Anda di halaman 1dari 16

Pertumbuhan dan

Perkembangan
Anak Usia Dini
OLEH:
PERTEMUAN KE-3
DR. FIFTI ISTIKLAILI, S.KM, M.KES
Pertumbuhan & Perkembangan
Anak

 Anak usia dini adalah bagian dari anggota


keluarga yang masih sangat rentan terganggu
kesehatannya. Upaya kesehatannya merupakan
tanggungjawab semua pihak, keluarga,
pemerintah (pendidikan, kesehatan dan sektor
lainnya) dan masyarakat.
 Upaya kesehatan anak bertujuan agar memiliki
pertumbuhan dan perkembangan yang normal
dan wajar, sesuai standar pertumbuhan fisik anak
pada umumnya dan memiliki kemampuan sesuai
standar kemampuan anak seusianya.
Pertumbuhan

Pertumbuhan (growth) adalah bertambahnya ukuran dan


jumlah atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu.
 Bertambahnya ukuran fisik (anatomis) dan struktural tubuh
karena adanya sebagian atau keseluruhan akibat
multiplikasi sel-sel tubuh.
 Hal ini dapat ditandai dengan bertambahnya ukuran fisik
dan struktur tubuh yang dapat diukur dengan bertambah
panjang/tinggi dan berat badannya.
 Pertumbuhan dapat diukur secara kuantitatif
 Variabel: berat badan (BB), panjang badan (PB), lingkar
lengan, lingkar kepala, dan lingkar dada.
Perkembangan

Perkembangan (development) adalah bertambahnya


kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak
halus, bicara dll.
 Peningkatan fungsi dan keterampilan yang bersifat
kompleks
 Perubahan yang terjadi bersifat kualitatif.
 Variabel: perkembangan gerakan (kasar/halus),
komunikasi (aktif/pasif), kecerdasan, kemampuan
menolong diri sendiri, tingkah laku sosial.
Akibat Gizi kurang pada tumbuh
kembang anak

 Pertumbuhan
Anak tidak tumbuh menurut
potensialnya. Protein digunakan sebagai
zat pembakar, sehingga otot-otot
menjadi lembek dan rambut mudah
rontok. Anak-anak yang berasal dari
tingkat sosial ekonomi menengah ke atas
rata-rata lebih tinggi daripada yang
berasal dari keadaan sosial ekonomi
rendah.
 Produksi Tenaga
Kekurangan energi berasal dari
makanan, menyebabkan anak
kekurangan tenaga untuk
bergerak, belajar, dan melakukan
aktivitas.
Anak menjadi malas, merasa
lemah, dan aktivitasnya menurun.
 Pertahanan Tubuh
Sistem imunitas dan antibodi berkurang,
anak mudah terserang infeksi seperti batuk, pilek dan
diare.

 Struktur dan Fungsi Otak


Kurang gizi pada anak  berpengaruh terhadap
perkembangan mental. Otak mencapai bentuk maksimal
pada usia dua tahun. Kekurangan zat gizi  berakibat
terganggunya fungsi otak secara permanen.
 Perilaku
Baik anak-anak maupun orang
dewasa yang kurang zat gizi
menunjukan perilaku tidak
tenang. Mereka mudah
tersinggung, cengeng, dan
apatis.
Gizi yg dibutuhkan Agar Anak Tumbuh &
Berkembang Secara Optimal:

a. Pertumbuhan fisik, anak akan berkembang


secara optimal sampai usia 18 tahun, untuk itu
perlu ditunjang dengan nutrisi penting seperti 
karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin
sesuai kebutuhan mereka
b. Perkembangan otak, periode emas
perkembangan otak adalah 2 tahun pertama,
karenanya agar dapat tumbuh optimal perlu
didukung dengan nutrisi seperti  protein, lemak,
Omega 3 dan Omega 6, Taurin, Kolin, Fe dan
Zinc.
c. Pertumbuhan tulang dan gigi, sangatlah
penting untuk mengkonsumsi  kalsium
yang mudah diserap juga perbandingan
fosfor dan vit. D yang seimbang untuk
mengoptimalkan pertumbuhan tulang dan
gigi
d. Kondisi tubuh, disamping gizi diatas, 
protein, sinbiotik, vitamin dan mineral juga
diperlukan untuk mempertahankan kondisi
tubuh.
DIMENSI ANAK SEHAT

 Anak sehat adalah anak yang dapat


tumbuh kembang dengan baik dan
teratur, jiwanya berkembang sesuai
dengan tingkat umurnya, aktif
gembira, makannya teratur, bersih dan
dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Ciri-ciri anak sehat

Kesehatan anak berdasarkan indikator dari Depkes


2009, anak sehat memiliki kriteria yaitu :
1) Berat badan naik sesuai garis pertumbuhan
mengikuti pita hijau pada Kartu Manuju Sehat
(KMS), atau naik ke pita warna di atasnya.
2) Anak bertambah tinggi
3) Kemampuan bertambah sesuai usia
4) Jarang sakit
5) Ceria, aktif, lincah
Soegeng Santoso dan Ranti (2004) juga mengungkapkan
ciri-ciri anak sehat menurut Departemen Kesehatan RI tahun
2003, yaitu:

1. Tumbuh dengan baik, yang dapat dilihat dari naiknya


berat dan tinggi badan secara teratur dan proporsional.
2. Tingkat perkembangannya sesuai dengan tingkat
umurnya.
3. Tampak aktif/gesit dan gembira.
Lanjutan...

4. Mata bersih dan bersinar.


5. Nafsu makan baik.
6. Bibir dan lidah tampak segar.
7. Pernapasan tidak berbau.
8. Kulit dan rambut tampak bersih dan tidak kering.
9. Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Ciri-ciri anak sehat dapat dilihat dari berbagai segi
antara lain segi fisik, segi psikis, dan segi sosialisasi
yaitu:
a) Dilihat dari segi fisik ditandai dengan sehatnya
badan dan pertumbuhan jasmani yang normal.
b) Segi psikis, anak yang sehat itu jiwanya
berkembang secara wajar, pikiran bertambah
cerdas, perasaan bertambah peka, kemauan
bersosialisasi baik.
c) Dari segi sosialisasi, anak tampak aktif, gesit, dan
gembira serta mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai