjun langsung di lapangan. Hal ini dirasa penting karena mampu menjalin
kedekatan secara emosional dengan bawahan dan memahami langsung kesulitan
yang terjadi di lapangan.
4. Fungsi Delegasi
Pemimpin dapat melimpahkan wewenangnya kepada orang lain, misalnya membuat
dan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi adalah bentuk kepercayaan seorang
pemimpin kepada seseorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk
bertanggung jawab.
5. Fungsi Pengendalian
Pemimpin bisa melakukan bimbingan, pengarahan, koordinasi, dan pengawasan,
terhadap kegiatan para anggotanya. Pemimpin melakukan monitoring dan cotroling
serta memastikan semua kegiatan berjalan sesuai rencana.
40
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
41
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
2. Kepemimpinan Otokratis
Gaya kepemimpinan otokratis menempatkan seorang pemimpin yang dominan
dalam berbagai keputusan dan tindakan. Dengan kata lain, pemimpin memiliki
kekuasan mutlak dan nyaris tidak ada celah bagi bawahan untuk memberikan
masukan. Gaya kepemimpinan seperti ini dapat ditemukan pada organisasi
kemiliteran dimana kekuasaan pemimpin sangat mutlak. Selain itu, terdapat batasan
yang tegas antara atasan dengan bawahan.
3. Kepemimpinan Delegatif
Gaya kepemimpinan delegatif memungkinkan para bawahan untuk mendapat
kebebasan dari para pemimpin. Dengan kata lain, bawahan memiliki ruang untuk
mengambil keputusan atau melakukan sesuatu sesuai dengan yang mereka yakini.
Meskipun demikian, gaya kepemimpinan ini umumnya hanya diterapkan jika
bawahan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik dalam membuat sebuah
keputusan.
4. Kepemimpinan Partisipatif
Gaya kepemimpinan partisipatif memberikan kesempatan bagi para bawahan untuk
ikut berpartisipasi lebih banyak dalam membuat sebuah keputusan. Artinya,
pendapat para bawahan akan menjadi bahan pertimbangan bila sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, dalam gaya kepemimpinan ini biasanya
terjalin hubungan yang baik antara atasan dan bawahan karena tidak ada suasana
otoriter. Biasanya gaya kepemimpinan seperti ini dapat ditemukan pada perusahaan
startup atau organisasi nirlaba
Rangkuman
Kewirausahaan adalah segala sesuatu yang penting mengenai seorang
wirausaha, yakni orang yang memiliki sifat pekerja keras dan mau berkorban,
42
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Latihan
Latihan ini merupakan jenis pembelajarn berbasis proyek yang digabungkan dengan
jenis pembelajaran penyelesaian kasus. Terdapat empat masalah utama dalam industri
kreatif di Indonesia. Masalah tersebut adalah SDM yang berkualitas, pengetahuan
kewirausahaan, literasi digital dan akses permodalan. Ke depan pun akan terdapat
tantangan karena bergabungnya Bekraf ke Kemenpar sehingga ruang gerak semakin
sempit. Selain itu terdapat resesi global akibat dampak covid-19. Lakukan diskusi dan
analisa terkait permasalahan tersebut.
1. Bagaimana yang dilakukan pemimpin wirausaha jika bisnisnya mengalami hal
tersebut?
2. Bagaimana seorang wirausaha baru akan memulai usaha jika terdapat kondisi
tersebut?
43
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
44
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab VII
Bentuk – bentuk Bisnis
Palupiningdyah
Pendahuluan
Setelah mempelajari Bab VII, mahasiswa diharapkan dapat menyebutkan bentuk-bentuk
bisnis serta dapat menentukan bentuk bisnis yang tepat sesuai dengan tujuan dan
karakter suatu bisnis sekaligus mengenali aspek hukum yang dalam bisnis. Bab VII
digunakan untuk mempelajari materi Bentuk-bentuk Bisnis yang disampaikan pada
pertemuan ke-10 dan ke-11.
1. rumah tangga sebagai organisasi yang mempunyai tujuan tertentu dan dalam
mencapai tujuanya menggunakan prinsip ekonomi;
2. badan usaha sebagai suatu rumah tangga yang mengorganisir faktor-faktor
produksi untuk menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan
manusia dengan tujuan mendapat laba.
3. perusahaan sebagai alat bagi badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu
menghasilkan barang/ jasa secara terus-menerus untuk memperoleh laba.
4. badan hukum sebagai organisasi yang oleh hukum diberi status sebagai
pendukung hak dan kewajiban sendiri, terlepas dari hak dan kewajiban orang
yang mengurusnya.
Bentuk badan usaha dapat dikategorikan menjadi badan usaha swasta (private
ownership); dan badan usaha milik negara (perusahaan negara). Berikut ini disajikan
beberapa bentuk badan usaha. Badan usaha swasta (private ownership) dapat berstatus
sebagai:
45
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Adapun ragam badan usaha yang beroperasi di Negara Indonesia, antara lain:
Selain itu, terdapat pula bisnis atau badan usaha yang dimiliki oleh negara dikategorikan
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan status:
Adapun pemerintah daerah (Kota/Kabupaten) juga memiliki unit bisnis dalam bentuk
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Saat ini, desa juga didorong oleh pemerintah
untuk dapat mengeksplorasi potensi ekonomi di wilayahnya dengan cara mendirikan
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
46
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
E- Business
E-bisnis atau electronic business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis
serta semiotomatis yang dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-bisnis
memungkinkan suatu perusahaan untuk dapat berhubungan dengan sistem pemrosesan
data internal maupun eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. Adapun model-model
E-bisnis antara lain:
Infrastruktur E-Business
1. Customer Relationship Management (CRM) adalah suatu sistem yang
melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan keinginan customer;
2. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem informasi yang
menyediakan berbagai macam kebutuhan perusahaan seperti supply chain,
CRM, marketing, warehouse, shipping dan payment serta mampu melakukan
otomatisasi proses binis atau menyangkut hubungan dalam internal perusahaan
tersebutyang meliputi production and finance, human resource, sales and
distrbution, order management;
3. Enterprise Application Programs (EAI) merupakan konsep integrasi berbagai
proses bisnis dengan mengijinkan saling tukar data berbasis message, dan
berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM;
47
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
48
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Contoh: Suatu perusahaan yang tidak dapat melunasi utangnya sesuai waktu
yang telah disepakati dan ditandatangani dalam surat perjanjian utang
piutang maka kasus ini masuk dalam lingkup hukum bisnis yaitu bersumber
dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHP.
Rangkuman
Model-model e-bisnis antara lain: consumer to consumer (C to C), business to
business (B to B), business to consumer (B to C), business to goverment (B to
G) dan goverment to goverment (G to G)
Hukum bisnis adalah suatu perangkat kaidah hukum yang mengatur tentang tata
cara pelaksanaan urusan atau kegiatan dagang, industri atau keuangan yang
dihubungkan dengan produksi atau pertukaran barang atau jasa, kegiatan
produksi maupun kegiatan menempatkan uang yang dilakukan oleh para
pebisnis dengan usaha dan motif tertentu dengan mempertimbangkan terlebih
dahulu segala risiko yang mungkin terjadi
Latihan
Carilah issu yang berkaitan dengan hukum bisnis tentang kepailitan sehingga suatu
perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya, kemudian diskusikan untuk mencari
solusinya (kerjakan dalam kelompok dengan anggota 5 orang)
49
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab VIII
Konsep Manajemen SDM dalam Bisnis
Palupiningdyah
Pendahuluan
Pada Bab VIII, mahasiswa diharapkan setelah mempelajari materi ini dapat memahami
bagaimana cara merekrut calon karyawan melalui beberapa tahap dari kegiatan seleksi
sampai dengan diterimanya sejumlah karyawan yang sesuai dengan kualifikasi yang
diharapkan oleh suatu organisasi perusahaan serta mahasiswa memahami tentang
bagaimana cara memberi motivasi karyawan agar dapat meningkatkan kinerja. Bab
VIII digunakan untuk mempelajari materi Konsep Manajemen SDM dalam Bisnis yang
disampaikan pada pertemuan ke-12.
50
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
b. Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan dilakukan untuk menentukan tugas-tugas dan persyaratan yang
dibutuhkan untuk posisi tertentu. Analisis pekerjaan secara sistematik mengumpulkan,
mengevaluasi dan mengorganisasi informasi tentang pekerjaan yang mencakup
masukan dari pengawas pekerjaan tentang atau karyawan lain yang berkaitan dengan
posisi pekerjaan tersebut. Manfaat analisis pekerjaan untuk:
51
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Seleksi SDM
Seleksi SDM adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk memutuskan apakah
pelamar diterima atau tidak. Seleksi merupakan Kunci sukses MSDM dan organisasi.
Langkah-langkah dalam proses seleksi SDM yaitu:
a. penerimaan pendahuluan dengan tujuan menyaring pelamar
b. tes-tes penerimaan meliputi:tes psikologis (psychologycal test), tes kemampuan
(knowledge test) dan performance test;
c. wawancara seleksi;
d. pemeriksaan referensi kerja;
e. evaluasi medis;
f. wawancara;
g. keputusan penerimaan.
52
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Penilaian kinerja
Penilaian kinerja merupakan Proses melalui mana organisasi mengevaluasi atau menilai
prestasi kerja karyawan. Manfaat penilaian kinerja antara lain:
Perbaikan prestasi kerja
Penyesuaian kompensasi
Keputusan penempatan
Kebutuhan latihan dan pengembangan
Penyimpangan proses staffing
Kesempatan kerja yang adil
Penggunaan/pemeliharaan
Pemberian kompensasi
Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa
untuk kerja mereka. Tujuan pemberian kompensasi:
Memperoleh personil yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan
Mempertahankan para karyawan
Menjamin keadilan
Menghargai perilaku yang diinginkan
Mengendalikan biaya-biaya
Memenuhi peraturan-peraturan legal
53
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
◦ opsi saham (stock option) yaitu hak karyawan membeli sebagian saham
perusahaan dengan harga khusus;
◦ komisi yaitu kompensasi untuk mencapai target penjualan tertentu;
◦ bonus yaitu kompensasi yang diberikan atas dasar laba atau evaluasi
prestasi kerja individual;
◦ tunjangan jabatan, tunjangan karyawan.
Selain kompensasi, terdapat pula program keamanan dan kesehatan karyawan yang
bertujuan:
membuat kondisi kerja aman: mesin-mesin dilengkapi alat pengaman,
menggunakan peralatan yang baik, layout pabrik, penerangan, fasilitas pabrik
yang baik;
melakukan pencegahan kecelakaan dengan: mengendalikan praktek kerja yang
tidak aman;
menciptakan lingkungan yang sehat: mengurangi suara bising, pengaturan
kelembaban suhu udara, kebersihan lingkungan kerja.
54
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bentuk konflik antara serikat pekerja dengan manajemen berupa unjuk rasa, memboikot
dan pemogokan. Respon atau tanggapan manajemen terhadap pemogokan antara lain
berupa tekanan keras dan larangan kerja. Adapun sara perusahaan mengurangi minat
karyawan masuk serikat pekerja::
mempromosikan karyawan;
menghindari PHK;
memberi tanggungjawab dan melibatkan dalam pengambilan keputusan;
menjaga kondisi kerja yang layak;
memberikan gaji yang layak dan kompetitif.
Memotivasi karyawan
Memotivasi karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja (job satisfaction) yaitu tingkat
dimana karyawan puas dengan pekerjaannya. Terdapat beberapa teori yang
menjelaskan motivasi misal: Penelitian Hawthone dan Hierarki kebutuhan Maslow.
Masing-masing teori akan dijelaskan berikut ini.
Penelitian Hawthone
Satu penafsiran atas hasil ini adalah bahwa karyawan menjadi lebih termotivasi apabila
mereka merasa diperbolehkan berpartisipasi. Para pengawas dapat memotivasi
karyawannya dengan memberikan lebih banyak perhatian dan dengan mengizinkan para
karyawan untuk berpartisipasi.
55
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
56
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
MSDM merupakan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
(karyawan) agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat.
Terdapat empat aktivitas kunci dalam MSDM yaitu penarikan (rekrutmen);
seleksi; pelatihan dan pengembangan, dan penggunaan/pemeliharaan.
Latihan
1. Faktor apa sajakah yang menjadi pertimbangan dalam suatu organisasi bisnis untuk
menentukan kebijakan rekrutmen ? Sebut dan jelaskan beserta contohnya !
2. Hasil analisis jabatan dapat digunakan untuk menentukan besarnya kompensasi
karyawan.
Jelaskan !
3. Agar karyawan memiliki kinerja tinggi perlu ada motivasi
a. Jelaskan pernyataan tersebut!
b. Motivasi apa yang paling dominan mendukung untuk peningkatan kinerja
karyawan ? Jelaskan beserta contohnya !
57
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab IX
Konsep Manajemen Pemasaran dalam Bisnis
Ida Maftukhah
Pendahuluan
Bab IX menjelaskan konsep manajemen pemasaran dalam bisnis. Penjelasan dimulai
dengan penekanan pada konsep pasar, pemasaran, dan manajemen pemasaran.
Selanjutnya mahasiswa akan diberikan penjelasan konsep bauran pemasaran (marketing
mix) yang berevolusi dari konsep 4P menjadi 6P. Setelah mempelajari bab ini maka
mahasiswa diharapkan dapat mengidentfikasi strategi pemasaran perusahaan secara
sederhana. Bab X digunakan untuk mempelajari materi Konsep Manajemen SDM
dalam Bisnis yang disampaikan pada pertemuan ke-13.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang pentingnya pemasaran sebagai salah satu kunci
perekonomian, marilah kita kembali sejenak, melihat apa yang terjadi pada
pertengahanabad ke-18. Pada saat itu terjadi revolusi industri lebih memperhatikan
produksi daripada pemasaran. Gejala ini terus berlanjut sampai tahun 1930, manakala
depresi ekonomi melanda dunia. Saat itu, perhatian yang semata-mata tercurah ke
sektor produksi mulai ditinggalkan dan para produsen mulai memproduksi barang-
barang yang dirasakan cocok dengan selera dan kebutuhan konsumen atau lebih dikenal
dengan istilah Consumer Oriental Managemen (Manajemen yang berorientasi pada
konsumen ) atau konsep pemasaran total. Gerakan-gerakan inilah yang memulai
perhatian tentang pentingnya suatu manajemen pemasaran dalam keberhasilan
perekonomian. Bagian pemasaran akan lebih mengetahui apa yang dibutuhkan serta
diinginkan konsumen. Sejak itulah pemasaran dianggap sebagai kunci dari suksesnya
perekonomian.
58
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Kebutuhan
Pasar Keinginan
Konsep
Inti
Transaksi Permintaan Pasar
Pemsaran
Pertukaran Produk
59
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Kebutuhan
Konsep paling pokok yang melandasi pemasran adalah kebutuhan manusia.
Kebutuhan adalah suatu keadaan perasaan yang membutuhkan pemenuhan
terhadap sesuatu, seperti makanan,pakaian, perumahan, harga diri, rasa aman, dan
kasih sayang.
Keinginan
Konsep pokok kedua dalam pemasaran adalah yang menyangkut keinginan
manusia, yaitu kebutuhan yang dibentuk oleh budaya dan pribadi seseorang.
Ragam dari keinginan semakin berkembang dengan berkembangnya kebudayaan.
Di Indonesia, orang membutuhkan nasi sebagai pilihan utama, sedangkan
masyarakat di Amerika lebih menginginkan hamburger, kentang goreng,dan coke.
Permintaan
Manuasia memiliki kebutuhan/keinginan yang tidak terbatas,namun sumber
dayanya terbatas. Karena itu, dengan keterbatasan sumber daya yang ada, mereka
memilih produk-produk yang menghasilkan kepuasan maksimal. Keinginan
manusia akan menjadi permintaan apabila didukung oleh daya beli. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa permintaan adalah kebutuhan/keinginan
manusia yang didukung oleh daya beli.
Produk
Kebutuhan, keinginan,dan permintaan memberi kesan adanya produk untuk
memenuhinya. Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
mendapatkan perhatian, untuk dimiliki,digunakan, ataupun dikonsumsi dalam
rangka memenuhi kebutuhan atau keinginan. Produsen perlu mengetahui apa yang
diinginkan konsumen untuk kemudian menyediakan produk yang sedekat
mungkin dengan pemuasan keinginan ini.
60
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
barang/jasa yang diinginkan dari pihak lain dengan memberikan sesuatu sebagai
gantinya. Hal-hal yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu pertukaran :
1. paling sedikit harus ada dua pihak;
2. masing-masing pihak harus memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lain;
3. masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan saling menawarkan sesuatu;
4. masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menawarkan pihak lain;
5. masing-masing pihak percaya bahwa berhubungan dengan pihak lain
merupakan tindakan yang tepat.
Transaksi
Mengendalikan adanya nilai-nilai yang dipertukarkan diantara dua pihak.
Misalnya A memberikan X kepada B dan sebagai gantinya B memberikan Y
kepada A. Syarat transaksi ialah setidaknya ada dua barang yang bernilai , syarat
disepakati, waktu kesepakatan, dan tempat kesepakatan.
Pasar
Himpunan pembeli nyata dan pembeli potensial atas suatu produk, contoh: pasar
(barang/jasa), pasar tenaga kerja (jasa) pasar yang didalamnya terdiri dari orang-
orang yang mau menawarkan tenaga mereka untuk mendapatkan upah atau
produk.
Manajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran adalah suatu analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program – program yang dirancang untuk menciptakan, membangun,
dan mepertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi. Keadaan Permintaan dan Tugas Pasar dapat dibedakan
menjadi:
1. Permintaan negatif – sebagian besar pasar tidak menyukai produk, bahakn
berupaya untuk menghindarinya (Vaksin, tambal gigi, operasi usus buntu)
2. Tidak Ada Permintaan – konsumen tidak tertarik dengan produk yang
ditawarkan karena tidak memiliki kepentingan atas manfaatnya (petani tidak
tertarik menggunakan teknologi baru pertanian)
3. Permintaan terpendam – banyak perokok yang sangat mengnginkan adanya
rokok yang tidak membahayakan kesehatan, lingkungan yang lebih aman, dan
banyak orang yang mendambakan mobil yang hemat BBM.
4. Permintaan yang menurun – misalnya suatu perguruuan tinggi yang mengalami
penurunan pada pendaftaran mahasiswa barunya. Tugas pemasaran adalah
berpikir bagaimana caranya agar permintaan ini kembali meningkat.
61
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Marketing Mix
Empat Kebijaksanaan pemasaran yang disebut empat P atau bauran pemasaran
(marketing mix) yang terdiri dari:
1. product – barang dan jasa yang bisa ditawarkan di pasar
2. price – kompensasi yang dibutuhkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diinginkan
3. place – saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan produk
4. promotion – tindakan mendorong konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkan
62
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Pemasaran Digital
Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau
produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk
menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Seperti yang kita tahu,
penerimaan teknologi dan internet di masyarakat sangat luas sehingga tidak heran
kegiatan pemasaran secara digital dijadikan pilihan utama oleh perusahaan-perusahaan.
63
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Menurut Sanjaya & Tarigan (2009), digital marketing adalah kegiatan pemasaran
termasuk branding yang menggunakan berbagai media. Sebagai contoh
yaitu blog, website, e-mail, adwords, dan berbagai macam jaringan media sosial.
Kelebihan Digital Marketing
1. kecepatan penyebaran;
2. kemudahan evaluasi;
3. jangkauan lebih luas;
4. murah dan efektif;
5. membangun brand.
Jenis digital marketing, antara lain:
1. website;
2. search engine marketing;
3. social media marketing;
4. online advertising;
5. email marketing;
6. video marketing.
Rangkuman
Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk bertransaksi akan
barang ataupun jasa. Pemasaran adalah adalah proses sosial dan manajerial
dimaan individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan atau tukar menukar produk dengan pihak
lain.
Konsep inti pemasaran – kebutuhan – keinginan - permintaan pasar – produk –
pertukaran – transaksi – pasar.
Manajemen Pemasaran - suatu analisis, perencanaan, implementasi, dan
pengendalian dari program – program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun, dan mepertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli
untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
64
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Latihan
1. Sebutkan satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan barang dan 1
perusahaan yang bergerak dibidang penjaulan jasa serta uaraikan bagaimana
manajemen pemasarannya!
2. Jelaskan tentang 2 perusahaan di Indonesia yang sudah menerapkan digital
marketing!
65
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab X
Konsep Manajemen Operasi dalam Bisnis
Desti Ranihusna
Pendahuluan
Setelah memahami konsep MSDM dan Manajemen Pemasaran maka mahasiswa
diberikan penjelasan tentang proses produksi barang dan jasa berkualitas. Pembahasan
dilanjutkan dengan kosnep manajeman mutu sebagai proses yang wajib dilakukan
perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Bab X
digunakan untuk mempelajari materi Konsep Manajemen Operasi dalam Bisnis yang
disampaikan pada pertemuan ke-13.
66
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Produksi adalah pembuatan barang dan jasa menggunakan faktor-faktor produksi, yaitu
tanah, tenaga kerja, modal, kewirausahaan dan pengetahuan. Sedangkan manajemen
produksi adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan semua aktivitas yang
dilakukan manajer untuk membantu perusahaan mereka menghasilkan barang. Untuk
mencerminkan perubahan dalam kepentingan dari manufaktur ke jasa, istilah produksi
sering diganti oleh operasi untuk mencerminkan produksi barang dan jasa. Manajemen
operasi adalah area khusus dalam manajemen yang mengubah atau mentransformasi
sumber (termasuk sumber daya manusia) menjadi barang dan jasa.
Sistem produksi
Terdapat empat tahapan sistem produksi yang biasa digunakan, diantaranya adalah:
1. Input
Perusahaan menggunakan berbagai sumber daya yang dimilikinya untuk
menghasilkan suatu produk. Produk yang berupa barang akan membutuhkan
sumber daya secara kasat mata atau berwujud, sedangkan produk berupa jasa
akan membutuhkan sumber daya yang tidak berwujud. Input yang biasa
67
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
diambil dalam proses produksi juga bisa berupa sumber daya manusia sebagai
aset dan keterampilan, modal secara finansial atau capital berupa mesin atau
alat produksi, informasi.
2. Proses
Dalam tahapan proses ini dibutuhkan peranan manajemen produksi. Kegiatan
yang dapat dilakukan dalam proses transformasi diantaranya memindahkan,
mengubah bentuk tampilan/fisik. Penyimpanan, pelayanan dan penjualan juga
menjadi proses bisnis.
3. Output
Produk yang dihasilkan dapat berupa barang dan jasa.
4. Umpan Balik
68
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
yang sebaik mungkin guna memungkinkan para pekerja untuk memproduksi barang
dan memberikan layanan bagi pelanggan.
3) Perencanaan Persyaratan Bahan
Sistem manajemen operasi berbasis komputer yang menggunakan ramalan penjualan
untuk memastikan bahwa bagian-bagian dan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia
pada waktu dan tempat yang tepat di satu perusahaan tertentu.
4) Pembelian
Fungsi dalam perusahaan yang mencari sumber bahan berkualitas, menemukan
pemasok terbaik dan menegosiasikan harga terbaik untuk barang dan jasa yang
berkualitas.
5) Pengendalian Inventaris
Proses produksi dimana inventaris minimun disimpan di dalam gudang serta bagian,
persediaan dan kebutuhan lain dikirimkan tepat pada waktunya ke lini perakitan.
6) Kontrol Kualitas
Konsistensi dalam memproduksi apa yang diinginkan pelanggan sekaligus
mengurangi kesalahan sebelum dan setelah pengiriman kepada pelanggan.
Manajemen Mutu
Manajemen mutu adalah sebuah sistem manajemen untuk mengawasi semua kegiatan
dan tugas dalam suatu organisasi untuk memastikan bahwa produk dan layanan yang
ditawarkan, serta sarana yang digunakan untuk mencapainya bersifat konsisten. Fokus
manajemen mutu tidak hanya pada produk dan kualitas layanan, tetapi juga pada cara
mencapai dan mempertahankannya. Komponen utama manajemen mutu
1. Perencanaan Kualitas
Proses mengidentifikasi standar kualitas yang relevan dengan proyek dan
memutuskan bagaimana cara memenuhinya.
2. Peningkatan Kualitas
Perubahan yang disengaja dari suatu proses untuk meningkatkan kepercayaan
atau keandalan hasil.
3. Kontrol Kualitas
Upaya berkelanjutan untuk menegakkan integritas dan keandalan proses
dalam mencapai hasil.
4. Jaminan Kualitas
Tindakan sistematis atau terencana yang diperlukan untuk menawarkan
keandalan yang memadai sehingga layanan atau produk tertentu akan
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
69
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
JIT merupakan suatu kondisi yang mengupayakan untuk meminimalkan biaya. Biaya
dari aspek uang secara murni ketika melakukan pemeliharaan. Biaya dalam arti kualitas
yang menurun karena tidak segera diproduksi ketika itu adalah bahan baku, dan biaya
karena produk akan membusuk ketika tidak segera terjual.
70
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Siklus Plan, Do, Check, and Act (PDCA) merupakan siklus peningkatan proses (process
improvement) yang berkesinambungan atau secara terus menerus seperti lingkaran yang
tidak ada akhirnya. Konsep siklus PDCA ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang
ahli manajemen kualitas dari Amerika Serikat yang bernama Dr. William Edwards
Deming (lihat Gambar 10.3).
1. Plan (Merencanakan)
Tahap penetapan target atau sasaran yang ingin dicapai dalam peningkatan
proses ataupun permasalahan yang ingin dipecahkan, kemudian menentukan
metode yang akan digunakan untuk mencapai target atau sasaran yang telah
ditetapkan tersebut.
2. Do (Melaksanakan)
Tahap penerapan atau pelaksanaan semua yang telah direncanakan di tahap
sebelumnya termasuk menjalankan proses-nya, memproduksi serta melakukan
pengumpulan data (data collection).
3. Check (Memeriksa)
Tahap pemeriksaan dan peninjauan ulang serta mempelajari hasil-hasil dari
penerapan di tahap Do. Melakukan perbandingan antara hasil aktual yang telah
dicapai dengan target yang ditetapkan dan juga ketepatan jadwal yang telah
ditentukan.
4. Act (Menindak)
Tahap untuk mengambil tindakan yang seperlunya terhadap hasil-hasil dari
tahap sebelumnya.
71
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Produksi adalah proses koordinasi berbagai faktor produksi atau sumber daya
untuk mentransformasi bahan menjadi produk barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen.
Para pemanufaktur perusahaan memiliki strategi untuk bisa berkompetisi
dalam dunia bisnis: 1) berfokus pada pelanggan; 2) mempertahankan
hubungan dengan pemasok dan perusahaan lain; 3) berfokus pada kualitas; 4)
menghemat biaya; dan 5) menggunakan teknik produksi yang baru.
Sifat produksi dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu extractive, analitis, sintesis,
pengubahan.
Terdapat tiga proses produksi: perakitan, proses berkelanjutan, proses
sebentar-sebentar, sedangkan sistem produksi terdapat input, proses, output.
Manajemen mutu adalah sebuah sistem manajemen untuk mengawasi semua
kegiatan dan tugas dalam suatu organisasi untuk memastikan bahwa produk
dan layanan yang ditawarkan, serta sarana yang digunakan untuk
mencapainya bersifat konsisten. Fokus manajemen mutu tidak hanya pada
produk dan kualitas layanan, tetapi juga pada cara mencapai dan
mempertahankannya. Kegiaatan manajemen mutu akan mengedepankan
perbaikan performance baik dari produk maupun proses, bahkan inputnya
juga. Langkah yang dapat digunakan adalah dengan Just in time (JIT) dan
plan-do-check-act (PDCA).
Just in time adalah suatu kondisi yang mengupayakan untuk meminimalkan
biaya. Biaya dari aspek uang secara murni ketika melakukan pemeliharaan.
Biaya dalam arti kualitas yang menurun karena tidak segera diproduksi ketika
itu adalah bahan baku, dan biaya karena produk akan membusuk ketika tidak
segera terjual.
PDCA yaitu siklus peningkatan proses (Process Improvement) yang berkesinambungan
atau secara terus menerus seperti lingkaran yang tidak ada akhirnya. Konsepnya adalah
siklus PDCA (Plan, Do, Check dan Act).
Latihan
Dalam masa pandemi covid-19, April 2020 terdapat 1.139 hotel mengalami
kebangkrutan dengan lokasi terbanyak di Jawa Barat. Namun ternyata pandemi ini
tidak berlalu begitu saja. Berbagai sektor telah terganggu karenanya. Oleh karena hal
tersebut, setiap aspek di negara Indonesia diupayakan untuk bangkit dengan
mengatakan masa new normal. Cobalah menganalisa sektor perhotelan untuk bangkit
dengan analisa PDCA!
72
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
73
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Bab XI
Konsep Manajemen Keuangan dalam Bisnis
Vini Wiratno Putri
Pendahuluan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer
keuangan. Tugas manajer keuangan antara lain:
1. perolehan dana/aset dengan biaya sesuai budget perusahaan;
2. penggunaan dana efektif dan efisien;
3. analisis laporan keuangan
4. analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan
rutin.
74
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh
merusak lingkungan alam, sosial, dan budaya.
3. Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-
norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat
konsumen.
75
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Jika perencanaan keuangan telah dilakukan dengan baik maka masalah keuangan
perusahaan akan dapat dikelola dengan baik pula. Hal ini sesuai dengan tujuan dari
perencanaan keuangan yaitu:
1. Meningkatkan investasi dalam usaha.
2. Perubahan imbalan untuk para wirausaha.
3. Meningkatkan kemampuan laba dalan usaha.
4. Dapat memberikan harapan terhadap oertumbuhan usaha.
5. Meningkatkan efisiensi usaha.
Manajemen Risiko
Disamping kategori murni dan spekulatif, risiko juga bisa dibedakan antara risiko
yang dinamis dan statis.Risiko statis muncul dari kondisi keseimbangan tertentu.
Contoh: risiko terkena petir merupakan risiko yang muncul dari kondisi alam yang
tertentu. Karakteristik risiko ini praktis tidak berubah dari waktu kewaktu.Risiko
dinamis muncul dari perubahan kondisi tertentu. Contoh: perubahan kondisi
masyarakat semakin kritis, sadar akan haknya, maka risiko hukum (legal risk) yang
muncul karena masyarakat lebih berani mengajukan gugatan hukum (sue) terhadap
perusahaan akan semakin besar.
76
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
77
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
ingin memperoleh keuntungan dari bisnis, maka mau tidak mau kita harus
keluar dan menghadapi risiko tersebut. Kemudian kita akan mengelola
risiko tersebut.
2) Ditahan (Retention)
Dalam beberapa situasi, akan lebih baik jika kita menghadapi sendiri risiko
tersebut (menahan risiko tersebut atau risk retention). Contoh: misalkan
seseorang akan keluar rumah membeli sesuatu dari supermarket terdekat,
dengan menggunakan kendaraaan. Kendaraan tersebut tidak diasuransikan.
Orang tersebut merasa asuransi terlalu repot, mahal, sementara dia akan
mengendarai kendaraan tersebut dengan hati-hati. Dalam contoh tersebut,
orang tersebut memutuskan untuk menanggung sendiri (menahan, retention)
risiko kecelakaan.
3) Diversifikasi
Diversifikasi berarti menyebar eksposur yang kita miliki sehingga tidak
terkonsentrasi pada satu atau dua eksposur saja. Sebagai contoh: kita
barangkali akan memegang aset tidak hanya satu, tetapi ada beberapa aset.
Misal saham A, saham B, saham C, properti, dsb. Jika terjadi kerugian pada
satu aset, kerugian tersebut diharapkan bisa dikompensasi oleh keuntungan
dari aset lainnya.
4) Transfer Risiko
Jika kita tidak ingin menanggung risiko tertentu, kita bisa mentransfer risiko
tersebut ke pihak lain yang lebih mampu menghadapi risiko tersebut.
Sebagai contoh: kita bisa membeli asuransi kecelakaan. Jika terjadi
kecelakaan, perusahaan asuransi akan menanggung kerugian dari
kecelakaan tersebut.
5) Pengendalian Risiko
Pengendalian risiko dilakukan untuk mencegah atau menurunkan
probabilitas terjadinya risiko atau kejadian yang tidak kita inginkan.
Contoh: untuk mencegah terjadinya kebakaran, kita memasang alarm asap
di bangunan kita. Alarm tersebut merupakan salah satu cara kita
mengendalikan risiko kebakaran.
6) Pendanaan Risiko
Pendanaan risiko mempunyai arti bagaimana mendanai kerugian yang
terjadi jika suatu risiko muncul. Contoh: jika terjadi kebakaran bagaimana
menanggung kerugian akibat kendaraan tesebut, apakah dari asuransi,
ataukah menggunakan dana cadangan? Isu semacam itu masuk dalam
wilayah pendanaan risiko.
3. Pengendalian
Tahap berikutnya dari proses manajemen risiko adalah pengendalian yang
meliputi evaluasi secara periodik pelaksanaan manajemen risiko, output pelaporan
yang dihasilkan oleh manajemen risiko dan umpan balik (feedback). Format
pelaporan manajemen risiko bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya
dan dari satu kegiatan kegiatan lainnya.
78
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Rangkuman
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan/ perilaku bisnis pengambilan
keputusan, perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan,
pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana/ aset yang dimiliki oleh suatu
organisasi bisnis atau perusahaan.
Manajemen risiko adalah seperangkat kebijakan, prosedur yang lengkap, yang
dipunyai organisasi, untuk mengelola, memonitor dan mengendalikan eksposur
organisasi terhadap risiko. Risiko dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu: 1)
Risiko murni (pure risks) adalah risiko dimana kemungkinan kerugian ada, tetapi
kemungkinan keuntungan tidak ada. Contoh : kecelakaan, kebakaran, kebanjiran
dsb. 2). Risiko spekulatif adalah risiko dimana kita mengharapkan terjadinya
kerugian dan juga keuntungan. Contoh: usaha bisnis, membeli saham.
Latihan
Jelaskan pentingnya mengelola manajemen keuangan dan manajemen risiko dalam
bisnis pada era disrubtion saat ini! Berikan contoh!
79
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
80
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
81
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
82
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Perte Kemampuan yang Materi Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Teknik dan Indikator Bobot
muan diharapkan Pembelajaran Pengalaman Belajar/Tugas Penilaian Penilai
Lingkungan bisnis Daring: materi pembelajaran, kuis, an
eksternal penugasan melalui elena.unnes.ac.id M: 1X50 Indikator:
Interaksi dan didukung oleh platform sejenis: menit Pemahaman mahasiswa,
lingkungan bisnis Whatsapp, Google Class pertanyaan kritis dan
internal dan Tugas: M: Membaca dan kedalaman dan ketepatan
eksternal mendiskusikan studi kasus lingkungan jawaban
bisnis dari perusahaan terkemuka di
Indonesia
Lingkungan bisnis Bentuk: OL
global: Aktivitas Kelas: Teknik:
Bisnis dalam Problem Based Learning Tanya jawab dan diskusi
OL: 2X50
konteks global Daring: materi pembelajaran, kuis, via Elena/Gclass/WA
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, menit
6 Perusahaan penugasan melalui elena.unnes.ac.id Indikator:
10
CPL 5, CPL 6, CPL 8, CPMK 4 dan didukung oleh platform sejenis: Pemahaman mahasiswa,
multinasional T: 1X50
Whatsapp, Google Class pertanyaan kritis dan
menit
Tugas: menggambar peta konsep kedalaman dan ketepatan
(mind mapping) tentang lingkungan jawaban
bisnis global
Etika bisnis dan Bentuk: OL OL: 2X50 Teknik:
tanggung jawab Aktivitas Kelas: Ceramah dan menit Diskusi interaktif
sosial: Problem Based Learning
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4,
7 Etika bisnis Daring: materi pembelajaran, kuis, T: 1X50 Indikator:
10
CPL 5, CPL 6, CPL 8, CPMK 5
tanggung jawab penugasan melalui elena.unnes.ac.id menit Pemahaman mahasiswa,
sosial Tugas: M: menggambar peta konsep pertanyaan kritis dan
(mind mapping) tentang etika bisnis kedalaman dan ketepatan
dan tanggung jawab sosial perusahaan jawaban
UJIAN TENGAH
8
SEMESTER
83
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Perte Kemampuan yang Materi Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Teknik dan Indikator Bobot
muan diharapkan Pembelajaran Pengalaman Belajar/Tugas Penilaian Penilai
Kewirausahaan dan Bentuk: OL an
Kepeminpinan Aktivitas Kelas: Teknik:
OL: 2X50
Bisnis: Problem Solving Diskusi interaktif
menit
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, Peran Daring: materi pembelajaran, kuis,
kewirausahaan penugasan melalui elena.unnes.ac.id Indikator:
9 CPL 5, CPL 6, CPMK 6 OL: 10
Jenis-jenis dan didukung oleh platform sejenis:
1X50
Pemahaman mahasiswa,
kepemipinan Whatsapp, Google Class pertanyaan kritis dan
M:
dalam bisnis Tugas: M: kedalaman dan ketepatan
1X50
Menyusun profil pemimpin bisnis di menjawab
Indonesia
Bentuk-bentuk bisnis Bentuk: OL
Bentuk Aktivitas Kelas: Teknik:
OL: 2X50
kepemilikan usaha Problem Based Learning menit
Diskusi interaktif
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, E-bisnis Daring: materi pembelajaran, kuis,
10-11 CPL 5, CPL 6, CPL, 9, CPMK 7 Pengenalan aspek penugasan melalui elena.unnes.ac.id
OL:
Indikator:
10
hukum dalam dan didukung oleh platform sejenis: Pemahaman mahasiswa,
2X50
bisnis Whatsapp, GClass pertanyaan kritis dan
M:
Tugas: M: kedalaman dan ketepatan
1X50
Menyusun bentuk-bentuk kerjasama jawaban
yang diterapkan di pasar global
Konsep manajemen Bentuk: OL
OL: 2X50
SDM dalam bisnis: Aktivitas Kelas: Teknik:
menit
Rekrutmen Problem Based Learning 1. Tes tertulis
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, Motivasi Colaborative Learning
OL:
karyawan Daring: materi pembelajaran, kuis, Indikator:
12 CPL 5, CPL 6, CPL, 9, CPMK 8 1X50 10
penugasan melalui elena.unnes.ac.id Pemahaman mahasiswa,
menit
dan didukung oleh platform sejenis: pertanyaan kritis dan
Whatsapp, G Class kedalaman dan ketepatan
M: 1X50
Tugas: M: menjawab
menit
84
Buku Ajar Pengantar Bisnis 2020
Perte Kemampuan yang Materi Bentuk Pembelajaran; Metode Pembelajaran; Teknik dan Indikator Bobot
muan diharapkan Pembelajaran Pengalaman Belajar/Tugas Penilaian Penilai
Konsep manajemen Bentuk: TM TM: 2X50 Teknik: an
pemasaran dalam Aktivitas Kelas: menit Diskusi interaktif
bisnis: Problem Solving M:1x60
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4,
Bauran pemasaran Daring: materi pembelajaran, kuis, menit Indikator:
13 CPMK 9 10
Pemasaran digital penugasan melalui elena.unnes.ac.id T: 1x60 Pemahaman mahasiswa,
Tugas: M: Mengomentari bauran menit pertanyaan kritis dan
pemasaran new product launching yang kedalaman dan ketepatan
sedang ada di pasar Indonesia menjawab
Konsep manajemen Bentuk: TM TM: 2X50 Teknik:
operasi dalam bisnis: Aktivitas Kelas: menit Diskusi interaktif
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, Memproduksi Project based M:1x60
CPL 5, CPL 6, CPL, 9, CPMK barang dan jasa Daring: materi pembelajaran, kuis, menit Indikator:
14 10
10 berkualitas penugasan melalui elena.unnes.ac.id T: 1x60 Pemahaman mahasiswa,
Manajemen mutu Tugas: Mengidentifikasi proses menit pertanyaan kritis dan
produksi dan manajemen mutu dari kedalaman dan ketepatan
bisnis di sekitar tempat tinggal menjawab
Konsep manajemen Bentuk: TM TM: 3X50 Teknik:
keuangan dalam Aktivitas Kelas: menit Diskusi interaktif
bisnis: Problem Solving M:1x60
CPL 1, CPL 2, CPL 3, CPL 4, Kelayakan Daring: materi pembelajaran, kuis, menit Indikator:
CPL 5, CPL 6, CPL, 9, CPMK keuangan dalam penugasan melalui elena.unnes.ac.id T: 1x60 Pemahaman mahasiswa,
15 10
11 bisnis dan didukung oleh platform sejenis: menit pertanyaan kritis dan
Manajemen risiko Whatsapp, Google Class kedalaman dan ketepatan
Tugas: M: Memutuskan kelayakan jawaban
bisnis berdasarkan data keuangan yang
telah disediakan
UJIAN AKHIR
16 SEMESTER
85